Intervensi
Intervensi
bettygea13
Iklan
Kurang Pengetahuan
Risiko Aspirasi
Hipertermia
10.Risiko infeksi
11.Intoleransi aktivitas
13.Kecemasan
14.Takut
15.Penurunan curah jantung
23.Nyeri akut
24.Nyeri Kronis
26.Risiko trauma
27.Risiko Injury
28.Mual
29.Diare
30.Konstipasi
32.Retensi urin
36.Kelelahan
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
– Infeksi, disfungsi
neuromuskular, hiperplasia
dinding bronkus, alergi
tertahan, banyaknya
nafas.
DS:
– Dispneu
DO:
– Penurunan suara nafas
– Orthopneu
– Cyanosis
wheezing)
– Kesulitan berbicara
tidak ada
– Produksi sputum
– Gelisah
irama nafas
NOC:
Respiratory status :
Ventilation
Respiratory status :
Airway patency
Aspiration Control
keperawatan selama
…………..pasien
menunjukkan keefektifan
Mendemonstrasika
mengeluarkan sputum,
bernafas dengan
lips)
Menunjukkan jalan
pernafasan dalam
abnormal)
Mampu
mengidentifikasikan dan
penyebab.
Saturasi O2 dalam
batas normal
batas normal
suctioning.
dalam
suction
tambahan
· Berikan bronkodilator :
– ………………………
– ……………………….
– ………………………
Lembab
· Berikan antibiotik :
…………………….
…………………….
keseimbangan.
mengencerkan sekret
Inhalasi
berhubungan dengan :
– Hiperventilasi
– Penurunan energi/kelelahan
– Perusakan/pelemahan
muskulo-skeletal
– Hipoventilasi sindrom
– Nyeri
– Kecemasan
– Disfungsi Neuromuskuler
– Obesitas
DS:
– Dyspnea
– Nafas pendek
DO:
– Penurunan tekanan
inspirasi/ekspirasi
Penurunan pertukaran
– Menggunakan otot
pernafasan tambahan
– Orthopnea
– Pernafasan pursed-lip
– Tahap ekspirasi
NOC:
Respiratory status :
Ventilation
Respiratory status :
Airway patency
keperawatan selama
………..pasien menunjukkan
hasil:
Mendemonstrasikan
mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dg
lips)
nafas, frekuensi
pernafasan dalam
abnormal)
Tanda Tanda vital dalam
NIC:
ventilasi
suction
suara tambahan
· Berikan bronkodilator :
-…………………..
…………………….
NaCl Lembab
keseimbangan.
Trakea
hipoventilasi
terhadap oksigenasi
Berhubungan dengan :
è ketidakseimbangan perfusi
ventilasi
è perubahan membran
kapiler-alveolar
DS:
è Dyspnoe
è Gangguan penglihatan
DO:
è Penurunan CO2
è Takikardi
è Hiperkapnia
è Keletihan
è Iritabilitas
è Hypoxia
è kebingungan
è sianosis
(pucat, kehitaman)
è Hipoksemia
è hiperkarbia
è AGD abnormal
è pH arteri abnormal
nafas abnormal
NOC:
exchange
Keseimbangan asam
Basa, Elektrolit
Respiratory Status :
ventilation
Gangguan pertukaran
kriteria hasi:
Mendemo
nstrasikan peningkatan
yang adekuat
Memeliha
tanda distress
pernafasan
Mendemonstrasikan
batuk efektif dan suara
dyspneu (mampu
mengeluarkan sputum,
lips)
normal
Status neurologis
dalam batas normal
NIC :
ventilasi
suction
suara tambahan
· Berikan bronkodilator ;
-………………….
-………………….
keseimbangan.
intercostal
biot
suara tambahan
· Monitor TTV, AGD, elektrolit dan ststus
mental
mukosa
Inhalasi)
Kurang Pengetahuan
Berhubungan dengan :
keterbatasan kognitif,
interpretasi terhadap
informasi yang salah,
mengetahui sumber-sumber
informasi.
adanya masalah
DO: ketidakakuratan
mengikuti instruksi,
NOC:
Kowlwdge : disease
process
Kowledge : health
Behavior
keperawatan selama ….
pasien menunjukkan
pengetahuan tentang
kriteria hasil:
menyatakan
pemahaman tentang
penyakit, kondisi,
pengobatan
Pasien dan keluarga
mampu melaksanakan
prosedur yang
mampu menjelaskan
dijelaskan perawat/tim
kesehatan lainnya
NIC :
keluarga
tepat.
yang tepat
yang tepat
· Diskusikan pilihan terapi atau
penanganan
diindikasikan
Risiko Aspirasi
DO:
– Peningkatan tekanan
dalam lambung
– penurunan tingkat
kesadaran
– peningkatan residu
lambung
– menurunnya fungsi
sfingter esofagus
– gangguan menelan
– NGT
– Penurunan motilitas
gastrointestinal
NOC :
Respiratory Status :
Ventilation
Aspiration control
Swallowing Status
keperawatan selama….
Klien
frekuensi pernafasan
normal
Pasien
mampu menelan,
mengunyah tanpa
mampumelakukan oral
hygiene
Jalan
NIC:
banyak
makan
Hipertermia
Berhubungan dengan :
– penyakit/ trauma
– peningkatan
metabolisme
– aktivitas yang
berlebih
– dehidrasi
DO/DS:
· kenaikan suhu
normal
· serangan atau
konvulsi (kejang)
· kulit kemerahan
· pertambahan RR
· takikardi
· Kulit teraba
panas/ hangat
NOC:
Thermoregulasi
keperawatan
selama………..pasien
menunjukkan :
hasil:
Suhu 36
– 37C
Nadi dan
RR dalam rentang
normal
Tidak ada
perubahan warna kulit
NIC :
Kelola Antibiotik:………………………..
Selimuti pasien
darah
Ketidakseimbangan nutrisi
tubuh
Berhubungan dengan :
Ketidakmampuan untuk
ekonomi.
DS:
– Nyeri abdomen
– Muntah
– Kejang perut
setelah makan
DO:
– Diare
berlebih
– Kurang nafsu makan
– Konjungtiva pucat
NOC:
a. Nutritional status:
Adequacy of nutrient
c. Weight Control
keperawatan
selama….nutrisi kurang
Hematokrit
Hemoglobin
capacity
Jumlah limfosit
dibutuhkan pasien
darah
jaringan konjungtiva
selama makan
Berhubungan dengan:
– Kehilangan volume cairan
secara aktif
– Kegagalan mekanisme
pengaturan
DS :
– Haus
DO:
– Penurunan turgor
kulit/lidah
– Membran mukosa/kulit
kering
volume/tekanan nadi
– Konsentrasi urine
meningkat
– Temperatur tubuh
meningkat
secara tiba-tiba
– HMT meningkat
– Kelemahan
NOC:
Fluid balance
Hydration
keperawatan selama…..
hasil:
Mempertahankan urine
normal,
normal
dehidrasi, Elastisitas
membran mukosa
Orientasi terhadap
batas normal
normal
intravena adekuat
NIC :
diperlukan
protein )
jam
pasien makan
setiap 8 jam
Berhubungan dengan :
– Mekanisme
pengaturan melemah
– Asupan cairan
berlebihan
DO/DS :
Berat badan
singkat
Asupan berlebihan
dibanding output
, pleural effusion
Oliguria, azotemia
Perubahan status
mental, kegelisahan,
kecemasan
NOC :
Electrolit
and acid base
balance
Fluid
balance
Hydration
keperawatan selama ….
Terbebas
anaskara
Bunyi nafas
bersih, tidak ada
dyspneu/ortopneu
Terbebas
jugularis,
Memelihara
Terbebas
dari kelelahan,
kecemasan atau
bingung
NIC :
osmolalitas urin )
………………………………
· Monitor elektrolit
Odema
Risiko infeksi
Faktor-faktor risiko :
– Prosedur Infasif
peningkatan paparan
lingkungan
– Malnutrisi
– Peningkatan paparan
lingkungan patogen
– Imonusupresi
Leukopenia, penekanan
respon inflamasi)
– Penyakit kronik
– Imunosupresi
– Malnutrisi
NOC :
Immune Status
Knowledge : Infection
control
Risk control
keperawatan selama……
hasil:
Menunjukkan
kemampuan untuk
mencegah timbulnya
infeksi
batas normal
Menunjukkan perilaku
hidup sehat
Status imun,
gastrointestinal,
genitourinaria dalam
batas normal
NIC :
tindakan keperawatan
alat pelindung
· Berikan terapi
antibiotik:……………………………
dan lokal
· Dorong istirahat
gejala infeksi
setiap 4 jam
Intoleransi aktivitas
Berhubungan dengan :
· Tirah Baring
atau imobilisasi
· Kelemahan
menyeluruh
· Ketidakseimb
oksigen dengan
kebutuhan
dipertahankan.
DS:
· Melaporkan secara
atau kelemahan.
· Adanya dyspneu
atau ketidaknyamanan
saat beraktivitas.
DO :
· Respon abnormal
· Perubahan ECG :
aritmia, iskemia
NOC :
Self Care :
ADLs
Toleransi
aktivitas
Konservasi
eneergi
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama ….
Hasil :
Berpartisipa
tanpa disertai
peningkatan tekanan
Mampu
melakukan aktivitas
Keseimbang
an aktivitas dan istirahat
NIC :
menyebabkan kelelahan
berlebihan
tidur/istirahat pasien
tepat.
dilakukan
krek
beraktivitas
penguatan
dan spiritual
berhubungan dengan :
Eksternal :
– Hipertermia atau
hipotermia
– Substansi kimia
– Kelembaban
menimbulkan luka,
tekanan, restraint)
– Immobilitas fisik
– Radiasi
– Kelembaban kulit
– Obat-obatan
Internal :
– Perubahan status
metabolik
– Tonjolan tulang
– Defisit imunologi
– Berhubungan dengan
dengan perkembangan
– Perubahan sensasi
(obesitas, kekurusan)
– Perubahan pigmentasi
– Perubahan sirkulasi
– Perubahan turgor
(elastisitas kulit)
DO:
(dermis)
– Gangguan permukaan kulit
(epidermis)
NOC :
Mucous Membranes
sekunder
keperawatan selama…..
kriteria hasil:
Integritas
(sensasi, elastisitas,
temperatur, hidrasi,
pigmentasi)
Tidak ada
Perfusi
jaringan baik
Menunjukka
n pemahaman dalam
dan mencegah
terjadinya sedera
berulang
Mampu
mempertahankan
perawatan alami
Menunjukka
dan kering
Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien)
hangat
menyebabkan tekanan
perawatan luka
vitamin
steril
pada luka
Kecemasan berhubungan
dengan
hospitalisasi
DO/DS:
– Insomnia
– Kurang istirahat
– Iritabilitas
– Takut
– Nyeri perut
– Gangguan tidur
– Gemetar
nadi, RR
– Kesulitan bernafas
– Bingung
– Sulit berkonsentrasi
NOC :
– Kontrol kecemasan
– Koping
Setelah dilakukan asuhan
selama ……………klien
kriteria hasil:
Klien mampu
mengidentifikasi dan
mengungkapkan gejala
cemas
Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik
untuk mengontol
cemas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
NIC :
kecemasan)
menenangkan
mendampingi klien
persepsi
cemas:……..
dengan
DS : Peningkatan
ketegangan,panik, penurunan
Penurunan produktivitas,
kemampuan belajar,
kemampuan menyelesaikan
ketakutan, peningkatan
vital
Fear control
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama……takut klien
teratasi dengan kriteria
hasil :
– Memiliki informasi
untuk mengurangi
takut
– Menggunakan
tehnik relaksasi
– Mempertahankan
fungsi peran
NIC:
Coping Enhancement
mengurangi takut
berkesinambungan
menyebabkan misinterprestasi
afterload, kontraktilitas
jantung.
DO/DS:
– Aritmia, takikardia,
bradikardia
– Palpitasi, oedem
– Kelelahan
– Peningkatan/penurunan JVP
perifer
lambat
– Kecemasan
NOC :
· Cardiac Pump
effectiveness
· Circulation Status
selama………penurunan
hasil:
rentang normal
respirasi)
Dapat mentoleransi
kelelahan
asites
kesadaran
normal
leher
NIC :
pengobatan antiaritmia
menghindari kelelahan
atau berdiri
Auskultasi TD pada kedua lengan dan
bandingkan
kulit
peningkatan sistolik)
Identifikasi penyebab dari perubahan
vital sign
pemberian oksigen
stress
Perfusi jaringan
kardiopulmonal tidak
efektif b/d gangguan afinitas
Hb oksigen, penurunan
Hipoventilasi, gangguan
DS:
– Nyeri dada
– Sesak nafas
DO
– AGD abnormal
– Aritmia
– Bronko spasme
– Penggunaan otot-otot
tambahan
NOC :
Cardiac pump
Effectiveness
Circulation status
Tissue Prefusion :
cardiac, periferal
selama………
ketidakefektifan perfusi
jaringan kardiopulmonal
teratasi dengan kriteria
hasil:
Tekana
diharapkan
CVP
Nadi
simetris
Tidak
Denyut
normal
Bunyi
jantung abnormal
tidak ada
Nyeri
Kelelah
ada
Tidak
ada
ortostatikhipertensi
NIC :
jantung
magnesium)
kecemasan
lingkungan)
Perfusi jaringan cerebral
afinitas Hb oksigen,
Hipervolemia, Hipoventilasi,
vena
DO
– Perubahan perilaku
– Kesulitan menelan
– Kelemahan atau paralisis
ekstrermitas
– Abnormalitas bicara
NOC :
Circulation status
Neurologic status
Tissue Prefusion :
cerebral
selama………
ketidakefektifan perfusi
Tekana
n systole dan diastole
diharapkan
Tidak
ada
ortostatikhipertensi
Komuni
kasi jelas
Menunj
orientasi
Pupil
Bebas
dari aktivitas kejang
Tidak
mengalami
NIC :
Monitor TTV
orientasi
respon nerologis
Catat perubahan pasien dalam
merespon stimulus
Pertahankan parameter
hemodinamik
Perfusi jaringan
gastrointestinal tidak
Hb oksigen, penurunan
Hipoventilasi, gangguan
DS:
– Nyeri
– perut
– Mual
DO
– Distensi abdominal
NOC :
Bowl Elimination
Circulation status
Base Balance
Fluid Balance
Hidration
Tissue perfusion
:abdominal organs
selama………
ketidakefektifan perfusi
jaringan gastrointestinal
hasil:
Jumlah,
normal
Tidak
Bising
usus normal
Tekana
Distensi
Ganggu
an mental, orientasi
pengetahuan dan
Na, K,
Cl, Ca, Mg dan Biknat
Tidak
tambahan
Intake
output seimbang
Tidak
asites
Tdak
abnormal
Membra
n mukosa lembab
Hemato
normal
NIC :
Monitor TTV
Monitor elektrolit
akurat
dibutuhkan
afinitas Hb oksigen,
Hipervolemia, Hipoventilasi,
vena
DO
kreatinin
– Hematuria
– Oliguria/ anuria
NOC :
Circulation status
Base Balance
Fluid Balance
Hidration
Urinari elimination
selama………
ketidakefektifan perfusi
Tekana
Tidak
Na, K,
batas normal
Tidak
leher
Tidak
tambahan
Intake
output seimbang
Tidak
asites
Tdak
abnormal
Membra
n mukosa lembab
Hemato
krit dbn
Warna
batas normal
NIC :
Observasi status hidrasi
nadi)
secara akurat
Monitor TTV
Pasien Hemodialisis:
Monitor TD
elektrolit
prosedur
Monitor CT
RR dan BB
Berhubungan dengan :
motivasi, hambatan
lingkungan, kerusakan
muskuloskeletal, kerusakan
neuromuskular, nyeri,
kelelahan.
DO :
ketidakmampuan untuk
mandi, ketidakmampuan
untuk berpakaian,
ketidakmampuan untuk
makan, ketidakmampuan
untuk toileting
NOC :
keperawatan selama ….
badan
Menyatakan
kenyamanan terhadap
kemampuan untuk
melakukan ADLs
dengan bantuan
NIC :
makan.
self-care.
sesuai kemampuan.
sehari-hari.
kulit
Faktor-faktor risiko:
Eksternal :
– Hipertermia atau
hipotermia
– Substansi kimia
– Kelembaban udara
– Faktor mekanik
tekanan, restraint)
– Immobilitas fisik
– Radiasi
– Kelembaban kulit
– Obat-obatan
Internal :
– Perubahan status
metabolik
– Tulang menonjol
– Defisit imunologi
– Berhubungan dengan
dengan perkembangan
– Perubahan sensasi
– Perubahan status
nutrisi (obesitas,
kekurusan)
– Perubahan pigmentasi
– Perubahan sirkulasi
– Perubahan turgor
(elastisitas kulit)
– Psikogenik
NOC :
Mucous Membranes
– Status Nutrisi
– Tissue Perfusion:perifer
keperawatan selama….
hasil:
Melaporkan adanya
gangguan sensasi atau
yang mengalami
gangguan
Menunjukkan
pemahaman dalam
dan mencegah
terjadinya sedera
berulang
dan mempertahankan
normal
dan kering
hangat
Ketidakseimbangan nutrisi
tubuh
Berhubungan dengan :
terhadap kebutuhan
metabolisme tubuh
DS :
aktivitas
DO:
– Lipatan kulit tricep > 25
15 mm untuk pria
– BB 20 % di atas ideal
eksternal (misalnya :
hari)
– Dilaporkan atau
diobservasi adanya
makanan dengan
– Konsentrasi intake
malam
NOC :
Nutritiona
Fluid Intake
Nutritiona
l Status : nutrient
Intake
Weight
control
keperawatan selama ….
kriteria hasil:
Mengerti
factor yang
meningkatkan berat
badan
Mengiden
Memodifi
kasi diet dalam
untuk mengontrol
berat badan
Penuruna
pounds/mgg
Menggun
NIC :
Weight Management
BB
BB
makan
Perkirakan BB badan ideal pasien
Nutrition Management
intake Fe
mencegah konstipasi
Berikan makanan yang terpilih ( sudah
kalori
nutrisi
menurunkan BB
Perkirakan bersama pasien mengenai
penurunan BB
mencapai tujuan
dengan:
jaringan
DS:
DO:
– Posisi untuk menahan nyeri
gerakan kacau,
menyeringai)
– Fokus menyempit
contoh : jalan-jalan,
menemui orang lain
berulang-ulang)
pupil)
– Perubahan autonomic
ke kaku)
iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
NOC :
Pain Level,
pain control,
comfort level
keperawatan selama ….
mampu menggunakan
tehnik nonfarmakologi
mencari bantuan)
berkurang dengan
menggunakan
manajemen nyeri
(skala, intensitas,
normal
· Tidak mengalami
gangguan tidur
NIC :
ketidaknyamanan
menentukan intervensi
hangat/ dingin
………
Tingkatkan istirahat
dari prosedur
dengan ketidakmampuan
fisik-psikososial kronis
neurologis, artritis)
DS:
– Kelelahan
DO:
– Atropi otot
– Gangguan aktifitas
– Anoreksia
tubuh , hipersensitif,
NOC:
Comfort level
Pain control
Pain level
keperawatan selama ….
hasil:
tidur
konsentrasi
hubungan interpersonal
NIC :
Pain Manajemen
– Monitor kepuasan pasien terhadap
manajemen nyeri
adekuat
Berhubungan dengan :
– Keterlembatan
perkembangan
– Pengobatan
– Kurang support lingkungan
– Keterbatasan ketahan
kardiovaskuler
– Kehilangan integritas
struktur tulang
– Kurang pengetahuan
tentang kegunaan
pergerakan fisik
– Kerusakan muskuloskeletal
dan neuromuskuler
– Intoleransi
aktivitas/penurunan
– Kerusakan kognitif
gerak
tidak digunakan,
deconditioning
– Malnutrisi selektif atau
umum
DO:
– Perubahan gerakan
kecepatan, kesulitan
dan halus
– Keterbatasan ROM
tidak terkoordinasi
NOC :
Joint Movement :
Active
Mobility Level
Transfer
performance
keperawatan
selama….gangguan
mobilitas fisik teratasi
aktivitas fisik
peningkatan mobilitas
Memverbalisasikan
perasaan dalam
meningkatkan
kekuatan dan
kemampuan berpindah
Memperagakan
(walker)
NIC :
dengan kebutuhan
terhadap cedera
mobilisasi
kemampuan
ADLs ps.
memerlukan.
diperlukan
Risiko trauma
Faktor-faktor risiko
Internal:
Kelemahan, penglihatan
edukasi keamanan,
keterbelakangan mental
Eksternal:
Lingkungan
NOC :
· Knowledge : Personal
Safety
occurance
· Safety Behavior :
Physical Injury
keperawatan
selama….klien tidak
kriteria hasil:
trauma fisik
NIC :
pasien
terdahulu pasien
perabotan)
dan bersih
Menempatkan saklar lampu ditempat
Membatasi pengunjung
pasien.
membahayakan
penyebab penyakit.
Risiko Injury
Faktor-faktor risiko :
Eksternal
penyedia pelayanan)
imunisasi dalam
masyarakat,
mikroorganisme)
– Kimia (obat-obatan:agen
farmasi, alkohol, kafein,
polutan)
Internal
– Mal nutrisi
contoh :
leukositosis/leukopenia
– Perubahan faktor
pembekuan,
– Trombositopeni
– Sickle cell
– Thalassemia,
– Penurunan Hb,
– Imun-autoimum tidak
berfungsi.
sensoris)
– Disfugsi gabungan
– Disfungsi efektor
– Hipoksia jaringan
– Perkembangan usia
(fisiologik, psikososial)
– Fisik (contoh : kerusakan
mobilitas)
NOC :
Risk Kontrol
Immune status
Safety Behavior
keperawatan selama….
hasil:
cedera
Klien mampu
menjelaskan cara/metode
untukmencegah
injury/cedera
Klien mampu
dari lingkungan/perilaku
personal
Mampumemodifikasi
gaya hidup
untukmencegah injury
Menggunakan fasilitas
Mampu mengenali
perubahan status
kesehatan
(Manajemen lingkungan)
pasien
terdahulu pasien
perabotan)
dan bersih
Membatasi pengunjung
pasien.
membahayakan
penyebab penyakit.
kemoterapi, toksin
– Biofisika: gangguan
abdominal, penyakit
oesofagus / pankreas.
– Situasional: faktor
takut, cemas.
DS:
– Hipersalivasi
– Penigkatan reflek
menelan
– Menyatakan mual /
sakit perut
NOC:
Comfort level
Hidrasil
Nutritional Status
keperawatan selama ….
mual
Mengidentifikasi hal-hal
Nutrisi adekuat
NIC :
Fluid Management
cemas tinggi
medikasi,
kontaminasi, penyalah
gunaan laksatif,
penyalah gunaan
alkohol, radiasi,
NGT
– Fisiologis: proses
infeksi, inflamasi,
iritasi, malabsorbsi,
parasit
DS:
– Nyeri perut
– Urgensi
– Kejang perut
DO:
NOC:
Bowl Elimination
Fluid Balance
Hidration
Balance
dan mukus
Elektrolit normal
normaL
NIC :
Diare Management
feses
samping gastrointestinal
menetap
leukosit)
yang tepat
Konstipasi berhubungan
dengan
o Fungsi:kelemahan otot
mencukupi
o Perubahan lingkungan
defekasi, privasi
o Farmakologi: antasid,
antikolinergis, antikonvulsan,
antidepresan, kalsium
karbonat,diuretik, besi,
overdosis laksatif, NSAID,
opiat, sedatif.
o Mekanis: ketidakseimbangan
tumor
penurunan motilitas
gastrointestnal, dehidrasi,
DS:
– Nyeri perut
– Ketegangan perut
– Anoreksia
rektum
– Nyeri kepala
– Peningkatan tekanan
abdominal
– Mual
DO:
– Distensi abdomen
– Feses keras
rektal
– Perkusi tumpul
– Sering flatus
– Muntah
NOC:
Bowl Elimination
Hidration
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama …. konstipasi
kriteria hasil:
batas normal
Feses lunak
adekuat
Aktivitas adekuat
Hidrasi adekuat
NIC :
Manajemen konstipasi
menyebabkan konstipasi
bowel/peritonitis
usus
yang lama
optimal
selama BAB
berhubungan dengan:
kesendirian.
– Lingkungan : kelembaban,
kurangnya privacy/kontrol
(depresan,
stimulan),kebisingan.
urgensi urin.
DS:
lambat
– Secara verbal
menyatakan tidak fresh
sesudah tidur
DO :
– Penurunan kemempuan
fungsi
REM
– Peningkatan proporsi
Anxiety Control
Comfort Level
Pain Level
Pattern
Pattern
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama …. gangguan
Pola tidur,kualitas
Perasaan fresh
sesudah
tidur/istirahat
Mampu
mengidentifikasi halhal
yang
meningkatkan tidur
NIC :
Sleep Enhancement
adekuat
dengan:
Tekanan uretra
tinggi,blockage, hambatan
DS:
– Disuria
– Distensi bladder
– Inkontinensia tipe
luapan
– Urin output
sedikit/tidak ada
NOC:
Urinary elimination
Urinary Contiunence
keperawatan selama ….
retensi urin
secarapenuh
>100-200 cc
rentang normal
bladder
Balance cairan
seimbang
NIC :
antikolinergik
konsistensi urine)
Kerusakan integritas
jaringan
berhubungan dengan:
fisik, keterbatasan
(tekanan, gesekan),kurangnya
DO :
– Kerusakan jaringan
(membran mukosa,
integumen, subkutan)
NOC:
and mucous
membranes
Wound healing :
intention
keperawatan selama ….
kerusakan integritas
jaringan
kriteria hasil:
Perfusi jaringan normal
infeksi
jaringan normal
Menunjuk
mencegah terjadinya
cidera berulang
Menunjuk
penyembuhan luka
NIC :
Wound care
menyebabkan tekanan
perawatan luka
vitamin
steril
– Berikan posisi yang mengurangi tekanan
pada luka
berhubungan dengan:
situasional, trauma/injury,
pengobatan (pembedahan,
kemoterapi, radiasi)
DS:
– Depersonalisasi bagian
tubuh
– Perasaan negatif tentang
tubuh
– Secara verbal
menyatakan perubahan
gaya hidup
DO :
– Perubahan aktual
berfungsi
NOC:
Body image
Self esteem
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama …. gangguan
body image
kriteria hasil:
Mampu
mengidentifikasi
kekuatan personal
Mendiskripsikan
secara faktual
perubahan fungsi
tubuh
Mempertahankan
interaksi sosial
NIC :
penyakit
perasaannya
Manejemen regimen
berhubungan dengan:
keterbatasan pengetahuan,
support sosial
DS:
terhadap tujuan
pengobatan/program
pencegahan
regimen
pengobatan/perawatan,
risiko perkembangan
DO :
– Percepatan gejala-gejala
penyakit
NOC:
Complience Behavior
Knowledge :
treatment regimen
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama …. manejemen
Mengembangkan dan
mengikuti regimen
terapeutik
Mampu mencegah
perilaku yang
berisiko
Menyadari dan
mencatat tandatanda
perubahan
status kesehatan
NIC :
pasien
direkomendasikan
berkesinambungan
– psikologis: kecemasan,
membosankan, depresi,
stress
– Lingkungan:
kelembaban, cahaya,
kebisingan, suhu
yang negatif,
– Psikologis: Anemia,
status penyakit,
tidur.
DS:
– Gangguan konsentrasi
– Tidak tertarik pada
lingkungan
– Meningkatnya komplain
fisik
– Kelelahan
DO:
– Penurunan kemampuan
– Ketidakmampuan
mempertahankan rutinitas
– Ketidakmampuan
tidur
– Kurang energi
– Ketidakmampuan untuk
mempertahankan aktivitas
fisik
NOC:
Activity Tollerance
Energy
Conservation
Nutritional Status:
Energy
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama …. kelelahan
kriteria hasil:
Kemampuan aktivitas
adekuat
Mempertahankan
nutrisi adekuat
Keseimbangan
Menggunakan tehnik
energi konservasi
Mempertahankan
interaksi sosial
psikologis yang
menyebabkan
kelelahan
Mempertahankan
kemampuan untuk
konsentrasi
NIC :
Energy Management
pasien
obat depresi
energi
mendengarkan musik)
aktivitas
memfasilitasi relaksasi
Created By Sam.Ns
Iklan
Tag: Daftar Diagnosa Keperawatan NANDA, diagnosa keperawatan, NOC dan NIC
Blog di WordPress.com.
Kembali ke atas
Iklan