Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FISIOLOGI JANTUNG
1. Potensial Aksi
Aktivitas listrik jantung terjadi akibat perubahan permeabilitas yang memungkinkan terjadi
transport ion melewati saluran cepat dan saluran lambat terutama ion Na, K, Ca.
1. Fase istirahat(fase 4)
Mendadak terjadi perubahan kadar ion sebagai penyeimbang, ion negative akan masuk,
kemudian trjadi inaktivasi sal.Na .
4. Plateu-fase 2
Tidak terjadi perubahan muatan listrik, ion masuk seimbang dengan ion yang keluar. K, Na, Ca
masuk melalui saluran lambat.
Aliran Ca& Na inaktif, permeabilitas thd K meningkat, kalium akan keluar menyebabkan
keadaan di dalam(-) dan diluar(+).
~ Ada 2 jenis refrakter dalam fase siklus elektrofisiologi jantung yaitu :
- Sejak awal fase 0 sampai fase 3, sel jantung akan mengalami fase refrakter absolut yang
berarti saat ini serat otot jantung tidak dapat di aktivasi ulang walaupun diberi
stimulus yang cukup kuat.
- Menuju pertengahan fase 3 dan tepat sebelum fase 4 sel jantung akan mengalami
fase refrakter relatif yang berarti apabila saat ini sel otot jantung diberi stimulus
yang lebih kuat dari stimulus normal bisa menyebabkan terbentuk potensial aksi.
~ Sedangkan setelah mencapai fase 4 atau fase istirahat, setiap stimulus yang mampu mencapai
ambang dapat menghasilkan potensial aksi.
Pada potensial aksi lambat, saluran Calsium-Natrium itu lebih lambat terbuka dan tetap
terbuka setelah seperbeberapapuluh detik. Oleh karena itu waktu depolarisasinya menjadi lebih
panjang dan menyebabkan gambaran plateau dalam potensial aksi.
PERAN Ca 2+
Tubulus T pada otot jantung 5 x lebih besar sehingga volume yang dihasilkan juga 25 x lebih
besar.