Anda di halaman 1dari 10

I.

LATAR BELAKANG

Masa remaja adalah masa transisi yang sangat penting bagi


kehidupan bagi kehidupan selanjutnya, namun banyak remaja yang tidak
melewati masa ini dengan optimal. Salah satu dari berbagai masalah yang
menghalangi dilewatinya masa ini dengan baik adalah masalah gizi.
Lingkungan dan gaya hidup telah membuat remaja di hadapkan kepada
masalah gizi yaitu seperti kelebihan gizi “Obesitas”.

Remaja di hadapkan pada masalah yang saat ini menjadi “Trend”


karena jumlahnya yang terus meningkat tajam “Obesitas atau Kegemukan”.
Masalah ini bisa berakibat fatal bagi fase kehidupan remaja selanjutnya.
Banyak penelitian yang menunjukan bahwa obesitas pada remaja akan
berlanjut sampai dewasa dan remaja yang obesitas mempunyai resiko yang
jauh lebih tinggi untuk menderita penyakit kardiovaskuler.
Prevalensi obesitas abdominal di Indonesia pada penduduk usia >15
tahun adalah 18,8%. Berdasarkan jenis kelamin, prevalensi obesitas abdominal
lebih tinggi pada perempuan (29%) dibandingkan laki-laki (7,7%) dan lebih
banyak terjadi di daerah perkotaan (23,6%) dibandingkan daerah- daerah
pedesaan (15,7%) (Riskesdas, 2007). Penelitian yang dilakukan oleh
Cavalcanti et al. (2010) menunjukkan bahwa dari 4138 siswa SMA di
Pernambuco, Brazil, yang ikut dalam penelitian, 6% diantaranya mengalami
obesitas abdominal dan lebih banyak ditemukan pada perempuan (6,7%)
dibandingkan laki-laki (4,9%).
Program pencegahan dan penanganan obesitas dapat dilakukan
dengan berbagai cara. Salah satunya adalah kemampuan mendeksi secara dini
obesitas itu sendiri. Seorang ahli gizi dituntut bisa dan harus mempunyai
kompotensi mendeteksi obesitas sedini mungkin. Karena dengan mendekteksi
secara dini peluang untuk terjadinya obesitas bisa deperkecil.
Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada mahasiswa
semester II, didapatkan hasil bahwa pengetahuan, sikap dan keterampilan
deteksi dini obesitas pada remaja mahasiswa gizi semester II masih tergolong

1
kurang. Presentase pengetahuan deteksi dini oebsitas pada remaja yang
tergolong kurang sebesar 60 %, Presentase sikap deteksi dini oebsitas pada
remaja yang tergolong kurang sebesar 80 % dan Presentase keterampilan
deteksi dini oebsitas pada remaja yang tergolong kurang sebesar 100%.Oleh
karena itu melalui diklat deteksi dini oebsitas pada remaja ini diharapkan
mahasiswa gizi mampu mendeteksi obesitas sedini mungkin.

II. RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang deteksi
dini obesitas pada remaja ?
2. Bagaimana cara meningkatkan sikap mahasiswa tentang deteksi dini
obesitas pada remaja?
3. Bagaimana cara menigkatkan keterampilan mahasiswa untuk mendeteksi
dini obesitas pada remaja?

III. TUJUAN, MANFAAT, SASARAN, TEMPAT DAN WAKTU


1. Tujuan
a. Tujuan umum:
Pada akhir kegiatan Mahasiswa dapat melakukan deteksi
dini obeistas pada remaja
b. Tujuan khusus:
Pada akhir kegiatan Mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian obesitas
2. Menjelaskan tipe-tipe, penyebab, dan dampak obesitas pada
remaja
3. Menjelaskan pengertian deteksi dini obesitas
4. Menjelaskan cara-cara deteksi dini oebsitas pada remaja
5. Melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar
perut untuk melakukan deteksi dini obesitas pada remaja
2. Manfaat
Sebagai acuan bagi Mahasiswa dalam melakukan deteksi dini obesitas
pada remaja

2
3. Sasaran
Mahasiswa jurusan gizi Poltekkes Kemenkes Makassar Program Studi
D.IV Kelas A semester II tingkat 1
4. Tempat
Jurusan Gizi Poltekkes Makassar, Jl. Paccerakkang Km.14
5. Waktu
Waktu : Jumat , 29 Juni 2018
Durasi : 4 jam pelajaran (200 menit)

IV. TINJAUAN PUSTAKA


Materi terlampir

V. SILABUS PELATIHAN

TUJUAN
PERTEMUAN/TANGGAL
PEMBELAJARAN METODE PENGAJAR MEDIA
UMUM
Mampu Ceramah Nurlela Audio
I memahami Diskusi visual
29 Juni 2018 Konsep Dasar Tanya
Obesitas Pada Jawab
remaja

II Mampu Ceramah Nur Aliah Audio


memahami Diskusi Fitriani visual
29 Juni 2018 Konsep Tanya Alat
Deteksi Dini Jawab peraga
Obesitas pada
remaha

III Mampu Ceramah Fathi Audio


memahami Diskusi Hasan visual
29 Juni 2018 pengukuran Tanya Shofwan Alat
antropometri Jawab peraga

3
(tinggi badan Demonstrasi
dan berat
badan, lingkar
perut)

VI. KURIKULUM PELATIHAN

KURIKULUM PELATIHAN DETEKSI DINI OBESITAS PADA REMAJA

POKOK METODE
KOMPETENSI TUJUAN Media WAKTU
BAHASAN C D TJ DM
Mampu Peserta 1.1 Pengertian √ √ √ LCD , 5 menit
menjelaskan dapat obesitas PPT
Konsep Dasar menjelaska 1.2 Tipe-Tipe √ √ √ LCD , 10 menit
Obesitas Pada n tentang obesitas PPT
Remaja pengertian pada remaja
obesitas, 1.3 Penyebab √ √ √ LCD , 10 menit
tipe-tipe obeistas PPT
obesitas pada remaja
pada remaja 1.4 Dampak √ √ √ LCD , 5 menit
, penyebab obesitas PPT
obesitas pada remaja
pada
remaja,
Dampak
oebsitas
pada remaja

4
Mampu Peserta 1.1 Pengertian √ √ √ LCD, 5 menit
Menjelaskan dapat Deteksi dini PPT
Konsep menjelaska oebsitas
Deteksi Dini n tentang 1.2 Cara-cara √ √ √ LCD , 25 menit
obesitas pada pengertian deteksi dini PPT,
remaja deteksi dini obesitas Alat
obesitas, pada Remaja ukur
Cara cara
mendeteksi
dini
obesitas

Mampu Peserta 1.1 Langkah- √ √ √ √ LCD, 50 menit


melakukan dapat langkah PPT,
Pengukuran mengukur Mengukur Timban
Antropometri Tinggi berat badan gan
(BB,TB, LP) badan dan menggunaka Digital
untuk berat badan n timbangan
mendeteksi ,ligkar perut digital
dini oebsitas sebagai 1.2 Langkah- √ √ √ √ LCD , 50 menit
pada remaja langkah langkah PPT,
awal mengukur Mikrot
deteksi dini tinggi badan oice
obesitas menggunaka
pada remaja n mikrotoice
1.3 Langkah- √ √ √ √ LCD , 20 menit
langkah PPT,
mengukur Pita
lingkar perut ukur

5
menggunaka
n pita
meteran

VII. PROSES PENYAJIAN MATERI

TAHAP KEGIATAN FASILITATOR KEGIATAN


NO. PESERTA
KEGIATAN
1 Pembukaan Salam, perkenalan , kata-kata Salam,
pembuka/penyemangat memperkenalkan
diri
2 Penyajian Menggali pendapat audiens tentang deteksi Mengungkapkan
materi dini obeistas pendapat tentang
deteksi dini obesitas

Menjelaskan pengertian obesitas pada Menyimak


remaja, tipe-tipe obesitas, penyebab dan penjelasan
dampak obeistas pada remaja
Menjelaskan pengertian deteksi dini obesitas Menyimak
penjelasan
Menggali dan menjelaskan cara-cara Mnegungkapkan
mendeteksi dini obesitas pada remaja pendapat tentang
cara mendeteksi
dini obesitas.
Menyimak
penjelasan
Menjelaskan langkah-langkah pengykuran Menyimak
berat badan menggunakan timbangan digital penjelasan
untuk deteksi dini obesitas pada remaja
Meminta peserta untuk maju kedepan Melakukan
mempraktekkan langkah-langkah penimbangan berat
melakukan penimbangan berat badan badan
dengan menggunakan timbangan digital

6
Menjelaskan langkah-langkah pengukuran Menyimak
tinggi badan menggunakan mikrotoice untuk penjelasan
deteksi dini obesitas pada remaja
Meminta peserta untuk maju kedepan Melakukan
mempraktekkan langkah-langkah pengukuran tinggi
melakukan pengukuran tinggi badan dengan badan
menggunakan mikrotoice
Menjelaskan langkah-langkah pengukuran Menyimak
linkar perut untuk deteksi dini obesitas pada penjelasan
remaja
Meminta peserta untuk maju kedepan Melakukan
mempraktekkan langkah-langkah pengukuran lingkar
melakukan pengukuran lingkar perut dengan perut
menggunakan pita meteran
3 Penutup Kesimpulan dan harapan Menyimak

Evaluasi Mengisi evaluasi

7
VIII. JADWAL PELATIHAN DETEKSI DINI OBESITAS PADA
REMAJA

DURASI PENANGGUNG
HARI WAKTU MATERI
(MENIT) JAWAB
08.00 - 08.15 15 Registrasi Peserta Panitia
08.15 – 08.35 20 Pembukaan Panitia
09.30 - 09.45 15 Pre – Test Panitia
09.45 - 09.50 5 Pengertian obeistas Pemateri
09.50 - 10.00 10 Tipe-tipe obesitas pada remaja Pemateri
10 Penyebab obesitas pada
10.00 - 10.10 remaja Pemateri
10.10 - 10.20 10 Dampak oebsitas pada remaja Pemateri
10.20 - 10.25 5 Pengertian deteksi dini Pemateri
oebsitas
10.25 – 10.50 25 Cara-cara deteksi dini obesitas Pemateri
pada remaja
Sabtu,
Mei 2018 10.50- 11.40 50 Langkah-langkah mengukur Pemateri
tinggi badan menggunakan
mikrotoice

11.40 – 13.00 ISHOMA Panitia

13.00 - 13.20 20 Langkah-langkah mengukur Pemateri


lingkar perut menggunakan
pita meteran
13.20 – 13.35 15 Post-Test Panitia

13.35-14.00 Penutupan Panitia

Makassar, 01 Juni 2018


Mengetahui
Pembimbing Ketua Kelompok

Asmaruddin Pakhri,,SKM,MSi Fatih Hasan Shofwan

8
IX. RENCANA PEMBIAYAAN DAN JADWAL KEGIATAN
a. Rincian Anggaran /Pembiayaan
URAIAN JUMLAH SATUAN TOTAL
A. Pemasukan
Iuran Peserta 25 Orang Rp.21.000 Rp.525.00
B. Pengeluaran
Persuratan Rp.10.000 Rp.10.000
ATK Rp.100.000 Rp.100.000
Konsumsi 25 Orang Rp.10.000 Rp.250.000
Laporan Rp.50.000 Rp.50.000
Lain-lain Rp.100.000
Rp.510.000

b. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Mg1 Mg2 Mg3 Mg4 Mg5 Mg6 Ket
1 Menyusun draf 
proposal
2 Menyusun 
kuesioner
3 Mengumpulkan 
data
4 Menganalisis data 
5 Menyusun proposal 
6 Menyiapkan bahan 
media
7 Membuat media 
8 Uji coba media dan 
perbaikan
9 Persiapan tempat 
pelatihan
10 Persiapan bahan 
pelatihan
11 Pelaksanaan dan 
penilaian pelatihan
12 Analisis data 
13 Pelaporan 

9
X. KEPANITIAAN
Ketua : Fatih Hasan Shofwan
Sekretaris : Nur Aliah Fitriani
Bendahara : Lizdawati

Seksi Konsumsi Seksi Acara


Yusdevitasari Nurlela

Seksi Perlengkapan
Nur Hardianti

10

Anda mungkin juga menyukai