Anda di halaman 1dari 1

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup
tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara.
Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa melainkan juga merupakan sumber
penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia (Rahardjo,
2012).

Kopi merupakan salah satu minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi
biji tanaman kopi. Kopi pada era modern ini sedang digandrungi atau dijadikan lifestyle berbagai
kalangan dari muda-mudi hingga orang tua. Kopi memiliki sifat psikostimulant yang akan
menyebabkan orang tetap terjaga.
Teknologi budi daya dan pengolahan kopi meliputi pemilihan bahan tanam kopi unggul,
pemeliharaan, pemangkasan tanaman dan pemberian penaung, pengendalian hama dan gulma,
pemupukan yang seimbang, pemanenan, serta pengolahan kopi pasca panen. Pengolahan kopi sangat
berperan penting dalam menentukan kualitas dan cita rasa kopi (Rahardjo, 2012).
Keberhasilan agribisnis kopi membutuhkan dukungan semua pihak yang terkait dalam proses
produksi kopi pengolahan dan pemasaran komoditas kopi. Upaya meningkatkan produktivitas dan mutu
kopi terus dilakukan sehingga daya saing kopi di Indonesia dapat bersaing di pasar dunia (Rahardjo,
2012)
Saat ini, peningkatan produksi kopi di Indonesia masih terhambat oleh rendahnya mutu biji kopi
yang dihasilkan sehingga mempengaruhi pengembangan produksi akhir kopi. Hal ini disebabkan, karena
penanganan pasca panen yang tidak tepat antara lain proses fermentasi, pencucian, sortasi,
pengeringan, dan penyangraian. Oleh karena itu, praktikum mengenai pascapanen kopi perlu dilakukan
karena untuk menunjang pengetahuan mahasiswa/I agar seimbang antara teori dan praktiku
Sumber:
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/3670/skripsi.pdf
HASIL STUDI LAPANG PUSLITKOKA JEMBER

Anda mungkin juga menyukai