PENDAHULUAN
keputusan yang sistematis, problem solving, dan riset lebih lanjut. Dokumentasi proses
kemudian mengobservasi dan mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang diberikan,
Tahap pengkajian merupakan dasar utama dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai
Penngkajian yang akurat penting untuk memastikan kebutuhan klien telah diidentifikasi
PEMBAHASAN
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan suatu proses yang
sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan
Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk
mengumpulkan informasi atau data tentang klien, agar dapat mengidentifikasi, mengenali
masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien, baik fisik, mental, sosial dan
lingkungan
(Effendy, 1995).
Tujuan dari pangkajian adalah menetapkan dasar tentang kebutuhan, masalah kesehatan,
pengalaman yang berkaitan, praktik kesehatan, tinjauan, nilai dan gaya hidup yang dilakuka
Tujuan dari pengkajian adalah untuk mengumpulkan, mengorganisir dan mencatat data yang
menjelaskan respon manusia yang mempengaruhi pola - pola kesehatan pasien ( Nur salam,
2001:89).
1. Data subjekif
Sumber data subjektif adalah data-data yang dikumpulkan dari klien,yang dapat
memberikan informasi yang lengap tentang masalah kesehatan dan keperawatan yang
dihadapinya. Data-data yang diumpulkan dari orang terdekat klien (keluarga), seperti orang
tua, saudara, atau pihak lain yang mengerti dan dekat dengan klien.
2. Data objektif
Data objektif merupakan data hasil dari pengkajian atau pengamatan seorang perawat
3. Data Lainnya
Catatan klien (perawatan atau rekam medis klien) yang merupakan riwayat penyakit dan
4. Data penunjang
Hasil pemeriksaan kolaboratif dari laboratorium, radiologi atau yang lainnya berupa bukti
a) Komunikasi
terapeutik merupakan komunikasi yang mengajak klien untuk bertukar pikiran dan
Tahapan Komunikasi
Persiapan
Perkenalan (pembukaan)
Kerja (isi)
Terminasi (penutupan)
b) Observasi
keterampilan disiplin dan praktik klinik sebagai bagian dari tugas perawat. Kegiatan
Hearing = Tekanan darah, batuk, menangis, ekspresi nyeri, denyut dan ritme jantung.
c) Pemeriksaan Fisik
memperoleh data objektif dari klien. Tujuan dari pemeriksaan fisik adalah untuk
dan penciuman sebagai alat untuk mengumpulkan data. Fokus inspeksi pada
setiap bagian tubuh meliputi ukuran tubuh, warna kulit, bentuk tubuh, serta
ukuran.
Langkahnya :
Tangan perawat harus dalam keadaan yang kering dan hangat serta
(sebagai alat untuk menghasilkan suara) kebagian tubuh klien yang akan
dikaji untuk membandingkan bagian yang kiri dengan yang kanan. Perkusi
jaringan.
Suara-suara yang akan ditemui di perkusi :
Pekak : Suara perkusi jaringan padat, (ex: rongga pleura, jantung, dan
hepar)
Pola eliminasi
a. Defekasi, berkemih
c. Penggunaan obat-obatan
c. Pola emosional
d. Citra diri, identitas diri, ideal diri, harga diri dan peran diri
b. Sumber pendukung
b. Spiritual
c. Konflik
1. Kebutuhan fisiologik
b. Nutrisi
c. Eliminasi
e. Oksigen
f. Proteksi
g. Pengaturan suhu
2. Konsep diri
3. Fungsi peran
4. Interdependent
MODEL OREM (1985) : Self-care / kemandirian klien dalam merawat dirinya sendiri :
6. Sosial
7. Pencegahan
8. Promosi
DOENGOES (1993) :
1. Aktivitas / istirahat
2. Sirkulasi
3. Integritas ego
4. Eliminasi
6. Hygiene
7. Neurosensori
8. Nyeri / ketidaknyamanan
9. Pernafasan
10. Keamanan
11. Seksualitas
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta : EGC
Nursalam.2009. Proses dan dokumentasi keperawatan edisi 2 konsep dan praktik. Jakarta:
Salemba
Carpenito, Lynda Juall, Moyet. 2003. Buku saku Diagnosis keperawatan edisi 10. Jakarta
: EGC