Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ANTICIPATORY GUIDANCE (BIMBINGAN ANTISIPASI)

Topik : Anticipatory Guidance (Bimbingan Antisipasi)

Sub Topik : pengertian, tahapan anticipatory guidance usia 1 – 3 tahun, bimbingan untuk

mencegah kecelakaan

Sasaran : Ibu-ibu pasien anak usia toddler

Tempat : Ruang Anak RSUD Ratu Zalecha Martapura

Hari/tanggal : kamis, 19 juli 2018

Waktu : 1 x 45 menit

Penyuluh :

I. Analisa Data
A. Kebutuhan peserta didik
Setelah dilakukan survei, ibu-ibu pasien anak di RS Ratu Zalecha Ruang Anak usia 1
– 3 tahun belum terlalu memahami anticipatory guidance (bimbingan antisipasi),
untuk itu penyuluh mengadakan pendidikan kesehatan kepada ibu-ibu tersebut.
B. Karakteristik peserta didik
Ibu-ibu pasien anak usia toddler dengan rata-rata pendidikan terakhir

II. Tujuan Instruksional Umum


Setelah melakukan penyuluhan selama 1 x 45 menit, diharapkan ibu pasien anak usia
toddler memahami 80 % tentang anticipatory guidance (bimbingan antisipasi) tanpa
bantuan penyuluh.
III. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah melakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 45 menit, diharapkan ibu pasien
anak usia toddler mampu :
1. Menjelaskan pengertian anticipatory guidance (bimbingan antisipasi) dengan baik
2. Menyebutkan 2 dari setiap tahapan bimbingan antisipasi pada usia 12 – 18 bulan, 18
– 24 bulan, dan 24 – 36 bulan dengan baik
3. Menyebutkan 2 jenis kecelakaan pada toddler dengan benar
4. Menyebutkan 3 pencegahan dari bimbingan kecelakaan dengan baik

IV. Materi (terlampir)


1. Pengertian anticipatory guidance (bimbingan antisipasi)
2. Tahapan ancipatory guidance usia 1 – 3 tahun
3. Bimbingan untuk mencegah kecelakaan

V. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

VI. Media
1. Leaflet

VII. Kegiatan Penyuluhan


No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1 Pembukaan 7  Memberikan salam  Menjawab salam


menit  Perkenalan  Mendengarkan dan
 Menjelaskan TIU dan TIK memperhatikan
 Menyebutkan materi yang akan
diberikan
2 Inti 23 Menit Menjelaskan materi  Mendengarkan
 Pengertian anticipatory dengan penuh
guidance (bimbingan antisipasi) perhatian.
 Tahapan ancipatory guidance
usia 1 – 3 tahun
 Bimbingan untuk mencegah
kecelakaan
3 Penutup 15 menit  Evaluasi  Menjawab
 Menyimpulkan pertanyaan
 Mengucap salam penutup  Memperhatikan
 Menjawab salam

VIII. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian anticipatory guidance (bimbingan antisipasi) ?
2. Sebutkan 2 dari setiap tahapan bimbingan antisipasi pada usia 12 – 18 bulan,
18 – 24 bulan, dan 24 – 36 bulan ?
3. Sebutkan 2 jenis kecelakaan pada toddler ?
4. Sebutkan 3 pencegahan dari bimbingan kecelakaan ?

IX. Referensi
Andiani, krisma. 2016. (Online) https://www.scribd.com/doc/303520340/Keperawatan-
Anak-Konsep-Bimbingan-Antisipasi-Pencegahan-Kecelakaan-Istirahat-Tidur, diakses 24
Juni 2018
Anonim.2009. (Online)
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact
=8&ved=0ahUKEwiowNvQqO3bAhUXdt4KHWxGC4MQFgg9MAI&url=https%3A%2
F%2Fnursecerdas.wordpress.com%2F2009%2F02%2F17%2Fanticipatory-
guidance%2F&usg=AOvVaw2flYRZnqLbaD_oyCXWFYxG, diakses 24 Juni 2018
Ramadhan, Sahril. 2014. (Online)
http://sahrilramadhangaster.blogspot.com/2014/01/keperawatan-anak-bimbingan
antisipasi.html, diakses 24 Juni 2018
Anticipatory Guidance (Bimbingan Antisipasi)

A. Pengertian
Bimbingan antisipasi atau anticipatory guidance adalah memberitahukan/upaya
bimbingan kepada orang tua tentang tahapan perkembangan sehingga orang tua sadar
akan apa yang terjadi dan dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan usia anak.
B. Tahapan Anticipatory Guidance Usia 1- 3 Tahun
1. Usia 12 – 18 bulan
 Menyiapkan orangtua untuk mencegah bahaya yang potensial terjadi di rumah
 Mengkaji kebiasaan makan-makanan padat & minuman
 Menganjurkan menyediakan makanan ringan diantara dua waktu makan
 Mendiskusikan mainan untuk anak yg dpt mengembangkan bahasa, pengetahuan
dan ketrampilan.

2. Usia 18 – 24 bulan
 Menekankan pentingnya persahabatan teman sebaya dalam bermain
 Mengingatkan tetap melaksanakan pengawasan gizi
 Mendiskusikan metode disiplin
 Menyiapkan orangtua terhadap perubahan tingkah laku anak memasuki masa
todler
 Memberi bimbingan sikap dan tindakan terhadap anak bila dia punya adik lagi
 Membimbing mengenal kesiapan anak dalam toilet training

3. Usia 24 – 36 bulan
 Diskusikan pentingnya imitasi dan peniruan serta perlunya melibatkan anak ke
dalam aktivitas
 Diskusikan pendekatan toilet training, terutama harapan realistis dan sikap
terhadap kecelakaan toilet training
 Tekankan keunikan proses berpikir todler, terutama melalui penggunaan bahasa,
pemahaman waktu yang buruk, hubungan sebab-akibat dalam hal kedekatan
kejadian, dan ketidakmampuan untuk melihat kejadian dari perspektif orang lain.
 Tekankan bahwa disiplin masih harus dibentuk dan dikonkretkan serta bahwa
kepercayaan pada semata-mata alasan verbal dan penjelasan menimbulkan
kebingungan, kesalahpahaman, dan bahkan cedera

C. Bimbingan untuk mencegah kecelakaan


Jenis kecelakaan pada toddler:
1. Memasukkan benda kecil kehidung
2. Tertabrak kendaraan waktu bermain di jalan
3. Terbakar karena main korek api, setrika, oven
4. Lemas karena tidak bisa berenang (tenggelam)
5. Keracunan
6. Jatuh/luka karena mengendarai sepeda, memanjat, lari, lompat.

Pencegahan
1. Awasi jika dekat sumber air.
2. Ajarkan berenang.
3. Simpan korek api, hati-hati terhadap kompor masak dan strika.
4. Tempatkan bahan kimia/toxic di lemari.
5. Jangan biarkan anak main tanpa pengawasan.
6. Cek air mandi sebelum dipakai.
7. Tempatkan barang-barang berbahaya ditempat yang aman.
8. Jangan biarkan kabel listrik menggantung & mudah ditarik.
9. Awasi pada saat memanjat, lari, lompat.

Anda mungkin juga menyukai