Anda di halaman 1dari 6

Panitera = untuk hadirin diharap berdiri

*hakim masuk, duduk*

Panitera = hadirin dipersilahkan duduk

Hakim ketua = jaksa penuntut umum silahkan hadirkan terdakwa

JPU = baik majelis hakim. Petugas bawa terdakwa masuk

Hakim ketua = sidang perkara no. 03/ PID / B / 1995 / PN.JKT.UT pada tanggal 28 september 1995
dengan agenda pemeriksaan terdakwa dibuka dan terbuka untuk umum. *ketok palu skali*

Hakim ketua = apakah terdakwa didampingi penasehat hukum?

T = iya yang mulia

Hakim ketua = apakah benar ini penasehat hukum terdakwa?

T= benar yang mulia

Hakim ketua = penasehat hukum silahkan maju ke depan untuk menyerahkan surat kuasa saudara

Hakim ketua = silahkan JPU kedepan memeriksa surat kuasa dari penasehat hukum terdakwa

Hakim ketua = baik silahkan duduk

Hakim ketua = terdakwa hari ini agenda pemeriksaan kesaksian terdakwa, dimohon untuk
memberikan kesaksian yang sebenarnya

T= baik yang mulia

Hakim ketua = saudara terdakwa apa saudara terdakwa sehat?

T= sehat yang mulia

Hakim ketua = saudara terdakwa siap mengikuti sidang hari ini?

T= siap yang mulia

Hakim ketua = apakah saudara terdakwa bisa berbahasa indonesia dengan baik?

T= bisa yang mulia

Hakim ketua = apakah saudara pernah terlibat perkara pidana?

T= tidak yang mulia

Hakim ketua = apakah saudara terdakwa pernah dihukum?

T= tidak yang mulia

Hakim ketua = hakim anggota ada yang ingin ditanyakan?


Hakim anggota 1 = ada yang mulia

Hakim anggota 1 = sejak kapan saudara mengendarai metro mini?

T= sejak 7 tahun yang lalu yang mulia

Hakim anggota 1 = apakah sehari-hari anda hanya bekerja sebagai supir metro mini?

T= iya yang mulia

Hakim anggota 1 = sebelumnya anda bekerja sebagai apa?

T= supir truk yang mulia

Hakim anggota 1 = apakah itu pekerjaan sampingan saudara?

T= tidak yang mulia

Hakim anggota 1 = apakah benar saudara yang membawa metro mini dengan plat B 7821 VM dan
jurusan semper senen?

T= benar yang mulia

Hakim anggota 1 = cukup yang mulia

Hakim ketua = hakim anggota apakah ada yang ingin ditanyakan?

Hakim anggota 2 = ada yang mulia

Hakim anggota 2 = apakah saudara terdakwa mengemudi metro mini dengan keadaan sehat?

T= sehat yang mulia

Hakim anggota 2 = pada saat saudara menyalakan metro mini tersebut apakah metro mini tersebut
dengan keadaan baik?

T= saya tidak mengetahui nya yang mulia

Hakim anggota 2 = pada saat metro mini keluar jalur tersebut, bagaimana reaksi terdakwa?

T= kaget dan takut yang mulia

Hakim anggota 2 = cukup yang mulia

Hakim ketua = JPU ada yang ingin anda tanyakan atau ada alat bukti yang ingin diserahkan?

JPU = ada yang mulia. Ada alat bukti yang ingin diserahkan.

*JPU menyerahkan alat bukti*

Hakim ketua = baik. Silahkan PH untuk maju dan memeriksa barang bukti tersebut.

Hakim ketua = JPU ada yang ingin ditanyakan?


JPU = ada yang mulia.

JPU = saudara terdakwa anda sudah mengendarai metro mini tersebut selama 7 tahun, mengapa
anda tidak berhati-hati?

T= ya namanya juga saya kejar setoran

JPU = apakah anda sengaja melakukan itu (mengendarai metro mini dengan cepat)

T= tidak

JPU = kenapa anda mengendarai metro mini tersebut diatas 70 km/jam?

T= saya mengendarai di kecepatan sekitar 50-60 km perjam bukan 70 km perjam

JPU = dalam kecepatan tersebut kenapa anda tidak memikirkan keselamatan penumpang?

T= ya saya juga itu terburu-buru untuk mengejar setoran makanya gak mikirin hal begituan

JPU = yang mulia izin untuk memperlihatkan alat bukti yang berada di depan

Hakim ketua = izin diterima

*JPU ke mimbar hakim*

JPU = saudara terdakwa alat bukti yang didepan saya ini, apakah ini baju yang anda pakai pada saat
itu?

T= tidak pada saat itu posisi saya tidak memakai baju

JPU = apakah anda yakin?

T= saya yakin

JPU = apakah anda lupa dan tidak mengingatnya?

PH = KEBERATAN YANG MULIA!!!!! Saya keberatan dengan pertanyaan JPU yang terlalu
menyudutkan klien kami.

*hakim meremuk*

Hakim ketua = keberatan PH ditolak. Silahkan JPU melanjutkan pertanyaan kembali.

JPU = terima kasih yang mulia. Saya akan melanjutkan pertanyaan saya. Baik, saudara terdakwa
apakah ini benar-benar bukan baju yang anda pakai pada saat itu?

T= tidak benar.

JPU 1 = Untuk alat bukti yang saya pegang disini saya ada barang bukti lainnya berupa foto. Didalam
foto ini terdapat bukti kuat bahwa saudara terdakwa memakain baju ini.

T= itu tidak benar. Karena saya sedang tidak memakai baju.


JPU 1 = cukup yang mulia selanjutnya akan diteruskan oleh rekan saya.

JPU 2 = Pada saat anda mengetahui stir anda terkunci, apakah ada upaya yang anda lakukan untuk
menghindari kecelakaan?

T= saya tetap mencoba untuk membanting stir kekanan

JPU 2 = saat anda banting stir ke kanan, apakah ada upaya lain yang anda lakukan?

T= saya menginjak rem tetapi kendaraan tetap melaju sampai keluar jalur dan menabrak trotoar,
melewati got, dan menabrak pembatas jalan sampai terjun ke kali sunter itu.

JPU 2 = setelah metro mini keluar dari jalur sampai dengan terjun ke kali sunter, apakah anda
sempat melihat keadaan penumpang?

T= tidak

JPU 2 = pada saat saudara tidak melihat penumpang, apakah anda melarikan diri? kenapa anda tidak
terlebih dahulu menyelamatkan penumpang?

PH = KEBERATAN YANG MULIA!!!

Hakim ketua = keberatan ditolak. Silahkan JPU melanjutkan pertanyaan kembali

JPU 2 = terima kasih yang mulia. Baik yang mulia pertanyaan selanjutnya saya serahkan kepada
rekan saya.

JPU 3 = saudara terdakwa apakah selama anda mengendarai metro mini anda selalu mengecek
kondisi keadaan mesin dan lainnya?

T= tidak

JPU 3 = apakah saudara rutin memperbaiki dan menservice kendaraan anda?

T= tidak karena itu bukan bagian dari tugas saya. Itu tugas dari pull nya bukan saya.

JPU 3 = apakah saudara sudah mendengar kalau ada penumpang yang menegur saudara terdakwa
agar mengurangi kecepatan kendaraan saudara?

T= saya tidak kedengaran apa-apa

JPU 3 = apakah anda sempat ada upaya untuk menyelamatkan penumpang atau anda hanya
melarikan diri?

T= saya hanya melarikan diri

JPU 3 = apakah ada yang membantu saudara untuk melarikan diri?

T= ketika saya sudah jauh dari tempat kejadian saya dijemput saudara saya dan kita pergi ke
kampung halaman ku di medan.

JPU 3 = cukup yang mulia


Hakim ketua = baik. PH ada yang ingin ditanyakan?

PH nadil = bagaimana dampaknya jika anda tetap melewati jalan yang berlubang tersebut?

T= akan terjadi lebih banyak korban kalau saya tidak banting stir. Karean didepan ada banyak skali
mobil.

PH nadil = jadi anda lebih memilih banting stir?

T= iyalah

Ph nadil =

PH randy =
Hakim ketua = baik karena wa *tanyakan kepada anggota sidang*

Hakim ketua = karena tidak ada yang ingin disampaikan lagi dan beberapa hal yang masih harus
diselidiki dan keterbatasan waktu. Maka sidang dinyatakan ditunda dan akan dibuka kembali pada
tanggal 4 oktober 1995.

Sidang ditutup. *BLEDAR! (ketok palu)*

Anda mungkin juga menyukai