RW : 07 RT 04
Desa : Cileles
Kecamatan : Jatinangor
Kabupaten : Sumedang
Disusun oleh:
Dengan telah selesainya pelaksanaan KKNM yang kami kerjakan, maka kami:
Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui
1
ABSTRAK
Kata Kunci: KKNM, Desa Cleles, Sampah Rumah Tangga, Tanaman sayuran,
pupuk kompos, masyarakat, Lingkungan.
2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
nikmat dan karunia-Nya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas
Padjadjaran di Desa Cileles RW 04 RT 07, Kecamatan Jatinnagor, Kabupaten
Sumedang dapat terlaksana dengan baik. Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa
merupakan salah satu program perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi
(Pengabdian, Pendidikan, dan Penelitian) dimana dalam program ini mahasiswa,
dosen, dan masyarakat belajar bersama dan masyarakat terlibat sebagai subjek
dalam kegiatan, tidak hanya menjadi objek pembelajaran.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam
Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa, terutama untuk:
3
analisis dari berbagai bidang. Diharapkan dengan adanya Laporan Kalender
Kegiatan Mahasiswa ini dapat memberikan deskripsi serta analisis yang diharapkan
mampu menjadi masukan bersama serta dapat memberikan manfaat bagi pihak
yang membaca. Dengan demikian, penulis selalu menerima dengan terbuka atas
kritik dan saran untuk pembuatan laporan dan kegiatan yang lebih baik.
Penulis
4
DAFTAR ISI
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
sangat bijak dan karena kebijaksanaanya itu, dia di anugerahi sebuah penghargaan
berupa Binatang dari kerajaan Belanda (VOC) dan diangkatlah beliau sebagai
Kepala Desa pertama dan dikenal dengan Lurah Bintang. Aktivitas ekonomi
masyarakat desa Cileles pada jaman dulu adalah dalam bidang pertanian, dan
menjual hasil pertanian, dalam bidang kerajinan yaitu membuat anyaman bambu
atau lebih dikenal dengan “BILIK” desa Cileles dahulu wilayahnya terbilang cukup
luas sehingga dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Cilayung disebelah Utara
dan Desa Cileles disebelah selatan yang menjadi bagian dari kecamatan jatinagor.
Jumlah total penduduk Cileles 6335 orang, dan semua penduduk beragama
Islam. Untuk mata pencariannya beragam dari Buruh Pabrik/karyawan swasta,
PNS, Petani, Buruh Tani, Tukang Ojeg, Supir, Peternak, Pedagang, Karyawan
PT/CV/PD. Dan potensi yang ada dalam desa cileles yaitu adanya lahan pertanian
yang cukup, cocok untuk lahan perkebunan karena kesuburan tanahnya.
Dengan kesuburan tanah dan lahan masyarakat yang ada maka dari itu
kegiatan yang kami lakukan mengarah akan hal tersebut dimana menambah
komoditas tanaman dalam masyarakat sekitar, dengan menanam tumbuhan sayuran
yang bermanfaar dalam kebutuhan konsumsi rumah tangga.
7
1.3 Tahapan Kegiatan Mahasiswa
Waktu Kegiatan Tempat Pelaku dan Hasil
Sasaran (Pencapaian
target)
Minggu, 10 Kunjungan kantor Kantor Kepala Kepala Desa Didapat
Desember kepala desa Desa Cileles Cileles mengunjungi
2017 Cileles dan kantor kepala
memberikan surat desa, dan surat
izin kepada kepala izin belum
desa diterima
karena kepala
desa tidak ada
Sabtu, 16 Mencari tempat di Desa Cileles Masyarakat RW Didapat tempat
Desember RW 07 untuk RW 07 07 kegiatan KKN
2017 kegiatan KKN di Rumah
Ketua RT 04
RW 07
Sabtu, 23 Membeli alat dan Wilayah Seluruh peserta Didapat
Desember bahan untuk Jatinangor dan KKNM sebagian alat
2017 kegiatan yang Rumah Ketua dan bahan
kami laksanakan RT 04 RW 07
Rabu, 3 Memberikan surat Kantor Kepala Kepala desa, Didapat
Januari 2018 izin kepada kepala Desa Cileles dan peserta KKNM perizinan oleh
desa Cileles, dan seluruh peserta kepala desa,
pembelian alat KKNM dan didapat
dan bahan alat bahan
Kamis, 4 Membeli bibit dan Rumah Ketua Seluruh peserta Didapat bibit
Januari 2018 kompos RT 04 RW 07 KKNM dan kompos
Jum’at 5 Membeli bibit Rumah Ketua Seluruh peserta Tanaman
Januari 2018 sayuran dan RT 04 RW 07 KKNM sayuran
kegiatan menanam didapat dan
disimpan.
8
Sabtu, 6 Menanam Rumah Ketua Seluruh Peserta Tanaman
Januari 2018 RT 04 RW 07 KKNM sayuran
ditanam dalam
media baru
Minggu, 7 Membantu Posyandu Desa Peserta Didapat
Januari 2018 kegiatan di Cileles RW 07 Posyandu dan pengetahuan
posyandu ibu-ibu yang tentang kondisi
membantu balita berusia
dalam 0-5 tahun, dan
berlangsungnya kondisi
posyandu masyarakat
Selasa, 9 Membuat kompos Rumah Ketua Seluruh Peserta Dadapat
Januari 2018 dari sampah RT 04 RW 07 KKNM dan kompos yang
rumah tangga Santri diproses
Rabu, 10 Mengajar ke anak PAUD Al-Kinzi Anak-anak Dapat
Januari 2018 mengenal tanaman PAUD mengajari
dalam mewarnai anak-anak
tumbuhan membaca dan
mewarnai
Kamis, 11 Mengajar edukasi PAUD Al-Kinzi Anak-anak Dapat
Januari 2018 video ke anak PAUD mengajari
dalam mengenal anak-anak
tanaman melalui video
mengenai
tanaman
Jum’at, 12 Mengajar dengan PAUD Al-Kinzi Anak-anak Dapat
Januari 2018 berolahraga dan Rumah PAUD, warga mengajari
kepada anak-anak Ketua RT 04 sekitar dan anak-anak
dan pemberian RW 07 keluarga Pak dengan
penghargaan Abi berolahraga
kepada Ketua RT dan dilakukan
04 RW 07 pemberian
9
plakatkepada
Ketua RT 04
RW 07
Wilayah yang menjadi sasaran yaitu Desa Cileles karena mengikuti DPL yang kami
terima dan dilihat bahwasannya dalam desa Cileles khususnya RW 07 kurang dalam
memanfaatkan lahan yang ada, khususnya dalam menanam sayuran dalam
kebutuhan konsumsi keluarga
Dan dalam tahap pelaksanaan KKNM kami yaitu sebagai berikut:
No Waktu Kegiatan
1 28 – 30 November 2017 Persiapan, pembekalan dan survey lokasi
2 10 Desember 2017 – 12 Januari 2018 Tahap pelaksanaan
3 12-15 Januari 2018 Tahap Pasca lapangan dan bimbingan
akhir
10
BAB II
PROSES PELAKSANAAN KKN MAHASISWA
11
Selain kegiatan utama KKN yang telah dijelaskan diatas, kami juga
melakukan kegiatan kegiatan tambahan, diantaranya adalah mengunjungi posyandu
yang sedang diselenggarakan untuk membantu kegiatan disana. Selain itu kami juga
melakukan kegiatan mengajar di PAUD RA Al-Kinzi.
Pemisahan sampah-
Survey tempat yang sampah rumah tangga Mencampurkan air,
ingin dijadikan tempat yang dapat digunakan gula dan bakteri EM4 di
kegiatan. untuk pembuatan dalam satu wadah.
kompos.
Campuran tersebut
Persiapan alat dan
Tempat kegiatan ditambahkan ke sampah
bahan yang dibutuhkan
terletak di RT 04 RW tersebut hingga rata dan
untuk pembuatan
07 Desa Cileles. disimpan di dalam tong
kompos.
dan ditutup rapat.
Pemisahan sampah-
Survey tempat yang sampah rumah tangga Mencampurkan air,
ingin dijadikan yang dapat digunakan gula dan bakteri EM4
tempat kegiatan. untuk pembuatan di dalam satu wadah.
kompos.
12
3.2 Implementasi Proses Kegiatan KKN Mahasiswa
3.2.1 Penyemaian benih cabai (23 Desember 2017).
13
juga bubur kacang hijau yang sudah disiapkan oleh kami. Tujuan dilakukannya
pengecekan kesehatan ini adalah untuk memantau tumbuh kembang anak yang
terdapat pada Desa tersebut.
14
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PPM-KKN MAHASISWA
Desa Cileles adalah salah satu bagian dari kecamatan Jatinangor. Pada
kecamatan Jatinangor yang mempunyai kawasan home industry. Masyarakat di
Desa Cileles sebagian banyak yang mata pecaharian sebagai buruh pabrik. Adanya
industri yang terdapat di lingkungan tersebut dapat mengangkat perekonomian
masyarakat sekitar dibandingkan sebelum terdapatnya industri. Kondisi ekonomi
didalam desa cileles sebagai berikut:
Petani
Buruh Tani
Tukang Ojek
Supir
Peternak
Pedagang
Karyawan PT/CV/PD
Potensi ekonomi di desa Cileles
15
BASIS EKONOMI / SEKTOR UNGGULAN HASIL
A. Tanaman pangan
1. Jagung 1,6 Ton/ha
2. Kacang kedelai - Ton/ha
3. Kacang tanah 1 Ton/ha
4. Kacang panjang 1 Ton/ha
5. Padi sawah 5 Ton/ha
6. Padi ladang 2 Ton/ha
7. Ubi kayu 8 Ton/ha
8. Ubi jalar 5 Ton/ha
9. Cabe 1 Ton/ha
10. Tomat 3 Ton/ha
11. Mentimun 5 Ton/ha
12. Kangkung 1,5 Ton/ha
13. Umbi-umbian lain 2 Ton/ha
14. Talas - Ton/ha
15. Tumpang sari 1 Ton/ha
C. Perkebunan
1. Kelapa - kw/ha
2. Kopi - kw/ha
3. Pinang - kw/ha
4. Lada - kw/ha
5. Jambu mete - kw/ha
6. kapuk - kw/ha
D. Kehutanan
1. Kayu 100 m3/ th
16
2. Bambu 1000 m3/ th
3. Jati - m3/ th
4. Enau - ton/th
5. Mahoni - m3/ th
6. Sarang burung - m3/ th
7. Gula enau - ton/th
E. Peternakan
1. Telur - kg/th
2. Daging - kg/th
F. Perikanan
1. Mas 3 ton/th
2. Mujair 0,5 ton/th
3. Lele 0,5 ton/th
4. Nila 3 ton/th
5. Sepat - ton/th
6. Gurame - ton/th
17
Pensiunan 24 orang 4 orang
PNS/TNI/POLRI
Pengusaha kecil dan - orang - orang
menengah
Pengacara - orang - orang
Notaris - orang - orang
Dukun kampung terlatih - orang - orang
Jasa pengobatan - orang - orang
alternative
Dosen swasta - orang - orang
Pengusaha besar - orang - orang
Arsitektur - orang - orang
Seniman/artis - orang 1 orang
Karyawan perusahaan 40 orang 80 orang
swasta
Karyawan perusahaan 6 orang - orang
pemerintah
Jumlah total penduduk 3089 orang 2925 orang
18
Kondisi karakteristik adat istiadat serta kearifan lokal masyarakat Desa
Cileles terbilang bersifat agamis dan kental dengan suasana kegotong-
royongannya, sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan desa diselesaikan
melalui musyawarah mufakat.
Prasarana peribadatan
Jumlah Masjid 9 buah
Jumlah Langgar / Surau / Mushalla 11 buah
Jumlah Gereja Kristen Protestan - buah
Jumlah Gereja Katholik - buah
JumlahWihara - buah
Jumlah Pura - buah
Jumlah Klenteng - buah
Prasarana peribadatan Jumlah Masjid 9 buah
Jumlah Langgar / Surau / Mushalla 11 buah
Jumlah Gereja Kristen Protestan - buah
Jumlah Gereja Katholik - buah
JumlahWihara - buah
Jumlah Pura - buah
Jumlah Klenteng - buah
Prasarana olahraga
Lapangan sepak bola 1 buah
Lapangan bulu tangkis 1 buah
Meja pingpong 2 buah
Lapangan tenis - buah
Lapangan voli 6 buah
19
Prasarana olahraga Lapangan sepak bola 1 buah
Lapangan bulu tangkis 1 buah
Meja pingpong 2 buah
Lapangan tenis - buah
Lapangan voli 4 buah
20
Membantu melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan anak di
POSYANDU yang bertujuan untuk membantu meringankan kinerja Ibu
Ibu anggota Posyandu serta menjadikan pembelajaran bagi anggota
kelompok KKN tentang bagaimana cara menimbang berat badan,
mengukur tinggi badan dan pemberian Vitamin A terhadap anak anak.
4.3 Output
Dari pelaksanaan yang telah dilaksanakan telah menghasilkan pupuk
kompos, tanaman jadi siap panen, dan pembelajaran mengenai proses belajar
mengejar mengenai pengenalan jenis tanaman sayur dan buah terhadap anak anak
21
yang berorientasi di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta menjadikan
masyarakat lebih bijak dan mandiri dalam mengelola limbah sampah organik yang
dihasilkan dari rumah tangga, selain itu menjadikan kotoran ternak memiliki nilai
fungsi lain untuk dijadikan pupuk organik dengan proses pengomposan.
22
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Telah dilaksanakan KKN pada Desa Cileles RW 07 RT 04 sedari tanggal 2
Desember 2017 hingga 12 Januari 2018 oleh mahasiswa Universitas Padjadjaran
yang terdiri dari 4 fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dan Fakultas Pertanian dengan tema pengelolaan
sampah asal rumah tangga menjadi pupuk organik untuk tanaman sayuran keluarga.
KKN pada Desa Cileles RW 07 RT 04 dilakukan untuk mengetahui dan dapat
membuat pupuk organik yang berasal dari sampah asal rumah tangga dan dapat
digunakan untuk menanam sayuran serta memberi kesempatan bagi mahasiswa
untuk dapat belajar dari kehidupan masyarakat desa.
Desa Cileles sendiri merupakan salah satu desa pada kecamatan Jatinangor.
Mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Cileles merupakan petani atau buruh
tani, dengan sektor unggulan berupa ubi kayu. Penduduk Desa Cileles mayoritas
berusia dibawah 56 tahun, dengan jumlah angkatan kerja sebesar 1028 orang dari
jumlah penduduk sebesar 6014 orang. Kondisi karakteristik adat istiadat serta
kearifan lokal masyarakat Desa Cileles terbilang bersifat agamis dan kental dengan
suasana kegotong-royongannya.
Pada KKN ini beberapa kegiatan berhasil dilakukan yaitu menanam
sayuran, membuat kompos dari sampah rumah tangga, membantu kegiatan di
posyandu, serta memberikan edukasi mengenai tanaman kepada siswa dan siswa
PAUD Al-Kinzi. Penanaman sayuran bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong
pekarangan rumah untuk menanam berbagai jenis tanaman sayur dan buah.
Pembuatan pupuk kompos dilakukan untuk untuk mengurangi polusi dan
memanfaatkan limbah sampah yang di olah menjadi kompos. Membantu kegiatan
di POSYANDU dilakukan untuk membantu meringankan kinerja anggota
posyandu, dan berinteraksi dengan warga sekitar. Terakhir kegiatan belajar
mengajar di PAUD dilakukan untuk mensosialisasikan kepada anak-anak Desa
Cileles RW 07 RT 04 mengenai tanaman terutama buah dan sayuran.
23
Mekanisme pelaksanaan KKN dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan
situasi. Dimulai dengan menyerahkan surat izin, lalu survey untuk mencari rumah
sebagai implementasi kegiatan, melakukan perancangan kegiatan, membeli dan
melengkapi peralatan bahan, menanam beberapa bahan yang didominasi pakcoy
kedalam polybag, membantu cek kesehatan di posyandu, membuat pupuk kompos.
lalu melakukan kegiatan belajar mengajar di PAUD Al-Kinzi dan melibatkan
beberapa pihak yaitu Dosen Pembimbing Lapangan, Anggota Kelompok KKNM,
Ketua RT, masyarakat sekitar, dan seluruh guru serta murid PAUD Al-Kinzi.
5.2 Rekomendasi
Pengelolaan limbah rumah tangga (khususnya organik) menjadi kompos
masih merupakan hal yang baru di desa ini. Sehingga perlu adanya sosialisasi dan
penerapan secara nyata terhadap warga desa untuk memanfaatkan limbah rumah
tangga dengan maksimal. Selain itu komitmen dari warga sekitar pun perlu untuk
merealisasikan pemanfaatan limbah organik menjadi kompos, sehingga tidak hanya
menjadi sebuah kegiatan yang semata-mata berjalan karena diprogramkan oleh
universitas, namun juga menjadi kegiatan yang diterapkan dengan rutin.
Kami menyadari bahwa selama melaksanakan KKN ini kami memiliki
banyak kekurangan, untuk itu beberapa hal yang ingin kami rekomendasikan untuk
kegiatan KKN selanjutnya adalah :
24
masyarakat desa disebabkan oleh program KKN yang berubah dan terbilang
baru atau uji coba.
4. Perlunya integrasi program antara beberapa universitas atau institusi yang
sedang melaksanakan KKN secara bersama-sama di satu desa, sehingga
tercipta program yang cukup besar untuk menjawab permasalahan warga.
25
Lebih dari sekadar dokumen.
Temukan segala yang ditawarkan Scribd, termasuk buku dan buku audio dari penerbit-penerbit terkemuka.
Batalkan kapan saja.