Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN DIREKTUR RS.

MULTAZAM

NOMOR HK. 03.04./I/133/2018

KEBIJAKAN ASESMEN AWAL RAWAT INAP

DI RS. MULTAZAM

DIREKTUR UTAMA RS. MULTAZAM

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan ketepatan pelayanan telah


disusun Kebijakan Asesmen awal di Rs. Multazam dengan surat keputusan
direktur RS. Multazam nomor HK.00.00/I/0000/2010 tanggal 05 november
2018;

b. bahwa sebagai mana dimaksud pada butir a perlu dilakukan revisi dan
ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS. MULTAZAM .

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran;

2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan;

3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit;

4. Peraturan pemerintah RI No 23 tahun 2005 tanggal 13 juni 2005


tentang pengelolaan Keuangan badan layanan umum;

5. Peraturan menteri kesehatan RI No. 1674/MenKes/Per/XII/2005


tanggal 27 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja RS
MULTAZAM;

6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 269/MENKES/PER/III/2008


tentang Rekam Medis;

7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 290/MENKES/PER/III/2008


tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;

8. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1174/Menkes/SK/X/2004 tanggal


18 oktober 2004 tentang Penetapan Kelas RS MULTAZAM sebagai
Rumah Sakit Umum Kelas A;

9. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1243/MenKes/SK/VIII/2005


tanggal 11 Agustus 2005 tentang Penetapan 13 (tigabelas) Eks RS
MULTAZAM menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen
Kesehatan dengan Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum;

10. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 085/MENKES/SK/II/2012


tanggal 23 Februari 2012 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan
pemberhentian dalam dan dari Jabatan Struktural di lingkungan
Kementerian Kesehatan RI;

11. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 445/MENKES/SK/XII/2012


tanggal 28 Desember 2012 tentang Izin Operasional Tetap Rumah
Sakit Umum Multazam.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RS MULTAZAM TENTANG

KEBIJAKAN ASESMEN AWAL RAWAT INAP DI RS MULTAZAM


GORONTALO;

KESATU : Memberlakukan kebijakan tentang asesmen awal RAWAT INAP

sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini;

KEDUA : Kebijakan asesmen awal RAWAT INAP merupakan acuan bagi

tenaga medis dan non medis dalam melakukan tugas sehari-hari

KETIGA : Dengan diberlakukannya Keputusan ini, maka Keputusan Direktur

RS Multazam nomor HK.06.07/I154664/2012 tanggal 9 februari

2018 tentang kebijakan Asesmen Awal di RS MULTAZAM

Dinyatakan tidak berlaku;

KEEMPAT : Segala biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan

dibebankan pada Anggaran Biaya RS MULTAZAM;

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan

Bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan

dalam penetapannya, akan dilakukan perbaikan kembali

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Gorontalo

Pada tanggal februari 2018

DIREKTUR UTAMA

dr. Syahruddin Sam Biya


Lampiran Keputusan Direktur Utama Rs Multazam

nomor :

tanggal :

tentang : Kebijakan Asesmen Awal RAWAT INAP di Rs Multazam

KEBIJAKAN ASESMEN AWAL

I. Pengertian :
Informasi dasar yang diperoleh dari pasien untuk menentukan kebutuhan pasien dan
jenis pelayanan yang harus diberikan.
II. Tujuan :
Memperoleh informasi dasar untuk menetukan kebutuhan pasien dan jenis
pelayanan yang diberikan
III. Kebijakan :
1. Ruang lingkup pengkajian awal pasien RAWAT INAP, meliputi :
a. Identitas pasien (dalam stiker), yang mencakup minimal dua dari tiga yaitu
nama, umu/tanggal lahir dan nomor rekam medis.
b. Riwayat alergi.
c. Alasan masuk rumah sakit
d. Riwayat kesehatan/perawatan sebelumnya
e. Riwayat psikososial
f. Pemeriksaan fisik
g. Resiko jatuh/cedera
h. Status nutrisi
i. Status fungsional
j. Skrining nyeri
k. Kebutuhan edukasi
l. Kebutuhan perencanaan pulang(discharge planning)
2. Pendokumentasian pengkajian awal pasien RAWAT INAP :
a. Pengkajian pasien dilakukan pada saat pasien masuk di klinik RAWAT INAP
b. Harus segera didokumentasikan secara lengkap di formulir pengkajian awal
pasien RAWAT INAP paling lambat 2 jam.
c. Pengkajian pasie yang berasal dari luar RS MUltazam bila waktunya kurang
dari 30 hari masih bisa dipergunakan kecuali bila status kesehaatn pasien
berubah
d. Hasil dokumentasi pengkajian pasien disimpan dalam berkas rekam medis
pasien
3. Kualifikasi petugas kesehatan yang melakukan pengkajian pasien RAWAT INAP,
yaitu:
A. Dokter
a) Seluruh staf medis fungsional purna waktu dan paruh waktu
b) Seluruh peserta pendidikan dokter spesialis dengan pendampinga DPJP
pada saat pengisian pengkajian awal pasien atau telah diverifikasi akhir
oleh DPJP
c) Setiap DPJP harus memiliki STR, SIP dan surat penugasan dari direktur
utama RS MULTAZAM bagi PNS Kementerian Kesehatan RI dan surat
penugasan dari dekan FK UGM bagi PNS Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI dan BHMN UGM.
B. Tenaga Keperawatan
a) Pengkajian keperawatan awal dilakukan oleh tenaga keperawatan
dengan latar belakang minimal sekolah perawat kesehatan (SPK) yang
dilengkapi dan diverifikasi oleh tenaga keperawatan dengan latar
belakang pendidikan diploma.
b) Pengkajian keperawatan awal dilakukan oleh tenaga keperawatan yang
memiliki kompetensi melakukan pengkajian keperawatan dan memiliki
surat ijin perawat/surat ijin bidan/surat ijin perawat gigi serta surat ijin
kerja.
4. Pengkajian pasien RAWAT INAP mencerminkan kebutuhan pasien dari aspek
asuhan medis dan asuhan keperawatan dan menghasilkan diagnosis awal untuk
terapi dan tindakan kesehatan selanjutnya.
5. Kebijakan pengkajian awal pasien RAWAT INAP ini dipakai sebagai acuan dan
atau pedoman dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan pasien di semua
unit RAWAT INAP di lingkungan RS MULTAZAM.
6. Menginstruksikan kepada semua tenaga kesehatan untuk mentaati dan
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pelayanan
kesehatan pasien sesuai dengan kebijakan pengkajian awal pasien RAWAT
INAP di lingkungan RS Multazam dengan penuh tanggung jawab.
7. Kebijakan pengkajian awal pasien RAWAT INAP akan dilakukan peninjauan
kembali jika diperlukan untuk direvisi dan atau penyempurnaan lebih lanjut.

Direktur utama

dr. Syahruddin Sam Biya

Anda mungkin juga menyukai