“SI YAMI”
(Stik Bayam Yummy)
Mata Kuliah
Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu :Agung Subono, SE, M.si
1. Khohfatussa’adah (201512049)
2. Devi Eka Pratiwi (201512066)
.
i
KATA PENGANTAR
Dengan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya yang telah
dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelasaikan penyusunan makalah
rancangan usaha dalam matakuliah Studi Kelayakan Bisnis dengan judul “Si Yami” . Adapun
maksud dan tujuan penyusunan makalah ini adalah dalam rangka melengkapi tugas-tugas
akademis Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di
Universitas Muria Kudus.
Dalam penulisan makalah ini tentu tidak terlepas dari bimbingan, bantuan,
dukungan serta motivasi dari beberapa pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung
terhadap penulis. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan Terima Kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Agung Subono, SE, M.si Selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan
2. Semua rekan-rekan kelas IIB, atas kerjasamanya dan partisipasinya kepada kami.
Harapan penulis semoga penulisan makalah ini dapat memberikan manfaat yang
luas bagi masyarakat pada umumnya dan bagi penulis khususnya. Penulis menyadari masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Untuk itu selalu dinantikan segala kritik
dan saran yang membangun agar tulisan berikutnya ada kemajuan.
Akhir kata dengan kerendahan hati kepada Allah SWT dan kepada pembaca,
penulis memohon pertolongan dan petunjuk serta berharap semoga penulisan mahasiswa ini
dapat bermanfaat bagi teman – teman mahasiswa yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
Halaman Judul ........................................................................................................... i
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................... iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Negara ini memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, baik kekayaan fauna maupun
kekayaan floranya. Tidak salah lagi bahwa di Indonesia terdapat banyak tumbuhan yang
beraneka ragam lengkap dengan ciri khasnya masing-masing. Hal ini dikarenakan Indonesia
dilalui oleh garis khatulistiwa yang berdampak pada iklimnya, yaitu tropis dan banyaknya
gunung berapi yang masih aktif, menghasilkan tanah yang unsur hara, sehingga tanahnya subur
dan cocok untuk berbagai macam jenis tanaman.
Berbicara mengenai sayuran, terutama bayam, tumbuh amat melimpah hampir di seluruh
wilayah Indonesia. Tanaman ini mudah sekali untuk tumbuhnya karena dipengaruhi oleh kondisi
iklim dari negara ini. Dan masyarakat biasanya memanfaatkannya sebagai bahan makanan,
seperti diolah menjadi sayur bening, sayur bayam atau biasa dikenal dengan sayur kunci.
Kandungan gizi dan vitaminnya sangat banyak, khususnya bagi anak-anak yang sangat
memerlukan gizi dan vitamin untuk pertumbuhan. Kandungannya terdiri dari protein,
karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan serat. Kandungan gizi bayam yang kaya akan nutrisi
juga dapat menurunkan kolesterol, gula darah, menurunkan tekanan darah dan melancarkan
peredaran darah serta dapat mencegah kanker usus, diabetes dan gagal ginjal.
Akan tetapi, bagi sebagian orang terutama anak-anak pastinya akan bosan dengan olahan
dari sayur bayam yang hanya sebagai sayuran saja. Maka dari itu diperlukan solusi untuk
mengubah anggapan dari orang-orang bahwa sayur bayam bisa diolah menjadi cemilan yang
enak.
Untuk itu peneliti tertarik mengembangkan sayur bayam menjadi stik bayam yang
dicampur dengan bumbu-bumbu tetapi tidak menghilangkan rasa khas dari bayam, sehingga
rasanya akan membuat orang tertarik untuk mencoba mengkonsumsinya.
B. Rumusan Masalah
1
Setelah penulis menjelaskan uraian dalam latar belakang, maka dapat menarik suatu
rumusan masalah yaitu :
1. Apa saja jenis produk inovatif yang dapat dihasilkan dari tanaman bayam
(Amaranthus spp)?
2. Apakah ada peluang usaha yang dihasilkan dari produk “Si Yami”?
3. Berapa besar tingkat produksi dan penjualan yang dihasilkan dari pembuatan
“Si Yami”?
C. Tujuan
Setiap usaha yang dilakukan tidak dapat terlepas dari tujuan yang ingin dicapai.
Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan, sebagai berikut:
3. Mengetahui tingkat produksi dan penjualan yang dihasilkan dari produk “Si Yami”.
E. Kegunaan Program
1. Meningkatkan kreativitas dan daya inovasi yang tinggi bagi mahasiswa.
2. Membuka wawasan dan ketrampilan mahasiswa dalam wirausaha sehingga mampu
bersaing dalam pasar bebas yang ada saat ini.
3. Memberi kontribusi bagi pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran yang
sering menjadi faktor utama dalam kriminalitas.
4. Mengubah pandangan masyarakat tentang kegunaan dari sayur bayam, yang biasanya
hanya bisa diolah menjadi sayuran saja, ternyata dapat dilakukan inovasi dengan
memprosesnya menjadi stik bayam.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. KAJIAN PUSTAKA
3
1. Pengertian Tanaman Bayam
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi
daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang
tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting.
Bayam sebagai sayur hanya umum dikenal di Asia Timur dan Asia Tenggara, sehingga disebut
dalam bahasa Inggris sebagai Chinese amaranth. Di Indonesia dan Malaysia, bayam sering
disalahartikan menjadi "spinach" dalam bahasa Inggris (mungkin sebagai akibat penerjemahan
yang dalam film kartun Popeye), padahal nama itu mengacu ke jenis sayuran daun lain Bayam
(Spinacia).
B. PROFIL UKM
1. Gambaran Umum Usaha
Negara ini memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, baik kekayaan fauna maupun
kekayaan floranya. Tidak salah lagi bahwa di Indonesia terdapat banyak tumbuhan yang
beraneka ragam lengkap dengan ciri khasnya masing-masing. Hal ini dikarenakan Indonesia
dilalui oleh garis khatulistiwa yang berdampak pada iklimnya, yaitu tropis dan banyaknya
gunung berapi yang masih aktif, menghasilkan tanah yang unsur hara, sehingga tanahnya subur
dan cocok untuk berbagai macam jenis tanaman.
Usaha ini merupakan usaha perseorangan ,yang dipegang oleh dua orang sebagai
pemimpin usaha dan pemegang keuangan(akuntansi). Usaha yang kami dirikan termasuk dalam
usaha bidang kuliner ,namum kami mengambil jenis makanan ringan sebab menurut observasi
yang telah kami lakukan banyak masyararakat dari usia anak-anak,hingga dewasa maupun
lansia masih banyak menyukai cemilan walaupun hanya sekedar sebagai kudapan dikala kumpul
maupun bercanda tawa dengan teman maupun keluarga. Sehingga dari hasil observasi tersebut
kami memutuskan untuk mendirikan usaha snack karena menurut kami peluang usahanya sangat
bagus dan menjanjikan,usaha yang kami dirikan masih bersekala usaha kecil ataupun industri
kecil seperti UKM ,namun sebagai pembisnis kecil kami mencoba untuk berkompetisi di dunia
bisnis makanan agar bisnis yang kami jalankan dapat maju dan terus berkembang. Kami
menamai snack yang kami produksi dengan nama “SI YAMI” atau kepanjangannya yaitu “Stik
bayam yummy”, agar lebih menarik dan mudah diingat oleh orang,
2. Cara Pembuatan
Bahan-bahan pembuatan:
1. Tepung terigu
5
2. Tepung Tapioka
3. Bumbu
4. Mentega
5. Minyak
6. Telur
7. Bayam
1. Alat penggilingan
2. Penggorengan
3. Kompor besar
4. Baskom
5. Nampan
6. Pisau
7. Ulekan
8. Blender
Cara pembuatan:
2. Kecuali air, campur semua bahan dan bumbu ke dalam wadah yang cukup besar dan
aduk merata.
3. Tambahkan air sedikit demi sedikit dan uleni adonan sampai kalis / adonan tidak
menempel di tangan.
4. Potong adonan menjadi adonan yang lebih kecil ( ±50 gram ) dan pipihkan / tipiskan
( akan lebih maksimal jika menggunakan alat gilingan kulit molen, namun jika tidak ada
bisa menggunakan botol kaca bekas sirup ).
5. Setelah ditipiskan ( jika menggunakan alat gilingan kulit molen pada skala 6 ), potong
melintang dengan jarak ±1-2 cm atau sesuai selera, agar lebih menarik menggunakan
pemotong bergelombang.
6. Goreng dengan minyak panas sampai warna kuning kecoklatan, dan tiriskan,kemudian
dikemas.
7. Camilan lezat siap untuk disantap dengan cocolan saus ataupun langsung dimakan.
6
C. ASPEK PEMASARAN
Gambaran mengenai aspek pemasaran secara menyeluruh yang mencakup prospek
pemasaran, strategi maupun indikator ekonomi yang akan mendasari analisis pangsa pasar secara
langsung yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha khususnya rencana untuk menambah
jumlah produksi produk yang tentu akan mempengaruhi aspek pemasaran, yaitu semakin
meluasnya pangsa pasar akan produk tersebut.
- Produk yang ditawarkan
Produk yang ditawarkan merupakan Produk apa yang di beli oleh pembeli atau produk
yang akan di tawarkan kepada pembeli.Produk usaha stik banyam”Si Yami” ,Kualitas bahan
baku ,bahan baku yang digunakan benar-benar menggunakan bahan –bahan yang aman untuk
dimakan serta sebisa mungkin menggunakan bahan –bahan alami dan halal semisal jika akan
membuat stick rasa bayam ,digunakan sayur bayam asli yang di hancurkan, dan kebersihan
pembuatan snack yang harus steril dan sangat dijaga kebersihannya agar konsumen percaya
dan tidak merasa kecewa dengan produk yang dihasilkan.
- Analisis pesaing
Analisis persaing merupakan sebuah usaha unuk mengidentifikasi ancaman ,kesempatan,
ataupun permaslahan strategis yang terjadi sebagai akibat dari perubahan persaingan potensial
serta kekuatan dan kelemaan pesaing. Analisa persaingan bersifat dinamis pesaing
dideskripsikan dan dianalisi, pesaing dievaluasi,serta kemudian tindakan pesaingpun diprediksi
secara tepat ,yang dimaksud pesaing didalamnya pesaing baru yang berpeluang menjadi
pesaing ,dalam hal ini yang termasuk dalam usah kuliner cemilan atau makanan ringan.
Berdsarkan tingkat substitusi produk ,berikut jenis-jenis persaingan:
Persaingan merek: terjadi apabila suatu industri para pesaingnya adalah industri lain yang
menawarkan produk yang serupa pada konsumen atau pelanggan.
Persaingan industri terjadi apabila menganggap para pesaingnya adalah industri yang
membuat produk yang sama.
Persaingan bentuk: terjadi apabila suatu industri yang menganggap para pesaingnya adalah
semua industri yang memproduksi produk yang sama.
Persaingan generik: terjadi apanila suatu industri menganggap para pesainnya adalah semua
industri yang bersaing untuk mendapatkan uang konsumen yang sama.
8
Untuk mengidentifikasi pesaing meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Jenis produk yang ditawarkan
2. Melihat besarnya pasarnya pasar yang dikuasai pesaing
3. Identifikasi peluang dan ancaman
4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan.
- Program Pemasaran
Program pemasaran merupakan cara-cara yang diakukan dalam memasarkan produk yang
ditawarkan. Untuk memasarkan produk cemilan “Si Yami” yaitu dengan:
1. Melaui promosi langsung dari mulut kemulut
2. Melalui media sosial seperti facebook , instagram, WA
3. Mengikuti bazar ,untuk memngenalkan produk “Si Yami” yang merupakan camilan sehat
bebas dari bahan pengawet.
D. ASPEK KEUANGAN
Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai perusahaan secara
keseluruhan dan merupakan suatu aspek yang sangat penting untuk meneliti kelayakan suatu
usaha. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang tepat agar perusahaan dapat melakukan
efisiensi yang selanjutnya dapat menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Penilaian aspek
keuangan meliputi penilaian sumberdana yang diperoleh, kebutuhan biaya investasi, estimasi
pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk jenis dan jumlah biaya yang
dikeluarkan selama umur investasi, proyeksi neraca, laporan rugi-laba dan arus kas untuk
beberapa periode kedepan, serta kriteria pemilihan investasi.
Maka pembahasan aspek keuangan pada home industri Keripik Bayam adalah sebagai berikut:
- Analisis Kebutuhan Dana (investasi)
Untuk menandai suatu kegiatan investasi maka diperlukan dana yang relatif besar. Dana
tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber dana yang ada, yaitu dari modal sendiri atau
modal yang berasal dari pinjaman pihak kedua. Sumber dana pada Usaha ini adalah modal
sendiri yang dikeluarkan oleh pemilik yaitu sebesar Rp. 50.000yang kemudian digunakan
sebagai modal awal untuk memulai usaha.
- Analisis Sumber Dana (hutang/modal sendiri)
9
Keuangan merupakan salah satu fungsi bisnis yang bertujuan untuk membuat keputusan
keputusan investasi, pendanaan, dan dividen. Keputusan investasi ditujukan untuk
menghasilkan kebijakan yang berhubungan dengan (a) kebijakan pengalokasian sumber dana
secara optimal, (b) kebijakan modal kerja (c) kebijakan investasi yang berdampak pada
strategi perusahaanyang lebih luas (merger dan akuisisi) (Damodaran, 1997).
Keputusan pendanaan difokuskan untuk medapatkan usaha optimal dalam rangka
mendapatkan dana atau dana tambahan untuk mendukung kebijakan investasi. Sumber dana
dibagi dalam 2 kategori yakni:
1. Internal, Sumber dari dalam perusahaan: modal yang berasal dari para investor sendiri
atau modal yang dihimpun atas penjualan saham.
2. Sumber eksternal, Sumber dari luar perusahaan: modal yang berasal dari bank, produsen
mesin/peralatan, dan lembaga keuangan lain.Komposisi sumber modal sendiri dan modal
dari luar perusahaan: semakin besar modal yang berasal dari luar perusahaan semakin
besar bunga sebagai biaya modal dalam pelaksanaan proyek.
Namun sumber dana dari usaha ini yaitu sumber dana internal yang berasal dari kedua
pemilik sendiri,mengingat usaha ini masih berskala kecil ,maka modal yang dikeluarkan
masih belum seberapa disbanding industry industry yang berskala besar yang bahkan
membutuhkan dana eksternal atau hutang dari perusahaan lain maupun investor lain.
Setoran modal dari kedua pemilik yaitu sebebesar:
Modal Rp. 50.000
10
4 Minyak Goreng 7.000
5 Plastik kemasan 3.000
6 Terigu 6.000
7 Tapioka 3.000
8 Gas 20.000
TOTAL Rp. 50.000
Untuk pembagian labanya kami menggunakan metode dibagi sama rata yaitu,kami mengambil
sampel pada bulan ke 1:
20.000/2=Rp 10.000
Masing-masing pemilik memdapatkan hak laba sebesar: Rp 10.000
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ditinjau dari aspek pemasaran, segmentasi pasar yang dituju produk dapat dikonsumsi
seluruh kalangan masyarakat, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Wilayah yang dituju
12
untuk industri ini pun belum cukup luas, sementara hanya meliputi daerah Kudus, Semarang
hingga ke Surabaya.
Untuk peluang pasar sendiri dapat terlihat dari Analisisnya , dimana masih jarang pesaing
produk sejenis sehingga usaha ini dapat bersaing dan mengutamakan kualitas serta rasa dari
produk. Bahan yang digunakan pun sama sekali tidak menggunakan bahan kimia atau pengawet
serta penyedap rasa instant. Oleh karena itu, diharapkan usaha camilan sehat ini mampu menarik
minat pasar serta dapat menggugah selera bagi masyarakat yang kurang suka makan sayur
menjadi suka, dengan mengkonsumsi “Si Yami ini.
Dari analisis keuangan, dapat dilihat bahwa titik impas (penghasilan = total biaya) melalui
perhitungan BEP (Break Event Point) adalah sebanyak 3.750 bungkus. Dari hasil perhitungan
analisis payback periode ditemukan hasil sebesar 1 tahun 10 bulan untuk tingkat pengembalian
investasi. Sebenarnya secara teori cukup menguntungkan, tetapi pada prakteknya jenis waktu
tersebut terbilang lama dalam suatu usaha untuk pengembalian tingkat investasi.
B. SARAN
Usaha “Si Yami” ini masih diproduksi dengan proses produksi yang sederhana dan masih
bersekala kecil ,membutuhkan keterampilan oleh si produsennya Kedepannya nanti stik bayam
ini perlu adanya inovasi baik dari segi rasa , kualitas produk yang harus tetap di pertahankan ,
bentuk maupun kemasan dan pendistribusiannya yang perlu di perluas lagi, karena selera dari
konsumen seiring perubahan waktu pasti akan berubah.
DAFTAR PUSTAKA
e-bpom.pom.go.id
www.lacasacomics.com
www.abuazmashare.id
bisnisukm.com
13
www.kerjausaha.com
https://food.detik.com
www.halalmui.org
bisniskeuangan.kompas.com
www.jelajahinternet.com
https://id.m.wikipedia.org
David.w Craven S,Strategic Marketing Tokyo,Ricard D. Erwin,Inc.Top Graw-Hill International
Editing,2009
Dive Gray,PaymanSimanjuntak,Lien K. Sahur, & PKL,Manpaitella, Pengantar Evaluasi
Proyek,Jakarta: Gramedia,1998
Lampiran 1
14
Pengemasan
15
16