Definisi
Baca Juga
ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKULOSIS PARU
Hernia adalah penonjolan peritoneum parietale yang berisi viskus melalui bagian yang
lemah pada dinding abdomen.
Pada hernia selalu ada 3 unsur, yaitu:
1. Kantung hernia (peritoneum parietale)
2. Isi (viskus: organ/jaringan yang keluar melalui kantung hernia)
3. Pintu/hernia (locus minorus resisten)
Klasifikasi
Hernia congenital:
- Hernia umbilikalis
- Hernia diafragnatika
- Hernia inguinalis lateralis
Hernia didapat:
- hernia inguinalis medialis
- Hernia femoralis
Secara Klinis:
- Reponibilis: hernia yang masih dapat keluar masuk
- Irreponibilis: Hernia yang sudah tidak dapat masuk, viskus melekat pada kantung dan ada infeksi
- Strangulasi: hernia yang terjadi karena terjepitnya pembuluh dapat tapi masih mendapat nutrisi/
terdapat gangguan vascularisasi
- Incarserata: lumen terjepit sehingga tidak mendapat nutrisi, terjadi parase usus
Etiologi:
Hernia congenital
- Processus vaginalis peritoneum persisten
- Testis tidak sampai scrotum, sehingga processus tetap terbuka
- Penurunan baru terjadi 1-2 hari sebelum kelahiran, sehingga processus belum sempat menutup
dan pada waktu dilahirkan masih tetap terbuka
- Predileksi tempat: sisi kanan karena testis kanan mengalami desensus setelah kiri terlebih dahulu
- Dapat timbul pada masa bayi atau sesudah dewasa
- Hernia indirect pada bayi berhubungan dengan criptocismus dan hidrocele
Hernia didapat:
Ada faktor predisposisi
- Kelemahan struktur aponeurosis dan fascia tranversa
- Pada orang tua karena degenerasi/atropi
Faktor predisposisi:
- Tekanan intra abdomen meningkat
- Pekerjaan mengangkat benda-benda berat
- Batuk kronik
- Gangguan BAB, missal struktur ani, feses keras
- Gangguan BAK, mis: BPH, veskolitiasis
- Sering melahirkan: hernia femoralis
Diagnosa
Anamnesa
-Timbul benjolan di lipat paha yang hilang timbul
-Penonjolan dapat timbul bila tekanan intra abdomen naik
-Benjolan dapat hilang jika pasien tiduran atau dimasukkan dengan tangan (manual)
-Nyeri
Pemeriksaan fisik
Benjolan pada lipat paha atau scrotum dengan batas atas tidak jelas, bising usus (+),
transiluminasi (-)
Rontgen foto
Komplikasi
1. Perlekatan
2. H. Irreponibilis
3. Terjadinya jepitan menyebabkan isckemi
4. Infeksi yang dapat menimbulkan nekrose
5. Opstipasi
6. H.incarserata
SHAR