Bahan 1-Pedoman Sanitasi Rumah Sakit Di Indonesia
Bahan 1-Pedoman Sanitasi Rumah Sakit Di Indonesia
SK Direktur Utama No
Perihal : Pedoman Pelaporan Nilai Kritis Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik
PENDAHULUAN
Hasil
Hasil peme
pemerik
riksaa
saan
n labo
laborat
rator
oriu
ium
m meru
merupa
paka
kan
n info
inform
rmasi
asi yang
yang berh
berhar
arga
ga untu
untuk
k
membedakan
membedakan,, mengkonfirm
mengkonfirmasikan
asikan diagnosis,
diagnosis, menilai
menilai status klinik
klinik pasien,
pasien, mengevaluas
mengevaluasii
efektivitas terapi dan munulnya reaksi obat yang tidak diinginkan! Dalam melakukan u"#
laboratorium diperlukan bahan, seperti : darah lengkap $vena, arteri%, plasma, serum, urine,
feses, sputum, keringat, saliva, sekresi saluran erna, airan vagina, airan serobrospinal dan
"aringanyang didapat melalui tindakan invansif atau non invansif!
invansif!
LATAR
LATAR BELAKANG
Nilai kritis dari suatu hasil pemeriksaan laboratorium yang mengindikasikan kelainan
atau gangguan yang menganam "i'a, memerlukan perhatian atau tindakan! Nilai abnormal
suatu
suatu hasil
hasil pemerik
pemeriksaan
saan tidak
tidak selalu
selalu bermak
bermakna
na seara
seara klinik
klinik,, sebali
sebalikny
knyaa nilai
nilai normal
normal
dianggap
dianggap tidak normal
normal pada kondisi klinik tertentu!
tertentu! /leh karena itu perlu diperhatikan
diperhatikan nilai
ru"uka
ru"ukan
n sesuai
sesuai kondis
kondisii khusus
khusus pasien!
pasien!Kar
Karena
ena nilai
nilai kritis
kritis merupa
merupakan
kan gambar
gambaran
an keadaa
keadaan
n
patofisiologis yang menganam "i'a dan harus segera mendapat tindakan, maka 0S 1ebet
menetapkan
menetapkan pelaporan hasil kritis
kritis pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium
laboratorium sebagai
sebagai salah satu indikator
indikator
utama di rumah sakit!
TUJUAN
(! Pasien segera memperoleh tatalaksana pengobatan segera sesuai dengan indikasi yang
tepat
)! Petugas dari Unit terkait segera 'aspada dan memberikan laporan ber"en"ang kepada
dokter yang bertugaDP2P
TATA CARA
Proses pelaporan ini pun didokumentasikan dalam buku e4pedisi pelaporan hasil kritis
pemeriksaan laboratorium ke ruang ra'at inap#5DDP2P dengan harus menantumkan nama
pasien, permintaan pemeriksaan, hasil pemeriksaan, "am hasil "adi, "am hasil dilaporkan,
nama petugas yang melaporkan serta nama petugas yang menerima hasil laporan!
6asih adanya pera'at atau ruangan yang tidak segera melaporkan hasil pemeriksaan
laboratorium kritis kepada DP2P
0uangan sulit untuk dihubungi $ misal : telepon nada sibuk %
Dari analisa tersebut kemudian dilakukan upaya * upaya perbaikannya bersama, agar hasil
apaian bisa menapai standar 3 7!
Pembinaan terhadap staf yang kurang faham tentang prosedur * prosedur yang telah
ditetapkan rumah sakit!