Anda di halaman 1dari 3

Apa itu Hernia?

Oleh Risky Candra Swari Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania
Savitri - Dokter Umum.

 Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)


 Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi via Google+(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di Line new(Membuka di jendela yang baru)

Definisi
Apa itu Hernia?

Hernia adalah kondisi yang terjadi ketika sebagian atau keseluruhan dari organ atau jaringan
(misalnya usus) menonjol ke daerah-daerah yang tidak biasa. Bagian organ tersebut muncul
melalui bukaan atau area lemah dalam dinding otot, sehingga muncul tonjolan atau benjolan.

Hernia memiliki berbagai macam jenis. Jenis yang paling umum dari hernia adalah:
 Hernia inguinal muncul pada selangkangan bagian dalam
 Hernia insisional muncul akibat sayatan
 Hernia femoralis muncul pada selangkangan luar
 Hernia umbilikalis muncul di pusar
 Hernia hiatal muncul pada perut bagian atas

Jika hernia hanya muncul karena tekanan atau regangan, maka kondisi tersebut dikenal dengan
hernia yang dapat direduksi (reducible hernia) dan tidak berbahaya. Sementara jaringan yang
terjebak dalam bukaan atau ruang dan tidak dapat kembali lagi dinamakan hernia yang tertahan
(incarcerated hernia) dan merupakan masalah serius.

Hernia strangulasi adalah jenis hernia yang paling berbahaya, karena jaringan yang terjebak bisa
kehilangan suplai darah dan akhirnya mati.

Seberapa umumkah Hernia?

Hernia adalah kondisi yang lebih umum dialami pada bayi dan anak-anak. Meski begitu, orang
dewasa juga bisa mengalami kondisi ini. Anda dapat mencegah hernia dengan mengurangi faktor
risiko yang ada. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala


Apa saja tanda-tanda dan gejala Hernia?

Tanda-tanda dan gejala yang muncul bergantung pada jenis hernia.

 Gejala hernia inguinal dan hernia pusar adalah munculnya pembengkakan tanpa rasa
sakit, yang mungkin akan hilang dengan sendirinya. Gejala paling jelas jika seseorang
menangis, mengejan, batuk, atau berdiri.
 Hernia inguinalis pada laki-laki dapat membuat skrotum (kantung buah zakar) menjadi
besar. Pada anak perempuan, labia (jaringan di sekitar vagina) bisa membengkak.
 Hernia internal mungkin tidak memiliki gejala atau dapat menyebabkan muntah dan
mulas.
 Hernia tertahan menyebabkan gumpalan daging yang empuk namun padat, nyeri,
muntah, sembelit, dan rasa terganggu.
 Hernia strangulasi menyebabkan demam dan adanya area yang bengkak, kemerahan,
meradang, dan sangat menyakitkan.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki
kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala yang disebutkan di atas atau memiliki pertanyaan,
silakan konsultasikan dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu
konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab
Apa penyebab Hernia?

Semua jenis hernia disebabkan oleh tekanan dan kelemahan otot. Secara umum, apapun yang
menyebabkan peningkatan tekanan di perut dapat menyebabkan hernia.

Berikut beberapa penyebab hernia adalah:

 Mengangkat benda berat tanpa menstabilkan otot perut


 Diare atau sembelit
 Batuk terus-menerus atau bersin
 Kehamilan
Selain itu, obesitas, gizi buruk, dan merokok, semua dapat melemahkan otot dan membuat hernia
lebih mungkin terjadi.

Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko terkena Hernia?

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami hernia adalah:

 Bayi prematur dan bayi dengan berat lahir rendah


 Obesitas dan kenaikan berat badan secara tiba-tiba
 Mengangkat benda-benda berat
 Diare atau sembelit
 Batuk berkepanjangan
 Kehamilan

Obat & Pengobatan


Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada
dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan untuk Hernia?

Pengobatan dilakukan berdasarkan pada jenis hernia. Hernia umbilikalis biasanya tidak
menyebabkan gejala serius dan juga dapat menutup sendiri pada usia 1 atau 2 tahun. Dokter
seringkali dapat dengan mudah mendorong bagian organ yang mencuat keluar tersebut kembali
posisi awalnya. Dokter biasanya menyarankan untuk menunggu dan mengawasi jenis hernia ini.

Operasi hanya diperlukan jika hernia tidak sembuh hingga usia 4 atau 5 tahun, atau jika benjolan
terjebak atau menyumbat usus. Operasi dan rawat jalan dilakukan untuk jenis hernia inguinalis
agar dapat mencegah terjadinya penahanan bagian organ.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk hernia?

Dokter menggunakan riwayat medis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan posisi anak
berbaring dan berdiri. Tes darah atau laparoskopi mungkin diperlukan. Rontgen dan USG
mungkin diperlukan untuk kasus tertentu.

Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat
dilakukan untuk mengatasi Hernia?

Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi
hernia adalah

 Pastikan anak minum obat secara teratur sesuai yang diresepkan dokter
 Lindungilah anak Anda setelah operasi dari infeksi saluran pernapasan yang dapat
menyebabkan batuk dan bersin. Ini bisa mengganggu jahitan. Sering mencuci tangan
adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi ini
 Pelajari gejala hernia inguinal tertahan. Pengobatan yang tidak tepat waktu dapat
menyebabkan masalah serius
 Jagalah luka bekas operasi agar tetap bersih dan kering sampai sembuh. Anda mungkin
perlu membatasi aktivitas anak Anda untuk sementara waktu

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai