dari Localhost
Nah, salah satu cara upload WordPress ke hosting yang bisa Anda lakukan adalah
menggunakan plugin. Tutorial kami kali ini akan menjelaskan cara memindahkan dengan
mudah, berikut cara menggunakan plugin WordPress bernama Duplicator.
2. Silakan buka plugin Duplicator. Klik tombol Create New yang ada di bagian kanan atas
plugin Duplicator.
1. Setelah Anda membuat database dan mengunggah kedua file Duplicator tersebut, silakan
akses file installer.php melalui browser. Ini berarti Anda mengakses melalui
link http://www.namadomain.com/wordpress/installer.php.
Karena kebanyakan layanan hosting tidak mengizinkan pembuatan database melalui script,
pastikan bahwa Anda memilih Connect and Remove All Data seperti yang terlihat pada
gambar di atas.
Host – Pada umumnya menggunakan localhost (untuk memastikannya, silakan
tanyakan hal ini kepada tim support hosting Anda).
Name – Silakan isi sesuai dengan nama database MySQL yang sebelumnya sudah
Anda buat.
User – Isi dengan Username MySQL yang sebelumnya dibuat.
Password – Isi dengan password pengguna dari MySQL yang sebelumnya dibuat.
3. Proses ini akan menghapus semua tabel dan data dalam database, jadi pastikan Anda
membuat database baru yang kosong. Silakan centang bagian I have read all warnings &
notices kemudian klik Run Deployment untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.
4. Pada tampilan selanjutnya, Anda perlu mengisi beberapa detail mengenai situs WordPress
Anda, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
URL – Alamat dari situs Anda. Jika Anda ingin melakukan deploy ke folder lain,
silakan mengubah URL sesuai folder tujuan. Apabila Anda mengunggah file
Duplicator ke folder yang sudah ada, URL tidak perlu diubah.
Path – Lokasi dari website WordPress Anda pada server hosting. Jika URL sudah
sesuai dengan folder tujuan, Anda tidak perlu mengubahnya.
Title – Anda dapat mengubah title dari website WordPress jika ingin mengubahnya.
Pastikan semuanya telah sesuai keinginan Anda, konfirmasi, dan website Anda akan selesai
di-deploy. Setelahnya, website Anda sudah dapat diakses.
5. Beberapa langkah terakhir yang masih perlu Anda lakukan misalnya menyimpan
permalinks, mengetes situs, dan security cleanup.
Selamat! Saat ini untuk proses deploy website WordPress Anda telah selesai dan sudah dapat
diakses melalui jaringan internet.