JUDUL PROGRAM
LIPSTICK (Lipid Stabilizer Jockey) : Pemberian Jus Buah Karamunting
(Melastoma malabathricum L.) untuk stabilisasi keadaan Hiperlipidemia
pada Komplikasi Diabetes Mellitus
BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENELITIAN (PKM-P)
Oleh:
Banjarmasin, 24 Oktober
2013
II. METODE
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan posttest-only
controlled group design, artinya profil lipid pada darah tikus diukur setelah
tikus melewati tahapan-tahapan perlakuan. Tikus yang dijadikan subjek penelitian
akan diberi perlakuan yang sama.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Laboratorium Kimia/Biokimia Fakultas
Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
3. Subjek Penelitian
Tikus putihyang dijadikan subjek berupa tikus putih(Rattus norvegicus)
jantan, galur Sprague-Dawley, sehat dan mempunyai aktivitas normal,
berumur sekitar 3-4 bulan dengan berat badan 300 ± 10 gram.
4. Teknik Sampling
Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Penentuan
besar sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Federer.Satu kelompok
terdapat minimal 5 ekor tikus putih. Terkait faktor kematian tikus putih sebesar
20%, maka peneliti memilih untuk menggunakan 6 ekor tikus putih tiap
kelompok, sebanyak 5 kelompok sehingga jumlah seluruh subjek penelitian
sebanyak 30 ekor.
5. Klasifikasi Variabel
a. Variabel bebas : jus buah karamunting (Melastoma
malabathricum L.)
Variabel bebas pada penelitian ini adalah jus buah karamunting dengan
dosis 0,01 mg/gBB, 0,1 mg/gBB, dan 1 mg/gBB
b. Variabel terikat : Profil Lipid
Yang dimaksud profil lipid tikus adalah kadar Kolesterol Total,
Trigliserilda, LDL, dan HDL yang diukur setelah tikus diberi perlakuan
selama 28 hari. Profil Lipid diukur dengan menggunakan metode kimiawi
kolorimetrik
c. Variabel luar
1. Suhu, dikendalikan dengan menginkubasi larutan di dalam oven pada
suhu 37oC.
2. Standardisasi alat, dikendalikan dengan kalibrasi alat.
3. Keadaan sampel, dikendalikan dengan pembuatan sampel dari kelakai
yang masih segar dari wilayah yang sama.
4. Keadaan tikus putih, dikendalikan dengan pemilihan tikus putih
dengan umur sama yaitu 3-4 bulan dan beratnya ± 200 gram dengan
jenis kelamin jantan.
5. Faktor fisik dan psikologis subjek penelitian, dikendalikan dengan
melakukan adaptasi sebelum perlakuan dan pemberian perawatan
yang sama.
6. Bahan dan Instrumentasi Penelitian
1. Tikus putih & kandang 13.Pakan standar 25. Jarum pentul
2. Sekam 14.Botol minum 26. Toples
3. Alkohol 15.Sarung tangan 27. Tabung reaksi
4. STZ 16.Handuk 28.Pipet
5. Aquades 17.Kapas 29. Sentifuge
6. Karamunting 18.Spuit injeksi& needle 30. Kit pereaksi profil
7. Metformin 19.Kit pereaksi kolesterol lipid
8. Eter 20.Strip kolesterol 31. Timbangan
9. Reagen EDTA 21.Spuit oral 32. Handscun
10.DNPH 22.Beker glass 33. Inkubator
11.HCl 23.Alat bedah minor 34. Kulkas
12. NaOH 24.Bantalan kayu
7. Prosedur Penelitian
1.Pembuatan jus buah karamunting (Melastoma malabathricum L.)
Jus buah karamunting dibuat dari buah karamunting mentah tanpa dikupas
yang telah dibersihkan dengan berat 100 g (dosis paling besar 5 mg/gBB).
Buah karamunting ditambahkan 100 ml akuades, kemudian diblender sampai
halus dan merata. Setelah itu, jus buah karamunting tadi disaring dan
dimasukkan ke dalam gelas kimia. Hasil blender ini akan memberikan dosis 5
mg/gBB. Hasil saringan tadi lalu diambil 10 ml untuk setiap kelompok,
kemudian diencerkan dengan akuades sehingga mendapatkan dosis untuk
kelompok lain, yaitu 0,01 mg/gBB, 0,1 mg/gBB, dan 1 mg/gBB.2.Langkah
penelitian
2. Langkah Penelitian
a. Penentuan Besar Sampel dan Adaptasi
b. Penginduksian STZ
c. Pengukuran kadar koleterol darah setelah induksi STZ
d. Pemberian perlakuan
e. Pengambilan darah
f. Pengukuran kadar Profil Lipid
8. Teknik Analisis Data
Data Profil Lipid tikus yang diperoleh dari penelitian ini akan disajikan dalam
bentuk tabel dan dianalisis. Data tersebut dilakukan uji statistik anova α=95%
yang kemudian dilanjutkan dengan uji lanjutan untuk mengetahui perbedaan
antara hasil Profil Lipid pada kontrol positif dengan kelompok perlakuan
pemberian jus karamunting (Melastoma malabathricum L.).