PATHWAY
DEMAM TIFOID
RUMAH SAKIT
PERMATA HATI
LOGO
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
RS
DEMAM TIFOID
Alternatif lain:
1. Tiamfenikol 4x500 mg
2. Kotrimoksazol 2x960 mg selama 2 minggu
8. Tata Laksana 3. Ampisilin dan amoksisillin 50-150 mg/Kg BB selama
2 minggu
4. Sefalosporin generasi III: seftriakson 3-4 gram dalam
dekstrosa 100 cc selama ½ jam per-infus sekali sehari,
selama 3-5 hari
5. Sefotaksim 2-3x1 gram, Sefoperazon 2x1 gram
6. Fluorokuinolon
Norfloksasin 2x400 mg/hari selama 14 hari
Siprofloksasin 2x500 mg/hari (15 mg/KgBB)
selama 5-7 hari
Ofloksasin 2x400 mg/hari (15 mg/KgBB) selama
5-7 hari
Perfloksasin 400 mg/hari selama 7 hari
Fleroksasin 400 mg/hari selama 7 hari
6. Re Asesmen (Kontrol kembali) Kontrol ulang untuk konseling gizi melihat keberhasilan
intervensi (terapi gizi) dan kepatuhan diet 1 bulan setelah pulang
dari rumah sakit
No. RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar jam
Kode ICD: hari
Penyakit Utama Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
Kode ICD: /
Komplikasi R.Rawat/Klas
Kode ICD: Ya/Tidak
Tindakan Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
Perawat Primer:
Alasan utama masuk rumah sakit,
riwayat penyakit, status psikologis,
mental, sosial, ekonomi dan budaya
Dilanjutkan dengan
b. ASESMEN AWAL pemeriksaan fisik, tingkat kesadaran,
asesmen bio-psiko- sosial,
KEPERAWATAN tanda-tanda vital, riwayat alergi,
spiritual dan budaya
skrining gizi, nyeri, status fungsional:
bartel index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan
Discharge Planning
DPL
Fungsi Hati : SGOT/SGPT
Albumin
Ureum/Creatinin
2. LABORATORIUM GDS/Elektrolit
Widal, Ig M Salmonella
Kultur Darah Gall
NS 1 atau Dengue Blot, Malaria
Mikroskopik dan ICT, IgM Leptospira
Varian
3. RADIOLOGI/
USG Abdomen
IMAGING
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
a. DIAGNOSIS
Demam Tifoid (Non Komplikata)
MEDIS
Masalah keperawatan yang
a. Kode (00007): Hipertermia
dijumpai setiap hari.
b. DIAGNOSIS b. Kode (00002): Ketidakseimbangan Dibuat oleh perawat
KEPERAWATAN nutrisi: Kurang Dari Kebutuhan penanggung jawab.
Tubuh Mengacu pada diagnosis
NANDA. Int
Peningkatan kebutuhan zat gizi energi Sesuai dengan data
berkaitan dengan meningkatnya asesmen, kemungkinan saja
c. DIAGNOSIS GIZI kebutuhan untuk menjaga suhu tubuh ada diagnosis lain atau
ditandai dengan asupan tidak adekuat, diagnosis berubah selama
demam (NI - 1.1) perawatan.
Identifikasi Kebutuhan Edukasi &
7. DISCHARGE Latihan Selama Perawatan
Program pendidikan pasien
PLANNING
Identifikasi kebutuhan di rumah dan keluarga
Hand Hygiene
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi
asuhan berdasarkan
a. EDUKASI/ Rencana terapi kebutuhan dan juga
INFORMASI MEDIS berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning.
Edukasi gizi dilakukan saat
b. EDUKASI & Diet lambung bentuk saring atau
awal masuk dan atau pada
KONSELING GIZI lambung
hari ke 4 atau hari ke 5
10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS
a. MEDIS
Mobilisasi bertahap dari miring kiri
dan kanan, duduk bersandar di Tahapan mobilisasi sesuai
b. KEPERAWATAN
tempat tidur,duduk berjuntai, berdiri kondisi pasien
dan berjalan
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
VARIAN
Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan