Anda di halaman 1dari 8

FORMAT

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Ny.B Nama Mahasiswa : Rizka Nur Qolifah


Status interaksi perawat – kien : Pertemuan pasien (SP 1) Tanggal : 26 November 2018
Lingkungan : Tenang dan nyaman Jam : 21:40 wib
Deskripsi Klien :Tidur dengan posisi semifowler Bangsal : 2 Putri
Tujuan (Berorientasi pada klien) : Pasien dapat membina hubungan saling percaya
Pasien mendapatkan rasa aman dan nyaman

KAMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P: “Selamat siang ibu, nama saya P: berjabat tangan , tersenyum Perawat memulai percakapan Pasien tampak bersedia Mengucapkan salam, dan sikap
Rizka Nur Qolifah. Bisa di
menatap pasien dengan siap terbuka berinteraksi dengan perawat ramah merupakan awal terjadinya
panggil Rizka.
hubungan saling percaya pasien
“Nama Ibu siapa, senang
dengan perawat
dipanggil apa ?

Px: melihat kearah perawat, Perawat memandang wajah Pasien tampak tenang Menanyakan perasaan pasien
Px : “hanya diam” mau bersalaman, kontak mata pasien merupakan suatu tanda sikap
(+) perhatian terhadap pasien
P: Bagaimana perasaan Ibu hari P: tersenyum menatap pasien, Perawat mencoba memfokuskan pasien tampak memperhatikan Fokusing merupakan salah satu
ini? Kontak mana bersahabat pembicaran pada satu topik teknik komunikasi terupetik.
sesuai dengan kebutuhan klien Sesuai dengan konsep komunikasi
teraupetik bahwa fokusing sangat
diperlukan dalam rangka
memfokuskan topik yang akan
dibahas dalam suatu pembicaraan

Px: pasien hanya diam Px: kontak mata bersahabat Perawat menganalisa respon Pasien tampak tenang, dan Memberikan suatu pertanyan yang
pasien belum menjawab pertanyaan merupakan upaya perawat
perawat agarpasien dapat mengingat apa
yang telah dilakukan

P: Bagaimana kalau kita P: kontak mata (+), tersenyum Perawat memtahankan sikap Pasien tampak memperhatikan Perawat menggunakan teori
bercakap-cakap tentang hal-hal
menatap perawat terbuka, menunjukkan perhatian bahasan dalam interaksi teknik terbuka sesuai teori bahwa
yang
menyebabkan ibu tidak mau kepada pasien sikap teraupetik yaitu
makan dan banyak diam keterbukaan, jujur, jujur, dan
“Bagaimana kalau waktunya 15 keiklasan
menit bu ? “dikamar sini aja ya
bu”.

Px: pasien hanya diam Px: kontak mata, Perawat mengamati respon Pasien menatap perawat Perawat menggunakan teori
memperhatikan perawat pasien teknik komunikasi terbuka. Hal
ini sesuai dengan teori bahwa
sikap teraupetik yaitu
keterbukaan, jujur, keiklasan dan
penggunaan teknik teraupetik
akan mempengaruhi keberhasilan
interaksi

P: Ibu tahu, kenapa alasan ibu P: tersenyum menatap pasien Perawat mengamati respon Pasien menatap perawat Perawat menggunakan teori
masuk rumah sakit ? pasien teknik komunikasi terbuka. Hal
ini sesuai dengan teori bahwa
sikap teraupetik yaitu
keterbukaan, jujur, keiklasan dan
penggunaan teknik teraupetik
akan mempengaruhi keberhasilan
interaksi
Px: pasien hanya diam Px: muka datar, kontak mata Perawat mengamati respon Pasien tampak tenang, Perawat menggunakan teori
(+) pasien tersenyum menatap perawat teknik terbuka sesuai teori bahwa
sikap teraupetik yaitu
keterbukaan, jujur, jujur, dan
keiklasan

P: “iya bu sementara ini ibu P: tersenyum menatap pasien Perawat mengamati respon Pasien tampak tenang Perawat menggunakan teori
harus dirawat karena kamarin pasien teknik komunikasi terbuka. Hal
ibu hanya banyak diam dan tidak ini sesuai dengan teori bahwa
mau makan, gelisah dan sikap teraupetik yaitu
terkadang masih marah dan keterbukaan, jujur, keiklasan dan
merusak barang dirumah. Nanti penggunaan teknik teraupetik
kalau ibu sudah stabil, tidak akan mempengaruhi keberhasilan
mengamuk, tidak gelisah, dan interaksi
tidak marah-marah lagi, maka
ibu akan dipulangkan

Px: pasien hanya diam Px: Menatap perawat Perawat mencoba mempertahan Pasien tersenyum menatap Jawaban yang disampaikan pasien
sikap terbuka perawat menunjukkan bahwa pasien masih
belum kooperatif terhadap
pertanyaan perawat

P: “nanti kalua dirumah, ibu P: kontak mata bersahabat Perawat mencoba mempertahan Pasien tersenyum menatap Perawat menggunakan teori
harus bisa makan dan mau sikap terbuka perawat teknik komunikasi terbuka. Hal
berinteraksi dengan yang lainnya ini sesuai dengan teori bahwa
lagi ya ?” sikap teraupetik yaitu
keterbukaan, jujur, keiklasan dan
penggunaan teknik teraupetik
akan mempengaruhi keberhasilan
interaksi
Px: pasien hanya diam Px: kontak mata (+), Perawat mencoba mempertahan Pasien tersenyum menatap Jawaban yang disampaikan pasien
Menatap perawat sikap terbuka perawat menunjukkan bahwa pasien masih
belum kooperatif terhadap
pertanyaan perawat
P: “ibu harus nurut sama P: tersenyum menatap pasien Perawat mencoba mempertahan Pasien tersenyum menatap Perawat menggunakan teori
perawat, kalau waktunya makan sikap terbuka perawat teknik komunikasi terbuka. Hal
harus makan, waktunya minum ini sesuai dengan teori bahwa
obat harus minum obat. Biar sikap teraupetik yaitu
cepet sembuh dan bisa segera keterbukaan, jujur, keiklasan dan
pulang” penggunaan teknik teraupetik
akan mempengaruhi keberhasilan
interaksi
Px: pasien hanya diam Px: memperhatikan perawat Perawat mengamati respon Pasien tampak tenang Jawaban yang disampaikan pasien
pasien menunjukkan bahwa pasien masih
belum kooperatif terhadap
pertanyaan perawat

P: “Bagaimana perasaan ibu P: tersenyum menatap pasien Perawat mengamati respon Pasien tampak tenang Perawat menggunakan teori
setelah berbincang-bincang pasien teknik komunikasi terbuka. Hal
tentang alasan ibu masuk rumah ini sesuai dengan teori bahwa
sakit ini ?” sikap teraupetik yaitu
keterbukaan, jujur, keiklasan dan
penggunaan teknik teraupetik
akan mempengaruhi keberhasilan
interaksi

Px: pasien hanya diam Px: diam menatap perawat Perawat mengamati respon Pasien tampak tenang Jawaban yang disampaikan pasien
pasien menunjukkan bahwa pasien masih
belum kooperatif terhadap
pertanyaan perawat

P: “Jadi kita telah berbincang- P: tersenyum memandang Perawat mengamati respon Pasien tampak tenang Perawat menggunakan teori
bincang, harapannya ibu pasien penuh perhatian, pasien teknik komunikasi terbuka. Hal
memahami kenapa ibu harus kontak mata (+) ini sesuai dengan teori bahwa
dirawat di rumah sakit” sikap teraupetik yaitu
Bagaimana kalua besok bertemu keterbukaan, jujur, keiklasan dan
lagi dengan saya bu ? kira-kira penggunaan teknik teraupetik
jam 10.00 Wib, apakah ibu akan mempengaruhi keberhasilan
bersedia ? interaksi.
Kalua begitu saya pamit dulu ya
bu
Px: wajah datar menatap Berjabat tangan dan salam
Px: pasien hanya diam
perawat penutup merupakan tanda
diakhirnya interasi perawat
dengan pasien.

Anda mungkin juga menyukai