Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH :
03012681721005
TAHUN 2018
1. Latar Belakang
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu
tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomi. Limbah merupakan
benda yang tidak diperlukan dan dibuang, limbah pada umumnya mengandung bahan
pencemar dengan konsentrasi bervariasi. Bila dikembalikan ke alam dalam jumlah besar,
limbah ini akan terakumulasi di alam sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem Alam.
Penumpukan limbah di alam menyebabkan ketidak seimbangan ekosistem tidak dikelolah
dengan baik. Pengelolahan limbah ini merupakan upaya merencanakan melaksanakan,
memantau, dan mengevaluasi pendaya gunaan limbah, serta pengendalian dampak yang
ditimbulkannya.
Upaya pengelolahan limbah tidak mudah dan memerlukan pengetahuan tentang
limbah unsur-unsur yang terkandung serta penanganan limbah agar tidak mencemari
lingkungan selain itu perlu keterampilan mengelolah limbah menjadi ekonomis dan
mengurang jumlah limbah yang terbuang ke alam.
Air limbah adalah air yang tidak digunakan lagi, yang merupakan hasil dari berbagai
kegiatan manusia sehari-hari. Dengan semakin bertambah dan meningkatnya jumlah
penduduk dengan segala kegiatanya, maka jumlah air limbah juga mengalami peningkatan.
Pada umumnya limbah cair dibuang ke dalam tanah, sungai danau dan laut. Jika jumlah air
limbah yang dibuang melebihi kemampuan alam untuk menerima, maka akan terjadi
kerusakan lingkungan.
Berbagai kasus pencemaran lingkungan dan memburuknya kesehatan masyarakat
yang banyak terjadi dewasa ini diakibatkan oleh limbah cair dari berbagai kegiatan industri,
rumah sakit, pasar, restoran hingga rumah tangga. Hal ini disebabkan karena penanganan dan
pengolahan limbah tersebut belum mendapatkan perhatian yang serius. Sebenarnya,
keberadaan limbah cair dapat memberikan nilai negatif bagi suatu kegiatan industri. Namun,
penanganan dan pengolahannya membutuhkan biaya yang cukup tinggi sehingga kurang
mendapatkan perhatian dari kalangan pelaku industri, terutama kalangan industri kecil dan
menengah.
Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian
lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang
dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi teknologi
pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang
bersangkutan.Untuk bisa memilih teknologi yang tepat, seseorang harus mengetahui
gambaran umum tentang metode-metode pengolahan air limbah yang ada, baik tentang
prinsip kerja, tentang penerapan metode-metode tersebut, keuntungan dan kerugian, dan juga
faktor biaya. Hal yang penting dalam konsep pengolahan air limbah industri adalah usaha
mencegah atau menekan beban cemaran seminimal mungkin, yaitu melalui pengendalian
proses produksi itu sendiri. Baru pada tahap selanjutnya adalah pengolahan air limbah yang
dihasilkan agar tidak mencemari badan air atau dengan kata lain, agar air buangan dari
industri sesuai dengan baku mutu yang telah ditentukan.
3. Dampak Limbah
Air limbah yang merupakan benda sisa, maka tentu bahwa air limbah merupakan
benda yang sudah tidak dipergunakan lagi. Akan tetapi tidak berarti bahwa air limbah
tersebut tidak perlu dilakukan pengelolaan, karena apabila limbah tersebut tidak dikelola
secara baik akan dapat menimbulkan gangguan, baik terhadap lingkungan maupun terhadap
kehidupan yang ada.
1. Gangguan Terhadap Kesehatan
Air limbah sangat berbahaya bagi manusia karena terdapat banyak bakteri pathogen
dan dapat menjadi media penular penyakit. Selain itu air limbah juga dapat mengandung
bahan beracun, penyebab iritasi, bau, suhu yang tinggi serta bahan yang mudah terbakar.