1.1. LATARBELAKANG.
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang
menjadi indikator kualitas kesehatan masyarakat di suatu negara,masih tergolong
tinggi di Indonesia yaitu AKI:307/100.000 KH (SDKI 2002/2003) dan AKB :
35/10000 KH (SDKI2002/2003).
1.2.TUJUAN PEDOMAN.
a. Umum
Meningkatkan Pelayanan Maternal dan Perinatal yang bermutu dalam
upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di
Indonesia
b. Khusus
1. Terlaksananya manajemen pelayanan maternal dan perinatal dari
aspek administrasi & manajemen,kompetensi SDM, fasilitas dan
sarana serta prosedur pelayanan di RS
2. Terklaksananya system rujukan pelayanan maternal danperinatal
3. Pembinaan dan pengawasan pelayanan maternal dan perinatal di
RS.
Pelayanan di Instalasi Rawat Inap Ibu dan Anak BLUD RSUD Nabire
meliputi perawatan dan penanganan maternal, perinatal, pediatric, gynekologi,
bedah dalam dan Ponek rumah sakit.
1.4.BATASANOPERASIONAL.
5
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
2.2. DISTRIBUSIKETENAGAAN.
JUMLAH
NAMA PENDIDIKAN SERTIFIKASI KEBUTUHAN
JABATAN
KaInstalasi DIIIKebidanan APN 1
Manajemen
Laktasi
Penatalaksanaan
BidanPelaksana DIIIKebidanan BBLR Yankes
DIIIKebidanan 8
Perawat DIII DIII
LevelI-II 6
Pelaksana Keperawatan Keperawatan
6
2.3. PENGATURAN JAGA /DINAS.
Jamdinas:
1. DinasPagi :08.00-14.00
2. Dinas Siang :14.00-20.00
3. Dinas Malam:20.00-08.00
4. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan siap 24 jam menangani
kasu maternal(terjadwal).
5. Dokter spesialis anak siap 24 jam menangani kasus neonatal dan
pediatric(terjadwal).
6. Tenaga bidan siap 24 jam melayani kasus maternal neonatal
(terjadwal).
7
BAB III
STANDARFASILITAS
3.1. DENAHRUANG.
(Ada padalampiran)
3.2. STANDARFASILITAS.
3.2.1. STANDAR PERALATAN KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
DIRUANG KEBIDANAN BLUD RSUD NABIRE
4. Alatvacum 1set 1s
et
5. Alatforcep 1set -
6. Alatkuret 2set 2s
et
7. Alat resusitasi ibu danbayi 2set 1
8. Infusset 6set 3s
et
9. Perawatan bayi barulahir 1set 1
10. Bengkok 5 6
8
DIRUANG RAWAT INAP RSUD NABIRE.
9
RSUD NABIRE
2. Gordyn 1 :2 1 :1
3. BajuPasien 1 :5 1 :3
4. Spreibesar 1 :5 1 :3
5. Mansetdewasa 1 :1/4 1 :1
7. Selimut wool 1 :1 1 :1
8. Selimut biasa 1 :5 1 :3
9. Selimutanak 1 : 6 –8 1 :3
10
RUANG RAWAT INAP BLUD RSUD NABIRE
1. Dengan kapasitas 30 pasien.
NO NAMABARANG RATIO BLUD RSUD
NABIRE
1. Kursiroda 2 – 3 /ruangan 2 /ruangan
4. Meja pasien 1 :1 1 :1
5. Tempat tidur 1 :1 1 :1
8. Waskommandi 8 – 12 /ruangan 1 :1
11
RUANG RAWAT INAP BLUD RSUD NABIRE
13
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN.
4.2.PROSEDURPELAYANAN
Pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan
RS dan Standar Prosedur Operasional.
1. Melakukan identifikasipasien:
- Pasien baru:
a. Bisa berasal dari rujukan luar maupun dalam RS serta datang
sendiri.
b. Dilakukan anamnese penyakit dan pengisian rekam medik
yang baru secara lengkap.
- Pasien lama:
a. Bisa berasal dari rujukan luar maupun dalam RS serta datang
sendiri.
b. Dilakukan anamnese penyakit dan pengisian rekam medik yang
lama secara lengkap
2. Tindakan pertama dilakukan setelah pemeriksaan oleh tenaga medis
(dokter/bidan).Pemeriksaan dilakukan secara sisitematis meliputi
anamnese dan pemeriksaan fisik.
14
3. Setelah itu kolaborasi dengan tenaga keperawatan lainnya sesuai
kewenangan masing-masing.
4. Apabila akan dilakukan tindakan/operasi maka pasien dan keluarga
diberikan informasi mengenai tindakan/operasi yang akan dilakukan
(teknik,lokasi dll),setelah setuju maka informed consent di
tandatangani.
5. Pada kasus-kasus dengan resiko tinggi sebelum diberikan
informasi,pasien harus ditangani terlebih dahulu.
6. Jika pasien dirawat bersama oleh beberapa spesialisasi maka harus ada
dokter penanggung jawab pasien (DPJP).
7. Apabila diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan penunjang seperti
pemeriksaan laboratorium,radiologi dansebagainya.
8. Pelayanan yang diberikan meliputi preventif, promotif,kuratif dan
rehabilitatif.
9. Pulang dan kunjunganulang/kontrol
- Pasien dipulangkan setelah mendapat persetujuan dokter
- Pada saat pulang ibu diberikan catatan mengenai kesehatan ibu dan
bayi menggunakan buku KIA atau sejenisnya
- Kunjungan kontrol di poliklinik tempat pemberi layanan (RS) sesuai
dengan jadwal untuk selanjutnya dapat dilakukan di tempat fasilitas
kesehatan diluar RS (Puskesmas,klinik,dokter/bidan swasta) apabila
pasien sebelumnya merupakan kiriman/rujukan dari sarana pelayanan
kesehatantersebut.
4.3. JENISPELAYANAN.
1. Pelayanan maternalmencakup:
- Pelayanan konseling pada masa prahamil.
- Pelayanan antenatal pada kehamilan normal.
- Pelayanan persalinan normal.
- Pelayanan ibu nifas normal.
- Pelayanan ibu menyusui.
- Pelayanan konseling pada masa antara dua kehamilan
2. Pelayanan perinatal di rumah sakit mencakup:
15
- Pelayanan bayi baru lahir.
- Pelayanan bayi.
- Pelayanan anak balita.
- Pelayanan anak prasekolah
3. Pelayanan pediatri.
Kami melayani perawatan anak – anak usia diatas 1 bulan hingga 15
tahun yang mengalami berbagai penyakit, baik penyakit dalam,bedah
maupun yang bersifat keganasan.
Dalam pelayanan kami menerapkan standar asuhan keperawatan anak
dengan mengutamakan tindakan perawatan atraumatik dan pendidikan
kesehatan bagi keluarga baik secara individu maupun kelompok.
Pendidikan kesehatan bagi keluarga merupakan hal yg penting
dilakukan mengingat keluarga adalah mitra kami dalam membantu
kesembuhan anak. Untuk terlaksanaya pelayanan asuhan yang
profesional,kami menggunakan SOP dan SAK yang ditunjang dengan
penerapan sistem asuhan keperawatan tim primer,yang memungkinkan
seorang anak mendapat pelayanan yang holistik dari perawat yang
merawatnya.
4. Pelayanan gynekologi
- Melayani kesehatan yang menyeluruh dan paripurna bagi seorang
wanita yang berkaitan dengan kesehatan reproduksinya saat tidak hamil
ataupun di masa hamil, bersalin atau nifas. Baik yang bersifat preventif
(pencegahan terhadap penyakit), kuratif (penyembuhan penyakit) dan
rehabilitatif (perbaikan kelainan yang timbul) pada alatreproduksinya.
5. Pelayanan bedahdalam.
a. Pelayanan bedah di rumah sakit mencakup:
- Pemberian asuhan keperawatan pada pasien preOp
- Pemberian asuhan keperawatan pada pasien postOp
- Pemberian asuhan keperawatanpada.
b. Pelayanan kasus penyakit dalam di rumah sakitmencakup.
- Pemberian asuhan keperawatan pada kasus penyakit dalam
meliputi pengkajian,observasi,intervensi,kolaborasi untuk
pemberian terapi danevaluasi.
16
4.4. PONEK.
17
BAB V
LOGISTIK
PERSEDIAAN JUMLAH
NO BARANG BARANG
1 BOLPEN MERAH
/STANDART 31
2 BOLPOINTHITAM 47
3 LEMPOVINOL 7
4 SPIDOL BOARD MARKER
MERAH 5
2. BARANG UMUM(PERCETAKAN)
PERSEDIAAN JUMLAH
NO BARANG BARANG
18
1 SURAT KETERANGAN
PENOLAKAN01 1
2 CUTTING STIKERJAM 11
3 PELAYANAN PASIEN RAWAT
INAPAS 2
4 SURAT KEMBALI BEROBAT 320
ANAKHIJAU
5 BUKU KESEHATAN IBU DAN
ANAK 50
6 SLPI PERBAIKANBENGKEL 6
7 SURAT KEMBALI BEROBAT
OBGYN 350
8 SURAT KEMBALI BEROBAT
UMUM 50
9 PENSTERILAN ALAT KE
KAMARSTERIL 4
10 AMPLOP RS BAPTISKECIL 3
11 PERMINTAAN CTSCAN 1
12 SURAT KEMBALI BEROBAT
HAMIL 50
13 PERMINTAANPEMBELIAN 1
14 PESAN ZAT ASAM
(OKSIGEN) 2
15 RINGKASAN PASIEN
PULANGANAK 2
16 RINGKASAN RESUME 3PLY 4
17 SURAT KETERANGAN
KELAHIRAN 2
18 SURAT KETERANGAN
DOKTER 2
PERSEDIAAN JUMLAH
NO BARANG BARANG
1 GELAS PLASTIKKUMUR 498
2 KRESEK HITAMBESAR 45
3 KRESEK KUNINGBESAR 40
4 PETERBAN 3
5 SABUNCUSSONS 12
6 SABUNMEDICARE 58
7 SABUN SLEEKREFILL 4
8 SEDOTANBENGKOK 16
9 SERABUTPLASTIK 5
10 WASLAP 97
11 OKSIGENB 77
12 POT OBAT100CC 270
13 TEMPAT SAMPAH INJAK
SEDANG 6
14 ALKALINE2A 12
15 BAYFRESH 1
17 PENTIL 1
18 SABUNBATANGAN 8
19 SARUNG TANGANORANGE 7
20 SOKLIN1KG 10
21 TISSU KOTAK600GR 6
22 OKSIGENK 15
23 BATEREI ABCK 16
24 TISSUE ROLL NOBRAND 24
19
25 ALKALINE3A 4
26 PASTAGIGI 12
27 SABUN MANDICAIR 6
28 SHAMPO BOTOL100ML 6
29 SIKATGIGI 12
30 KESET ANTISLIP 2
31 MIKA10X10 100
32 MIKA8X8 100
33 PASTAGIGI 6
34 SHAMPO BOTOL100ML 12
35 SUNLIGHT RFL400ML 4
36 TISSUMAKAN 10
37 VIM650GR 1
38 WASHHAND 2
39 BATEREI ABCB 10
40 SENTERBESAR 1
41 SABUN CUCI TANGAN
LIFEBUOY 2
42 SABUNLIFEBUOY 12
43 PENEBAHLALAT 1
44 KOROKBOTOL 1
45 KERANJANGSAMPAH 1
46 SHAMPOBABY 1
47 TIMBANGAN BERATBADAN 1
48 BARCODE 1
49 TENSIMETERDIGITAL 1
50 MY GEL80GR 12
51 MICROSHIELD 4%
HANDWASH500ML 7
52 MICROSHIELD HANDRUB
500ML 32
53 Alcohol swab/PASTIK 2300
54 MICROSHIELD 2%
CLEANCER500ML 34
55 ALKOHOL70% 5
56 MASKER EARLOOP 400
57 MICROPUR 1"2,5CM) 2
58 MICROPUR 1/2"(1,25CM) 2
58 GELANG BAYIBIRU 100
60 SARUNG TANGAN NO,7
SURGIPRO 129
61 UMBILICAL ONEMEAD 60
62 GELANG BAYIPINK 100
63 SARUNG TANGANCOMFIT 85
64 KAPAS GULUNG1KG 3
4. BARANG UMUM(BENGKEL)
PERSEDIAAN JUMLAH
NO BARANG BARANG
1 ALUMINIUM SPIGOT1X3 1
2 BAUTKECIL 20
3 DOP PHILIPS40W 5
4 KUNCIDUPLIKAT 6
5 LAMPU NEON PHILIPS
36/40 6
6 LAMPU SL8W/PHILIPS 6
7 PIPA AIR SPINDO½” 1
8 PITINGAN LAMPUTL 30
20
9 PYLOX 2
10 SEKRUP11/2 50
11 STARTERS.10 4
12 PAKU BETON PANJANG
2CM 1
13 TRAFO20W/40W 5
14 TRIPLEX6MM 2
15 TUTUP ALUMINIUMM 2
16 TUTUP CHEEPALUMINIUM 3
17 D N BESI½ 1
18 ISOLASILISTRIK 2
19 KABEL NYM2X11/2 150
20 KAYU KAMPER3X5 2
21 KAYU KAMPER4/6X4 2
22 KAYU KAMPER6X12 2
23 KAYU MERANTI3X20 2
24 KENI BESI KUNINGAN DRAT
DLM½ 4
25 KENI BESI KUNINGAN DRAT
LUAR½ 4
26 KRANMIXING 2
27 KUAS2,5” 2
28 LEM PVC45G 2
29 MUR ½ DRAT 1½-8 100
30 NEPEL 2
31 PAKU RENG100G 10
32 PAKU USUK100G 10
33 PIPA KOTAK 4X4X1.8MM 2
34 PIPA PVC½ 10
35 PIPA PVC 5/8D 4
36 SEKRUP,RING,KARET 100
37 SEMEN GRESIK40KG 2
38 SHOWER KAMARMANDI 1
39 SOK BESI¾” 2
40 SOK BESI¾” 5
41 KABEL TELPON NYM ISI
2/PB 6
42 SAMBUNGAN KABEL
TELPON 1
43 TBA 4
44 TERMINALTELPON 1
45 LAMPU NEON PHILIPS
18/20W 10
46 DOP BESI ½” (DRATLUAR) 1
47 KERTAS GOSOKNO.1 4
48 AKRILIK 3
49 FLEKSIBEL24 2
50 LAMPU SL 18 WPHILIPS 5
51 LAMPU SL8W/PHILIPS 1
52 SKRAN 2
53 SAKLAR ACBESAR 1
54 SAKLAR DOUBLEMK 3
55 SIKU ALUMINIUM2X2 1
56 KAPSTOCKSTAINLESSTEEL 4
57 KRAN½” 1
58 KABEL 2X50SERABUT 256
59 KABEL NYM 2X11/2
SERABUT 31
60 KAWATKUNINGAN 2
21
61 MUR,BAUT,RING-14 2
62 MUR,BAUT,RING 12MM
3CM 22
63 PIPA GAS 1,8X1D 1
64 PIPA GAS ¾”/1.8MM 1
65 KRANWASTAFEL 3
66 LEM PUTIH RAJAWALI500G 17
67 ALUMINIUM OPEN BACK 4
DIM 1
22
68 MUR ½DRAT-7,5 10
69 TATAPAN JENDELA 3
PROFIL 1
70 BOX NEON BAMBU20W 6
71 DANABRITE WARM
YELLOWINTERIC 5
72 FLEXIBELALINCO 1
73 KALCIUM 160
74 KUAS2,5” 4
75 ROKAT 20.000
76 SEMENPUTIH 40
77 ANAKKORDEN 20
78 IMBODUSLUAR 2
79 KAWATKORDEN 20
80 KERTAS GOSOK1M 10
81 STANGKORDEN 4
82 TUTUP RELKORDEN 4
83 BELRUMAH 5
5.2. PENGADAANINVESTASI.
ANGGARANINVESTASI
TAHUN2010 KELOMPOKINVESTASI
USULAN
ESTIMASI LEVEL
INVESTASI LEVEL OF MINIMAL
NO SAT JUM HARGA OF KET
REVENUE REQUIREMENT
SERVICE
1 PHOTOTHERAPY Unit 1 50.000.000,00 √ √ √
23
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
6.1. DEFINISI.
6.2. TUJUAN.
- Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumahsakit
- Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan
masyarakat
- Menurunnya kejadian tidak diharapakan (KTD) di RS
- Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan kejadian tidakdiharapkan.
25
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
7.1. PENGERTIAN.
Keselamatan kerja merupakan suatu sistem dimana rumah sakit membuat kerja /
aktifitas karyawan lebih aman. Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan pribadi ataupun rumah sakit.
7.2. TUJUAN.
a. Terciptanya budaya keselamatan kerja di RSUD Nabire.
b. Mencegah dan mengurangikecelakaan
c. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan
proseskerjanya.
d. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
26
d. Menggunakan baju kerja yang bersih
e. Melakukan upaya-upaya medis yang tepat dalam menangani kasus:
o HIV / AIDS (sesuai prinsip pencegahaninfeksi).
o Fluburung
27
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Dimensimutu Kompetensitehnis
Tujuan Tersedianya Pelayanan persalinan normal oleh tenaga yangkompeten
Definisi Pemberi Pelayanan persalinan normal adalah dokter Sp.OG, dokter
operasional umum terlatih (asuhan persalinan normal) danbidan
Frekuensi 1bulan
pengumpulan data
Periodeanalisis 3bulan
Numerator Jenis tenaga yang memberikan persalinan normal
Denominator Tidakada
Sumberdata Kepegawaian, SMFKebidanan
Standar Dokter Sp.OG, Dokter umum, danbidan
Penanggungjawab Kepala SMFKebidanan
29
3. Pemberi Pelayanan Persalinan Dengan TindakanOperasi
5. Pertolongan PersalinanNormal
Judul Pertolongan persalinannormal
30
Frekuensi 1bulan
pengumpulandata
Periodeanalisis 3bulan
Numerator Proses pertolongan persalinan normal
Denominator Tidakada
Sumberdata Rekam medis,observasi
Standar Sesuai dengan Asuhan Persalinan Normal(APN)
Penanggungjawab Ketua SMF Kebidanan
31
Penanggungjawab Ketua komite mutu/timmutu
Dimensimutu Keselamatan
Tujuan Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit terhadap pelayanan kasus
persalinan
Definisi Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena pendarahan, pre-eklamsia,
operasional eklampsia, dansepsis.
Pendarahan adalah pendarahan yang terjadi pada saat kehamilan semua
skala persalinan dannifas.
Pre-eklampsia dan eklampsia mulai terjadi pada kehamilan tri mester kedua,
pre-eklampsia dan elampsia merupakan kumpulan dari dua dari tiga tanda,
yaitu:
Tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan diastolik > 110mmHg
Protein uria > 5 gr/24 jam 3+/4+ pada pemeriksaankualitatif
Oedemtungkai
Frekuensi Eklampsia adalah tanda pre eklampsi yang disertai dengan kejang dan atau
Tiapbulan
pengumpulandata penurunankesadaran.
Periodeanalisis Sepsis
Tiap tigaadalah
bulan tanda-tanda sepsis yang terjadi akibat penanganan aborsi,
persalinan dan nifas yang tidak ditangani dengan tepat oleh pasien atau
penolong. 32
Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena pendarahan, pre-
eklampsia/eklampsia, sepsis (masing-masingpenyebab)
Denominator Jumlah pasien-pasien persalinan dengan pendarahan, pre-
eklampsia/eklampsia dansepsis
Sumberdata Rekam medis RumahSakit
Standar Pendarahan ≤1 %, pre-eklampsia ≤30%, Sepsis ≤ 0,2%
Penanggung jawab Komite medik
10. KepuasanPelanggan
Judul KepuasanPelanggan
Dimensimutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan persalinan
33
Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap
operasional pelayananpersalinan
Frekuensi 1bulan
pengumpulandata
Periodeanalisis 3bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei
(dalamprosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minial50)
Sumberdata Survei
Standar ≥80%
Penanggungjawab Ketua komite mutu/timmutu
DimensiMutu Akses
Tujuan Tersedianya Pelayanan rawat inap oleh tenaga spesialis yang kompeten di
rumah sakit sesuai dengan kelas rumahsakit
DefinisiOperasional Ketersediaan pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan rawat jalan
spesialistis yang disediakan oleh rumah sakit sesuai dengan klasifikasi
Frekuensi rumah
1bulan sakit.
PengumpulanData
PeriodeAnalisa 3bulan
Denominator Tidakada
34
DimensiMutu Kompetensitehnis
DefinisiOperasional Pemberi Pelayanan rawat inap adalah dokter dan tenaga perawat yang
kompeten (minimalD3)
Frekuensi 6bulan
PengumpulanData
PeriodeAnalisa 6bulan
Numerator Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi pelayanan di ruang rawat
inap yang sesuai dengan ketentuan
Denominator Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di rawat inap
Sumberdata Kepegawaian
Standar 100%
DimensiMutu Keselamatan
Definisi Operasional Pengaman adalah peralatan yang dipasang pada tempat tidur pasien agar
tidak jatuh dari tempat tidur
Frekuensi 1 bulan
PengumpulanData
PeriodeAnalisa 3 bulan
Denominator Jumlah seluruh tempat tidur rawat inap yang ada di rumahsakit
Standar .100%
35
4. Kamar Mandi DenganPengaman.
DimensiMutu Keselamatan
DefinisiOperasional Pengaman adalah pegangan tangan yang dipasang di kamar mandi untuk
membantu pasien agar tidak jatuh di dalam kamar mandi
Frekuensi 1 bulan
PengumpulanData
PeriodeAnalisa 3 bulan
Numerator Jumlah kamar mandi di ruang rawat inap yang mempunyai pengaman
Denominator Jumlah seluruh kamar mandi yang ada di ruang rawat inap yang ada di
rumahsakit
Sumberdata Register rawat jalan poliklinik spesialis
Standar 100%
Numerator Jumlah pasien dalam satu bulan yang mempunyai dokter sebagai
penanggungjawab
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satubulan
36
Sumberdata Rekammedik
\Standar 100%
37
6. Jam Visite DokterSpesialis.
Numerator Jumlah visite dokter spesialis antara jam 08.00 sampai dengan 14.00 yang
disurvei
Denominator Jumlah pelaksanaan visite dokter spesialis yang disurvei
Sumberdata Survei
Standar 100%
Dimensimutu Keselamatan,kenyamanan
Numerator jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi dalam satu bulan
38
Sumberdata rekammedis
39
Standar ≤1,5%
DimensiMutu Keselamatanpasien
DefinisiOperasional Infeksi nosokomial adalah infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh
selama dirawat di rumah sakit yang meliputi dekubitus, phlebitis, sepsis,
Frekuensi dan infeksi
Tiap bulan luka operasi
PengumpulanData
PeriodeAnalisa tiap tiga bulan
Numerator Jumlah pasien rawat inap yang terkena infeksi nosokomial dalam satu
bulan
Denominator Jumlah pasien rawat inap dalam satu bulan
Standar ≤ 9%
40
Numerator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi jumlah pasien yang
jatuh dan berakibat kecacatan atau kematian
Denominator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut
Sumberdata rekam medis, laporan keselamatan pasien
Standar 100%
Penanggung Kepala instalasi rawat inap
jawab
Numerator Jumlah semua pasien rawat jalan tuberculosis yang ditangani dengan
strategi DOTS
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan tuberculosis yang ditangani di rumah
sakit dalam waktu tiga bulan
Sumberdata Register rawat inap, register TB 03UPK
Standar 100%
41
Tujuan Ketertiban pencatatan dan pelaporan tuberkulosis dalam mendukung
epidemiologi tuberkulosis
DefinisiOperasional Tidak ada
Frekuensi 1 bulan
PengumpulanData
PeriodeAnalisa 3 bulan
42
Numerator Jumlah Pencatatan dan pelaporan tuberculosis yang lengkap dan tepat
waktu
Denominator 12
Standar ≥60%
Definisi sakit
pulang paksa adalah pulang atas permintaan pasien atau keluarga pasien
operasional sebelum diputuskan boleh pulang oleh dokter
Frekuensi 1bulan
pengumpulan
data
Periodeanalisis 3 bulan
Numerator jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan
Denominator jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan
Sumberdata rekammedis
Standar ≤5%
Penanggung Ketua komite mutu/tim mutu
jawab
44
14. Kepuasan Pelanggan RawatInap.
Dimensimutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat inap
Definisioperasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap
pelayanan rawat inap
Frekuensi 1bulan
pengumpulandata
Periodeanalisis 3bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei
(dalam prosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal50)
Sumberdata Survei
Standar ≥90%
Penanggungjawab Ketua komite mutu/tim mutu
45
BAB IX
PENUTUP
Pada dasarnya pelayanan di rawat inap ibu dan anak merupakan bagian
dari program kesehatan secara luas yang dapat berdampak besar pada angka
kesakitan dan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi (AKB).
Di rumah sakit pelayanan maternal perinatal tidak saja membutuhkan
ketrampilan tenis medis ataupun asuhan keperawatan saja,tetapi unsur
pengelolaan/manajemen pelayanan juga sangat mempengaruhi keberhasilan
pelayanan ini.Dimana masing-masing pihak terkait dapat memahami perannya
yang selanjutnya akan melakukan pelayanan sesuai criteria yang telahditetapkan.
Telah disusun suatu Pedoman Pelayanan di Instalasi Rawat Inap Ibu dan Anak
sebagai acuan untuk melaksanakan dan mengelola pelayanan kesehatan maternal
neonatal di ruang lingkup BLUD RSUD NABIRE
46