Anda di halaman 1dari 5

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Deskriptif Statistik

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang diperoleh pada toko Profile, toko M.M Busana dan

toko Annisa, yang terdapat di Giant Supermarket Pekanbaruselama 30 harididapat data

konsumen yang melakukan pembeilan sebagai berikut:

Tabel 4.1Data Pembeli pada Toko Profile, M.M Busana dan Annisa

No Toko Transisi Konsumen (Orang) Jumlah Jumlah

Pelanggan

A B C

1 A 81 18 18 117

2 B 49 176 10 235

3 C 4 9 229 242

jumlah 134 203 257 594

Berdasarkan Tabel 4.1tersebut, dianalisis berapa besar probabilitas transisi pangsa pasar yang

masing-masing dikuasai olehtoko Profile, toko M.M Busana dantoko Annisa. Probabilitas

transisi tersebut dijabarkan dalam tabel berikut:

Tabel 4.2 Probabilitas Transisi Pembeli Toko Profile, M.M Busana dan Annisa

No Toko Transisi konsumen (orang)

A B C

1 A 0,69 0,15 0,15

2 B 0,21 0,75 0,04

3 C 0,02 0,04 0,94

Berdasarkan data tabel 4.2, juga didapatkan informasi bahwa toko A mempunyai probabilitas

pangsa pasar sebesar 69%, mendapatkan pembeli dari took B dengan probabilitas sebesar
21% dan mendapatkan pembeli dari took C dengan probabilitas sebesar 2 %. Toko B

mempunyai probabilitas pangsa pasar sebesar 75%, mendapatkan pembeli dari toko A dengan

probabilitas sebesar 15% dan mendapatkan pembeli dari toko C dengan probabilitas sebesar

4%. Sedangkan toko C mempunyai probabilitas pangsa pasar sebesar 94%, mendapatkan

pembeli dari toko A dengan probabilitas sebesar 15% dan mendapatkan pembeli dari toko C

dengan probabilitas sebesar 4%.

4.2. Diagram Transisi Rantai Markov

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian probabilitas pangsa pasar pada toko A,

B dan C pada Tabel 4.2, diperoleh matriks diagram transisi rantai markov diskrit sebagai

berikut:

0,02
0,69 0,94
A C
0,15
0,21 0,04
0,15
0,04
B

0,75

Gambar 4.1 diagram transisi rantai markov

4.3 Matriks Probabilitas Transisi Rantai Markov Diskrit

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian probabilitas pangsa pasar pada toko A,

B dan C pada Tabel 4.2, diperoleh matriks probabilitas transisi rantai markov diskrit sebagai

berikut:

0,69 0,15 0,15


P = [0,21 0,75 0,04]
0,02 0,04 0,94
Matriks probabilitas transisi tersebut memberikan informasi, bahwa besarnya transisi yang

awalnya pelanggan masuk pada toko A dan melakukan pembelian ditoko A sekitar

69.2%,toko A kehilanganpelanggan yang berpindahke toko B sebesar 15.4% dan kehilangan

pelanggan yang berpindah ke toko C sebesar 15.4%. Pembeli yang masuk pada toko C dan

melakukan pembelian ditoko B sebesar 75%, toko B kehilangan pelanggan yang berpindah

ke toko A sebesar 21%, dan kehilangan pelanggan yang berpindah ke toko C 4%. Sedangkan

konsumen yang awalnya masuk pada toko Cdan melakukan pembelian di took C, sebesar

94.6%, toko C kehilangan pelanggan yang berpindah ke toko A sebesar 1.7% dan kehilangan

pelanggan yang berpindah ke toko B sebesar 3.7%.

4.4. Probabilitas n-langkah

Probabilitas transisis -langkah digunakan untuk memperidiksi probabilitas transisi pangsa

pasar, pada langkah iterasi keberapa terjadinya steady state (ekuilibrium), dengan matriks

probabilitas transisi sebagai berikut:

0,69 0,15 0,15


P = [0,21 0,75 0,04]
0,02 0,04 0,94

dengan menggunakan Persamaan (2.x), akan ditunjukan iterasi untuk mencapai kondisi

steady state sebagai berikut:

Pn = Pn-1(P)

0,69 0,15 0,15


P1 = [0,210,75 0,04]
0,02 0,04 0,94

Iterasi matriks probabilitas transisi -langkah yang pertama (P1 ) merupakan matriks

probabilitas transisi yang konvergen terhadap matriks probabilitas transisi yang menyatakan

transisi kehilangan pelanggan. Sedangkan untuk matriks probabilitas transisi n-langkah yang

berikutnya, yaitu matriks probabilitas transisi n-langkah yang ke-2 (P2 ), n-langkah yang ke-3
( P3) hingga matriks probabilitas transisi n-langkah yang menujukan kondisi steady state.

Langkah tersebut dijelaskan secara singkat sebagai berikut:

0,69 0,15 0,15 0,69 0,15 0,15 0,51 0,23 0,26


P2 = [0,21 0,75 0,04] [0,21 0,75 0,04] = [0,30 0,60 0,10]
0,02 0,04 0,94 0,02 0,04 0,94 0,03 0,06 0,9

0,51 0,23 0,26 0,69 0,15 0,15 0,40 0,26 0,33


P3 = [0,30 0,60 0,10] [0,21 0,75 0,04] = [0,33 0,49 0,17]
0,03 0,06 0,9 0,02 0,04 0,94 0,05 0,09 0,86

4.5. Probabilitas Steady State

Probabilitas transisi pada keadaan steady state (ekuilibrium) adalah probabilitas transisi yang
sudah mencapai nilai steady state atau titik keseimbangan, sehinggan tidak akan berubah
terhadap keadaan waktu yang terjadi atau tahap yang terjadi. Karena jumlah probabilitas
pangsa pasar ketiga toko tersebut samadengan satu,maka dapat ditambahkan persamaan
bahwa:
π1 + π2 + π3 = 1
dengan P
0,69 0,15 0,15
P = [0,21 0,75 0,04]
0,02 0,04 0,94

Berdasarkan persamaan didapat


Pπ = π
0,69 0,15 0,15 π1 π1
[0,21 0,75 0,04] [π2] = [π2]
0,02 0,04 0,94 π3 π3

0,69π1 + 0,21π2 + 0,02π3 = π1


0,15π1 + 0,75π2 + 0,04π3 = π2
0,15π1 + 0,04π2 + 0,94π3 = π3
maka persamaan linier tersebut menjadi:
-0,31π1 + 0,21π2 + 0,02π3 = 0
0,15π1 - 0,25π2 + 0,04π3 = 0
0,15π1 + 0,04π2 - 0,06π3 = 0
Serta
π1 + π2 + π3 = 1
tiga dari empat persamaa dependen maka maka dapat dihilangkan salah satu dari tiga
persamaan yang belum diketahui tersebut
π1 + π2 + π3 = 1
-0,31π1 + 0,21π2 + 0,02π3 = 0
0,15π1 - 0,25π2 + 0,04π3 = 0
Dengan menggunakan aturan cramer didapat :
1 1 1
Δ = [−0,31 0,15 0,15] = -0,1334
0,21 −0,25 0,04
1 1 1
Δ1 = [0 0,15 0,15] = -0,0435
0 −0,25 0,04
1 1 1
Δ2 = [−0,31 0 0,15] = -0,0439
0,21 0 0,04
1 1 1
Δ3 = [−0,31 0,15 0] = -0,046
0,21 −0,25 0
Δ1 −0,0435
π1 = = = 0,326
Δ −,1334
Δ2 −0,0435
π2 = = = 0,330
Δ −,1334
Δ3 −0,0435
π3 = = = 0,344
Δ −,1334

Berdasarkan analisis tersebut,yang membuktikan bahwa dari total 100% konsumen yang
melakukan pembelian,toko A menguasai probabilitas pangsa pasar sebesar 32,60%, toko B
sebesar 33% dan toko C sebesar 34,4%.

Anda mungkin juga menyukai