Anda di halaman 1dari 4

Resume Pertemuan ke-2 “Sistem Informasi Akuntansi”

Kelp 2 : Elena Maghrizan R 1710301933

Dwi Afriliyanti S 1710301935

Gesa Aninda 1710301942

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sistem informasi akuntasi adalah sistem yang membantu manajemen perusahaan


untuk mengumpulkan data-data keuangan, mengolahnya menjadi informasi yang bermanfaat
bagi pengguna, dan menghasilkan laporan keuangan.

SIA yang baik dan efektif memampukan manaemen perusahaan dan para pihak yang
berkepentingan mendapatkan informasi secara cepat dan akurat mengenai perusahaan, seperti
dalam hal :

a. Besarnya kas yang dimiliki perusahaan


b. Besar saldo utang yang harus dilunasi perusahaan
(poin a & b adalah informasi untuk menjawab asek likuiditas perusahaan)
c. Banyaknya aset yang dimiliki perusahaan
d. Besarnya laba yang dihasilkan perusahaan
(poin c & d adalah informasi untuk utilisasi dan profitabilitas perusahaan)
e. Besarnya deviden yang bisa dibagikan kepada perusahaan
f. Kinerja operasional perusahaan

Debit atau kredit tidaklah bermakna kenaikan atau penurunan. Istilah didebit berarti
dicatat sebelah kiri sebaliknya kredit dicatat sebelah kanan.

Pencatatan menggunakan akun yaitu klasifikasi umum yang digunakan sistem akuntansi
untuk merujuk pada sifat yang sama, akun tersebut dikelompokan menjadi lima bagian besar :

a. Aset
b. Liabilitas
c. Ekuitas
d. Pendapatan
e. Beban

Sistem pencatatan akuntansi yang digunakan secara umum oleh perusahaan adalah sistem
pembukuan ganda atau (double entry system).

LAPORAN KEUANGAN

Menurut PSAK 1, perusahaan menerbitkan minimal 5 jenis laporan keuangan :

a. Laporan posisi keuangan : sering kali disebut sebagai potret perusahaan.


b. Laporan laba/rugi komprehensif : terdiri dari dua yaitu laba rugi bersih dan
pendapatan komprehensif lain.
c. Laporan perubahan ekuitas : laporan yang menunjukan detail perubahaan yang terjadi
seperti setoran modal atau perolehan laba netto.
d. Laporan arus kas : laporan yang memperlihatkan sumber arus kas masuk dan
penggunaan arus kas keluar perusahaan.
e. Catatan atas laporan keuangan : pengungkapan baik yang bersifat keuangan maupun
non keuangan dari akun-akun yang dilaporkan.

SIKLUS AKUNTANSI

Identifikasi peristiwa dan pencatatan transaksi banyak peristiwa atau kejadian yang
dilakukan oleh entitas seperti rekuitmen karyawan, pembayaran gaji karyawan,
pengangkatan karyawan tetap, pelatihan, kunjungan, dan sebagainya.

Dari banyaknya peristiwa tersebut terdapat peristiwa yang berdampak internal atau
eksternal, dan ada yang menimbulkan konsekuensi keuangan secara langsung. Peristiwa
yang berdampak eksternal dan menimbulkan kosekuensi keuangan dikenal sebagai
transaksi. Proses rekuitmen karyawan adalah peristiwa namun bukanlah transaksi.
Pembayaran honor untuk konsultan SDM adalah transaksi.
Dalam sistem informasi akuntansi perusahaan, hanya peristiwa satu yang
dikategorikan transaksi sebagai transaksi yang dicatat.

Jurnal adalah pencatatan transaksi harian dilakukan melalui jurnal umum


(selanjutnya disebut sebagai jurnal) secara kronologis berdasarkan tanggal.

Posting adalah pemindahan buku merupakan langkah untuk melakukan klasifikasi


akun-akun yang sesuai di dalam buku besar.

Neraca saldo berisi saldo akhir pada akhir periode. Penyusunan neraca saldo disusun
berdasarkan saldo normal akun debit dan kredit, dimulai dari akun aset, liabilitas, ekuitas,
pendapatan, beban.

Jurnal penyesuaian adalah salah satu konsekuensi entitas menerapkan prinsip akrual
adalah pengakuan pendapatan dan beban harus dilakukan pada periode saat terjadi
pendapatan dan beban tersebut. Karenanya entitas harus melakukan proses penyesuaian
untuk memenuhi prinsip pengakuan pendapatan dan penandingan.

Laporan keuangan terdapat dua dari lima jenis laporan keuangan yang harus dibuat
entitas yang bisa dihasilkan dari nerca saldo disesuaikan yaitu laporan laba rugi
komprehensif dan laporan posisi keuangan.

Kertas kerja untuk mempermudah sekaligus meningkatkan akurasi penyusunan


laporan keuangan, terutama penyusunan secara manual, maka pembuatan neraca saldo,
jurnal penyesuaian, neraca saldo disesuaikan hingga pemilahan menjadi laporan posisi
keuangan, laporan perubahan saldo laba, dan laporan laba rugi komprehensif dapat
dilakukan didalam satu lembar dokumen.

Jurnal penutup merupakan akun-akun yang disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif disebut sebagai akun temporer karena akun tersebut hanya untuk
menampung jumlah dalam satu periode dan tidak dipindahkan ke periode berikutnya.

Neraca saldo setelah penutupan adalah akun yang masih bersaldo disebut Akun
Real yang biasanya muncul di laporan laba rugi komprehensif, kemudian seluruh akun
real disusun menjadi neraca saldo setelah penutupan.

Jurnal pembalik adalah beberapa transaksi yang dibayarkan di periode berikutnya


dengan transaksi yang diakui pada periode sebelumnya.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Perusahaan dagang yang kita kenal mulai dari warung kecil hingga gerai besar seperti
Carrefour atau Giant, yang menghasilkan pendapatan dari menjual barang yang dibeli dari
pemasok sehingga memperoleh margin bruto.

Perusahaan manufaktur adalah mengelola material dan bahan mentah menjadi bahan
jadi sebelum dapat dijual, baik langsung kepada konsumen akhir atau melalui distributor.

Perbedaan utama perusahaan jasa dengan perusahaan dagang dan perusahaan


manufaktur adalah perusahaan jasa tidak mengenal akun persediaan.

Anda mungkin juga menyukai