LP Ku CA MAMMAE
LP Ku CA MAMMAE
A. PENGERTIAN
B. ANATOMI FISIOLOGI
diatasnya.
sebagai berikut :
3. Struktur mammae :
a. Parenkim epitel
bermuara pada putting susu. Tiap lobus-lobus di bentuk oleh tubulus. Tubulus
penyangga. .
C. ETIOLOGI
organ berpasangan.
b. Keluarga
menopause.
a. Faktor endogen :
1) Hormon
8) Pemakaian alkohol.
b. Faktor eksogen :
ganas mammae.
D. GAMBARAN KLINIK
1. Tanda carsinoma
Kanker payudara kini mempunyai ciri fisik yang khas, mirip pada tumor
jinak, massa lunak, batas tegas, mobile, bentuk bulat, dan elips.
2. Gejala carsinoma
Kadang tak nyeri, kadang nyeri, adanya keluaran dari puting susu,
puting eritema, mengeras, asimetik, inversi, gejala lain nyeri tulang, berat
E. PATOFISIOLOGI
Carsinoma mammae berasal dari jaringan epitel dan paling sering terjadi
sel-sel atipik. Sel - sel ini akan berlanjut menjadi carsinoma insitu dan
menginvasi stroma.
sampai menjadi massa yang cukup besar untuk dapat diraba ( kira-kira
F. TEST DIAGNOSTIK
1. Mammografi
mendeteksi kanker yang tidak teraba atau tumor yang terjadi pada tahap
2. Thermography
Mengukur dan mencatat emisi panas yang berasal; dari mammae atau
peningkatan suplay darah dan penyesuaian suhu kulit yang lebih tinggi.
3. Xerodiography
4. Ultrasonography
5. Aspirasi
sitologik.
6. Biopsi
G. PENATALAKSANAAN MEDIK
dan lokasi tumor, juga karakteristik klinis. Terapi dapat termasuk intervensi
1. Pembedahan
2. Radiasi
hilangnya jaringan.
b. Terapi interstitial
3. Pengobatan kemoterapi
digunakan bila ada penyebaran secara sistemik dan juga dipakai sebagai
terapi ajuvan.
KONSEP KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Aktivitas/istirahat
pengulangan.
2. Sirkulasi
3. Integritas ego
Gejala : Stressor konstan dalam pekerjaan atau pola dirumah. Stress atau
4. Makanan/cairan
5. Nyeri / Kenyamanan
Gejala : Nyeri pada penyakit yang luas/ metastatik (nyeri lokal jarang
6. Keamanan
7. Seksualitas
rabas putting yang tak biasanya; gatal, rasa terbakar, atau putting
usia 35 tahun).
B. DIAGNOSA
Kerusakan integritas Tissue integrity : skin and 1.Jaga kulit agar tetap bersih
3. jaringan berhubungan mucous
dan kering
dnegan faktor mekanik Wound healing :primary
(tekanan jaringan mammae) and secondary intention 2.Observasi luka : lokasi,
Defenisi : Kerusakan Kriteri hasil : dimensi kedalaman luka,
jaringan membrane mukosa, Perfusi jaringan normal
kornea, integument, atau Tidak ada tanda-tanda jaringan nekrotik, tanda-tanda
subkutan infeksi infeksi lokal
Ketebala tekstur jaringan
normal 3.Lakukan teknik perawatan
Menunjukkan pemahaman luka dengan steril
dalam proses perbaikan
kulit dan mencegah 4. Berikan posisi yang
terjadinya cedera berulang mengurangi tekanan pada
Menunjukkan terjadinya
proses penyembuhan luka luka.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/search?q=PATOFISIOLOGI CA MAMMAE.
RESUME KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Biodata:
a. Identitas klien
2) Umur : 43 tahun
4) Agama : Islam
5) Alamat : Luwu
7) Pekerjaan : IRT
8) No. RM : 80 23 30
2) Umur : 21 tahun
4) Pekerjaan : Mahasiswa
5. PEMERIKSAAN FISIK
a. Kepala
Inspeksi: Rambut hitam dan baru mulai tumbuh karena efek dari obat
b. Mata
arah.
Palpasi : Tidak teraba adanya penonjolan bola mata, tidak ada nyeri
tekan.
c. Telinga
d. Hidung
e. Mulut
Inspeksi: Lidah tidak kotor dan tidak ada perdarahan pada gusi, tidak
lengkap.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan pada tonsil, tidak ada nyeri tekan pada
mandibula.
f. Leher
Palpasi: Tidak teraba adanya massa pada leher, Tidak teraba adanya
g. Dada
kali/menit,
h. Payudara
Inspeksi: Nampak ada luka pada mammae sebelah kanan, dan ada
i. Jantung
j. Abdomen
matang
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa dan tidak ada
l. Ekstremitas
A. Ekstremitas atas
Inspeksi : tidak ada udem, tidak ada nyeri tekan, kulit elastis
a. Ekstermitas bawah
DATA FOKUS
diderita N: 83x/mnt
S: 36,5 0C
P: 20x/mnt
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi:
Intervensi:
Intervensi:
sekitar luka
EVALUASI:
O : klien meringis, ada luka pada payudara kanan dan benjolan yang
EVALUASI:
Hasil: ada cairan yang keluar dari daerah sekitar luka dan luka nampa
kemerahan
EVALUASI: