Anda di halaman 1dari 5

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN RESUME KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

HEMODIALISA

Nama Mahasiswa : Nurul Aulia Dewi


NIM : P1706033
Tempat Pengkajian : Ruang Hemodialisa
Tanggal : 23 November 2018

IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. U No. RM :-
Umur : 58 Th Pekerjaan :-
Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam Tanggal MRS : 23 November 2018
Pendidikan : SMP Tanggal Pengkajian : 23 November 2018
Alamat :- Sumber Informasi : Keluarga dan pasien
Diagnosa : CKD on HD Penyakit Penyerta : Hipertensi
Medis Riwayat Alergi : Tidak ada
Jenis Mesin HD : Nipro Mulai HD : 06.30 Wita
Type Dialyzer : Elisio 15H Selesai HD : 11.00 Wita
Volume Priming : 200 ml Akses Vakular : Fistula AV (Cimino)
Heparin : Reguler Dosis Awal : 2000 unit
Dosis Akhir : 3000 unit
HD Ke : 576 kali (6 Tahun)
BB Kering : 42 Kg
Hasil Lab : Ureum : 252.5 mg/dl
: Creatinin : 16.8 mg/dl
: Hb : 6.9 g/dl

PROSES KEPERAWATAN
PRE HEMODIALISA
1) Data Fokus
DataSubjektif
Pasien mengatakan BAK dan BAB sedikit dan badannya terasa berat

Data Objektif
BB Pre HD : 44 Kg
Tanda vital : Kesadaran : CM
: TD : 160/90
Suhu/Nadi : 36,60C / 90x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Penambahan/penurunan BB : + 2 Kg
Edema derjat 3 di ekstermitas anggota gerak bawah
2) Intervensi Keperawatan
Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan tindakan 1.1 Monitor TTV
keperawatan selama 4 jam 1.2 Monitor berat badan
diharapkan kelebihan volume 1.3 Kaji lokasi dan luas edema
cairan teratasi dengan kriteria 1.4 Batasi masukan cairan
hasil : 1.5 Catat secara adekuat intake dan
1. Derajat edema berkurang (4) output
2. Klien merasa nyaman (4) 1.6 Kolaborasi dokter jika tanda
cairan berlebihan muncul
Indikator: memburuk
1. Sangat tinggi dari Normal
2. Tinggi dari normal
3. Sedang dari normal
4. Sedikit dari normal
5. Normal

4) Implementasi Keperawatan
No Tanggal No Dx Implementasi
1 23 November 2018 1 1.1 Menimbang berat badan
(Jam 06.30 Wita) Ep : BB 44 kg

1.2 Mengukur vital sign


Ep :
1. TD 160/ 90 mmhg
2. Nadi 90x/menit
3. RR 20X/menit

1.3 Menyarankan pada pasien untuk membatasi


masukan cairan
Ep :
1.4 Mencatat intake dan output
Ep : intake per 24 jam 500 ml dan output 200

5) Evaluasi (SOAP)

No Tanggal No Dx Evaluasi
1 23 November 2018 1 S : Klien mengatakan kakinya bengkak
(Jam 11.00 Wita) O : TD : 160/90 mmHg
Nadi : 90x/menit
A : Kelebihan volume cairan belum teratasi dengan
kriteria :
1. Derajat edema berkurang
Klien merasa nyaman
P : Intervensi dihentikan
Discharge planning
1.1 Anjurkan pasien untuk membatasi intake
1.2 Anjurkan pasien untuk timbang berat badan
perhari
INTRA HEMODIALISA
1) Data Fokus
DataSubjektif
Klien mengatakan bahwa ia mual

Data Objektif
Cairan Dialyzat : Acid bikarbonat
Quick Dialyzat : 500 ml/menit
Quick Blood : 200 ml/menit
Dosis Heparin : 3000 unit
UF Goal : 2000
Tanda Vital : 1. TD : 150/90 mmhg
2. Nadi : 88x/menit
3. RR : 20x/menit
4. Temp : 36.5 0C

2) Intervensi Keperawatan

Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Mual berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1.1 Jelaskan pada klien terjadinya
proses hemodialisa keperawatan 1x4 jam, mual
diharapkan mual berkurang 1.2 Anjurkan untuk kompres
dengan kriteria: diperut
1. Klien melaporkan mual 1.3 Anjurkan untuk minum air
berkurang 4 hangat
1.4 Kolaborasi pemberian
Indikator: antiemetik
1. Parah
2. Banyak
3. Cukup
4. Sedikit
5. Tidak ada

4) Implementasi Keperawatan

No Tanggal No Dx Implementasi
1 23 November 2018 1 1.1 Menjelaskan pada klien terjadinya mual
Jam 07.00 Wita 1.2 Menganjurkan untuk kompres diperut
1.3 Menganjurkan untuk minum air hangat
5) Evaluasi Keperawatan (SOAP)

No Tanggal No Dx Evaluasi
1 23 November 2018 1 S : Klien mengatakan mual mulai berkurang
Jam 11.00 Wita O : Klien tampak rileks, mual (-)
A : Mual tertasi dengan kriteria :
1. Klien melaporkan mual berkurang
P : Intervensi dihentikan
Discharge planning
1.1 Anjurkan minum air hangat bila mual terjadi
1.2 Anjurkan istirahat yang cukup

POST HEMODIALISA
1) Data Fokus
DataSubjektif
Klien mengatakan badannya terasa lemas
Data Objektif
Quick Blood : 200 ml/menit
Dosis Heparin : 2000 unit
UF Goal : 2000
Tanda Vital : 1. TD : 150/80 mmhg
2. Nadi : 86x/menit
3. RR : 20x/menit
4. Temp : 36.5 0C
BB post HD : 42 Kg

2) Intervensi Keperawatan

Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Resiko perdarahan Setelah dilakukan tindakan a. Obserbasi TTV
berhubungan dengan efek keperawatan 1x2 jam, b. Pantau adanya tanda-tanda
samping terkait terapi diharapkan TD dengan kriteria: perdarahan
(Pemberian heparin) 1. TTV dalam batas normal (4) c. Pertahankan bed rest selama
2. Tidak ada pendarahan (5) perdarahan aktif

Indikator :
1. Deviasi berat dari kisaran
normal
2. Deviasi cukup berat dari
kisaran normal
3. Deviasi sedang dari kisara
normal
4. Deviasi ringan dari kisaran
normal
5. Tidak ada deviasi dari
kisaran normal
3) Implementasi Keperawatan

No Tanggal No Dx Implementasi
1 23 november 2018 1 1.1 Melakukan obserbasi TTV
(Jam 10.00 Wita) Ep:
1. TD : 150/80 mmHg
2. Nadi : 86x/menit
3. RR :20X/menit
4. Temp : 36.50c

1.2 Memantau adanya tanda-tanda perdarahan


Ep : tidak ada tanda-tanda terjadinya perdarahan.
Misalnya gusi berdarah, pada daerah bekas
penusukan fistula.

1.3 Mempertahankan bed rest selama perdarahan


aktif
Ep : anjurkan kepasien untuk istrirahat selama terjadi
perdarahan, dengan melakukan bedrest dapat
memberikan kesempatan bagi tubuh untuk pulih
kembali.

4) Evaluasi Keperawatan (SOAP)

No Tanggal No Dx Evaluasi
1 20 November 2018 1 S:-
(Jam : 11.00 WITA)
O : Ku baik
TD : 150 /80 mmhg
N : 86x/menit
RR : 20x/menit
A : Resiko perdarahan tidak terjadi dengan kriteria hasil :
1. TTV dalam batas normal
2. Tidak ada pendarahan
P : Intervensi dihentikan
Discharge planning
1.1 Istirahat yang cukup
1.2 Pantau adanya tanda-tanda perdarahan
1.3 Anjurkan kepelayanan kesehatan jika terjadi
perdarahan

Perseptor Klinik Samarinda, 23 November 2018

(Ns. Runtiani, S. Kep) ( Nurul Aulia Dewi )

Anda mungkin juga menyukai