Anda di halaman 1dari 1

Nama : Maulana Galuh Mega Ilyasa

NIM : 20150610031
Kelas :I
Mata Kuliah : Filsafat Hukum
Dosen : Dr. Martinus Sardi

Kepastian Hukum
Indonesia adalah Negara Hukum, akan tetapi hukum di Indonesia tidak jarang
mengalami tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Hukum yang baik seharusnya demi
kesejahteraan dan menciptakan keadilan. Keadilan tersebut diperuntukkan demi
Martabat Manusia, jika Keadilan telah tercapai maka Martabat Manusia akan
terwujud dengan adanya pemberian dan penjaminan hak yang dimiliki setiap
manusia. Seperti halnya hak pemulung dengan hak para pejabat seharusnya sama di
mata hukum. Tetapi dalam praktiknya sangat disayangkan sekali, tidak jarang ditemui
Hukum yang tidak adil, orang kecil mudah diadili dan dijatuhi hukuman, tetapi orang
berdasi sangat licin dan sukar untuk diadili terlebih lagi diberi hukuman. Orang kecil
mencuri ayam, dengan orang berdasi mencuri uang negara milyaran rupiah,
hukumannya sama. Tidak jarang juga orang kecil yang jika dibandingkan dengan
orang berdasi dalam hal sama-sama mencuri, orang kecil lah yang lebih beresiko
mengalami sanksi yang lebih berat. Tidak jarang ada yang meregang nyawa
akibatnya. Sedangkan orang berdasi hanya mendapatkan sanksi yang minim dan tidak
jarang juga mengulangi perbuatannnya. Sungguh sedih jika melihat kepastian Hukum
di negara tercinta kita ini, antara si kaya dan si miskin.

Anda mungkin juga menyukai