1 PB
1 PB
1
FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Nurshalil Daise)
nurs.daise@yahoo.co.id
2
FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Marsa Lie Tumbal)
acca.lie@yahoo.co.id
3
FIKK, Universitas Negeri Gorontalo (Zulkifli Lamusu)
zul.lamusu@yahoo.co.id
Abstrak
Permasalahan dalam penelitian ini adalah; apakah modifikasi alat penelitian terhadap hasil belajar
lempar cakram di SMK Negeri 1 Batuda’a Kabupaten Gorontalo dapat di tingkatkan dengan
menggunakan model pembelajaran metode Modifikasi alat? Tujuan penelitian untuk mengetahui
pengaruh modifikasi alat pembelajaran terhadap hasil belajar lempar cakram di SMK Negeri 1
Batuda’a yang khususnya di kelas X.
Abstract
The problem in this research is; whether modification research tool for learning outcomes throwing
in SMK Negeri 1 Batuda'a Gorontalo district can be improved by using the method of learning model
modification tool?The aim of research to determine the effect modification of learning tools for
learning outcomes throwing in SMK Negeri 1 Batuda'a that especially in class X.
4. Pengukuran mulai dari bagian Untuk menguji hipotesis digunakan rumus uji
dalam batas awalan sampai pada t sebagai berikut:
bekas lemparan yang terdekat x1 x2
dengan batas awalan. t
1 1
Instrumen Penelitian s
n1 n2
Untuk mengukur hasil belajar lempar
cakram adalah dengan “Tes Lempar Cakram”.
Dimana setiap siswa diberikan 3 kali S
n1 1s1 n2 1s 2
2 2
S 2
(X i X )2 hal lainnya Ho ditolak.
Statistik lain yang digunakan untuk menguji
n 1 hipotesis Ho di muka juga adalah:
Varians terbesar x 2 = Nilai rata-rata kelas kontrol
F= n1 = Jumlah anggota sampel kelas eksperimen
Varians terkecil
n2 = Jumlah anggota sampel kelas kontrol
Tolak Ho jika F F( )(V1 .V2 ) dan terima Ho 2
S 1 = Standar deviasi kelas eksperimen
jika F F( )(V1 .V2 ) . Dengan F( )(V1 .V2 ) didapat 2
S 2 = Standar deviasi kelas kontrol
daftar distribusi F dengan peluang , Langkah selanjutnya adalah
sedangkan derajat kebebasan v1 dan v2 menentukan daerah penolakan dan
masing-masing sesuai dengan dk pembilang penerimaan hipotesis dengan kriteria
dan penyebut. pengujian : Terima H0 jika : t tabel > t hitung
dengan dk = (n1 + n2 - 2), pada taraf
Pengujian Hipotesis signifikasi = 0,05, dan tolak H0 jika t
mempunyai harga lain.
Pengujian hipotesis dalam penelitian
ini dilakukan dengan uji kesamaan dua rata-
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
rata. Pengujian dimaksudkan untuk melihat
apakah sampel kelas eksperimen dan kelas Deskriptif Hasil Belajar Siswa
kontrol memperlihatkan hasil yang berbeda. Deskriptif hasil belajar siswa dalam
Statistik hipotesis yang akan diuji dirumuskan penelitian ini dipaparkan dalam bentuk mean
sebagai berikut: (M), median (Me), Modus (Mo), standar
H0 : 1 2 Kemampuan pemecahan deviasi (St. Dev), dan varians ( ), distribusi
masalah siswa yang diajarkan dengan frekuensi dan diagram batang. Rekapitulasi
menggunakan model modifikasi alat data hasil penelitian disajikan pada tabel 4.1
pembelajaran lebih rendah atau sama dengan dan hasil perhitungan disajikan pada lampiran
kemampuan pemecahan masalah siswa yang 2.
tidak diajarkan dengan menggunakan model
modifikasi alat pembelajaran
H1: 1 2 Kemampuan
pemecahan masalah siswa yang diajarkan
dengan menggunakan model modifikasi alat
pembelajaran lebih tinggi dari kemampuan
pemecahan masalah siswa yang tidak
diajarkan dengan menggunakan model
modifikasi alat pembelajaran
Jika kedua kelompok yang
diperbandingkan pada hipotesis diatas telah
diuji dan hasilnya kedua kelompok tersebut Deskriptif hasil belajar sebelum menggunakan
berdistribusi normal dan mempunyai varians modifikasi alat pembelajaran
yang homogen, maka langkah selanjutnya Kelompok siswa yang mengikuti
yakni melakukan uji t dengan menggunakan pebelajar sebelum menggunakan modifikasi
rumus : alat pembelajaran berjumlah 30 orang.
Skor minimum yang diperoleh
x1 x 2 kelompok ini adalah 55 dan skor maximum
t adalah 93. Nilai rata-rata hitung ( ) yang
2 2
S1 S diperoleh setelah data dikelompokkan adalah
2 74,333, modus (Mo) adalah 74,1, median
n1 n2
(Me) adalah 74,1 dan standar deviasi adalah
7871.
Keterangan :
t = Nilai hitung untuk uji t
x1 = Nilai rata-rata kelas ekperimen
Data hasil belajar sebelum Deskriptif hasil belajar setelah menggunakan
menggunakan modifikasi alat pembelajaran modifikasi alat pembelajaran
dapat dilihat pada tabel 4.2 distribusi Kelompok siswa yang mengikuti
frekuensi dibawah ini. pembelajaran setelah menggunakan
modifikasi alat pembelajaran berjumlah 30
orang.
Skor minimum yang diperoleh
kelompok ini adalah 70 dan skor maximum
adalah 95. Nilai rata-rata hitung ( ) yang
diperoleh setelah data dikelompokkan adalah
84,500, modus (Mo) adalah 77,5, median
(Me) adalah 83,5 dan standar deviasi adalah
8,784.
Data hasil belajar setelah
menggunakan modifikasi alat pembelajaran
dapat dilihat pada tabel 4.3 distribusi
frekuensi berikut ini.