Anda di halaman 1dari 16

1.

Klasifikasi Kerusakan Struktural

a. Umum

Tabel 01. Klasifikasi Umum Keruskaan Bangunan Terbuat Dari Struktur Kayu

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Tidak diperlukan perbaikan kosmetik
1 0.2
Ringan
Rusak Ringan Tidak diperlukan perbaikan kosmetika atau tidak
2 0.4
terjadi kerusakan pada rangka struktur
Rusak Sedang Kerusakan sedang struktur dapat terlihat. Terjadi
residual displacement yang kecil antar tingkat.
3 0.6
Keruskaan substantial pada atap genteng. Pelapukan
terjadi pada sebagian komponen struktur.
Rusak Berat Kerusakan struktur ringan pada rangka struktur 4 0.8
Rusak Sangat Sebagian besar rangka bangunan rusak. Terjadi
Berat residual displacement antar tingkat. Pelapukan terjadi
5 1
secara meluas pada komponen struktur. Lepasnya
hubungan antar komponen.

Tabel 02. Klasifikasi Keruskan Komponen Struktur Beton, Beton Cetak dan SRC

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Retak rambut dipermukaan beton terlihat dari jarak
1 0.2
Ringan tidak terlalu jauh (lebar retakan < 0.2 mm)
Rusak Ringan  Retakan dipermukaan beton terlihat dengan mata
2 0.4
telanjang (lebar retakan kira-kira 0.2 -1.0 mm)
Rusak Sedang  Selimut beton hancur di sebagian tempat
3 0.6
 Retakan besar meluas (lebar retakan E1-2 mm)
Rusak Berat  Selimut beton hancur dalam jumlah besar dan baja
tulangan terlihat 4 0.8
 Selimut beton meletus (spalling)
Rusak Sangat  Baja tulangan tertekuk
Berat  Beton pada inti penampang hancur
5 1
 Deformasi pada kolom dan dinding terlihat
 Settlement dan/atau inklinasi pada lantai terlihat
Tebel. 03. Klasifikasi Keruskan Komponen Struktur Baja

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Retak rambut dipermukaan baja terlihat (lebar
Ringan retakan kira-kira lebih kecil dari pada < 0.2 mm) dan 1 0.2
 Tanda karatan mulai terlihat
Rusak Ringan  Retakan dipermukaan baja terlihat (lebar retakan
kira-kira 0.2 -1.0 mm) 2 0.4
 Lapisan karatan mulai terbentuk
Rusak Sedang  Sambungan las pada beberapa tempat retak atau
beberapa baut penyambung bengkok
3 0.6
 Baja tersobek disebagian penampang (lebar retakan
± 1- 2 mm)
Rusak Berat  Baja tersobek pada sebagian besar penampang
 Retakan sambungan las meluas atau banuak baut 4 0.8
penyambung bengkok
Rusak Sangat  Komponen struktur tertekuk
Berat  Sambungan struktur putus
5 1
 Deformasi pada kolom dan dinding terlihat
 Settlement dan/atau inklinasi pada lantai terlihat

b. Struktur bawah

Tabel. 04. Klasifikasi Kerusakan Pondasi

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Penurunan merata pada seluruh struktur bangunan
1 0.2
Ringan
Rusak Ringan  Penurunan tidak merata, namun perbedaan
penurunan melebihi 1/250 L 2 0.4

Rusak Sedang  Penurunan > 1/250 L sehingga menimbulkan


kerusakan struktur atasnya. Tanah di sekeliling
3 0.6
bangunan naik

Rusak Berat  Bangunan miring secara kasat mata


4 0.8
 Lantai dasar naik / menggelembung
Rusak Sangat  Pondasi patah, bergeser akibat longsor, struktur atas
5 1
Berat menjadi rusak
c. Struktur atas

Tabel. 05. Klasifikasi Kerusakan Kolom

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Sudut kolom pecah
Ringan  Plesteran kolom retak rambut 1 0.2

Rusak Ringan  Retak pada permukaan kolom, lebar retak 0.2 mm-
1.0 mm 2 0.4

Rusak Sedang  Retak pada permukaan kolom, lebar retak >1.0 mm


 selimut beton gembur, beberapa tulangan terlihat 3 0.6

Rusak Berat  Tulangan kolom terlihat 4 sisi pada 1 titik


4 0.8
 Selimut beton hancur pada beberapa titik
Rusak Sangat  Beton inti kolom hancur, baja tulangan tertekuk
5 1
Berat  kolom patah

Tabel. 06. Klasifikasi Kerusakan Balok

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Retak rambut < 0.2 mm
Ringan  Plesteran balok retak
1 0.2
 Retak pada tumpuan atau lapangan

Rusak Ringan  Retak 0.2 – 1.00 mm


2 0.4
 Retakan pada tumpuan atau lapangan
Rusak Sedang  Balok melendut, lebar retak > 1.0 mm
 Retak meluas pada beberapa tempat 3 0.6

Rusak Berat  Balok melendut, selimut beton hancur, tulangan


terlihat 4 0.8

Rusak Sangat  Balok patah/ runtuh


Berat  Plat dan balok lain yang menumpu pada balok 5 1
tersebut ikut rusak
Tabel. 07. Klasifikasi Kerusakan Plat Lantai

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Plat lantai bergetar jika da orang berjalan, retak
Ringan rambut < 0.2 mm 1 0.2

Rusak Ringan  Retak 0.2 – 1.00 mm, retakan pada tengah bentang
plat 2 0.4

Rusak Sedang  Lantai melendut, retakan 1.0 mm meluas dari tengah


menuju sudut kolom
3 0.6
 Selimut beton hancur di beberapa tempat

Rusak Berat  Lantai melendut, retak tembus, tulangan terlihat,


4 0.8
selimut beton hancur
Rusak Sangat  Lantai hancur 5 1
Berat

Tabel. 08. Klasifikasi Kerusakan Tangga

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Finishing beton aus pada beberapa tempat. Retak <
Ringan 0.2 mm pada plat tangga
1 0.2
 Tangga bergetar jika dilewati

Rusak Ringan  Retak 0.2 – 1.00 mm 2 0.4


Rusak Sedang  Tangga melendut, retakan meluas, lebar retakan >
1.0 mm
3 0.6
 Selimut beton hancur pada beberapa tempat

Rusak Berat  Tangga melendut, selimut beton hancur, tulangan


4 0.8
terlihat, retak pada plat bordes tembus
Rusak Sangat  Plat tangga retak/runtuh 5 1
Berat
Tabel. 09. Klasifikasi Kerusakan Rangka Atap

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Karat mulai terlihat, gording melendut
1 0.2
Ringan
Rusak Ringan  Karat meluas, konstruksi bergetar akibat angin 2 0.4
Rusak Sedang  Struktur atap melendut, flens profil sobek, retak pada
sambungan las 3 0.6

Rusak Berat  Baut penyambung dan plat sdambungan bengkok,


4 0.8
profil tertekuk, korasi meluas di banyak tempat
Rusak Sangat  Komponen struktur tertekuk
5 1
Berat  Sambungan putus, profil tertekukl, konstruksi runtuh

2. Klasifikasi Kerusakan Arsitektural

Tabel. 10. Klasifikasi Kerusakan Lantai

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Penutup lantai gores
1 0.2
Ringan
Rusak Ringan
Rusak Sedang  Penutup lantai sampel
3 0.6
Rusak Berat
Rusak Sangat  Lantai meledak, terlepas 5 1
Berat

Tabel. 11. Klasifikasi Kerusakan Dinding

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Retak rambut dipermukaan dinding (lebar retakan <
Ringan 0.2 mm)
1 0.2
 Perubahan warna pada sebagian lapisan warna

Rusak Ringan  Retakan permukaan dinding terlihat jelas (lebar


retakan kira-kira 0.2 mm- 1.0 mm)
2 0.4
 Perubahan pada lapisan cat meluas

Rusak Sedang  Dinding retakan meluas (lebar retakan kira-kira 1-2


mm)
 Dinding partisi/ penutu plafond terlepas
3 0.6
 Plesteran retak sebagian dan lapisan cat terkelupas
sebagian
 Retakan besar pada dinding
Rusak Berat  Lapisan terkelupas meluas, berlumut dan plesteran
terkelupas meluas 4 0.8

Rusak Sangat  Dinding runtuh 5 1


Berat

Tabel. 12. Klasifikasi Kerusakan Bukaan

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Perubahan warna pada sebagian lapisan warna
Ringan rangka 1 0.2

Rusak Ringan  Penutup bukaan (kaca) retak 2 0.4


Rusak Sedang  Penutup bukaan (kaca) retak lebar 3 0.6
Rusak Berat  Rangka bukaan atau kusen keropos akibat air
4 0.8
Rusak Sangat  Rangka bukaan atau kusen keropos dimakan rayap 5 1
Berat

Tabel. 13. Klasifikasi Kerusakan Langit-langit

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Perubahan warna pada sebagian lapisan warna langit-
Ringan langit atau plafond 1 0.2

Rusak Ringan  Perubahan pada lapisan cat meluas 2 0.4


Rusak Sedang  Penutup bukaan langit-langit terlepas 3 0.6
Rusak Berat  Penutup langit-langit melendut sangat besar dengan
kemungkinan keruntuhan besar 4 0.8

Rusak Sangat  Rangka langit-langit runtuh 5 1


Berat

Tabel. 14. Klasifikasi Kerusakan Penutup Atap

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Perubahan warna pada sebagian lapisan warna
Ringan penutup atap
1 0.2
 Genteng terlepas dari dudukannya

Rusak Ringan  Reng rusak, kaso-kaso rusak. Genteng retak dan


terdapat bocoran terbatas 2 0.4
 Perubahan warna pada lapisan cat meluas
Rusak Sedang  Gording/ rangka plafond melendut. Bocoran meluas 3 0.6
Rusak Berat  Penutup atap melendut sangat besar dengan
kemungkinan keruntuhan besar 4 0.8

Rusak Sangat  Rangka atap runtuh 5 1


Berat

Tabel. 15. Klasifikasi Kerusakan Finishing

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Perubahan warna pada sebagian lapisan warna
1 0.2
Ringan finishing
Rusak Ringan  Perubahan pada lapisan cat meluas 2 0.4
Rusak Sedang  Plesteran retak sebagian dan lapisan cat terkelupas
3 0.6
sebagian
Rusak Berat  Lapisan terkelupas meluas, berlumut dan plesteran
terkelupas meluas 4 0.8

Rusak Sangat  Lapisan finishing lepas 5 1


Berat

3. Klasifikasi Komponen Mekanikal


a. Sanitasi, Drainase dan Pemipaan

Tabel. 16. Klasifikasi Kerusakan Instalasi Air Bersih

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Kebocoran pipa terbatas ditempat yang terlihat atau
Ringan mudah dicapai, keran-keran kecil rusak, sehingga 1 0.2
biaya perbaikan kurang dari 1 % biaya instalasi baru
Rusak Ringan Bagian-bagian kecil pemipaan bocor, motor pompa
terbakar, keran-keran kecil rusak, sehingga biaya 2 0.4
perbaikan antara 1-10% dari biaya instalasi baru
Rusak Sedang Pompa, motor, pipa, dan keran rusak apabuila diganti
atau diperbaiki memerlukan biaya antara 10-25 % 3 0.6
dari biaya instalasi baru
Rusak Berat Sebagian besar pompa, sebagian besar motor
terbakar, pipa utama bocor namun ditempat terbuka,
4 0.8
beberapa keran tidak befungsi, sehingga biaya
perbaikan 25- 50 % dari biaya instalasi baru
Rusak Sangat Pompa –pompa rusak total, motor terbakar, dibanyak
Berat tempat terbuka dan tutup pipa-pipa bocor, keran-
keran tidak berfungsi, sehingga perbaikan instalasi 5 1
perlu menyeluruh, dengan perkiraan biaya lebih dari
50% dari biaya instalasi baru
Tabel. 17. Klasifikasi Kerusakaan Instalasi Air Panas

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Pipa-pipa buntu atau bocor di beberapa lokasi
Ringan terbuka, isolasi pipa rusak, boiler perlu perawatan
1 0.2
biasa, beberapa keran rusak dan biaya perbaikan
kurang dari 10 % dari biaya instalasi baru
Rusak Ringan
Rusak Sedang Pemanas air/ boiler rusak, pipa buntu atau bocor
sebagian besar di tempat terbuka atau tempat yang
gampang dicapai, isolasi pipa rusak, sebagian kecil 3 0.6
keran tidak berfungsi, sehingga biaya perbaikan 10-
50% dari biaya instalasi baru
Rusak Berat Pemanas air/ boiler rusak, pipa buntu atau bocor di
tempat terbuka maupun ditempat tersembunyi,
4 0.8
keran-keran tidak berfungsi, sehingga biaya
perbaikan lebih dari 50% dari biaya instalasi baru
Rusak Sangat Pemanas air/ boiler rusak, pipa buntu atau bocor di
Berat tempat terbuka maupun ditempat tersembunyi,
5 1
keran-keran tidak berfungsi, sehingga biaya
perbaikan lebih dari 50% dari biaya instalasi baru

Tabel. 18. Klasifikasi Kerusakaan Instalasi Air Kotor

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Pipa-pipa cabang dari toilet ditempat terbuka bocor,
Ringan atau pecah, beberapa floor drain rusak atau pecah dan
1 0.2
biaya pebaikan kurang dari 5 % dari biaya instalasi
baru
Rusak Ringan Pipa-pipa cabang ditempat terbuka bocor atau pecah,
pipa riser buntu/tersumbat di satu atau dua lokasi,
2 0.4
beberapa floor drain rusak atau pecah, sehingga biaya
perbaikan 5-20 % dari biaya instalasi baru
Rusak Sedang Pipa-pipa cabang dari toilet ditempat terbuka bocor,
sewer pump rusak dan perlu perawatan, , sebagian
3 0.6
floor drain rusak atau pecah, sehingga biaya
perbaikan 20-50 % dari biaya instalasi baru
Rusak Berat Pipa riser apatah atau pecah, pipa-pipa cabang dari
toilet ditempat tertutup (dalam plafond dsb) bocor,
saringan floor drain sebagian besar rusak atau pecah,
4 0.8
sewer pump rusak dan motornya terbakar, sehingga
biaya perbaikan lebih dari 50% dari biaya instalasi
baru
Rusak Sangat
Berat
Tabel. 19. Klasifikasi Kerusakaan Instalasi Air Kotoran dan Vent

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Ada pipa cabang dari toilet tersumbat atau bocor
Ringan ditempat terbuka, ada saniter rusak, ada komponen
1 0.2
sewage treatment plant rusak, sehingga biaya
perbaikan kurang dari 5% dari biaya instalasi baru
Rusak Ringan Pipa-pipa cabang dari toilet ditempat tertutup atau
terbuka bocor atau pecah, ada saniter rusak, ada
2 0.4
komponen sewage treatment plant rusak, sehingga
biaya perbaikan 5-20 % dari biaya instalasi baru
Rusak Sedang Pipa-pipa cabang dari toilet ditempat tertutup atau
terbuka bocor,sebagian komponen sewage treatment
plant rusak,atau rembesan tak berfungsi, ada saniter 3 0.6
rusak, sehingga biaya perbaikan 20-50 % dari biaya
instalasi baru
Rusak Berat Pipa riser apatah atau pecah, pipa-pipa cabang dari
toilet ditempat tertutup (dalam plafond dsb) bocor,
urinal dan saniter sebagian besar pecah dan rusak,
sewage treatment plant tidak berfungsi karena
peralatan utama dan pemipaannya rusak parah,. 4 0.8
Pompa Effluent rusak parah dan motor terbakar atau
septic tank bocor, rembesan tak berfungsi, sehingga
biaya perbaikan lebih dari 50% dari biaya instalasi
baru
Rusak Sangat
Berat

Tabel. 20. Klasifikasi Kerusakaan Instalasi Air Hujan

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Sebagian pipa cabang pecah atau rusak atau
Ringan tersumbat, sehingga roof drain rusak, pipa saluran
1 0.2
buang tersumbat, sehingga biaya perbaikan kurang
dari 10% dari biaya instalasi baru
Rusak Ringan
Rusak Sedang Pipa cabang roof drain ke riser patah atau pecah,
sehingga roof drain rusak, pipa keslauran buang
3 0.6
tersumbat, sehingga biaya perbaikan 10-50 % dari
biaya instalasi baru
Rusak Berat
Rusak Sangat Pipa riser apatah atau pecah, roof drain sebagian
Berat besar rusak, pipa cabang dari roof drain ke riser patah
atau pecah, sump pump rusak dan motornya terbakar,
5 1
pipa ke saluran buang tersumbat atau pecah, sehingga
biaya perbaikan lebih dari 50% dari biaya instalasi
baru
Tabel. 21. Klasifikasi Kerusakaan Instalasi Air Pemadam Kebakaran

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Selang (fire hose dan fire hose reel) rusak dan bocor,
Ringan hydrant dan siamese rusak, sprinkler head rusak,
1 0.2
sehingga biaya perbaikan kurang dari 1% dari biaya
isntalasi baru.
Rusak Ringan Selang (fire hose dan fire hose reel) rusak dan bocor,
hydrant dan siamese rusak, flow switch rusak,
sprinkler head rusak, sehingga biaya perbaikan 1-
10% dari biaya isntalasi baru.
Rusak Sedang Pompa-pompa pemadam kebakaran rusak, Selang
(fire hose dan fire hose reel) rusak dan bocor, pipa-
pipa hydrant bocor, flow switch rusak, sprinkler head 3 0.6
rusak tak berfungsi, sehingga biaya 25% dari biaya
isntalasi baru
Rusak Berat Pompa-pompa pemadam kebakaran rusak, Selang
(fire hose dan fire hose reel) rusak dan bocor, pipa-
pipa hydrant bocor, flow switch rusak, sprinkler head
rusak, hydrant dan siamese rusak, sehingga biaya
perbaikan 25-50% dari biaya isntalasi baru
Rusak Sangat Pompa-pompa pemadam kebakaran rusak dengan
Berat motor terbakar, Selang (fire hose dan fire hose reel)
rusak dan bocor, pipa-pipa hydrant (riser dan cabang-
cabangnya) bocor, pipa-pipa sprinkler bocor, flow 5 1
switch rusak, sprinkler head rusak, hydrant dan
siamese rusak berat, sehingga biaya perbaikan lebih
dari 50% dari biaya isntalasi baru

b. Instalasi Transportasi Dalam Gedung

Tabel. 22. Klasifikasi Kerusakaan Elevator dan Dumbwaiter

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Interior kereta rusak, kontrol panel rusak, governor
Ringan cables rusak, hoisting wire rope rusak, sehingga
1 0.2
biaya perbaikan kurang dari 5 % dari biaya instalasi
baru
Rusak Ringan Governor rusak, interior kereta rusak, control panel
rusak, hoisting rope rusak, buffer (oil atau spring
type) rusak, door operator rusak, gearless atau geared
2 0.4
machine dengan traction rusak, governor cables
rusak, sehingga biaya perbaikan 5-20% dari biaya
isntalasi baru.
Rusak Sedang Governor rusak, interior kereta rusak, , gearless
machine atau geared machine dengan traction rusak, 3 0.6
hoisting wire rope rusak, buffer (oil atau spring type)
rusak, sistem pengereman rusak, sehingga biaya
perbaikan 20-50% dari biaya isntalasi baru.
Rusak Berat
Rusak Sangat Guide rail tertekuk (un-plumbed), kereta rusak,
Berat governor (controller) rusak, door operation rusak,
interior kereta rusak, buffer (oil atau spring type)
rusak, hoisting wire rope rusak, governor cables
5 1
rusak, gearless machine atau geared machine dengan
traction rusak, dan control panel rusak,sehingga
biaya perbaikan lebih dari 50% dari biaya isntalasi
baru

Tabel. 23. Klasifikasi Kerusakaan Escalator dan Travelator

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Handrail tension sheave rusak, handrail drive sheave
Ringan rusak, service brake rusak, step cahin rusak,
controller rusak, emergency brake rusak,, sehingga 1 0.2
biaya perbaikan kurang dari 5 % dari biaya instalasi
baru
Rusak Ringan Handrail tension sheave rusak, handrail drive sheave
rusak, service brake rusak, governor rusak, stainway
machine rusak, controller rusak, , sehingga biaya 2 0.4
perbaikan 5-20 % dari biaya instalasi baru
Rusak Sedang Handrail tension sheave rusak, handrail drive sheave
rusak, service brake rusak, main drive rusak,stairway
machine rusak, governor rusak, step roller rusak, 3 0.6
controller rusak, sehingga biaya perbaikan 20-50%
dari biaya instalasi baru.
Rusak Berat
Rusak Sangat Truss rusak (misalkan akibat gempa) handrail rusak,
Berat inside balustrade rusak, handrail tension sheave
rusak, skirt guard rusak, main drive cahin rusak,
service brake rusak, stairway machine/motor rusak, 5 1
governor rusak, controller rusak, handrail drive cahin
rusak,,sehingga biaya perbaikan lebih dari 50% dari
biaya isntalasi baru
c. Instalasi Tata Udara Gedung

Tabel. 24. Klasifikasi Kerusakaan Central Water Cooled Chiller System

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Gangguan internal control pada chiller, ada pompa
Ringan chilled water atau condensing water yang rusak,
isolasi pipa chilled water rusak, ada fan/blower yang
rusak, ada balancing valve atau gate valve yang 1 0.2
rusak, ada sensor temperatur di AHU atau FCU tak
berfungsi, ada thermostat rusak, sehingga biaya
perbaikan kurang dari 1 % dari biaya instalasi baru
Rusak Ringan Chiller rusak (gangguan kompresor rusak parah atau
bocor , internal control rusak), ada pompa chilled
water atau pompa condensing water yang rusak,
isolasi pipa chilled water rusak, ada balancing valve
2 0.4
dan gate valve yang rusak, ada fan yang rusak, ada
sensor temperatur di AHU atau FCU tak berfungsi,
sehingga biaya perbaikan 1-5% dari biaya instalasi
baru
Rusak Sedang Chiller rusak (gangguan kompresor rusak parah atau
bocor , internal control rusak), ada pompa chilled
water atau pompa condensing water yang rusak,
isolasi pipa chilled water rusak, ada balancing valve 3 0.6
dan gate valve yang rusak, ada fan yang rusak,
sehingga biaya perbaikan 1-5% dari biaya instalasi
baru
Rusak Berat Chiller rusak (gangguan kompresor rusak parah atau
bocor , internal control rusak), fan motor cooling
tower terbakar, ada blower dari AHU dan FCU yang
rusak, motor pompa chilled water rusak terbakar, ada 4 0.8
control valve, balancing valve dan gate valve rusak
berat, sehingga biaya perbaikan 10-25 % dari biaya
instalasi baru
Rusak Sangat Chiller rusak (misalnya : kompresor rusak parah
Berat /bocor, evaporator ciol rusak dan bocor, condensor
coil rusak dan bocor, spare part rusak dan sulit
didapat karena chiller sudah tua dsb), cooling tower
rusak berat,(misalnya : basin pcah, fan motor
terbakar, sdb), AHU dan FCU banyak yang rusak tak 5 1
berfungsi, motor pompa chilled water terbakar,
sebagian besar control valve (2-way dan 3-way)
rusak parah motor pompa condensing water terbakar,
, sehingga biaya perbaikan 25-50 % dari biaya
instalasi baru
Tabel. 25. Klasifikasi Kerusakaan Central Air Cooled Chiller System

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Keruskan indentik dengan klasifikasi pada central
Ringan water cooling chiller system, tanpa ada cooling
1 0.2
tower, dan biaya perbaikan kurang dari 1 % dari
biaya instalasi baru
Rusak Ringan Keruskan indentik dengan klasifikasi pada central
water cooling chiller system, tanpa ada cooling
tower, sehingga biaya perbaikan 1-5% dari biaya 2 0.4
instalasi baru
Rusak Sedang Keruskan indentik dengan klasifikasi pada central
water cooling chiller system, tanpa ada cooling
3 0.6
tower, sehingga biaya perbaikan 5-10% dari biaya
instalasi baru
Rusak Berat Keruskan indentik dengan klasifikasi pada central
water cooling chiller system, tanpa ada cooling
4 0.8
tower, sehingga biaya perbaikan 10-25 % dari biaya
instalasi baru
Rusak Sangat Kerusakan-kerusakan sejenis dengan yang disebut
Berat pada central water cooled chiller sytem kecuali pada
sistem ini tidak ada cooling tower dan pompa 5 1
condensing water m, sehingga biaya perbaikan 25-50
% dari biaya instalasi baru

Tabel. 26. Klasifikasi Kerusakaan Central Water Cooled Package Unit System

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat
Ringan
Rusak Ringan Cooling tower rusak (fan motor terbakar dsb),
beberapa PU (pakcage unit) rusak ringan (gangguan
kompresor, blower motor terbakar), motor pompa 2 0.4
condesing water terbakar, sehingga biaya perbaikan
1-10% dari biaya instalasi baru
Rusak Sedang Cooling tower rusak (fan motor terbakar dsb),
beberapa PU (pakcage unit),motor pompa condesing
3 0.6
water terbakar, sehingga biaya perbaikan 10-25%
dari biaya instalasi baru
Rusak Berat Cooling tower rusak berat (misalnya basin pecah, fan
motor terbakar dsb), banyak pakcage unit rusak berat
(misalnya blower motor terbakar, kompresor rusak
4 0.8
parah/bocor, refrigerant coil rusak dan bocor), motor
pompa condesing water terbakar, sehingga biaya
perbaikan 25-30 % dari biaya instalasi baru
Rusak Sangat Cooling tower rusak (fan motor terbakar dsb),
5 1
Berat beberapa PU (pakcage unit) rusak ringan, gangguan
pada pompa condensing water, sehingga biaya
perbaikan kurang dari 1 % dari biaya instalasi baru

Tabel. 27. Klasifikasi Kerusakaan Central Air Cooled Package Unit System

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Motor fan atau blower terbakar, kompresor rusak
Ringan ringan , ada kebocoran sistem refrigerant, sehingga 1 0.2
biaya perbaikan dibawah 5 % dari harga baru
Rusak Ringan

Rusak Sedang Motor fan atau blower terbakar, kompresor rusak


sedang , ada kebocoran sistem refrigerant, sehingga 3 0.6
biaya perbaikan dibawah 5-20 % dari harga baru
Rusak Berat
Rusak Sangat Motor fan atau blower terbakar, kompresor rusak
Berat parah ,refrigerant coil (evaporator dan condesor)
bocor kropos, sehingga biaya perbaikan unit 20-50%
5 1
harga baru, Dalam hal ini , biaya tidak dibandingkan
degan seluruh instalasi, sebab biaya instalsi ducting
baru diabaikan

Tabel. 28. Klasifikasi Kerusakaan Split Sytem

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Motor fan atau blower terbakar, sistem refrigerant
Ringan bocor, sehingga biaya perbaikan kurang dari 10 % 1 0.2
dari instalasi baru
Rusak Ringan

Rusak Sedang Blower rusak (bearing atau motor), motor fan dari
indoor unit terbakar, sistem refrigerant bocor,
3 0.6
sehingga biaya perbaikan 10-20 % dari biaya
instalasi baru
Rusak Berat
Rusak Sangat Kompresor rusak berat, boler rusak (bearing atau
Berat motor), evaporator coil (di indoor unit) bocor/kropos,
5 1
sehingga biaya perbaikan 20-50% dari biaya instalasi
baru
Tabel. 29. Klasifikasi Kerusakaan Window Unit Type Split Sytem

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Motor fan terbakar, ada kebocoran pada sistem
Ringan refrigerant , sehingga biaya perbaikan kurang dari 20 1 0.2
% dari harga baru
Rusak Ringan

Rusak Sedang Kompresor rusak dan motor fan terbakar, sehingga


3 0.6
biaya perbaikan 20-50 % dari harga baru
Rusak Berat
Rusak Sangat Kompresor rusak berat, motor fan terbakar,
Berat refrigerant coil bocor, sehingga biaya perbaikan lebih 5 1
dari 50% dari harga baru

4. Klasifikasi Komponen Elektrikal


a. Arus Kuat

Tabel. 30. Klasifikasi Kerusakaan Instalasi Tenaga

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Beberapa jalur kabel tenaga rusak, beberapa
Ringan komponen panel-panel PP dan MDP rusak, genset
1 0.2
rusak ringan dan biaya perbaikan kurang dari 1% dari
biaya instalasi baru
Rusak Ringan Beberapa jalur kabel tenaga dari MDP rusak menuju
panel-panel PP dan panel-panel LP rusak/shortage,
beberapa kompopnen panel-panel PP rusak,, genset 2 0.4
rusak ringan dan biaya perbaikan 1-10% dari biaya
instalasi baru
Rusak Sedang Kabel feeder atau busduct menuju MDP
rusak/shortage, beberapa komponen MDP rusak,
sebagian kecil jalur kabel tenaga menuju panel-panel
3 0.6
PP dan panel-panel LP shortage, sebagian kecil
komponen panel-panel PP rusak, genset rusak ringan,
sehingga biaya perbaikan 10-25 % dari instalasi baru
Rusak Berat Kabel feeder atau busduct menuju MDP
rusak/shortage, beberapa komponen MDP rusak,
sebagian kecil jalur kabel tenaga menuju panel-panel
4 0.8
PP dan panel-panel LP shortage, sebagian kecil
komponen panel-panel PP rusak, genset rusak ringan,
sehingga biaya perbaikan 25-50 % dari instalasi baru
Rusak Sangat Kabel feeder atau busduct menuju MDP
Berat rusak/shortage, komponen MDP sebagian besar
rusak, kabel tenaga atau busduct menuju panel-panel 5 1
tenaga(PP) dan panel-panel penerangan(LP) rusak
/shortage, sebagian besar komponen PP rusak, ,
genset rusak berat (diesel rusak parah, generator
shortage), sehingga biaya perbaikan lebih 50 % dari
instalasi baru

Tabel. 31. Klasifikasi Kerusakaan Instalasi Penerangan

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat Sebagian kecil komponen dari panel-panel LP rusak,
Ringan ada sedkit jalur kabel instalasi shortage, sebagian
1 0.2
kecil armature rusak ringan, sehingga biaya
perbaikan kurang dari 5% dari biaya instalasi baru
Rusak Ringan Beberapa komponen dari panel-panel LP rusak,
sebagian kecil jalur kabel instalasi shortage, sehingga
2 0.4
armature rusak ringan, sehingga biaya perbaikan 5-
20% dari biaya instalasi baru
Rusak Sedang Beberapa komponen dari panel-panel LP rusak,
sebagian kecil jalur kabel instalasi shortage, sehingga
3 0.6
armature rusak berat dan ringan, sehingga biaya
perbaikan 20-50% dari biaya instalasi baru,
Rusak Berat Sebagian besar komponen panel-panel LP rusak,
sebagian besar kabel instalasi shortage, sebagian
4 0.8
besar armature rusak, sehingga biaya perbaikan lebih
dari 50 % dari instalasi baru
Rusak Sangat Sebagian besar komponen panel-panel LP rusak,
Berat sebagian besar kabel instalasi shortage, seluruh
5 1
armature rusak berat, sehingga biaya perbaikan lebih
dari 50 % dari instalasi baru

Anda mungkin juga menyukai