Abstrak

Ulserasi kaki pada diabetes mellitus sering terjadi. Masalah kaki tetap menjadi

penyebab paling umum masuk rumah sakit di antara pasien dengan diabetes

di negara-negara Barat. Risiko seumur hidup pasien dengan diabetes berkembang

ulkus adalah 25%, dan hingga 85% dari semua amputasi ekstremitas bawah di

diabetes didahului oleh ulkus kaki. Sebanyak 50% pasien yang lebih tua

dengan diabetes tipe 2 memiliki faktor risiko untuk masalah kaki dan teratur

skrining dengan pemeriksaan klinis yang teliti sangat penting; yang ditemukan

berisiko harus menghadiri tindak lanjut yang lebih teratur bersama dengan pendidikan di Indonesia

perawatan kaki sendiri. Kunci untuk manajemen ulkus kaki neuropatik diabetes

adalah debridemen agresif dengan pengangkatan kalus dan jaringan mati,

diikuti dengan penerapan beberapa bentuk cor untuk membongkar area ulkus.

Kebanyakan bisul akan sembuh jika tekanan dikeluarkan dari situs ulkus, jika arteri

sirkulasi cukup dan jika infeksi dikelola dan diobati secara agresif.

Setiap pasien dengan kaki bengkak hangat tanpa ulserasi seharusnya

diduga memiliki neuroarthropathy Charcot akut (CN) sampai terbukti

jika tidak. Pendekatan optimal untuk mengurangi ulserasi membutuhkan teratur

skrining, pendidikan pasien dan pendekatan tim untuk manajemen,

baik di komunitas maupun di rumah sakit.