Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Butinediol dari Asetilen dan larutan Formaldehid

dilaksanakan untuk kapasitas produksi sebesar 10.000 ton/tahun, dengan ketentuan sebagai
berikut:
Kapasitas produksi = 10.000 ton/tahun
Waktu operasi = 330 hari
10.000 ton 1000 kg 1 tahun 1 hari
Kapasitas produksi = x x x
1 tahun 1 ton 330 hari 24 jam
= 1262,6263 kg/jam
Berat Molekul Produk dan Bahan Baku yang digunakan (Reklaitis, 1942) :
Formaldehid (HCHO) = 30 kg/kmol
Asetilen (C2H2) = 26 kg/kmol
Butinediol (C4H6O2) = 86 kg/kmol

Kemurnian butinediol yang dihasilkan (Moore, 1964) = 99,0 % x 1262,6263 kg/jam

= 1250,00 kg/jam

2HCHO(l) + C2H2(l) HOH2C―C≡C―CH2OH(l)

Basis perhitungan : Kapasitas produksi 1250,00 kg butynediol/jam

List koefisien stoikiometri i dan massa molar Mi semua reaktan dan produk yang diinginkan:
Senyawa i mol i *mol

HCHO -2 14,5349 -29,0698

C2H2 -1 14,5349 -14,5349

HOH2C―C≡C―CH2OH 1 1250,00/86 = 14,5349

14,5349

 Konversi mol ke massa

 HCHO = -29,0698 kmol * 30 kg/kmol = -872,0930 kg
 C2H2 = -14,5394 kmol * 26 kg/kmol = -377,9074 kg
 HOH2C―C≡C―CH2OH = 14,5349 * 86 kg/kmol = 1250 kg

 Konversi massa ke biaya\

 HCHO = -872,0930 kg * 6,435.00 Rp/kg
= Rp. -5,627,616.13
  C2H2 = -377,9074 kg * 125,400.00 Rp/kg
= Rp. -47,389,587.96
 HOH2C―C≡C―CH2OH = 1250 kg * 171,000.00 Rp/kg
= Rp. 213,750,000

 Margin keuntungan kotor (MKK)

MKK = Biaya produk + (-) Biaya bahan baku
= Rp. 213,750,000 + Rp. ( -47,389,587.96 + (-5,627,616.13))
= Rp. 180,732,795/jam
= Rp. 1.43 Triliun/tahun