Langkah Kerja
Langkah Kerja
3. Klik Open Your Own data files, kemudian muncul kotak dialog seperti di
bawah ini, pilih data kontur SHP Jawa bagian tengah. Kemudian klik Open.
4. Sehingga akan muncul tampilan seperti berikut merupakan data kontur Jawa
bagian tengah.
7. Muncul kotak dialog Shapefile Export Options pada File Selection, centang
Exports Line.
8. Muncul Kotak dialog Save As, pada File Name ketik KONTUR, simpan di
folder Global Mapper yang telah di buat sebelumnya. Kemudian Klik Save.
11. Selanjutnya regis jalan, pilih Open Your Own data File, pilih folder SHP
Jawa,kemudian pilih jalan, pilih jalan jawa Tengah. Kemudian klik Open.
12. Kemudian pilih File, pilih Export pilih Export Vector Format.
13. Muncul kotak dialog Select Vector Format pilih Shapefile kemudian klik Ok.
14. Muncul kotak dialog Shapefile Export Option pada File Selection, Centang
Export Line.
15. Muncul kotak dialog Save As seperti di bawah ini, File name ketik JALAN.
Simpan di folder Global Mapper. Kemudian Klik Save.
16. Pilih Export Bound kemudian pilih Reset to Last Exported Bounds (pada
bagian paling bawah). Kemudian Klik Ok.
17. Pilih File kemudian pilih Unload All untuk menutup lembar kerja jalan.
18. Selanjutnya regis sungai, pilih Open Your Own Data Files. Pilih folder SHP
JAWA. Kemudian Folder Sungai, kemudian File Sungai Jawa Tengah.
Kemudian Klik Open.
21. Pilih Export Line, kemudian muncul kotak dialog pada File Name ketik
SUNGAI. Kemudian klik Save.
22. Pada Export Bounds pilih Reset to Last Exported Format. Kemudian Klik OK.
23. Selanjutnya pilih File, pilih Unload All untuk menutup lembar kerja Sungai.
24. Selanjutnya Regis Administrasi, pilih Open your Own Data Files. Buka File
Admin Jawa Tengah. Klik Open.
25. Pilih File, lalu pilih Export, kemudian Export Vector Format.
26. Muncul Kotak dialog Select Export Format, Pilih Shapefile. Kemudian klik
OK.
27. Pilih Export Area, kemudian pada File Name ketik ADMIN.
28. Pada Export Bounds pilih Reset to Last Exported Bounds.
29. Pilih File kemudian Unload All untuk menutup lembar kerja Administrasi.
30. Pilih Open your Own Data Files. Buka File Geologi Jawa pada folder SHP
Jawa.
31. Pilih File, lalu pilih Export kemudian Export Vector Format.
32. Muncul kotak dialog Select Export Format, Pilih Shapefile. Klik Ok.
33. Pilih Export Areas, kemudian pada File name ketik GEOLOGI REGIONAL.
Klik Save.
34. Pada Export bounds pilih Reset to Last Exported Bounds. Kemudian Klik OK.
35. Pilih File kemudian Unload All untuk menutup lembar kerja Geologi
Regional.
Selanjutnya bekerja dengan Arc Gis
4. Pilih folder tempat menyimpan data file yang telah diregis di Global Mapper
tadi. Kemudian Klik Ok.
5. Blok Semua File kemudian Klik Add.
8. Pilih Symbology kemudian pilih Category, pada value Fields Ganti dengan
Keterangan lalu Add All Value.
9. Klik pada garis Kontur Indeks, untuk mengganti ketebalan dan warna.
Seperti contoh gambar berikut ini. Lakukan hal yang sama pada kontur
interval. Namun ketebalan kontur indeks 1 ketebalan kontur interval
0.5.
10. Untuk menampilkan nilai kontur klik 2 kali pada kontur atau klik
kanan lalu pilih Properties. Kemudian pilih Labels, ubah Methods
menjadi Define….. kemudian pada Class hapus seluruh nilai dan
hanya sisakan Kontur Indeks
11. Pilih Symbol kemudian Edit symbol, pilih Mask, Centang Halo.
14. Untuk merapikan data, klik kanan pada kontur lalu pilih Open
attribute.
15. Pada keterangan, klik kanan lalu pilih Sort Ascending.
16. Edit jalan lakukan langkah yang sama dgn edit kontur
17. Ubah ukuran dan warna dari masing-masing jalan seperti contoh
berikut.
20. Pada Fill Color ganti menjadi no color sehingga tampilannya menjadi
seperti berikut.
21. Untuk edit geologi regional lakukan langkah yang sama.klik 2 kali
pada Geologi Regional, pilih Symbology pilih Category kemudian
pada value Field pilih Name. Kemudian hapus tulisan name dan
hilangkan Centang pada kotak di bawah tulisan symbol. Ubah warna
dari masing-masing formasi.
22. Untuk mengubah ukuran kertas Pilih View kemudian Layout view
23. Kemudian pilih File page & print setup