D E N G A N S A L A H S AT U A N G G O TA K E L U A R G A
NY S DENGAN ASMA
DI KELURAHAN TOMPEAN RW 2 RT 4 Y O G Y A K A R T A
Disusun oleh :
RITA DWI PRATIWI
06/195600/KU/11875
P R O G R A M S T U D I I L M U K EP E R AWATA N
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U G M
Y O G YA K A RTA
2 0 11
0
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Selasa, 22 Maret 2011
Oleh : Rita Dwi Pratiwi
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik
A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn A
b. Jenis Kelamin : laki-laki
c. Umur : 66 tahun
d. Pendidikan : SMP
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Buruh swasta
g. Alamat : RT 4/RW 2 Tompean
Yogyakarta
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 9 orang
2. Susunan anggota keluarga
Hub dg
No Nama umur Sex Pendd Pekerjaan Ket
KK
1 Ayah A/Tn A 66 th L Ayah SMP Wiraswasta Asma
2 Ibu A 63 th P Isteri SD IRT Sehat
3 Tn T 33 th L Anak 1 SMA Wiraswasta Asma
Asma/
4 Ny Supriyani 32 th P Anak 2 SMP Wiraswasta
klien
5 Tn B 28 th L Anak 3 SMP Buruh Asma
6 Tn D 26 th L Anak 4 SMP Buruh Asma
7 Tn S 24 th L Anak 5 SMA Wiraswasta Asma
8 NY F 22 th P Anak 6 SMA IRT Asma
9 Anak c 5 th P Cucu - - Sehat
3. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga Extended Family yang terdiri dari Ayah, Ibu,
anak, cucu.
1
4. Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Ny S
: Laki-laki : cerai
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
2
7. Aktifitas Rekreasi
Keluarga Tn A jarang mengadakan rekreasi dengan bepergian ke suatu tempat.
Waktu senggang yang ada mereka gunakan untuk melihat TV atau berbincang-
bincang dengan tetangga dekat. Alasan Tn A dan Ny S karena keuangan untuk
pemenuhan kebutuhan pokok.
3
Tn S
Tn S memiliki penyakit asma. Selama ini Tn S memeriksakan asmanya di
Puskesmas Tompean. Tn S mengatakan asma kambuh jika udara dingin dan
banyak debu.
NY F
Ny F memiliki penyakit asma. Selama ini Ny F memeriksakan asmanya di
Puskesmas Tompean. Ny F mengatakan asma kambuh jika udara dingin dan
banyak debu.
Anak C
Pada saat pengkajian anak dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Ny S mengatakan dalam keluarga Tn A semuanya mengidap penyakit asma yang
kambuh saat udara dingin dan banyak debu.
Ruang keluarga/
kamar
Ruang Tamu tidur
kamar
Kamar Mandi
dapur
Keterangan : || : Pintu
4
c. Keadaan Lingkungan Sekitar Rumah
1) Kondisi halaman rumah
Pada saat kunjungan teras rumah kecil, agak kotor dan berdebu. Rumah
terpencil di dalam gang 1,5 meter.
2) Pemanfaatan halaman
Rumah keluarga TN A tidak memiliki halaman rumah. Masuk gang
langsung teras rumah Tn A.
3) Sumber air minum
Keluarga menggunakan PAM sebagai sumber air.
5
5. Sistem Pendukung Keluarga/Fasilitas Keluarga
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak + 3 km dari rumah, fasilitas
kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 0,5 km dan fasilitas peribadatan seperti
masjid 100 meter dari rumah.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, menggunakan bahasa Jawa, dan
bila ada permasalahan dimusyawarahkan secara terbuka dengan seluruh anggota
keluarga bahkan kadang dengan saudara-saudara yang dekat.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan kekuatan pada
keluarga Tn A, mereka menerima keadaan masing-masing dan bertekad menjaga
kerukunan keluarga.
3. Struktur Peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn A berperan sebagai pencari nafkah,
sedang Ny A menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga. Tn T, Ny S, Tn B,
Tn D, Tn S, Ny F berperan sebagai anak yang masing-masing sebagai wiraswasta.
Anak C sebagai cucu dari Tn A dan Ny A.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn A menganut nilai dan norma Jawa/islami dalam kehidupan sehari-
hari, berkumpul dengan anggota keluarga pada setiap hari dan dengan sanak
saudara pada waktu-waktu senggang. Tidak ada nilai dan norma yang bertentangan
dengan kesehatan.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
a. Keadaan Kesehatan
Saat pengkajian, keluarga Tn A mayoritas dalam keadaan sehat dan tidak ada
keluhan. Ny S mengatakan bahwa dirinya dalam keadaan mual dan muntah
karena habis makan daging kambing. Ny S mengatakan bahwa dirinya alergi
daging kambing.
6
b. Kebersihan Perseorangan
Seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari,
menggunakan sabun mandi, menggosok gigi dengan pasta gigi, dan keramas 2-
3 kali seminggu dengan menggunakan sampo. Seluruh anggota keluarga
nampak bersih.
c. Penyakit yang Sering Diderita
Keluarga Tn A semuanya mengidap penyakit asma kecualai Ny A. Kambuh
setiap udara dingin dan banyak debu.
d. Penyakit Keturunan
Menurut keluarga Tn A penyakit asma yang diderita keluarganya karena
keturunan.
e. Penyakit Kronis/Menular
Tidak ada penyakit kronis atau menular di keluarga Tn A.
f. Kecacatan Anggota Keluarga
Tidak ada anggota keluarga Tn A yang mengalami cacat fisik.
g. Pola Makan dan Minum
Keluarga Tn A secara umum makan 2-3 kali sehari dengan komposisi nasi,
lauk pauk, sayuran. Ny S mengatakan apa adanya makanan di dalam keluarga
dimakan.
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih yang sudah
dimasak rata-rata 4-6 gelas per hari.
h. Pola Aktivitas dan Istirahat
Keluarga Tn A bekerja hampir seharian, karena pekerjaan sehari-hari
wiraswasta/buruh, meskipun kadang tidak menentu waktunya. Sedang Ny A
jarang bepergian, karena menjaga cucunya.
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Tn A berbeda beda.
Setiap pulang kerja istirahat. Kebiasaan tidur malam masing-masing anggota
keluarag dari jam 21.00-05.00. Keluarga Tn A mengatakan tidak ada gangguan
tidur, tidur pulas.
2. Fungsi Psikologis
a. Keadaan Emosi
Hubungan antar anggota keluarga baik dan cukup harmonis. Selama ini tidak
ada masalah yang menyebabkan hubungan antar anggota keluarga menjadi
renggang. Keadaan emosi semua anggota keluarga stabil.
7
b. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
Tidak nampak adanya kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan.
c. Pengambilan Keputusan
Musyawarah tetap dilakukan jika ada permasalahan yang menyangkut
keluarga, tetapi peran Tn A masih dominan untuk pengambilan keputusan.
d. Ketergantungan Obat/Bahan
Keluarga Tn A mengkonsumsi obat asma jika kambuh. Keluarga
memeriksakan ke Puskesmas terdekat dan minum obat yang diberikan
berkaitan dengan asma yang diderita.
e. Mencari Pelayanan Kesehatan
Keluarga Tn A telah memanfaatkan fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas T
terdekat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Keluarga Tn A
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk memeriksakan diri apabila
sakit tidak dapat diatasi sendiri dan sakit dirasa sudah mengganggu aktivitas
sehari-hari.
3. Fungsi Sosial
a. Tingkat Pendidikan
Pendidikan terakhir Tn A SMP dan istrinya adalah SD. Semua anggota
keluarga dapat berbicara dengan bahasa Indonesia dan Jawa, menulis dan
mambaca.
b. Hubungan antar Anggota Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga baik dan cukup harmonis.
8
b. Adat yang Berpengaruh terhadap Kesehatan
Adat-adat Jawa yang dianut oleh keluarga masih termasuk wajar dan tidak
berpengaruh terhadap kesehatan keluarga.
c. Tabu dalam Keluarga
Tidak ada tabu-tabu dalam keluarga.
6. Fungsi Reproduksi
Kebutuhan pasangan Ny S tentang seksual tidak terpenuhi karena sudah bercerai.
Ny S mengatakan tidak memikirkan hal tersebut karena berfokus pada
perkembangan anak dan bagaimana membesarkan anaknya.
7. Fungsi Ekonomi
a. Tulang Punggung
Tn A dan anaknya merupakan tulang punggung bersama dalam menunjang
kebutuhan ekonomi keluarga.
b. Penghasilan Keluarga
Penghasilan keluarga Tn A adalah sekitar Rp 1.800.000,- setiap bulan. Sedang
penghasilan lain belum ada.
c. Pengelolaan Dana Keluarga
Pengelolaan dana keluarga diserahkan kepada masing-masing pekerja. Tetapi
terkait kebutuhan keluarga didiskusikan bersama.
d. Pemanfaatan Dana Keluarga
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pokok saja.
e. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga termasuk dalam ekonomi menengah. Ny S mengatakan, hasil
penghasilan harus dicukup-cukupin untuk pemenuhan kebutuhan pokok.
8. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal Masalah
Ny S mengatakan seluruh anggota keluarga sudah mengenal masalah penyakit
asma. Karena sejak kecil seluruh anggota sudah mengidap asma dan telah
diberi informasi dari puksesmas.
b. Mengambil Keputusan yang Tepat
Ny S mengatakan bahwa keluarganya mengambil keputusan dalam
penanganan masalah asma melalui pusksemas dekat rumahnya.
9
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Keluarga memperhatikan masalah kesehatan satu dengan lainnya, sehingga
saling mengingatkan dan membantu apabila ada anggota keluarga yang sakit.
d. Memelihara Lingkungan Rumah yang Mendukung Kesehatan
Ny S dan Tn A mengatakan bahwa keadaan rumahnya memang sedemikian
rupa adanya sehingga tidak bias diperbaiki lagi terkait kondisi ekonomi.
e. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Tn A mengatakan bahwa puskesmas adalah sarana pelayanan
kesehatan bagi keluarganya yang sering dikunjungi.
10
daging
kambing
5 Tn B Baik - Baik Baik BaIk Baik rwyt asma
6 Tn D Baik 120/80 Baik Baik Baik Baik Rwyt asma
7 Tn S Baik 120.70 Baik Baik Baik Baik Rwyt asma
8 Ny F Baik Td: Baik Baik Baik Baik Rwyt asma
110/80
9 Anak Baik - Baik Baik Baik Baik Rwyt asma
C
H. Harapan Keluarga
1. Persepsi Terhadap Masalah
Keluarga berpendapat bahwa masalah-masalah yang ada harus diatasi.
2. Harapan Terhadap Masalah
Keluarga berharap masalah-masalah yang ada dapat diatasi dan semua akan
berjalan lancar dan baik-baik saja.
11
III. PERENCANAAN
A. Penentuan Prioritas Masalah
1. Pola nafas tidak efektif pada penderita asma.
12
Masalah dirasakan, tidak menganggap sikap Ny S
perlu segera ditangani sebagai masalah namun tidak
perlu segera ditangani, tidak
mau berubah/tetap makan
daging kambing karena sudah
biasa.
Jumlah 3 1/6
3. Vomitus
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : aktual 3/3 x 1 1 Ny S mual muntah sejak pagi
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Pengetahuan keluarga tientang
dapat diubah : sebagian penyakit tersebut ada
Sumber daya keluarga : dana
minim, waktu ada, fasilitas kurang,
minat ada, pendidikan tidak
menunjang.
Sumber daya perawat : referensi,
fasilitas ada, jarak Puskesmas
dekat.
Sumber daya masyarakat : tidak
dapat berbuat banyak..
3. Potensial untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Masalah agak rumit.
cukup Tindakan yang sudah dilakukan
mendukung.
Anggota keluarga kurang berperan
terhadap perawatan NY S di rumah.
4. Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 1 NY S dan keluarga menganggap
Masalah dirasakan, penyakit Tn Srt sebagai masalah
harus segera ditangani yang perlu diatasi.
Jumlah 3 2/3
B. Perencanaan Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif pada penderita asma berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga NY S Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit dan memodifikasi lingkungan
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
1 Pola nafas tidak Tujuan Umum : 1. Kaji pengetahuan
efektif pada Pola nafas penderita keluarga tentang bersihan
penderita asma asma (NY S) efektif pola nafas berkaitan dengan
berhubungan setelah dilakukan penyakit asma
dengan asuhan keperawatan 2. Kaji sumber
b/d keluarga selama 2 daya, tenaga, biaya, waktu,
13
Ketidakmampuan minggu. dan fasilitas/peralatan yang
keluarga dimiliki keluarga untuk
merawat anggota Tujuan Khusus : mengatasi pola nafas tidak
keluarga yang Keluarga Tn A mampu : efektif
1. 3. Diskusikan
sakit dan
Mengetahui penyebab dengan keluarga mengenai
memodifikasi
pola nafas tidak penyebab pola nafas tidak
lingkungan
efektif efektif karena penyakit asma
2. 4. Ajarkan nafas
Mengetahui akibat pola dalam dan senam asma
nafas tidak efektif 5. Anjurkan
3. keluarga untuk
Mengetahui cara mendemonstrasikan nafas
berlatih nafas dalam dan senam asma
efektif efektif 6. Beri penekanan
4. ulang kepada keluarga
Mengetahui manfaat pentingnya melakukan latihan
latihan nafas dalam nafas dalam dan senam asma
dan senam asma 7. Libatkan
5. keluarga dalam proses
Mendemonstrasikan perawatan
nafas dalam dan 8. Evaluasi
senam asma pemahaman dan cara-cara
nafas dalam dan senam asma
9. Dampingi
keluarga sekali lagi saat
melakukan senam asma
mandiri
10. Berikan
reinforcement positif atas
keberhasilan keluarga dalam
usaha perawatan yang telah
dilakukan
14
2 Vomitus b/d Tujuan Umum : Nutrition Management:
Ketidakmampuan Bebas dari mual a. Kaji adanya
keluarga muntah, makan alergi makanan
melakukan dihabiskan b. Monitor
perawatan nutrisi pasien
c. kaji adanya
kesehatan terhadap
mual muntah
anggota keluarga d. Monitor
yang sakit turgor kulit
e. monitor
makanan kesukaan
f. anjurkan
pasien makan bertahap
g. anjurkan
keluarga pasien untuk menjaga
lingkungan saat makan
h. anjurkan
keluarga untuk menyajikan
makan secara menarik
15
ada E
5. valuasi cara-cara koping adaptif
B
erikan reinforcement positif atas
keberhasilan keluarga dalam usaha
koping yang efektif
II. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
16
No Pelaksanaan Evaluasi
1 Selasa, 22 Maret 2011 S:
Melakukan pengkajian mengenai NY S mengatakan sudah
kondisi sakit (Ny S) saat ini menderita asma sejak kecil.
Mengkaji status pernafasan, Ny S mengatakan sudah biasa
frekuensi, RR, kedalaman nafas asma, kambuh saat cuaca dingin dan
Mengkaji pengetahuan keluarga debu, berobat melalui puskesmas
tentang pola nafas yang tidak O:
efektif karena penyakit asma Keluarga berminat untuk
Mengkaji pengetahuan keluarga mendapat informasi tentang
dalam mengatasi pola nafas tidak perawatan penyakit asma, tetapi NY S
efektif sendiri kurang interes.
Mengkaji upaya yang telah Sumber-sumber keluarga : waktu
dilakukan oleh keluarga untuk ada, biaya terbatas.
mengatasi pola nafas yang tidak Kontrak waktu kunjungan
efektif berikutnya A : Tujuan belum tercapai
Mengkaji sumber daya yang ada di P:
keluarga, tenaga, biaya, waktu dan Lakukan kunjungan sesuai
fasilitas/peralatan yang menunjang kontrak yang telah disepakati
perawatan penderita asma Berikan informasi tentang :
Melakukan diskusi mengenai pentingnya mencapai pola nafas
kebutuhan dan minat keluarga efektif
terhadap informasi-informasi Latih nafas dalam dengan perut
tentang perawatan penderita asma dengan demonstrasi, dan jelaskan
Melakukan kontrak waktu dan manfaatnya
kegiatan yang akan digunakan
untuk memberikan penyuluhan
serta demonstrasi perawatan
penderita asma
2 Selasa, 23 Maret 2011(10-11.00) S:
Memberi informasi tentang Ny S mengatakan paham cara
pentingnya menjaga pola nafas melakukan nafas dalam
efektif NY s bersedia memakai jaket jika
Memberikan penjelasan keluar dan mebersihkan rumah
tentang manfaat nafas dalam untuk O:
mempertahankan pola nafas NY S dan keluarga nampak
efektif, memakai jaket dan memahami informasi yang diberikan
membersihkan rumah A : Tujuan tercapai sebagian
Mendemonstrasikan nafas P:
dalam dengan perut Lanjutkan kunjungan
Memberi reinforcement atas Motivasi NY s untuk
keberhasilan keluarga dalam mendemonstrasikan nafas dalam,
memahami informasi dan upaya membersihkan rumah dan memakai
melakukan nafas dalam jaket
Beri pujian atas upaya yang
dilakukan
17
3 Jumat, 25 Maret 2011 S : Ny S mengatkan kondisi asma
Mengevaluasi cara nafas membaik dan beberapa hari tidak kambuh
dalam O:
Menganjurkan keluarga NY S Ny S dan keluarga nampak
untuk mendemonstrasikan nafas memperhatikan dan memahami
dalam informasi yang diberikan
A : Tujuan tercapai sebagian
P:
Motivasi NY S untuk
mendemonstrasikan nafas dalam,
memakai jaket jika keluar, jaga
kebersihan lingkungan
Beri pujian atas upaya yang
dilakukan
18
Beri pujian atas upaya yang
dilakukan
Monitor mual muntah
3 Jumat, 25 Maret 2011 S:
Memonitor mual muntah NY S mengatakan sudah tidak
klien mual dan muntah, berjanji untuk
Menganjurkan klien untuk tidak makan daging kambing
menjaga pola makan O:
Mengaanjurkan keluarga dan Nampak sehat, tidak ada mual
pasien untuk menjaga lingkungan muntah
saat makan A : Tujuan tercapai
P:
Beri pujian atas upaya yang
dilakukan
19
Memberi kesempatan penyakitnya
keluarga untuk memutuskan A : Tujuan tercapai sebagian
cara yang akan ditempuh P:
dalam mengatasi masalah Lanjutkan kunjungan
kesehatan Motivasi NY S dan konsekuen
Memberi reinforcement terhadap keputusan yang telah diambil
atas keberhasilan keluarga Beri pujian atas upaya yang
dalam mengambil keputusan dilakukan
yang tepat
3 Jumat, 25 Maret 2011 S:
Mengevaluasi upaya Ny S mengatakan telah melakukan
perawatan yang dilakukan Ny nafas dalam dan memakai jaket jika
S dan keluarga sesuai saran cuaca dingin, keluarga mengatkan
perawat telah berusaha membersihkan rumah.
Memberi pujian atas O:
konsekuensi terhadap Dalam diskusi, perhatian dan
keputusan yang telah diambil kontak mata baik
ny s Nampak antusias
A : Tujuan tercapai :
Beri pujian atas upaya yang
dilakukan
20
21