CACAT SUSUNAN ATOM

 Cacat kristal/crystal defects/crystal

imperfection

Susunan atom :
1. Ideal  susunan atom sempurna
 kekuatan teoritis logam 
G
 th 
2
G = modulus geser (N/mm2)
untuk logam ≈ 105 N/mm2

2. Aktual  tidak sempurna 

kekuatan <<< G
2
CACAT SUSUNAN ATOM
Aktual  tidak sempurna

 Adanya efek vibrasi pada atom

Atom-atom pada bidang geser akan
bergetar, getaran  jika T

 Adanya atom-atom asing (ukuran

berbeda) akan mengganggu susunan
atom sehingga menimbulkan cacat
JENIS-JENIS CACAT

A. CACAT TITIK (POINT DEFECT)

B. CACAT GARIS (LINE DEFECT)

C. CACAT BIDANG (PLANE DEFECT)

CACAT TITIK

1. Cacat Lowongan (vacancy)

2. Cacat substitusi (substitution)

3. Cacat interstisi (interstitial)

CACAT LOWONGAN
CACAT LOWONGAN
Karakteristik:
 Ada atom yang tidak pada tempatnya
 Dihasilkan selama pembekuan
sebagai hasil gangguan lokal selama
pertumbuhan kristal
 Dihasilkan juga akibat deformasi
plastik
 Pendinginan cepat dari suhu tinggi
 Tembakan partikel berenergi seperti
netron
CACAT SUBSTITUSI
CACAT SUBSTITUSI
Karakteristik:
 Ditemukan pada larutan padat (solid
solution)

 Atom terlarut mengganti posisi atom

pelarut

 Perbedaan jari-jari atom diantara

atom pelarut dan terlarut < 15%

Contoh: Cu (0,128 nm) dan Ni (0,125

nm); keduanya fcc
CACAT INTERSTISI
CACAT INTERSTISI
Karakteristik:
 Ditemukan pada larutan padat (solid
solution)

 Atom terlarut terletak di sela-sela

atom pelarut/induk

 Konsentrasi maksimum yang

diijinkan dari atom interstisi adalah
rendah (< 10%)

Contoh: C (0,071 nm) dan Fe (0,124 nm

DISLOKASI
Merupakan cacat susunan atom yang
berbentuk garis

1. DISLOKASI SISI (EDGE

DISLOCATION)

2. DISLOKASI ULIR (SCREW

DISLOCATION)
DISLOKASI SISI
DISLOKASI SISI

Karakteristik:
 Garis dislokasi tegak lurus
terhadap vektor Burger atau
vektor slipnya

 Arah gerakan dislokasi searah

dengan vektor burger-nya
DISLOKASI ULIR
DISLOKASI ULIR

Karakteristik:
 Garis dislokasi sejajar dengan
vektor Burger

 Arah gerakan dislokasi tegak

lurus dengan vektor Burger
DISLOKASI DARI TEM
SIFAT DISLOKASI
1. Dapat bergerak sepanjang dislokasi
berada pada bidang geser/slip
dislokasi dapat bergerak jika ada
beban > óy
gerakan dislokasi sampai ke
permukaan  “deformasi plastis”

2. Gerakan dislokasi menjumpai

hambatan maka dislokasi akan
bertambah banyak (Frank-Read)

3. Dapat membentuk Sessile (dislokasi

sisi yang terkunci akibat vektor burger
tidak terletak lagi pada bidang geser
DISLOKASI
Alat untuk mengamati dislokasi  TEM
(Transmission Electron Microscopy)

 Dislokasi mudah bergerak  kekuatan

rendah
 Dislokasi sulit bergerak  kekuatan
tinggi
 Kerapatan dislokasi (ñ) = panjang garis
dislokasi dibagi dengan volume satuan
dari kristal
 ñ  kekuatan  dan sebaliknya
CACAT BIDANG
A. BATAS BUTIR (grain boundary)
Merupakan batas yang terbentuk karena
dua orientasi yang berbeda satu sama lain
bertemu

B. Twinning (garis kembar)

Atom pada sisi satu batas terletak di
posisi cermin dari atom pada sisi lainnya
mechanical twin  twin hasil perpindahan
atom akibat gaya geser mekanik yang
diberikan
annealing twin  akibat annealing +
deformasi
BATAS BUTIR
TWIN