Dalam hal ini ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa pada hakekatnaya sukar untuk
memberikan devinisi mengenai filsafat, karena tidak ada definisi yang definitif. Oleh karena itu akan
dikemukakan pengertian mengenai filsafat dan cirri-ciri berfilsafat. Sebagai modal untuk
mempelajari Pancasila dari sudut pandangan filsafat.
1) Pengertian Menurut Arti Katanya
Kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas kata philein
artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan. Cinta artinya hasrat yang besar atau yang
berkobar-kobar atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati atau
kebenaran yang sesungguhnya.
Karena mencintai kebijaksanaan manusia dengan pemikiraannya manusia berusaha untuk
mendapatkan pengertian yang seluas-luasnuaya dan sedalam-dalamnya. Kata filsafat
mempunyai dua pengertian asasi, yakni filsafat sebagai usaha untuk mencari kebenaran dan
filsafat sebagai hasil usaha tersebut.
2) Pengertian Umum
Filsafat secara umum dapat diberi pengertian sebagai ilmu pengetahuan yang menyelidiki
hakekat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Dalam hal ini filsafat adalah suatu ilmu
pengetahuan tentang hakekat. Ilmu pengetahuan tentang hakekat menanyakan apa hakekat
atau sari atau inti atau esensi segala sesuatu. Dengan cara itu jawaban yang akan diberikan
berupa kebenaran yang hakiki, hal mana sesuai dengan arti filsafat menurut kata-katanya.
3) Pengertian Khusus
Karena filsafat mengalami perkembangan yang cukup lama tentu dipengaruhi oleh berbagai
factor misalnya ruang, waktu, keadaan dan orangnya.itulah sebabnya maka timbul berbagai
pendapat mengenai pengertian filsafat yang mempunyai kekhususannya masing-masing.
Adanya berbagai aliran di dalam filsafat adalah suatu bukti bahwa ada bermacam-macam
pendapat yang khusus yang berbeda satu sama lain. Misalnaya:
a. Rationalisme mengagungkan akal.
b. Dealisme mengagungkan idea.
c. Stoicisme mengagungkan tabiat saleh
Aliran-aliran tersebut mempunyai kekhususannya masing-masing dengan menekankan
kepada sesuatu yang dianggap merupakan inti dan harus diberi tempat yang tinggi.
Pancasila Sebagai Filsafat
Bangsa Indonesia sudah ada sejak zaman Sriwijaya dan zaman Majapahit dalam satu
kesatuan. Namun, dengan datangnya bangsa-bangsa barat persatuan dan kesatuan itu dipecah oleh
mereka dalam rangka menguasai daerah Indonesia yang kaya raya ini. Berkat perjuangan yang
gigihdariseluruh rakyat Indonesia pada zaman penjajahan Jepang dibentuk suatu badan yang diberi
nama BPUPKI. Badan ini diresmikan tanggal 28 Mei 1945 oleh pemerintah Jepang. Tanggal 29 Mei
1945 Mr. Muhammad Yamin mengutarakan prinsip dasar negara yang sekaligus sesudah berpidato
menyerahkan teks pidatonya beserta rancangan undang-undang dasar.
Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno berpidato membahas dasar negara. Dan pada tanggal
18 Agustus 1945 ditetapkan undang-undang dasar yang diberi nama Undang-Undang Dasar 1945.
Sekaligus dalam pembukaan Undang-Undang Dasar sila-sila Pancasila ditetapkan. Jadi, Pancasila
sebagai filsafat bangsa Indonesia ditetapkan bersamaan dengan ditetapkannya Undang-Undang Dasar
1945, dan menjadi ideologi bangsa Indonesia.
Arti Pancasila sebagai dasar filsafat negara adalah sama dan mutlak bagi seluruh tumpah darah
Indonesia. Tidak ada tempat bagi warga negara Indonesia yang pro dan kontra, karena Pancasila
sudah ditetapkan sebagai filsafat bangsa Indonesia.
Diusulkan oleh:
(185010101111108)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018