Anda di halaman 1dari 7

Skenario

Seorang laki-laki usia 57 tahun mengeluh batuk yang tak kunjung sembuh sudah sebulan
yang lalu. Keluhan batuk kering disertai nyeri dada dan sesak nafas. Demam disangkalnya.
Dan terdapat penurunan berat badan. Pasien merupakan perokok aktif sejak 30 tahun
yang lalu. Pasien kemudian berobat ke dokter dan disarankan untuk melakukan
pemeriksaan low-Dose Computed Tomographic. Sebelumnya pasien sudah berobat dan
disarankan melakukan pemeriksaan rontgen dada ( Chest X-Ray). Pasien menanyakan
mana yang lebih akurat antara pemeriksaan Low Dose Computed Tomographic dengan
Chest X-Ray.

Foreground questions
Manakah yang lebih akurat pemeriksaan dengan Low Dose Computed Tomographic
(LDCT) atau Chest X-Ray (CXR) ?

PICO
P: Pasien dengan tersangka kanker Paru
I: Low Dose Computed Tomographic (LDCT)
C: Chest X-Ray (CXR)
O: LCDT akurasinya lebih tinggi dibandingan dengan CXR

Type of Question : Diagnosis


Situs : www.nejm.org
Keyword : Result Low Dose Computed Tomography and Chest
Radiography for Lung Cancer
Limitasi : 10 tahun
Hasil Pencarian : 37

1
VALIDITAS
1. Menentukan ada atau tidaknya perbandingan yang dilakukan secara
independen dan blind terhadap suatu rujukan standar (gold standard):
Ada Perbandingan antara uji diagnostik dan rujukan standar dilakukan, yaitu
membandingkan low-dosed CT dengan chest radiography. Namun peneliti
tidak menjelaskan secara spesifik apakah perbandingan tersebut dilakukan
secara independen dan blind.

2. Menentukan kesesuaian antara sample pasien penelitian dengan spectrum


penderita pada setting praktik klinik saat uji diagnostik tersebut akan
diaplikasikan:
Kesesuaiannya adalah pasien usia 55-74 tahun dan merupakan perokok aktif.

3. Menentukan ada tidaknya rujukan standar dilakukan tanpa melihat hasil uji
diagnosis
Ada yaitu dengan low-dosed CT scan dan Chest Radiographic

2
3
IMPORTANCE

1. Menetukan sensitivity, specifity, likelihood ratio dengan rumus 2x2 sesuai


dengan hasil yang tertera di jurnal

4
Low-dosed CT
Sensitivity: 93,8 %
Specificity:73,4%
Likelihood (+): 0,938 / (1-0,734)=0,938/0,266= 3,526
Likelihood (-): (1- 0,938) / 0,734=0,062/0,734=0,084

Chest Radiography:
Sensitivity:73,5 %
Specificity:91,3%
Likelihood (+): 0,735 / (1-0,913)= 0,735/0,087=8,448
Likelihood (-) : (1-0,735) / 0,913=0,265/0,913=0,290

APPLICABILITY

1. Menentukan kemungkinan penerapan pada paien


(available, affordable,accurate,precise)
Low dosed CT lebih akurat adan sensitivitasnya lebih tinggi dibandingkan
dengan chest radiography. Maka akan sangat baik digunakan untuk
pemeriksaan screening. Tetapi pada chest radiography sensitifitasnya lebih
tinggi dibandingakn dengan low-dosed CT, sehingga dapat digunakan untuk
mendiagnosis. Low dosed CT dan Chest radiography dapat diaplikasikan
secara bersamaan sehingga cepat terdeteksi dan mengurangi angka mortalitas.

5
2. Menentukan perhitungan pre-test probability pasien:
Sebelumnya pemeriksaan low-dosed pernah dilakukan di penelitian lain dan
hasilnya menunjukan hal yang berbeda dengan jurnal ini, yaitu ditemukan
sedikitnya cancer lung pada peserta dengan riwayat perokok yang hampir sama
dengan jurnal ini.

3. Menentukan manfaat dan kerugian uji diagnostic terhadap pasien


Manfaat
- Sama seperti yang diperkirakan hasil positif screening, biopsi,dan prosedur
invasive lainnya sudah terlihat di pemeriksaan low dosed CT dibandingkan
dengan pemeriksaan radiography
- Dapat mendiagnosis stadium lanjut kanker paru.

6
Kerugian

- Mengurangi angka kematian tidak bisa hanya dilakukan screening dengan


chest radiography

Anda mungkin juga menyukai