Anda di halaman 1dari 15

Sumber : https://cybernur.wordpress.

com/tag/flowchart-sistem/
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu
yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan
antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu
program.
Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam
menggambar suatu flowchart :

Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :


 Flowchart Sistem (System Flowchart)

 Flowchart Flowchart Dokumen (Document Flowchart)

 Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

 Flowchart Program (Program Flowchart)

 Flowchart Proses (Process Flowchart)

Flowchart Sistem
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja
atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan
dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam
sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan dekripsi secara
grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang
membentuk suatu sistem.
Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan
proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam
flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan
langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung
dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
Flowchart Dokumen
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir
formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan
alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan
simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir
sistem.
Flowchart Skematik
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang
mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur
di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain
menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan
gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan.
Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan
komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol
bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk
dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
Flowchart Program
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang
menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.
Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir
logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program
komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir
logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di
dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini
dipersiapkan oleh analis sistem.
Flowchart Proses
Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa
industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah
selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Bagan alir proses
menggunakan lima buah simbol tersendiri seperti terlihat pada tabel di
bawah ini.
Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam
mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing.
Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk
menelusuri alur suatu laporan atau form.
Jenis flowchart dan perbedaanya

Flowchart adalah sekumpulan gambar – gambar tertentu untuk


menyatakan alur dari suatu program yang akan diterjemahkan ke
salah satu bahasa pemrograman. Kegunaan flowchart sama seperti
halnya algoritma yaitu untuk menuliskan alur program tetapi dalam
bentuk gambar atau symbol.
Flowchart dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu :
1. Flowchart yang menggambarkan alur suatu sistem
2. Flowchart yang menggambarkan alur dari suatu program.

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk
membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windowsdengan
menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan
perangkat lunak komputerberbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting
Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1]
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang
disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga
dapat menggunakan Windows API, tetapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Sebuah
survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak
dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#,
dan Java.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan
mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat
berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah
diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan
Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic
Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene
Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program
tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk
menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep
dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform
komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan
lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman
dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya
(mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-
sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan
komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut
berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada
lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft
Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia
menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru,
yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling
populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2]
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa
yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan
keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman
yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai
hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL
bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul
(ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).[3]

Perkembangan Visual Basic[sunting | sunting sumber]


Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-
drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototypegenerator form yang
dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian
mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang
dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan
untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

Dari waktu ke waktu[sunting | sunting sumber]


 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991,
Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah.
Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer
untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada
object yang terdapat di antar muka.
 2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam
edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini
mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan
dalam banyak hal di pemrograman
 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk
Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru
dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur
tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. Di antaranya:
MDI Forms, ODBC, dan variabel
 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan
Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak
dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan
kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga
ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah
peningkatan standarisasi control bagi
 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA)
akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan
melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk
Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya
merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —
yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi,
tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin
pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal,
teknologi pemrograman yang memperoleh
 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX
’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows
32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat
lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini
diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan
 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan
Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi
Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team
pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan,
perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke
Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah
 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript),
sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip
dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu
situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai
jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang
diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas
 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi
Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang
tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari
sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para
pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna
akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database
berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat
Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan
teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan
membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat
aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet, intranets,
dan lingkungan tradisional client/
 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol
tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi
Internet, intranets, dan aplikasi client/
 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam
Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan
data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB
manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan
Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk
memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan
dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat
HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan
dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging,
dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah
pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala
 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan
tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft
Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan
dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas
mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.
 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK)
VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi
VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang
dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office
 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft
Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic
Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat
diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para
pengembang Visual
 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam
pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers Conference (PDC)
2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft,
memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan
versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio
.NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web
Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi
kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk
pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .
 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1.
Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta
pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan
para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services
merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan
XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk
membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan
.NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan
 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)[sunting | sunting sumber]


Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak
sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic,
seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa
dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interfacetertentu. Visual Basic (VB)
tidak bersifat case sensitif.[4]

Desain Visual dan Komponen[sunting | sunting sumber]


Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya
kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak
lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL
hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah
cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

Kode sumber[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kode sumber

Dalam ilmu komputer, kode sumber (Inggris: source code) atau kode program adalah suatu
rangkaian pernyataan atau deklarasi yang ditulis dalam bahasa pemrograman komputer yang
terbaca manusia. Kode sumber yang menyusun suatu program biasanya disimpan dalam satu atau
lebih berkas teks, dan dapat pula ditampilkan dalam bentuk cuplikan kode (code snippet) yang
dicetak pada buku atau media lainnya.

Contoh kode[sunting | sunting sumber]


Kode berikut menampilkan kotak pesan "Hello, World!":

Private Sub Form_Load()


' Execute a simple message box that says "Hello, World!"
MsgBox "Hello, World!"
End Sub

Kode berikut membuat sebuah perhitungan naik setiap 1 detik dan menampilkannya di label
(sebuah kontrol label dan timer dibutuhkan di dalam form agar bisa bekerja):

Option Explicit
Dim Count As Integer
Private Sub Form_Load()
Count = 0
Timer1.Interval = 1000 'milidetik
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
Count = Count + 1
Label1.Caption = Count
End Sub
Jenis Project yang terdapat pada Visual Basic 6.0[sunting | sunting
sumber]

Berbagai macam jenis tipe aplikasi project pada visual basic 6

Jenis tipe/aplikasi Project yang terdapat pada Visual Basic 6.0

 Standard EXE: Tipe aplikasi ini merupakan tipe aplikasi yang biasa dipakai untuk keperluan
bisnis yang umum, tanpa harus berhubungan dengan aplikasi yang lain. Project standar dalam
Visual Basic dengan komponen-komponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi
memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan
semua user meskipun bukan administrator.
 ActiveX EXE: Tipe aplikasi yang digunakan untuk aplikasi lain sebagai bagian dari suatu
service. Service ini dapat berjalan didalam komputer yang sama ataupun pada komputer lain
melalui “remote automation” atau DCOM. Biasanya service ini tidak menyediakan interface
visual. Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan untuk
berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.
 ActiveX DLL: Tipe aplikasi ini biasanya dibuat untuk digunakan oleh aplikasi lain sebagai bagian
dari suatu service. DLL terdapat pada komputer yang sama dengan aplikasi yang
menjalankannya. Aplikasi ini tidak menyediakan Interface Visual. Tetapi ia dapat juga dijalankan
pada komputer yang lain yang menjalankan Microsoft Transaction Server. Project ini
menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di
sistem operasi windows.
 ActiveX Control: Adalah komponen software yang bisa digunakan untuk perangkat-perangkat
yang mendukung teknologi ActiveX. Control dari ActiveX ini, dapat ditulis dalam berbagai jenis
bahasa pemrograman, termasuk C, C++, Visual Basic dan Java. Project ini menghasilkan
komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain
 VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah
tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.
 Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang
memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.
 Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database.
Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi
database.
 DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client
side) dengan fungsi-fungsi DHTML.
 IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server (server side) dengan
komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).
 VB Wizard Manager biasanya digunakan untuk membangun sebuah wizard yaitu kumpulan
informasi dari pengguna yang akan digunakan untuk membangun sebuah aplikasi.
 ActiveX Document Dll : Project jenis ini dapat membangun sebuah Document Active dengan
ekstensi file berupa DLL.
 ActiveX Document Exe : ActiveX Document Exe hanpir sama dengan ActiveX Document DLL,
namun format file yang dihasilkan berupa ekstensi Exe.
 VB Enterprise Edition Control : VB Enterprise Edition Control pada dasarnya sejenis dengan
project Standard EXE, bedanya kalau VB Enterprise Edition Control semua tools VB Enterprise
Edition akan di aktifkan
Beberapa contoh ActiveX Control dan kegunaannya :

 DateTimePicker Control. Untuk menampilkan tanggal pada aplikasi dengan tampilan kalender
yang mudah dinavigasikan. yang diinput melalui Date TimePicker Control telah memenuhi
format penulisan tanggal yang benar.
 Pogress Bar Control. Dengan penunjuk progress, aplikasi dapat terhindar dari tampilan yang
monoton, yang bisa jadi pengguna akan mengira aplikasi tersebut mengalami hank jika tidak
memiliki progress bar.
 DataGrid Control. dapat menampilkan database pada sebuah grid.
 TreeView Control. Berguna untuk menampilkan data dalam bentuk hirarki. Terutama jika data
kita memiliki banyak level dan jenjang, maka dengan menggunakan TreView Control, illustrasi
data akan menjadi jelas dan user friendly.
 MsChart Control. menambahkan grafik pada aplikasi dengan berbagai pilihan hanya perlu
menyediakan data berupa angka pada aplikasi untuk membentuk sebuah grafik yang diinginkan.

Membuat file distribusi .exe dan setup.exe[sunting | sunting sumber]

Menjalankan aplikasi run visual basic 6. Bila tidak ada error dalam program, maka program dapat disimpan
dalam file .vbp atau file distribusi .exe atau setup.exe

Membuat File Exe - VB 6


Membuat install setup melalui VB 6 Package & Deployment Wizard.

Visual Basic atau yang sering disebut dengan VB adalah program yang bisa dipakai untuk membuat
sebuah program baru. Bila kita inginkan, program yang telah kita buat bisa kita ubah menjadi
aplikasi file .exe atau file setup.exe yang bisa di install di komputer-komputer lain. Program aplikasi
dapat terdiri dari satu file saja atau lebih.
Agar program yang kita buat dapat dijalankan tanpa menggunakan visual basic (berdiri sendiri),
maka kita harus mengkompilasi program tersebut menjadi file executable (exe).
Hasil kompilasi program tergantung dari jenis file yang dikompilasi. Jika file berjenis .vbp maka hasil
kompilasinya .exe. Jika file berjenis active x in process maka hasil kompilasinya .dll. Sebelum
kompilasi pastikan program tidak ada masalah, karena akan mempengaruhi proses kompilasi.
Program yang kita buat harus dapat didistribusikan kepada pengguna program. Sebetulnya dengan
membuat file .exe kita sudah dapat dengan mudah mendistribusikannya kepada pengguna, hanya
saja terkesan tidak profesional. Agar program kita lebih terlihat profesional maka kita dapat
membuat program instalasi dari program tersebut. Maksudnya program yang kita buat harus
diinstalkan pada komputer pengguna, begitu juga untuk membuangya kita harus melakukan uninstal
program. Visual basic sudah menyediakan utility package and deployment wizard yang dapat
membantu kita dalam mewujudkan file instalasi (file setup). Namun sebelum kita melakukan proses
ini pastikan program kita tidak terdapat gangguan atau masalah.
Visual Basic (yang sering juga disebut VB) selain itu disebut sebuah bahasa pemrograman, juga
sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan perogram-program aplikasi
berbasiskan Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic di antaranya seperti:

 untuk membuat program berbasis windows.


 untuk membuat objek-objek pembantu program sepert misalnya kontrol ActiveX, file help,
aplikasi internet, dan seagainya.
 menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir ber-ekstensi EXE yang bersifat
executable, atau dapat langsung dijalankan.
Aplikasi yang dapat dihasilkan dengan bahasa pemrograman Visual Basic antara lain :

 Sistem aplikasi bisnis


 Software aplikasi SMS
 Software aplikasi Chatting
 Permainan (game) dan lain-lain
Tahap akhir dalam membuat aplikasi adalah distribusi. Maksudnya adalah bagaimana aplikasi yang
telah kita buat bisa dibagikan ke orang-orang yang akan menggunakannya. Untuk
mendistribusikannya bisa melalui CD, flashdisk, download melalui internet,dll. Sehingga developer
program harus membuat installer (untuk meginstall aplikasi ke komputer user).
Ada banyak program aplikasi yang dapat membantu kita dalam membuat Setup
Installer seperti Inno Setup, NSIS, dsb. Namun sebenarnya dalam Visual BASIC telah disediakan
tools untuk pembuatan setup Installer, yaitu Package & Deployment Wizard.

Film animasi, atau biasa disingkat animasi saja, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan
gambar tangan sehingga menjadi gambaryang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi
dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek
gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi
menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3
dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia.[butuh rujukan] Bahkan ketika
teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi
semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.

Proses pembuatan animasi[sunting | sunting sumber]


Ada dua proses pembuatan film animasi, di antaranya adalah secara konvensional dan digital.
Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses
pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat
dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani
animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali
revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45
menit."[1] Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai.
Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi kadang-kadang seperti dalam
animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.

Animasi 2Dimensi[sunting | sunting sumber]


Teknik konvensional[sunting | sunting sumber]
Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut cell saja) ini merupakan teknik mendasar dalam
pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar
tersebut akan ditransfer ke atas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan
diwarnai oleh Ink and Paint Department. Setelah selesai film tersebut akan direkam
dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera di dalam ruangan yang serba hitam.
Objek utama yang mengeksploitasi gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang
statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya
sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.

 Pra-produksi:
 Konsep,
 Skenario,
 Pembentukan karakter,
 Storyboard,
 Dubbing awal,
 Musik dan sound FX
 Produksi:
 Lay out (Tata letak),
 Key motion (Gerakan kunci/ inti),
 In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
 Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
 Background (Gambar latar belakang),
 Celluloid (Ditransfer ke atas plastik transparan)
 Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
 Post-produksi:
 Composite,
 Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi
frame),
 Editing,
 Rendering,
 Pemindahan film ke dalam roll film.
Teknik digital[sunting | sunting sumber]
Setelah perkembangan teknologi komputer di era 1980, proses pembuatan animasi 2 dimensi
menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan
animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian
suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan
dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara
dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari
awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:

 Pra-produksi:
 Konsep,
 Skenario,
 Pembentukan karakter,
 Storyboard,
 Dubbing awal,
 Musik dan sound FX
 Produksi:
 Layout,
 Key motion,
 In Between,
 Background,
 Scanning
 Coloring.
 Post-produksi:
 Composite,
 Editing,
 Rendering,
 Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.
Animasi 3Dimensi[sunting | sunting sumber]
Bagian ini
memerlukan pengembangan

Tiga Dimensi (3D), biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada
kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-
instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk
mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.[2]

http://www.mandalamaya.com/pengertian-animasi-dan-jenis-jenis-
animasi/
Pengertian Animasi
Pengertian Animasi adalah sekumpulan gambar yang bergerak dengan cepat secara terus menerus yang
masing-masing dari gambar tersebut memiliki hubungan satu dengan yang lainnya. Pada dasarnya ada 2
metode untuk membuat sebuah animasi. Yang pertama adalah metode tradisional dan yang kedua metode
modern.
Jenis Jenis Animasi
Terdapat beberapa jenis animasi yang ada saat ini, jenis jenis ini menghasilkan animasi yang berbeda-
beda dan kualitas yang berbeda pula. Pemilihan jenis animasi tergantung kepada kebutuhan. Berikut ini
jenis-jenis animasi tersebut:

 Motion Path: Motion Path adalah jenis animasi untuk sebuah simbol yang bergerak mengikuti suatu
lintasan.
 Animasi Marque: Animasi ini bisa kita temukan di website-website menampilkan barisan teks yang
berjalan dari sisi kanan ke sisi kiri atau sebaliknya.
 Animasi Fade: Kita sering melihat animasi sebuah objek dari semula utuh lalu lambat laun memudar
dan menghilang, jenis animasi semacam ini disebut animasi fade.
 Animasi Rotasi: Sesuai dengan namanya, objek dibuat bergerak memutar, seperti animasi jam, model
kincir, putaran roda, dan lain-lain. Arahnya bisa searah jarum jam (CW: Clock Wise) atau berlawanan
dengan jarum jam (CCW: Counter Clock Wise).
 Animasi Blink: Jenis animasi ini objek dibuat berkedip seperti bintang antau lampu disco.
 Animasi Shape: Animasi Shape adalah animasi perubahan bentuk dari semula objek menjadi text atau
sebaliknya.
 Animasi Masking: Animasi Masking adalah jenis animasi yang bergerak menutupi objek.
Di atas adalah jenis jenis animasi untuk teknik dasar, dari teknik-teknik tersebut bisa diolah menjadi suatu
animasi yang lebih keren dan berkualitas. Keahlian dalam membuat gambar dan bentuk adalah modal
utama untuk membuat sebuah animasi.

Pengertian Animasi dan Jenis Jenis Animasi


Demikianlah yang dapat kami sampaikan untuk pengertian animasi dan jenis jenis animasi. Semoga artikel
ini bermanfaat untuk para pembaca semua dan semakin menambah ilmu pengetahuan, khususnya untuk
pengetahuan komputer.

Anda mungkin juga menyukai