Anda di halaman 1dari 5

NETWORK ANALYZER

Dosen Pengampu:
Fitri Elvira Ananda, S.T.,M.T.

Disusun Oleh:

1. Bagaskara Farhan Jauza (1317030009)


2. Khalif Gaffarezka A. (1317030056)
3. Rizka Afifah R. (1317030096)

D3 Teknik Telekomunikasi/ 1C
Politeknik Negeri Jakarta
Depok
2017
ISI
(Network Analyzer)

A. Pengertian

Analisis jaringan (Network Analysis) juga dikenal sebagai ‘protocol analysis’ merupakan
seni mendengarkan (listening) dalam komunikasi data & jaringan biasanya dilakukan untuk
memastikan bagaimana peralatan-peralatan berkomunikasi dan menentukan kesehatan dari
jaringan tersebut.

Alat Ukur Jaringan merupakan alat yang digunakan untuk menguji jalur dari jaringan
telekomunikasi atau jaringan lainnya dengan akurat dan mudah.

Alat Ukur Jaringan merupakan instrumen test dan ukur telekomunikasi yang portable serta ringan
dibutuhkan dalam mengevaluasi kinerja digital jaringan transmisi, Digital Data Network (DDN) dan
beberapa jaringan komunikasi pribadi, dan dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan instalasi
peralatan, verifikasi teknik, pemeliharaan harian, kesalahan locating, analisis sinyal dan uji
koneksi Ethernet .

B. Fungsi
Beberapa tugas yang dilakukan selama sesi analisis jaringan adalah sebagai berikut :
1. Menyadap jaringan
2. Menangkap trafik yang diinginkan
3. Melihat trafik yang telah ditangkap
4. Menyaring dan hanya melihat trafik yang diminati
5. Dokumentasi temuan

Sebagai contoh, mungkin saja kita tertarik pada trafik dari dan ke sebuah server HTTP
pada sebuah jaringan. Beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menganalisa trafik dari
dan ke sebuah sever HTTP pada sebuah jaringan adalah :
1. Hubungkan peralatan analisa ke interface yang terhubung ke server
2. Tangkap semua trafik dari dan ke server
3. Perhatikan trafik untuk mengenali paket yang tidak berguna
4. Saring dan hanya memperhatikan trafik broadcast dari server
5. Dokumentasi penyebab broadcast

Gambar 1. Proses Analisa Aliran Paket (Sumber : Laura A. Chappell, 2001)

Analisa biasa dilakukan terhadap data trafik sebuah jaringan yang berhasil ditangkap
(capture) dengan menggunakan kakas sejenis tcpdump, sniffer dan lain-lain. Sebuah
penyaring tangkapan (capture filter) dikenal juga sebagai pre-filter bisa mengurangi jumlah
trafik yang ditangkap ke dalam trace buffer(tempat meletakan paket-paket). Jika penyaring
tangkapan tidak diterapkan, semua trafik jaringan mengalir ke dalam trace buffer.
Penyaring tampilan (display filter) memungkinkan untuk membangun sekumpulan kecil
paket-paket dalam trace buffer berdasarkan beberapa kriteria. Sebagai contoh, jika kita
menangkap semua trafik broadcast pada jaringan ke dalam trace buffer, kita mungkin saja
ingin menerapkan sebuah display filter untuk membuat sekumpulan kecil dari trace buffer
yang berisi broadcast berbasis-IP saja.

Analisis jaringan biasanya digunakan untuk tiga hal sebagai berikut :


-Penyelesaian masalah (troubleshooting)pada jaringan
-Optimasi peforma/ kinerja jaringan
-Perencanaan dan pengujian (planning/ testing) jaringan

C. Gambar
Daftar Pustaka
Kurniabudi Zaimar.2009.Apa itu Analisa Jaringan Nerwork Anaysis.
https://kbudiz.wordpress.com

Buka:
http://10111935.blog.unikom.ac.id/wireshark-network.50c

Anda mungkin juga menyukai