PERTANYAAN & JAWABAN

1. Selain untuk tes TB, penyuntikan intracutan dapat digunakan untuk apa lagi?
Jawaban : penyuntikan intracutan dapat digunakan untuk vaksinasi dan tes mantoux

2. Apakah pemberian intracutan hanya dapat diberikan untuk tes alergi atau bisa diberikan
untuk obat – obat yang lain? Dan apakah tes alergi hanya untuk obat tertentu saja atau bisa
menggunakan semua obat?
Jawaban : obat intracutan tidak hanya diberikan untuk tes alergi saja, namun dapat juga
diberikan untuk tes tuberculosis dan vaksin, untuk obat-obatan yang biasa digunakan untuk
tes alergi adalah obat-obat antibiotik.

3. Bagaimanakah penanganan setelah pasien positive alergi ?

Jawaban : jika pasien positive alergi, berhenti mengkonsumsi obat tersebut dan
diberikannya obat antihistamin.

4. Apa perbedaan dari hasil tes negative dan negative palsu ?

Jawaban : hasil tes negative, apabila setelah 48 – 72 jam tidak ada benjolan atau terbentuk
benjolan sangat kecil (diameter kurang dari 5 mm). Hal ini berarti pasien dalam keadaan
normal, tidak terpapar dengan bakteri tuberculosis.
Hasil tes negative palsu, dimana pasien sebenarnya terinfeksi TB, tapi pada pemeriksaan
tes mantoux memberikan hasil yang negatif. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh
yang dimiliki orang tersebut tidak sempurna. Oleh karena itu untuk menentukan apakah
seseorang terinfeksi TB harus dilakukan anamnesa mengenai gejala yang timbul,
pemeriksaan fisik, dan juga pemeriksaan penunjang lain seperti pemeriksaan dahak BTA
dan juga rontgen paru-paru.