Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas
Ekologi Perairan ini dengan judul “Pengukuran Kualitas Air” dengan baik
dan lancar. Penulis ucapkan terima kasih kepada dosen bapak Nur El Fajri
S.pi, M.si. yang telah mengajar mata kuliah Ekologi Perairan serta asisten
labor ekologi perairan kak Gustika Yuli Yandri yang telah membantu
penulis selama praktikum dan penulisan laporan ini. Dilatar belakangi oleh
kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
ISI Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR......................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................... vi
I. PENDAHULUAN
4.1 Hasil........................................................................... 15
4.2 Pembahasan.............................................................. 16
iii
5.1 Kesimpulan................................................................ 20
5.2 Saran.......................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
I.PENDAHULUAN
tanaman, ikan, zooplankton dan sebagainya). Kualitas air dapat dilihat dari
parameter kimia (O2 terlarut, CO2 bebas, PH, nitrat dan phosfat dan lain
Hal ini dapat juga menyangkut tentang bagaimana kondisi kolam bididaya
yang berada di sekitar kita apakah termasuk kolam budidaya yang baik
atau tidak.
mengetahui apa apa saja yang terjadi di kolam budidaya universitas riau
riau. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mempelajari dan meneliti
2
Tujuan :
parameter kimia dan juga untuk mengetahui apakah baik atau buruk
budidaya.
Manfaat :
kegiatan perikanan.
a. Suhu
faktor antara lain ketinggian suatu daerah, curah hujan yang tinggi,
Air yang dangkal dan memiliki daya tembus cahaya yang tinggi
b. Kecerahan
c. Kedalaman
(Nurkolis, 2010).
b. pH
c. Karbondioksida Bebas
yang baik adalah kurang dari 25 ppm dan tidak boleh kurang dari 10
0,03%. Kandungan CO2 dalam air murni pada tekanan 1 atm dan
Univeersitas Riau.
dan kondisi perairan kolam budidaya universitas riau. Data data yang
bebad CO2). Sedangakan data data sekunder yang diperoleh adalah hasil
a. Suhu
tunjukkan oleh termometer, maka itulah hasil dari pengukuran suhu kolam
b. Kecerahan
dengan menandai sampai bagian mana jarak tidak tampak secchi diisk.
Kemudian secchi disk diangkat secara perlhan sampai pinggan secchi disk
kelihatan lalu ukur dan carat berapa jarak tampak nya. Kecerahan dapat
C. Kedalaman
yang diamati. Lalu beri tanda dan ukur menggunakan penggaris dan catat
hasilnya.
gelembung udara yang terdapat pada botol BOD) dan semakin bertambah
penuhnya air yang terdapat pada botol BOD semakin mengarah kepada
90° bodol yang berada dalam air. Kemudian tutup botok BOD jika sudah
penuh pada saat masih di dalam air, dan ingat jangan sampai terjadi
botol BOD bolak balikan botol untuk mengocok agar kocokan larutan di
dalam botol rata. Kemudian buka tutup botol tambahkan 1-2 ml H2SO4
OT = a x N x 8 x 1000
V
e. pH
budidaya universitas riau. Tunggu beberapa saat lalu cocokkan warna yang
phenolphtalein. Jika sample berubah menjadi warna pink maka tidak perlu
mengandung CO2 dan jika tidak berubah warna maka lanjutkan lah
pink yang stabil. Jika sudah stabil catat berapa banyak larutan Na2CO3
CO2 = A x N x 22 x 1000
V
4.1 Hasil
1 SUHU °𝐶 37
2 KECERAHAN Cm 18,5
3 KEDALAMAN Cm 30
KIMIA
1 PH 6
4.2 Pembahasan
Parameter Fisika
a. Suhu
suhu tinggi maka oksigen juga akan banyak terdapat pada perairan
antara 25-30 °C. Ini menandakan ada sesuatu hal yang terganggu
riau.
b. Kecerahan
batas normal. Bila kecerahan lebih kecil dari 20 maka akan terjadi
peningkatan O2 terlarut.
17
c. Kedalaman
Parameter Kimia
panjang atau bisa disebut juga melebihi dari cukup untuk bertahan
c. pH
5.1 Kesimpulan
penelitian, berkualitas kurang baik atau bisa disebut juga tidak baik untuk
dari segi suhu, suhu yang di peroleh pada saat penelitian melewati batas
normal yaitu 37°C, hal ini akan mengganggu pada keberlansungan hidup
biota yang ada pada kolam budidaya universitas riau. Dari segi kecerahan
situasi dan kondisi perairan kolam budidaya universitas riau pada saat
Cm, ini menunjukkan bahwa kedalaman yang ada pada kolam budidaya
Jadi kondisi dan situasi kolam budidaya universitas riau pada saat
dari para meter fisika dan parameter kimia banyak hal hal yang tida
mendukung.
5.2 Saran
membuat praktikum kita gagal untuk memperoleh hasil yang kita inginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, H. 2010. Telaah kualitas air edisi ke-5, konisius. Yokyakarta. Hal
51-53
Fajri, Nur El. 2017. EKOLOGI PERAIRAN. Pekanbaru: lab ekologi perairan
universitas riau
Katiho, Suryani, Joseph, dan Nancy. 2011. Gambaran Kondisi Fisik Sumur,
Kualitas Air Laporan Penelitian. Universitas Sam Ratulangi.
LAMPIRAN
24
Sechi disk
Tongkat skala
Thermometer raksa
Bahan :
universitas riau.
26
1. Rumus kecerahan
Kecerahan = 24 + 13
2
Kecerahan = 18,5 Cm
OT = a x N x 8 x 1000
V
Hitungan :
Dik : a = 5
N = 0,025
V = 50 ml