Anda di halaman 1dari 34

E-Business

Optimalisasi Penggunaan Trans Sarbagita melalui Penggunaan Trans Sarbagita

Website, Trans Mobile App dan T-Money

Oleh:
Ni Wayan Anik Gustini (1415744012/05)
I Komang Teguh Kurniawan (1415744045/16)
Ni Putu Nita Purnama Dewi (1415744074/22)
I Kadek Naradipa Putra (1415744081/24)

VIIA MBI

Program Studi Manajemen Bisnis Internasional

Jurusan Administrasi Niaga

Politeknik Negeri Bali

Badung

2017
1. Excecutive Summary

Trans Sarbagita adalah angkutan umum berjenis bus rapid transit (BRT) di
Denpasar, Indonesia yang mulai beroperasi pada 18 Agustus 2011 dibuat untuk
membangun kembali jaringan angkutan umum di Bali. Saat ini terdapat empat koridor
yang telah beroperasi. Sementara itu frekuensi kedatangan bus yakni sekali dalam 15
menit walaupun keterlambatan masih sering terjadi. Trans Sarbagita beroperasi dari
pukul 05.00 hingga pukul 21.00.

Ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat enggan untuk menggunakan


Trans Sarbagita, diantaranya jarak halte yang jauh dengan rumah, waktu tempuh,
jadwal keberangkatan serta fasilitas pendukung. Selain itu terdapat rute tertentu yang
mengalami pembludakan penumpang pada jam tertentu. Pelayanan Trans Sarbagita
saat ini kurang efektif dan efisien.

Berdasarkan masalah yang dihadapi Trans Sarbagita saat ini, kami memberikan
sebuah solusi yang diharapkan mampu menanggulanginya serta memberikan
pelayanan sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen Trans Sarbagita. Kami
menyuguhkan Trans Sarbagita dilengkapi dengan fasilitas Trans Sarbagita Website,
Trans Mobile App dan T-Money. Trans Sarbagita perlu mengadakan inovasi pelayanan
agar dapat mempertahankan ataupun meningkatkan eksistensi. Keunggulan dari
fasilitas tersebut dalah mempermudah konsumen dalam mengakses informasi
mengenai Trans Sarbagita seperti jadwal keberangkatan, rute-rute, pemesanan tempat
duduk dan lainnya. Konsumen akan dimanjakan dengan fitur-fitu yang dapat diakses
dengan cepat dan mudah yaitu melalui smartphone yang dimiliki. Selain itu, proses
transaksi pembayaran juga dimudahkan dengan T-Money. Konsumen tidak perlu
menggunakan uang cash saat membayar tiket. Dengan menggunakan T-Money,
konsumen akan mendapatkan point yang dapat ditukarkan pada tempat makan,
swalayan dan lainnya yang memiliki kerjasama dengan Trans Sarbagita
2. Company Description
a. Sejarah Trans Sarbagita

Trans Sarbagita adalah angkutan umum berjenis bus rapid transit (BRT) di
Denpasar, Indonesia yang mulai beroperasi pada 18 Agustus 2011 dibuat untuk
membangun kembali jaringan angkutan umum di Bali. Gagasan Trans Sarbagita telah
dicanangkan sejak tahun 1998, akan tetapi hal itu tidak terealisir lantaran Indonesia
diterpa krisis moneter yang berdampak pada anggaran yang diterima pemerintah
propinsi. Pada tahun 2014 Trans Sarbagita mengangkut sekitar 5.000 penumpang per
hari dengan mengoperasikan 25 armada bus.

Saat ini Trans Sarbagita beroperasi di empat koridor yakni Koridor 1 (Kota -
Garuda Wisnu Kencana pp) dan Koridor 2 (Batubulan - Nusa Dua pp) serta dua koridor
yang baru diluncurkan pada tahun 2015 yakni Koridor 7 (Tabanan - Mengwi - Bandara)
dan Koridor 11 (Mahendradatta - Sanur - Lebih). Harga karcis Trans Sarbagita dipatok
sebesar Rp 3.500 untuk orang dewasa dan Rp 2.500 untuk pelajar/mahasiswa.
Sementara itu frekuensi kedatangan bus yakni sekali dalam 15 menit walaupun
keterlambatan masih sering terjadi. Trans Sarbagita beroperasi dari pukul 05.00 hingga
pukul 21.00.

b. Rute Sarbagita

Koridor Rute Status


1 Kota - Garuda Wisnu Kencana Beroperasi
2 Batubulan - Sentral Parkir Kuta - Nusa Dua Beroperasi
3 Sanur - Renon – Petitenget Dalam Perencanaan
4 Batubulan - Gatsu – Bandara Dalam Perencanaan
5 Sanur - Kedewatan – Ubud Dalam Perencanaan
6 Mengwi - Kota - Pelabuhan Benoa Dalam Perencanaan
7 Tabanan - Mengwi - Bandara Beroperasi
8 Sentral Parkir Kuta - Tanah Lot Dalam Perencanaan
9 Batubulan - Kota - Sentral Parkir Kuta Dalam Perencanaan
10 Sanur - Bandara - Nusa Dua Dalam Perencanaan
11 Mahendradatta - Sanur - Lebih Beroperasi
12 Sanur - Kota – Canggu Dalam Perencanaan
13 Gianyar - Mengwi - Tabanan Dalam Perencanaan
14 Ubung - Buluh Indah - Sentral Parkir Kuta Dalam Perencanaan
15 Mengwi - Dalung - Batubulan Dalam Perencanaan
16 Tegal – Mambal Dalam Perencanaan
17 Mengwi - Darmasaba - Batubulan Dalam Perencanaan
Pada terminus di terminal bus seperti Batubulan, penumpang Trans Sarbagita
dapat beralih menggunakan jasa angkutan umum lainnya untuk mencapai tempat-
tempat yang belum dijangkau atau berada di luar jangkauan Trans Sarbagita seperti
Ubud dan Klungkung. Sistem pembayaran antara kedua moda ini tidak terintegrasi.

c. Armada Sarbagita
Operator Tipe Kendaraan Keterangan
Perum Damri Hino RK8JSKA-NHJ R260 Koridor 2
PT. Restu Mulya
Hyundai 136 B Koridor 1
(Dharma Jaya Group)

d. Angkutan Pengumpan

Trans Sarbagita memiliki tiga layanan pengumpan yang terhubung ke koridor


utama dan semuanya berada di Kabupaten Badung. Harga karcis angkutan pengumpan
adalah sebesar Rp 3.000 untuk umum dan Rp 2.000 untuk pelajar/mahasiswa.

Nama Trayek Rute Tipe Kendaraan


Tegal - Sentral Parkir Kuta -
C1 Isuzu Elf (Biru)
Bandara
Tanjung Benoa - Garuda Isuzu Elf (Silver berstrip
F1
Wisnu Kencana hijau)
Kedonganan - Garuda
F2 Isuzu Elf (Hijau)
Wisnu Kencana - Uluwatu

Sebelumnya terdapat pula angkutan pengumpan Trans Sarbagita di kota


Denpasar. Kurangnya animo masyarakat membuat layanan ini sempat digratiskan dan
bahkan hal tersebut masih tidak mampu menjaring minat warga kota Denpasar.
Layanan angkutan pengumpan ini pun diam-diam diberhentikan pada tahun 2015
pasca-pilkada kota Denpasar.
Nama
Rute Tipe Kendaraan
Trayek
Suzuki Carry (Hijau
TP 01 GOR Ngurah Rai - Renon - Jl. Sudirman
Muda)
Suzuki Carry (Hijau
TP 02 Pantai Matahari Terbit - Simpang Enam
Muda)
Jl. Nias (RS Sanglah) - Simpang Enam - Pemogan - Jl. Suzuki Carry (Hijau
TP 03
Pulau Kawe Muda)
Suzuki Carry (Hijau
TP 04 Jl. Sudirman - Waturenggong - Sidakarya
Muda)
Dengan berhentinya layanan angkutan pengumpan di kota Denpasar, armada
yang sebelumnya digunakan dialihfungsikan untuk layanan angkutan kota lainnya di
Denpasar.

e. Angkutan Kota Denpasar Lainnya

Nama
Rute Warna Kendaraan
Trayek
A Kreneng - Sanur – Semawang Hijau
E Kreneng - Teuku Umar - Gatsu - Jl. Nangka - Kreneng Krem
Kreneng - Niti Mandala Renon - Teuku Umar - Gatsu - Jl. Nangka
F Krem berstrip merah
– Kreneng
Tegal - Teuku Umar - Gemeh - Niti Mandala Renon - Sanur –
G Biru tua berstrip putih
Semawang
L Gunung Agung - Padang Indah - Monang-Maning Jingga
S4 Suci - Pesanggaran - Pelabuhan Benoa Abu-abu
S7 Suci - Sidakarya - Suwung Kangin - Semawang Abu-abu berstrip kuning
Suci - Pesanggaran - Pelabuhan Benoa - Suwung Kauh (via
S8 Abu-abu berstrip hijau
Bypass Ngurah Rai)
KS Kreneng - RS Sanglah Biru berstrip hitam
UK Ubung – Kreneng Biru berstrip merah
US Ubung - RS Sanglah Biru berstrip kuning
UT Ubung – Tegal Biru berstrip putih

Sumber : www.dishubinkom.baliprov.go.id

3. Our Value Proporsition


a. Masalah Perusahaan
Lambannya perkembangan program Bus Trans Sarbagita saat ini salah
satunya diakibatkan oleh kurang adanya pengembangan yang dilakukan pihak
pengelola Trans Sarbagita. Ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat
enggan untuk menggunakan Trans Sarbagita, diantaranya jarak halte yang jauh
dengan rumah, waktu tempuh, jadwal keberangkatan serta fasilitas pendukung.
Konsumen Sarbagita mengeluhkan kurangnya informasi mengenai jadwal
keberangkatan, karena jadwal keberangkatan bus yang di tempel di tiap halte telah
rusak ataupun hilang. Selain itu, minimnya informasi terhadap jenis bus yang harus
ditumpangi sesuai dengan tujuan sehingga konsumen harus melewatkan beberapa
bus.
Selain itu, pada rute dan jam tertentu terjadi pembludakan jumlah
konsumen, sehingga mengakibatkan beberapa konsumen tidak mendapat tempat
duduk. Masalah ini terjadi umumnya pada saat jam kerja dan banyak mahasiswa
yang akan berangkat ke kampus. Di halte dekat dengan SMAN 7 Denpasar
misalnya, konsumen harus mengantre dan terkadang sampai berebut tempat duduk.
Tidak jarang konsumen menunggu di halte sejak jam 6 pagi agar mendapat tempat
duduk. Bahkan ada konsumen yang membawa tempat duduk sendiri karena tidak
kuat berdiri di dalam bus.
Pelayanan yang diberikan Trans Sarbagita dinilai kurang efektif dan efisien.
Pada saat konsumen masuk ke dalam Trans Sarbagita, kondektur harus
menempelkan kartu identitasnya pada mesin tiket setelah itu barulah tiket masuk
bisa keluar. Pembayaran yang dilakukan melalui cash dan terkadang pemumpang
harus mengantre karena uang cash yang diberikan bukan uang pas.

b. Solusi
Saat ini mayoritas konsumen Trans Sarbagita adalah mahasiswa dengan
tujuan Bukit Jimbaran dan sisanya adalah pegawai dan masyarakat umum. Seiring
berjalannya waktu, perkembangan teknologi saat ini mengakibatkan budaya
masyarakat menjadi bergeser, masyarakat menyukai hal yang bersifat instan.
Sebagian besar masyarakat memanfaatkan smartphone guna mendukung
aktivitasnya sehari-hari. Banyak perusahaan yang beralih menggunakan sistem
online, agar mampu bersaing dengan kompetitornya. Konsumen dimanjakan
dengan pelayanan yang diberikan perusahaan salah satunya yaitu pembayaran
tanpa menggunakan uang cash yang dirasa cukup efektif dan efisien. Terlebih lagi,
keberadaan social media yang membuat masyarakat enggan untuk melepaskan
smartphone dari genggaman mereka. Kalimat “dunia ada di genggamanmu”
sangatlah cocok untuk mendeskripsikan perilaku masyarakat saat ini. Berbagai
informasi bisa kita akses melalui social media dan aplikasi yang bisa kita unduh
dimana saja dan kapan saja.
Berdasarkan masalah yang dihadapi Trans Sarbagita saat ini, kami
memberikan sebuah solusi yang diharapkan mampu menanggulanginya serta
memberikan pelayanan sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen Trans
Sarbagita. Kami menyuguhkan Trans Sarbagita dilengkapi dengan fasilitas Trans
Sarbagita Website, Trans Mobile App dan T-Money.
Dalam hal ini Trans Sarbagita Website dapat dikatakan sebagai back-end,
karena website ini dikelola oleh server yang dalam kegiatannya tidak berinteraksi
langsung dengan konsumen. Website ini juga merupakan cikal bakal dari
pembuatan Trans Mobile App, karena data-data pada pembuatan mobile app
diakses dari website. Sehingga Trans Mobile App dikatakan sebagai front-end
karena mobile app ini merupakan pengaplikasian data-data pada website, kemudian
dibuatkan suatu aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone yang diakses oleh
user / konsumen secara langsung.
1) Trans Sarbagita Website
Trans Sarbagita Website merupakan website yang dibuat khusus untuk
Trans Sarbagita, mengingat saat ini Trans Sarbagita masih satu website dengan
Dishub Provinsi Bali. Pada Trans Sarbagita Website, konsumen dapat mengakses
informasi secara lengkap mengenai Trans Sarbagita.
2) Trans Mobile App
Trans Mobile App merupakan aplikasi yang buat khusus untuk konsumen
Trans Sarbagita. Melalui Trans Mobile Sarbagita pengguna dapat mengakses
berbagai pelayanan yang disediakan pada aplikasi ini. Aplikasi ini menyediakan
beberapa pelayanan yaitu pemesanan tempat duduk, cek jadwal, cek lokasi bus, cek
saldo dan cek poin.
3) T-Money
T-money adalah layanan uang elektronik sebagai alat pembayaran. T-
money merupakan sistem pembayaran tanpa menggunakan uang cash. T-money
disuguhkan khusus untuk konsumen Trans Sarbagita. Konsumen Trans Sarbagita
tidak perlu mengeluarkan uang cash saat melakukan pembayaran. Sehingga tidak
perlu membuang waktu yang banyak untuk mengurus transaksi pembayaran. Kartu
Trans Sabagita hanya dapat dibeli di bus Trans Sarbagita, sedangkan untuk
pengisian ulang saldo dapat dilakukan di tempat-tempat yang bekerja sama dengan
pihak Trans Sarbagita, seperti Indomaret, Alfamart, BNI dan BRI. Kartu perdana
T-Money yang di beli sudah terdapat saldo di dalamnya sejumlah Rp 15.000
dengan harga kartu Rp 30.000

c. Keuntungan dan Manfaat T-Money


Menciptakan konsep Cash Less Society dimana akan tercipta sebuah budaya
bertransaksi tidak meggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran. Untuk itu
harus mulai diperkenalkan mekanisme penggunaan T-money ini sebagai alat
transaksi menggantikan fungsi uang tunai yang telah terlebih dahulu beredar dan
digunakan sebagai alat pembayaran moda transportasi Sarbagita.
Beberapa kemudahan yang ditawarkan oleh T-money ini yaitu :
1) Transaksi pembayaran menjadi lebih mudah dan cepat
2) Mengurangi resiko saat membawa uang tunai

4. Figuring Out Our Business Model


Hal yang bisa di jual pada model bisnis ini adalah :
a. Produk Fisik : Kartu T-Money
b. Produk Digital : Trans Sarbagita Website dan Trans Mobile App
c. Pelayanan : Konsultasi mengenai penggunaan E-Money di bus.
Berdasarkan karakteristik e-commerce, produk yang kami tawarkan
digolongkan menjadi e-business Business to Business (B2B) dan Business to Customer
(B2C). Business to Business (B2B) yaitu penjualan produk yang diberikan oleh bisnis
dan ditujukan untuk bisnis lain. Trans Sarbagita Website merupakah suatu halaman
yang didalamnya terdapat berbagai informasi mengenai Trans Sarbagita, sehingga
mempermudahkan pengguna dalam mengaksesnya. Selain itu, pemerintah selaku
pengelola Trans Sarbagita dapat memanfaatkan website ini untuk menarik investor /
pihak swasta agar mau menanamkan modalnya pada Trans Sarbagita sehingga
pemerintah dapat mengembangkan Trans Sarbagita menjadi lebih baik lagi.

Business to Customer (B2C) yaitu penjualan produk yang ditujukan pada


individu konsumen secara langsung. Dalam hal ini, konsumen bisa mengakses produk
secara langsung tanpa adanya perantara seperti menggunakan T-Money pada saat
pembayaran dan menggunakan Trans Mobile App untuk melakukan pengecekan
jadwal.

Produk yang kami tawarkan ini merupakan produk third party manufacture.
Dengan kata lain, kami mendesain sistem dari produk ini, namun dalam pembuatan
produk, kami bekerja sama dengan perusahaan multimedia khusus untuk membuat
Trans Sarbagita Website, Trans Mobile App dan kartu T-Money.

5. Market Analysis
a. Mengapa saat ini merupakan saat yang tepat memasuki pasar Trans
Sarbagita?

Karena hampir semua moda transportasi sudah menggunakan system online dan
Dalam kasus ini Trans Sarbagita dari tahun ke tahun setelah peluncurannya mengalami
masalah terhadap jumlah penggunaan Trans Sarbagita. Sangat sedikit pengunjung yang
berminat dalam menggunakannya. Alasannya karena prosesnya pembayarannya yang
kurang mengikuti perkembangan dan aplikasi dari Trans Sarbagita ini juga tidak ada.
Tahun 2017 ini adalah tahun yang tepat untuk memperkenalkan metode pembayaran
elektronik menggunakan T-Money dan menggunakan Trans Mobile App yang
bertujuan untuk mengetahui Rute perjalanan, Saldo, dan lain sebagainya. Dengan
membantu konsumen dalam memudahkan dalam mengakses kegiatan atau rute Trans
Sarbagita dan metode pembayarannya sehingga pengunjung merasa puas terhadap
pelayanan yang diberikan. Dilihat dari kompetitior yang ada saat ini sepert Go Jek,
Uber, serta Grab, Trans Sarbagita hanya kalah pada proses pembayaran dan
applikasinya. Go Jek, Uber, serta Grab pastinya memiliki fitur yang sama satu antar
yang lainnya dan dari segi harga tidak jauh berbeda. Namun dengan memperkenalkan
metode pembayaran elektronik dan Trans Mobile App kepada konsumen agar
konsumen bisa beralih dari moda transportasi ke transportasi pemerintahan. Harga
yang ditawarkan Trans Sarbagita sangatlah murah dibandingkan kompetitor seperti Go
Jek, Grab dan Uber dengan harga sejumlah Rp 2.500. Alasan lainnya memperkenalkan
T-Money dan Trans Mobile App agar transportasi umum pemerintahan tidak tertelan
oleh jaman dan tentunya sangat mengurangi kemacetan di Kota Denpasar maupun
kabupaten Badung saat ini.

b. Peluang Produk

1) Kekuatan (Strenght)
Kekuatan dari T-Money yaitu mudah dibawa kemana-mana karena bentuknya
yang tidak terlalu besar, dan merupakan alat pembayaran yang praktis digunakan pada
moda Trans Sarbagita, sehingga konsumen tidak perlu kebingugan jika tidak
mempunyai uang kecil untuk membayar. Selain itu, T-Money mempunyai design unik
dan menarik, membedakan tampilan visual yang lebih menjual dibanding dengan
kartu pembayaran elektronik lainnya.
Sedangkan keunggulan dari Trans Mobile App yaitu konsumen dapat
mengetahui lokasi dari bus tanpa perlu kebingungan jika bis tidak sampai tepat waktu
di halte, selain itu dengan aplikasi ini konsumen juga dapat memesan tempat duduk
terlebih dahulu sehingga mencegah tidak mendapat tempat duduk didalam bus.
Konsumen juga dapat menggunakan T-Money dengan leluasa tanpa khawatir akan
kehabisan saldo, dikarenakan setiap saldo telah mencapai batas sebelum waktunya
habis, maka aplikasi akan memberikan notifikasi untuk segera melakukan isi ulang,
sehingga konsumen tidak perlu lagi mengecek setiap saat. Biaya yang dikeluarkan
untuk membeli produk dan melakukan transksi juga cenderung lebih murah, sehingga
konsumen tidak perlu mengisi saldo setiap saat.
2) Kelemahan (Weakness)
Salah satu kelemahan yang dimiliki produk ini yaitu, Trans Mobile App tidak
akan dapat digunakan jika tidak terdapatnya jaringan internet, sehingga konsumen
tidak dapat menggunakan aplikasi ini secara offline. Selain itu, kelemahan lainnya T-
Money card hanya dapat dibeli di dalam bus Trans Sarbagita, produk ini tidak dijual di
minimart ataupun store-store lainnya.
3) Peluang (Opportunities)
Banyak hal yang menjadi peluang bagi T-money dan Trans Mobile App untuk
menjadi salah satu sarana optimalisasi penggunaan sarbagita, hal itu dikarenakan
beberapa keunggulan yang dimiliki oleh produk ini, seperti yang diuraikan diatas,
mengingat target pasar dari produk ini yaitu masyarakat umum yang terdiri atas pelajar,
pegawai, guru maupun dosen tentu saja produk ini akan membantu mereka dalam
penggunaan Trans Sarbagita.
Trans Sarbagita merupakan moda transportasi yang dikelola oleh pererintah
provinsi, sehingga dalam pengembangannya tidak akan mengalami kesulitan pada
proses perijinan ataupun hal lainnya yang berhubungan dengan birokrasi. Dan tentunga
program yang dilaksanakan untuk pengembangan Trans Sarbagita pasti akan mendapat
dukungan penuh dari pemerintah, baik itu dari segi dana, promosi ataupun infrastruktur
lainnya. Dengan adanya inovasi pelayanan Trans Sarbagita melalui kedua produk ini,
konsumen dapat menikmati fasilitas pemerintah secara efisien, murah dan mudah.
4) Ancaman (Threat)
Beberapa ancaman yang mungkin didapatkan oleh produk ini berasal dari
perusahaan pesaing sejenis yaitu Gojek dan Grab yang menyediakan jasa berkendara
menggunakan aplikasi online. Menggunakan aplikasi serupa dan dengan fitur yang
sama, Gojek daan Grab dianggap sebagai ancama terberat karena aplikasi tersebut
kerap menggunakan promo kode untuk media promosi, namun untuk biaya yang
dikeluarkan masih jauh lebih murah menggunkan Sarbagita.

c. Target Konsumen

Konsumen yang disasar sebagai pengguna produk ini terdapat dua kategori yaitu

pelajar dan umum. Berikut ini merupakan ketentuan penggolongan katergori yaitu :

1) Pelajar : memiliki kartu pelajar / kartu mahasiswa dan maksimal umur 22 tahun.

2) Umum : semua kalangan pengguna smartphone dan tidak ada ketentuan khusus

dalam kategori ini.

6. Marketing and Sales


a. Organic Marketing
Dalam e-business terdapat beberapa cara untuk melakukan promosi suatu
produk diantaranya adalah Endorse dan Paid Promote. Kedua cara tersebut
merupakan cara yang sedang trend saat ini, mengingat hampir seluruh masyarakat
memiliki media social. Suatu perusahaan harus dapat melihat apa yang sedang
trend saat ini, hal ini agar memudahkan suatu perusahaan dalam mempromosikan
produknya. Trans Sarbagita kini hadir dengan inovasi pelayanan baru yaitu Trans
Mobile App dan T-Money. Media yang dipilih dalam memperkenalkan produk ini
adalah media social khususnya facebook dan instagram. Karena bisa dilihat bahwa
pertukaran informasi terjadi sangat cepat melalui dua media social ini. Endorse dan
paid promote paling banyak dilakukan melalui facebook dan instagram.
Pada dunia bisnis, endorse berarti cara promosi menggunakan atau
memanfaatkan artis terkenal secara gratis dengan timbal baik yaitu artis akan
mendapatkan produk secara gratis, media yang di pakai yaitufacebook dan
instagram. Dengan menggunakan jasa artis atau selebgram yang memiliki
followers banyak seperti Ari Kakul, Tika Pagraky, Ayu Tya, Enya Blanko dan
lainnya dengan menggunakan tagline “Solusi transportasi masa kini” untuk
promosinya. Kerjasama yang dilakukan dengan memberikan tumpangan gratis
kepada artis yang di endorse selama selang waktu yang di sepakati, sebagai timbal
baliknya artis yang di endorse di minta memosting perjalanannya dengan
menggunakan Trans Sarbagita dari proses memesan melalui Trans Mobile App
hingga membayar dengan T-money, dengan caption yang menarik yang bisa
meyakinkan calon pembeli bahwa kini Trans Sarbagita memiliki pelayanan terbaru
yang mudah dan cepat yaitu Trans Mobile App dan T-Money yang tentunya tak
kalah dengan angkutan umum lainnya. Selain itu biaya yang murah, Trans
Sarbagita juga nyaman dan aman.
Sesuai dengan namanya, jasa paid promote merupakan layanan jasa promosi
berbayar. Saat ini yang populer adalah jasa paid promote Instagram. Penyedia jasa
ini biasanya adalah akun-akun Instagram yang memiliki jumlah follower
melimpah, entah milik artis (publik figur), selebgram atau lainnya. Trans Sarbagita
memilih akun instagram layanan informasi public sebagai tempat melakukan paid
promote, diantaranya yaitu Info Denpasar, Infor Badung, Info Gianyar, Bali
Channel, Info Tabanan dan lainnya.

b. Strategi Marketing
Inovasi pelayanan Trans Sarbagita mengarah ke bisnis e-commerce yang saat
ini sedang booming. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Patricia Seyboald
seorang peneliti dan konsultan terkemuka di Amerika melakukan riset terhadap
lebih dari 40 perusahaan yang berhasil mengembangkan bisnis e-commerce, yang
bersangkutan menemukan kesamaan strategi yang masing-masing perusahaan
jalankan dalam merencanakan dan mengembangkan bisnis di dunia maya tersebut.
Ada 5 (lima) langkah yang mereka jalankan yaitu :
1) Set Strategy
Dalam menjalanan suatu bisnis, hal yang pertama kali yang dilakukan adalah
menyusun strategi yang memegang prinsip yaitu memudahkan konsumen.
Konsumen merupakan sumber pendapatan perusahaan, sehingga perusahaan harus
membuat cara berbisnis mereka tidak merepotkan dan menyulitkan konsumen.
Jalan yang paling mudah untuk mulai membangun strategi perdagangan melalui
dunia maya yaitu dengan cara berempati, yaitu berfikir seperti layaknya seorang
konsumen. Paling tidak ada 5 (lima) syarat konsumen yang harus selalu
diperhatikan dan dipenuhi, yaitu:
 Don’t Waste Our Time
Perusahaan harus menerapkan mekanisme perdagangan yang cepat dan tidak
membuang-buang waktu berharga konsumen. Trans Sarbagita telah
menerapkan hal tersebut. Seperti dalam pemesanan tempat duduk (booking
seat), konsumen dapat melakukan booking seat melalui Trans Mobile App
secara langsung. Proses booking seat ini juga sangat mudah dan cepat karena
pada aplikasi mobile juga terdapat panduan saat pertama kali melakukan
booking. Sehingga konsumen dapat dengan mudah melakukannya dan tidak
membuang waktu terlalu banya.
 Remember Who We Are
Merupakan suatu prinsip dimana perusahaan harus memberikan perhatian yang
cukup kepada konsumen yang dilayaninya, terutama mereka yang telah pernah
melakukan transaksi sebelumnya dengan perusahaan. Konsumen pengguna
Trans Mobile App dan T-Money yang telah memiliki akun, mereka akan
mengisi kuisioner dengan beberapa pertanyaan mengenai bagaimana pelayanan
Trans Sarbagita saat ini dan apa yang diharapkan mengenai pelayanan Trans
Sarbagita, kemudian berdasarkan data tersebut akan dicari kesimpulan
mengenai karakteristik dan harapan konsumen, data mereka akan dikelola oleh
data base Trans Sarbagita.
 Make It Easy for Us to Order and Procure Service
Dalam hal ini, proses pemesanan dan pelayanan harus dapat dilakukan dengan
cepat dan tidak bertele-tele. Misalnya proses booking seat, pembelian kartu T-
Money dan resgistrasi kartu harus dapat dengan cepat dan sederhana. Selain itu,
pelayanan pada saat melakukan transaksi pembayaran dengan T-Money harus
dapat berjalan dengan lancar dan tanpa adanya masalah.
 Make Sure Your Service Delight Us
Menekankan bahwa perlunya perusahaan untuk selalu memuaskan konsumen
dilihat dari segi pelayanan (customer service) yang diberikan. Pada website
Trans Sarbagita terdapat menu “hubungi kami” yang mana berisikan informasi
kontak customer service yang dapat dihubungi oleh konsumen jika memiliki
pertanyaan ataupun keluhan.
 Customize Your Products and Service for Me
Sebuah hal yang secara teknis telah mungkin dilakukan pada saat ini, yaitu
perusahaan dapat menciptakan dan menjual produk atau jasa yang unik. Saat
ini Trans Sarbagita mengeluarkan T-Money yang mana dengan beberapa design
yang unik dan berbeda dari kartu-kartu biasanya dan semua orang dapat
melakukannya. Selain itu, konsumen dpat dimudahkan dengan Trans Mobile
App dengan mengunggulkan proses yang cepat dan mudah. Konsumen
mendapatkan kualitas pelayanan yang baik dengan harga yang lebih murah jika
dibandingkan dengan produk pesaing.
2) Focus on the End-Customer
Setiap proses bisnis pasti memiliki konsumen yang secara langsung maupun
tidak langsung mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan. Pada tahapan ini,
adalah penting bagi perusahaan untuk mengkaji dan mendefinisikan siapa
sebenarnya konsumen lansung (end-customer) dari produk atau jasa yang
ditawarkan. Dalam hal ini Trans Sarbagita memiliki konsumen langsung yaitu
pelajar dan umum yang tentunya pengguna Trans Sarbagita. Pihak pengelola Trans
Sarbagita harus dapat melayani konsumen dengan baik agar tidak terjadi kompalin.
Sekalipun jika terjadi komplain, maka pihak pengelola Trans sarbagita harus dapat
mengatasi komplain tersebut. Hal ini bertujuan untuk membuat konsumen menjadi
puas dan loyal terhadap Trans Sarbagita.
3) Redesign Customer-Facing Business Process

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, perilaku dan kebiasaan


konsumen pun menjadi berubah. Tantangan bagi perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain menawarkan produk yang dibutuhkan
konsumen, perusahaan juga harus berusaha berbenah diri dan memperbaiki sistem
di dalam perusahaan itu sendiri. Perusahaan harus memikirkan bagaimana caranya
menyediakan pelayan yang cepat dan lebih baik namun dengan biaya yang lebih
murah. Ada tiga hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperbaiki diri dan
bertahan dalam persaingan bisnis dengan menerapkan e-commerce yaitu:

 Costumer Service Business Process (Virtual Market)


Saat ini, suatu kegiatan bisnis ataupun proses transaksi seperti jual beli tidak
hanya dilakukan secara tatap muka atau offline namun juga dapat dilakukan
dengan cara online. Bahkan seiring dengan perkembangan teknologi, kini
makin banyak usaha yang beroperasi secara online. Perkembangan bisnis
online yang pesat tentu juga didorong dengan kebutuhan konsumen akan hal
yang mudah cepat dan praktis. Walaupun Trans Sarbagita, berada dibawah
naungan pemerintah provinsi, bukan berarti Trans Sarbagita tidak bisa
melakukan inovasi dalam pelayanannya. Pesaing Trans Sarbagita saat ini
merupakan pihak swasta yang mana selalu melakukan inovasi pada produk
ataupun pelayanan. Sehingga Trans Sarbagita harus mampu mengikuti
perkembangan jaman agar dapat bersaing dan menjaga eksistensi kedepannya.
 Internal Supply Chain Management
Supply Chain Management merupakan suatu rantai pengadaan barang kepada
pelanggan dalam rangka menjamin ketersediaan material dan
meminimalisasikan biaya. Trans Sarbagita harus dapat menjaga ketersediaan
produk misalnya kartu T-Money. Pihak pengelola Trans Sarbagita harus dapat
memastikan ketersediaan material dalam membuat produk pada perusahaan
yang memproduksi kartu tersebut. Hal ini bertujuan untuk efisiensi aktivitas
dan biaya seluruh sistem, total biaya sistem dari transportasi hingga distribusi
persediaan bahan baku, proses kerja dan barang jadi.
 Vendors and Suppliers Management
Trans Sarbagita harus dapat menjaga komunikasi dengan vendor dan supplier,
yang mana sama pentingnya dengan menjaga komunikasi dengan konsumen.
Melalui vendor management, maka hubungan dengan vendor dapat dibangun
sebagai mitra strategis untuk memperkuat bisnis kedua belah pihak sehingga
dapat tumbuh bersama. Negosiasi dilakukan tidak untuk mendapatkan harga
serendah mungkin namun ke arah total cost of ownership yang fokus
pada value.
4) Wire Company for Profit

Setelah proses bisnis selesai dirancang ulang untuk menyesuaikan dengan


karakteristik bertransaksi di dunia maya, langkah selanjutnya adalah
mempersiapkan infrastruktur perusahaan untuk memungkinkan terjadinya
mekanisme bisnis yang diinginkan. Yang paling penting untuk diketahui di sini
adalah bagaimana mentransformasikan kebutuhan bisnis dengan spesifikasi
teknologi informasi yang ada (business and information technology alignment).
Ada 4 (empat) “bahasa” yang dapat dipergunakan untuk menjembatani gap yang
biasa terjadi antara sisi bisnis (demand) dengan sisi teknologi (supply), yaitu
sebagai berikut:
 Customer Profiles Karakteristik
Karakteristik konsumen beserta perilakunya yang akan sangat menentukan tipe
aplikasi yang cocok dipergunakan sebagai sarana untuk melakukan mekanisme
perdagangan. Salah satu yang paling cocok digunakan adalah sistem antar muka
(user interface). Trans Sarbagita dapat membuat user interface dalam
merangsang konsumen untuk melakukan transaksi melalui internet.
 Business Rules
Dalam suatu perusahaan terdapat kebijakan perusahaan (company policy)
dalam melakukan mekanisme bisnis dan perdagangan. Trans Sarbagita harus
membuat aturan secara jelas sehingga pihak perancang teknologi informasi
dapat menentukan sistem yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Aturan yang
dimaksud seperti aturan transaksi pembayaran, aturan pemesanan tempat
duduk, aturan pajak dan aturan lainnya.
 Business Events
Kumpulan dari aktivitas utama yang biasa dilakukan oleh pihak-pihak terkait
(stakeholders) dalam perusahaan maupun oleh rekanan bisnis atau konsumen.
Stakeholders Trans Sarbagita yaitu Indomaret, Alfamart, BNI dan BRI.
 Business Objects
Kumpulan dari entiti-entiti bisnis, baik secara fisik maupun abstrak, yang
ditemui di dalam aktivitas sehari-hari dan menjadi subjek maupun objek dalam
proses perdagangan. Objek bisnis Trans Sarbagita terdiri dari konsumen
pengguna pelayanan Trans Sarbagita, supplier kartu T-Money, perlatan, tiket
dan lain sebagainya. Pengkajian terhadap objek yang relevan dengan bisnis
perusahaan sangat penting karena pengembangan aplikasi e-commerce
menggunakan prinsip-prinsip “component based development system” yang
merupakan konsep pemrograman berbasis objek.
5) Foster Customer Loyalty
Langkah yang terakhir adalah berusaha untuk membuat konsumen loyal
terhadap perusahaan e-commerce yang ada, hanya karena dengan loyalitas mereka
sajalah maka profitabilitas usaha dapat tercapai. Prinsip-prinsip profitabilitas yang
dapat dicapai dengan cara memelihara loyalitas konsumen adalah sebagai berikut :
 Base Revenue
Trans Sarbagita harus memiliki model bisnis (business model) yang menjamin
adanya pemasukan (cash-in) bagi perusahaan paling tidak untuk
mempertahankannya tetap eksis di internet (operational cost). Dalam hal ini,
Trans Sarbagita menggunakan model bisnis yaitu Customer Segment, dengan
menetapkan segmen konsumen sarbagita adalah pelajar dan umum. Jika
konsumen yang telah ditargetkan menggunakan produk pelayanan yang
ditawarkan, maka Trans Sarbagita akan mendapatkan pendapatan dan
keuntungan.
 Growth
Setelah sumber dasar pendapatan secara aman telah diperoleh, maka tibalah
saatnya perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya sehingga dapat tumbuh
menjadi lebih besar. Trans Sarbagita harus meningkatkan jumlah konsumen
atau dengan menawarkan produk/jasa baru kepada konsumen yang sudah ada.
 Referral
Jika konsumen tetap merasa puas dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan
oleh perusahaan, maka mereka akan memberitahukannya dengan calon
konsumen lain. Teknik pemasaran “dari mulut ke mulut” dapat diterapkan oleh
Trans Sarbagita, hal ini masih terbukti menjadi cara yang paling efektif untuk
mendapatkan pelanggan di dunia maya, sehingga secara cepat dan pasti
perusahaan akan terus mendapatkan pelanggan baru.
 Price Premium
Teknik terakhir yang dapat dipakai untuk meningkatkan pendapatan adalah
(price discrimination). Di masa depan, Trans Sarbagita dapat menerapkan harga
yang berbeda terhadap tiap-tiap konsumen namun dengan kualitas khusus yang
bersifat premium. Kenyataannya bahwa konsumen yang loyal biasanya mau
mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk membeli suatu produk atau jasa
dibandingkan dengan konsumen baru dimana hal ini dapat dijadikan sebagai
peluang.

c. Lifetime Value of Customer


Lifetime Value of customer merupakan suatu konsep yang dapat membantu
dalam mendapatkan nilai dari konsumen dan juga dapat mengetahui bagaimana
kecenderungan konsumen dalam menggunakan produk yang kita miliki.
Konsumen yang disasar sebagai pengguna produk ini adalah pengguna terbanyak
Trans Sarbagita yaitu pelajar dan umum khusunya yang memiliki smartphone
dengan tujuan Denpasar dan Bukit Jimbaran. Pelajar merupakan konsumen
generasi milenia yang selalu update dengan teknologi dan informasi. Mereka dapat
mengakses informasi secara cepat dan instan. Hal tersebut kemudian menjadi
kebiasaan saat ini. Dengan adanya inovasi pelayanan Trans Sarbagita ini, maka
konsumen akan sangat dimanjakan, mereka dapat melakukan booking seat,
pengecekan jadwal dan lainnya hanya melalui satu aplikasi saja yang dapat diakses
pada smartphone. Konsumen pada kategori umum sebagai pengguna Trans
Sarbagita mayoritas adalah dosen dan pegawai. Saat ini, semua orang pasti
menyukai pelayanan yang serba cepat dan mudah. Terlebih lagi, bagi orang yang
super sibuk dalam kesehariannya, sehingga mereka perlu pelayanan yang dapat
membuat waktu lebih efisien. Berdasarkan beberapa hal tersebut, bahwa produk ini
akan lebih membantu dan sering diakses oleh konsumen.

7. Choosing the Right Technology


Dalam penerapan T-Money ini diperlukan alat untuk mambaca kartu tersebut.
Dalam kesehariannya, sebenarnya bus Trans Sarbagita sudah menggunakan alat
pembaca kartu elektronik yaitu pada saat pengambilan tiket yang dilakukan oleh
konsumen. Namun, yang bisa menggunakan mesin tersebut hanyalah kondektur bus
saja, karena kartu elektronik yang digunakan hanya dimiliki oleh kondektur saja.
Dalam menerapkan T-Money, kita hanya perlu mensetting ulang sistem alat baca kartu
elektronik tersebut agar dapat digunakan oleh seluruh pengguna T-Money. Hal ini
dilakukan untuk menghemat biaya agar tidak membeli banyak mesin baru.
Trans Sarbagita Website dan Trans Mobile App dalam penerapannya memerlukan
sistem dengan server yang kuat untuk menopang aplikasi yang diakses oleh user.
Sehingga perlu mengeluarkan dana yang lebih dalam memulai pembuatan sistem ini.
Selain itu, diperlukan juga programmer yang selalu sedia untuk melakukan
pembaharuan pada sistem. Namun, programmer harus memastikan sistem yang di
perbaharui harus dapat dengan mudah diakses user, dengan kata lain aplikasi yang
diperbaharui tidak menjadi berat jika diakses melalui smartphone.
Dalam penerapannya, pasti akan ada peningkatan konsumen, sehingga pihak
pengelola juga harus mempersiapkan armada Trans Sarbagita, baik itu melalui
penambahan armada ataupun pengecekan kondisi bus agar dalam pelaksanaanya dapat
berjalan dengan lancar.
8. Product and Services
a. Concept Map

SISTEM ELEKTRONIK
MODA TRANS SARBAGITA

MENGELOLA TEMPAT
MENGELOLA JADWAL MENGELOLA LOKASI MENGELOLA SALDO MENGELOLA POIN
DUDUK

ADMIN KONSUMEN ADMIN KONSUMEN ADMIN KONSUMEN KONSUMEN KONSUMEN

TAMBAH CARI TAMBAH CARI TAMBAH CARI


MELIHAT INFORMASI MELIHAT INFORMASI
SALDO POIN
SUNTING SUNTING SUNTING

HAPUS HAPUS HAPUS

b. Fitur dalam Trans Sarbagita Website dan Trans Mobile App


1) Trans Sarbagita Website
Berikut ini merupakan fitur yang terdapat pada Trans Sarbagita Website
dan informasi yang dapat diakses, yaitu :
 Beranda
Pada menu ini menampikan informasi mengenai berita-berita Trans
Sarbagita seperti penambahan fasilitas baru, penambahan armada, rute dan
lain sebagainya.
 Profil
Pada menu profil terdapat informasi yang menjelaskan mengenai sejarah
dan segala informasi lainnya yang berkaitan profil Trans Sarbagita.
 Sarbagita
Pada menu ini menampilkan informasi mengenai fasilitas yang terdapat
pada bus Trans Sarbagita. Selain itu, dijelaskan juga informasi mengenai
jumlah maksimal penumpang, jumlah kursi yang tersedia dalam bus,
panduan registrasi dan login pada aplikasi mobile, panduan booking seat
dan panduan menggunakan T-Money. Pihak pengelola juga akan
memberikan kebijakan bahwa ada beberapa tempat duduk yang tidak dapat
dipesan karena saat khusus diperuntukan bagi lansia yang tidak dapat
melakukan booking seat.
 Langkah-langkah registrasi ke Trans Mobile App yaitu :
- Download aplikasi pada Play Store dan App Store
- Pada halaman depan ditampilkan kolom-kolom untuk melakukan
registrasi seperti Nama depan, nama belakang, ttl (tempat tanggal
lahir), no T-Money, jenis kelamin, email, dan password. Setelah
semuanya diisikan maka tekan button “Daftar”.
 Langkah-langkah login (masuk) ke Trans Mobile App jika sudah
memiliki akun yaitu sebagai berikut :
- Buka aplikasi, inputkan data pada “No T-Money dan Password”
- Setelah itu klik button “Masuk”
 Langkah-langkah dalam melakukan booking seat dalam (keadaan
telah login) yaitu :
- Buka aplikasi Trans Sarbagita (Trans Mobile App)
- Pada menu utama pilih Booking Seat, kemudian isikan kolom
“nama halte (tempat menunggu keberangkatan bus), hari dan waktu
(sesuai yang diinginkan)”
- Pilih salah satu seat/kursi yang diinginkan pada gambar select seat,
jika seat berwarna merah maka seat tersebut artinya sudah di
booking
- Kemudian pilih button “Booking” jika telah selesai
- Kemudian akan muncul tampilan proses booking telah sukses
 Ketentuan dalam booking seat yaitu :
- Minimal 2 jam sebelum keberangkatan dan pada hari yang sama
- 1 akun, hanya bisa melakukan booking hanya 1 seat saja
 Panduan penggunaan T-Money untuk transaksi pembayaran :
- Masuk ke dalam bus, kemudian tempelkan T-Money bagian yang
berisikan barcode pada mesin tiket. Jika tiket telah keluar maka
artinya transaksi pembayaran telah berhasil.
 Jadwal
Pada menu ini menampilkan detail jadwal Trans Sarbagita pada masing-
masing halte. Berikut ini adalah contoh jadwal yang akan dimuat pada
website Trans Sarbagita :

Jadwal & Rute Trans Sarbagita

Tujuan : Ngurah Rai Stadium (Kota)-GWK(Garuda Wisnu


Kencana)

Rute : Ngurah Rai stadium, Kamboja 1 (SMAN 7) – On


Kamboja St, Surapati 1 (SDN 14) – On Surapati St, Sudirman 2 (UNUD)
– On P.B. Sudirman St, Pesanggaran 1 – On Bypass Ngurah Rai St,
Pedungan 1 – On Bypass Ngurah Rai St, Pedungan 2 (Pemogan 2) – On
Bypass Ngurah Rai St, Tanah Kilap 1 – On Bypass Ngurah Rai St, Dewa
Ruci 1 – On Bypass Ngurah Rai St, Patasari 1 – On Bypass Ngurah Rai St,
Kelan 1 – On Bypass Ngurah Rai St, Kedonganan 1 – On Bypass Ngurah
Rai St, Jimbaran 1 – On Bypass Ngurah Rai St, Udayana 1 (Mc D) – On
Kampus Unud St, Udayana 2 (Nirmala) – On Kampus Unud St, Fakultas
Pertanian, Udayana 3 (Teknik) – On Kampus Unud St, Rektorat, Udayana
4 – On Kampus Unud St, Fakultas Ekonomi – On Kampus Unud St,
Udayana 5 (Poltek) – On Kampus Unud St, Puri – On Uluwatu St,Garuda
Wisnu Kencana Front (GWK Depan) – On Uluwatu St, Garuda Wisnu
Kencana Inside (GWK Dalam) – Inside of GWK area.
Nb: Bus bisa datang terlambat tergantung situasi lalu lintas.
No Keberangkatan Kedatangan Kode Bus
1 05.00 06.00 TS01-DK2686KK
2 05.15 06.15 TS02-DK2786KY
3 05.30 06.30 TS03-DK2796KS
4 05.45 06.45 TS04-DK2786YK
5 06.00 07.00 TS05DK2716YO
6 06.15 07.15 TS06-DK4786PK
1 06.30 07.30 TS01-DK2686KK
2 06.45 07.45 TS02-DK2786KY
3 07.00 08.00 TS03-DK2796KS
4 07.15 08.15 TS04-DK2786YK
5 07.30 08.30 TS05DK2716YO
6 07.45 08.45 TS06-DK4786PK
1 08.00 09.00 TS01-DK2686KK
2 08.15 09.15 TS02-DK2786KY
3 08.30 09.30 TS03-DK2796KS
4 08.45 09.45 TS04-DK2786YK
5 09.00 10.00 TS05DK2716YO
6 09.15 10.15 TS06-DK4786PK
1 09.30 10.30 TS01-DK2686KK
2 09.45 10.45 TS02-DK2786KY
3 10.00 11.00 TS03-DK2796KS
4 10.15 11.15 TS04-DK2786YK
5 10.30 11.30 TS05DK2716YO
6 10.45 11.45 TS06-DK4786PK
1 11.00 12.00 TS01-DK2686KK
2 11.15 12.15 TS02-DK2786KY
3 11.30 12.30 TS03-DK2796KS
4 11.45 12.45 TS04-DK2786YK
5 12.00 13.00 TS05DK2716YO
6 12.15 13.15 TS06-DK4786PK
1 12.30 13.30 TS01-DK2686KK
2 12.45 13.45 TS02-DK2786KY
3 13.00 14.00 TS03-DK2796KS
4 13.15 14.15 TS04-DK2786YK
5 13.30 14.30 TS05DK2716YO
6 13.45 14.45 TS06-DK4786PK
1 14.00 15.00 TS01-DK2686KK
2 14.15 15.15 TS02-DK2786KY
3 14.30 15.30 TS03-DK2796KS
4 14.45 15.45 TS04-DK2786YK
5 15.00 16.00 TS05DK2716YO
6 15.15 16.15 TS06-DK4786PK
1 15.30 16.30 TS01-DK2686KK
2 15.45 16.45 TS02-DK2786KY
3 16.00 17.00 TS03-DK2796KS
4 16.15 17.15 TS04-DK2786YK
5 16.30 17.30 TS05DK2716YO
6 16.45 17.45 TS06-DK4786PK
1 17.00 18.00 TS01-DK2686KK
2 17.15 18.15 TS02-DK2786KY
3 17.30 18.30 TS03-DK2796KS
4 17.45 18.45 TS04-DK2786YK
5 18.00 19.00 TS05DK2716YO
6 18.15 19.15 TS06-DK4786PK
1 18.30 19.30 TS01-DK2686KK
2 18.45 19.45 TS02-DK2786KY
3 19.00 20.00 TS03-DK2796KS
4 19.15 20.15 TS04-DK2786YK
5 19.30 20.30 TS05DK2716YO
6 19.45 20.45 TS06-DK4786PK
1 20.00 21.00 TS01-DK2686KK

 Lokasi
Pada menu ini menampilkan detail rute yang akan dilalui oleh Trans
Sarbagita sesuai dengan tujuan bus. Juga terdapat informasi mengenai rute
yang paling sering di lalui serta bus yang paling aktif. Pada website Trans
Sarbagita terdapat panduan penggunaan Find Sarbagita pada Trans Mobile
App.
 Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Pada kolom “My Location” diinputkan lokasi saat ini, bisa
mengetikkan nama halte ataupun nama jalan.
- Pada kolom “Where to” diinputkan lokasi yang akan dituju, bisa
mengetikkan nama halte tujuan ataupun nama jalannya.
- Setelah selesai, maka tekan button search.
 Saldo
Pada menu ini menampilkan sisa saldo pada T-Money kita saat ini.
Tempat pengisian ulang saldo hanya dapat dilakukan di toko-toko
bertanda khusus seperti Indomaret, Alfamart, serta mobile banking BNI
dan BRI. Selain itu juga terdapat panduan dalam mengisi ulang saldo serta
ketentuan yang berlaku. Berikut ini merupakan panduan isi ulang saldo
pada Trans Mobile App, yaitu :
 Jika melalui Indomaret dan Alfamart hal yang harus dilakukan
sangatlah mudah layaknya membeli pulsa biasa, yaitu :
- Datang ke kasir, kemudian sebutkan nomor T-Money yang dimiliki
serta nominal yang diinginkan
- Kemudian pegawai kasir akan memprosesnya
- Setelah pengiriman sukses akan ada notifikasi pada mobile app.
 Ketentuan yang berlaku :
- T-money dapat diisi dengan maksimal saldo sebesar Rp 200.000
 Poin
Pada menu ini menampilkan informasi mengenai jumlah poin saat ini,
tempat penukaran poin serta ketentuan dalam penukaran poin.
 Tempat penukaran poin yaitu tempat yang telah diajak bekerja sama
dengan pihal Trans Sarbagita serta jumlah poin yang dapat ditukarkan
disesuaikan dengan pihak yang bekerja sama, seperti Indomaret,
Alfamart, Jebak, dan Conato.
 Ketentuan penukaran poin yaitu pada saat penukaran poin tidak dapat
diwakilkan.
 Pengumuman
Pada menu ini menampilkan informasi mengenai berita / peraturan
terbaru mengenai Trans Sarbagita.
 Hubungi Kami
Pada menu ini menampilkan informasi mengenai kontak info pihak Trans
Sarbagita yang siap memberikan informasi yang ditanyakan oleh
konsumen layaknya seperti Customer Service.
2) Trans Mobile App
Trans Mobile App adalah Aplikasi Moda Trans Sarbagita, yang dibuat
untuk memaksimalkan fungsi pelayanan Trans Sarbagita, dimana aplikasi
menawaka fitur-fitur yang membantu konsumen dalam penggunaan jasa
transportasi. Berikut ini adalah fitur yang dapat di access di Trans Mobile App:
 Tentang Kami
Fitur ini menyediakan pelayanan customer service. Jika ada masalah saat
penggunaan Trans Mobile App, konsumen dapat mengisikan pertanyaan pada
kolom yang tersedia ataupun bisa menekan tombol “panggilan bantuan”.
Panggilan bantuan ini merupakan panggilan bebas pulsa yang langsung
tersambung ke customer service pusat (kantor Trans Sarbagita).
 Pemesanan Tempat Duduk
Melalui fitur ini, konsumen dapat memesan tempat duduk yang mereka
inginkan, sehingga konsumen tidak perlu takut untuk tidak kebagian tempat
duduk.
 Mencari Jadwal
Pada fitur ini, konsumen akan dimudahkan dalam pengecekan jadwal dan
rute keberangkatan bisa, sehingga konsumen tidak mengalami kesalahan
waktu keberangkatan bus dan rute yang dilalui oleh bus Trans Sarbagita.
 Temukan Satbagita
Fitur ini merupakan salah satu kelebihan dari Trans Mobile App,
dikarenakan konsumen dapat mengetahui lokasi bus yang akan tiba ke halte,
sehingga ketika bus yang seharusnya tiba, tetapi tidak tiba sesuai dengan
jadwal yang ada, konsumen dapat mengecek apakah bus tersebut telah lewat
atau belum. Dalam fitur ini pula konsumen dapat mengetahui berapa menit
lagi bus akan tiba dan berapa bus yang akan mendatangi halte tujuan, sehingga
memudahkan konsumen dalam penggunakan Trans Sarbagita
 Lihat Saldo
Fitur ini ditujukan untuk konsumen yang ingin mengetahui jumlah atau
sisa saldo dalam T-money mereka, sehingga sebelum menggukan T-Money
untuk transaksi konsumen dapat mengetahui sisa saldo mereka. Ketika T-
Money dalam batas minimal saldo konsumen akan mendapatkan notifikasi
untuk melakukan pengisian saldo.
 Poin Saya
Fitur cek point ini adalah salah satu keunggulan moda transportasi umum
Trans Sarbagita. Konsumen dimanjakan dengan berbagai bonus yang
ditawarkan sebelumnya oleh Trans Sarbagita. Setiap konsumen yang
melakukan 1 kali transaksi/tapping T-money akan mendapatkan 1 point,
dimana point ini akan dikumpulkan dan kemudian dapat ditukarkan dengan
bonus yang ditawarkan.
3) T-Money
Pada kartu T-Moeney terdapat nomor kartu dan barcode yang digunakan
pada saat bertransaksi. Setiap kartu akan memiliki nomor dan barcode yang
berbeda. Nomor kartu digunakan saat melakukan registrasi pada Trans Mobile
App dan saat melakukan isi ulang. Sedangkan barcode digunakan saat
melakukan pembayaran, dengan cara menempelkannya pada mesin tiket.

c. Prototype (Bentuk Tampilan)


 Logo Trans Sarbagita dan Trans Mobile App
 Website
d. Resgistrasi pada Trans Mobile App
 Masuk (Log in) pada Trans Mobile App

 Menu dan Tentang Kami pada Trans Mobile App


 Pemesanan Tempat Duduk dan Lihat Jadwal Trans Mobile App

 Temukan Sarbagita dan Lihat Saldo pada Trans Mobile App


 Poin Saya pada Trans Mobile App

 T-Money
 Poster

Anda mungkin juga menyukai