Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ILMU TEKNOLOGI PANGAN

MAKANAN FORMULA UNTUK GOLONGAN


ORANG SAKIT
(ANEMIA PADA ANAK SEKOLAH)

NAMA : NI LUH PUTU ARYANI

NIM : P07131117022

KELAS / SMT : A / III

PRODI : D.IV GIZI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

JURUSAN GIZI

TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan
limpahan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah makanan formula ini dengan judul
Makanan Formula untuk Golongan Orang Sakit (Anemia pada anak Sekolah). Makalah ini
membahas tentang tujuan pemberian makanan formula pada Anemia anak sekolahan.

Adapun tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk mengetahui syarat dan tujuan
pemberian makanan formula pada golongan anak sekolah dan memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Teknologi Pangan.

Dalam penulisan makalah ini, tentunya penulis tidak luput dari kesalahan. Maka dari itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar selanjutnya bisa membuat makalah
yang lebih sempurna. Penulis juga memohon maaf atas segala kesalahan yang terdapat pada
makalah ini.

Mataram, 8 Desember 2018

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Anemia adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah yang mengandung
hemoglobin untuk menyebarkan oksigen ke seluruh organ tubuh. Dengan kondisi tersebut,
penderita biasanya akan merasa letih dan lelah, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas secara
optimal.

Pada makalah kali ini saya mengambil judul pembuatan formula makanan untuk penderita
anemia, dalam makalah ini saya ingin membuat suatu formula makanan yang dapat setidaknya
mengurangi dampak anemia yang biasa terjadi pada anak sekolah.

Formula makanan yang ditujukan untuk penderita anemia ini, saya memformulasikan dengan
tinggi Fe yang saya tambahkan ke dalam roti, yaitu ada tepung kacang kedelai, hati ayam serta
bayam. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak anemia bagi anak sekolah terutama pada
remaja putri.

Saya memilih formula makanan dengan memformulasikan Roti karena selain mudah dibuat,
namun juga mudah dikonsumsi bagi anak sekolah saat jam istirahat atau untuk selingan. Ini
bermaksud sebagai makanan tambahan bagi anak sekolah, agar bisa tetap berkonsentrasi dan kuat
selama jam mata pelajaran.

B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah pemberian formula makanan yang baik untuk penderita anemia?

C. TUJUAN
- Untuk mengetahui susunan formula makanan yang baik untuk penderita anemia.
- Untuk mengetahui seberapa berpengaruh formula makanan untuk menanggulangi dampak
anemia bagi anak sekolah.
D. MANFAAT
1. Dapat mengetahui jenis formula makanan seperti apa yang baik untuk penderita
anemia.
2. Dapat mempraktikkan langsung penyusunan dan pemberian formula makanan untuk
penderita anemia.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Makanan Formula


Makanan formula atau bahan makanan campuran merupakan kombinasi dari
berbagai bahan yang memungkinkan penambahan kekurangan sesuatu zat gizi dalam
sesuatu bahan dalam bahan lain sehingga menjadi sesuatu bahan yang mengandung zat-zat
gizi dalam jumlah cukup sesuai dengan kebutuhan.
Makanan formula sering diidentikkan dengan makanan untuk bayi. Padahal ada juga
makanan formula untuk orang dewasa, meski lebih sering disebut makanan diet khusus.

Formula makanan merupakan penambahan beberapa bahan pangan yang terdiri


dari dua hingga tiga bahan campuran. Mulai dari penambahan bahan utama, protein
hewani,protein nabati hingga sayuran.

B. TUJUAN PEMBERIAN FORMULA MAKANAN


1. Untuk mengurangi resiko penurunan kadar Hb yang berlebih pada anak sekolah yang
menderita anemia.
2. Untuk menaikkan atau mempertahankan kadar Hb normal pada anak yang menderita
anemia.

C. SYARAT PEMBERIAN FORMULA MAKANAN


1. Tinggi Energi
Energi berfungsi sebagai pemberi tenaga pada saat beraktifitas. Energi yang dibutuhkan
untuk formula makanan ini adalah minimal 300 Kkal (Menurut, INPRES No. 1 Tahun 1997 ayat
3, tentang PMT-AS). Sumber energi pada makanan formula kali ini adalah tepung terigu, dan
tepung maizena.
2. Tinggi Protein

Protein dibagi menjadi dua yakni protein hewani dan protein nabati. Protein berfungsi untuk
membantu proses pertumbuhan serta perkembangan bagi anak sekolah. Protein yang dibutuhkan
untuk formula makanan kali ini adalah minimal 5 gram (Menurut, INPRES No. 1 Tahun 1997
ayat 3, tentang PMT-AS). Sumber protein pada formula makanan kali ini adalah, daging sapi,
telur ayam ras, dan kacang merah.

3. Cukup lemak

Lemak berfungsi membantu pembuatan hormon, membentuk bagian otak dan sistem saraf.
Lemak yang dibutuhkan dalam formula makanan kali ini adalah 10% × 71 gram = 7,1 gram
Sumber lemak pada formula makanan kali ini adalah minyak kelapa sawit.

4. Tinggi karbohidrat

Karbohidrat berfungsi sebagai pemberi energi bagi responden saat beraktifitas. Karbohidrat
yang dibutuhkan dalam formula makanan kali ini adalah 15% × 292 gram = 43,8 gram. Sumber
karbohidrat dalam formula makanan kali ini adalah tepung terigu, dan tepung maizena.

5. Tinggi Zat Besi (Fe)

Zat besi berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan
mengangkut electron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel. Untuk mengangkut
oksigen, zat besi harus bergabung dengan protein membentuk hemoglobin di dalam sel darah
merah dan myoglobin di dalam serabut otot. Zat besi yang dibutuhkan dalam formula makanan
kali ini adalah 15% × 26 mg = 3,9 mg. Sumber zat besi dalam formula makanan kali ini adalah
dhati ayam, kacang kedelai, bayam dll.

D. CARA MENYUSUN FORMULA MAKANAN


Minimal
mengandun
g:
Energi : 300
kkal
Protein : 5
gram
NAM
A en le
BAHA be erg pro ma tryp Thr AA AA Tot
N rat i tein k KH to eo iso leuc lys S A val al
Tepun
g
Kacang 222, 254, 306, 105 439, 256
Kedela 52, 5,3 3,0 4,4 61,9 400 710 416, 406 ,54 954 ,32
i 15 05 85 9 85 275 5 5 799 5 6 5 6
Hati 14 13, 8,0 138, 520, 997, 125 957, 520 998, 683
Ayam 50 9 7 5 0,8 37 6 36 6,29 63 ,6 73 ,63
Daun 0,4 1,4 17,3 20,3 32,8 25,2 10, 33,9 22,
Bayam 50 8 5 0,2 5 22,5 25 85 95 9 395 3 5
Tepun
g 16 38, 55,3 130, 194, 346, 109, 103 375, 265
Terigu 50 6,5 4,5 0,5 6 5 05 85 5 35 ,95 75 ,95
Telur
Ayam 0,3 76,2 265, 459, 316, 263 608, 344
Ras 50 77 6,2 5,4 5 6 98 248 42 2 ,5 84 ,1
Susu 51, 2,4 3,6 156, 35,4 87,5 229, 60,0 79,
Bubuk 10 3 6 3 2 702 24 76 272 24 212 472 0
Susu 0,3 0,0 0,5
Skim 10 3,6 5 1 1
Marga 0,0 0,0
rin 10 72 6 8,1 4
Gula 39,
Pasir 10 4 0 0 9,4

61 59, 511, 157 136


Campu
25 8,8 33, 28, 25 109 119 180 274 177 108 292 2,5 06,7
ran
5 5 105 35 5 5 1,78 2,88 1,18 4,90 3,2 9,20 1 6
A/E
20,1 13,0 21,5 11,
CAMP 13,2 7,9
3,8 8,8 456 442 275 556
URAN 5
9 5
6
7 8
(%)
3,2 9,7 12,9 17,1 12,5 19,6
A/E
10, 14,
TELUR
6 4
(%)
A/E
CAMP
URAN
117, 90,3 102, 117, 104, 75, 109, 80,
(%)
38 0 71 81 4 1 8 3
A/E
TELUR
(%)

E. CARA MENYUSUN FORMULA MAKANAN

Resep Roti Isi Hati Dan Bayam ( Formula ) :

Bahan Isi :

250 Gram Hati Ayam


3 Biji Bawang Putih Dn Bawang Merah
Gula Secukupnya
Garam Secukupnya
Merica Secukupnya
Daun Bayam 300 Gram
200 Ml Air

Cara Membuat :
1. Cincang Bawang Putih Dan Bawang Merah
2. Panaskan Minyak, Masukkan Bawang Merah Dan Bawang Putih Yang Telah Di Cincang
Sampai Baunya Harum
3. Lantas, Masuk Kan Hati Ayam Yang Juga Telah Di Potong Kecil Kecil
4. Masuk Kan Air, Garam, Gula, Dan Merica Secukupnya. Aduk Rata
5. Masak Hingga Kecoklatan Dan Masukkan Daun Bayam Yang Telah Diiris
6. Jika Sudah Mengental Dan Matang , Angkat Kemudian Dinginkan.

Bahan Roti :

450 Gram Tepung Terigu


150 Gram Tepung Kacang Kedelai
2 Butir Telur
1 Bungkus Fermipan
100 Gram Margarin
80 Gram Gula Pasir
1 Sachet Susu Bubuk
225 Susu Cair Dingin
Garam Secukupnya :
Wijen Secukupnya

Cara Membuat :

1. Masukkan Tepung Terigu, Tepung Kacang Kedelai, Fermipan, Susu Bubuk, Gula Pasir
Didalam Wadah Kemudian Aduk Rata
2. Kemudian Masukkan Telur Dan Susu Kemudian Uleni Sampai Kalis
3. Jika Sudah Kalis, Tutup Dengan Kain Basah Selama 1 Jam
4. Kemudian, Bentuk Adonan Sesuai Selera Jangan Lupa Masukkan Isian Hati Dan Bayam
Di Dalam Nya
5. Jika Sudah Selesai, Olesi Campuran Susu Dan Telur Kemudian Taburi Wijen
6. Panggang Dengan Suhu 150’ C Dalam Waktu 20 Menit
7. Jika Sudah Matang, Angkat Dan Sajikan.

Formula makanan yang saya buat adalah “Roti Isi Hati dan Bayam” dengan mengganti serta
menambahkan beberapa bahan pangan yang tinggi Fe di dalamnya. Resep standar yang saya
gunakan adalah daging sapi, dengan mengganti daging sapi dengan hati ayam dan bayam yang
tinggi akan zat besi (Fe). Kemudia saya juga menambahkan bahan pangan tinggi Fe lainnya
yakni tepung kacang kedelai.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Makanan formula atau bahan makanan campuran merupakan kombinasi dari


berbagai bahan yang memungkinkan penambahan kekurangan sesuatu zat gizi dalam
sesuatu bahan dalam bahan lain sehingga menjadi sesuatu bahan yang mengandung zat-zat
gizi dalam jumlah cukup sesuai dengan kebutuhan.

Formula makanan yang saya buat adalah “Roti Isi Hati dan Bayam” dengan
mengganti serta menambahkan beberapa bahan pangan yang tinggi Fe di dalamnya.
Resep standar yang saya gunakan adalah daging sapi, dengan mengganti daging sapi
dengan hati ayam dan bayam yang tinggi akan zat besi (Fe). Kemudia saya juga
menambahkan bahan pangan tinggi Fe lainnya yakni tepung kacang kedelai.
DAFTAR PUSTAKA

Angka Kecukupan Gizi, 2013.

Ariani, Ayu Putri. 2016. Ilmu Gizi. Yogyakarta:Nuha Medika.

Tabel Komposisi Pangan Indonesia, 2017.

Tabel Asam Amino

Alodokter. Anemia. Diakses dari : https://www.alodokter.com/anemia.html pada tanggal 09


Desember 2018.

https://www.researchgate.net/publication/304467989_Kejadian_Anemia_pada_Siswa_Sekolah_
Dasar. Diakses pada tanggal 10 Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai