Anda di halaman 1dari 2

INDIKATOR MUTU AREA KLINIS

EFFECTIVITY
1. Kelengkapan asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah psien masuk rawat inap
2. Tidak dilakukannya asesmen awal radiologi
3. Ketidak lengkapan asesmen pre anestesi
4. Ketidak lengkapan informed concent
5. Ketidaklengkapan catatan medis pasien (KLPCM)
6. Ketidaktepatan identifikasi pasien
7. Penangan pasien tuberculosis yang tidak sesuai strategi DOTS (directly Observed
Treatment Shortcourse)
8. Proporsi pasien TB paru terkonfirmasi bekteriologis diantara terduga TB
9. Ketidakmampuan menangani BBLR 1500-2500 gram
10. Angka perawatan ulang
11. Ketidaklengkapan pengisian resume medis rawat jalan
12. Ketidaklengkapan laporan operasi
13. Ketidak lengkapan laporan anestesi
14. Ketidakpatuhan pendokumentasian asesmen nyeri
15. Kesalahan posisi pasien dalam pemeriksaan radiologi
16. Penomeran rekam medis ganda / double
17. Kehilangan dokumen rekam medis psien rawat jalan
18. Angka kelengkapan pengisian surgical checklist di kamar operasi

EFFICIENT
1. Pemeriksaan ulang radiologi
2. Operasi ulang dengan diagnosis sama dan atau komplikasinya.
3. Angka konversi
4. Angka kesembuhan
5. Sisa makan siang pasien non diit

ACCESSIBLE
1. Keterlambatan hasil foto rawat jalan
2. Keterlambatan operasi section caesaria
3. Keterlambatan penyediaan darah
4. Keterlambatan waktu mulai operasi >30 menit
5. Keterlambatan penerimaan obat racikan
6. Keterlambatan penerimaan obat non racikan
7. Kesalahan cetak film pada pemeriksaan radiologi

ACCEPTABLE
1. Kejadian pulang atas permintaan sendiri
EQUITY
1. Penolakan expertise
2. Bayi baru lahir yang tidak mendapatkan ASI eksklusif selama rawat inap
3. Kejadian tidak dilakukan inisiasi menyusui dini (IMD) pada bayi baru lahir

SAFE
1. Ketidakpatuhan pendokumentasian asesmen nyeri secara kontinyu di status pasien
2. Kerusakan sampel darah
3. Tidak terlaporkannya hasil kritis
4. Tidak dilakukannya penandaan lokasi operasi
5. Kesalahan prosedur operasi
6. Kesalahan lokasi operasi
7. Kesalahan diagnose pre dan post operasi
8. Kesalahan penyerahan perbekalan farmasi
9. Ketidaktepatan pemberian obat (5 benar)
10. Infeksi daerah operasi
11. Infeksi luka infus
12. Infeksi saluran kemih
13. Insiden keamanan obat yang perlu diwaspadai
14. Kejadian pasien jatuh
15. Kematian ibu melahirkan karena eklampsia
16. Kematian ibu melahirkan karena perdarahan
17. Kesalahan tanda rehabilitasi medis
18. Kesalahan diit pasien
19. Insiden tertinggalnya instrument/ kasa/ bedah lain saat operasi
20. Kesalahan pemeriksaan golongan darah
21. Kematian pasien IGD

Anda mungkin juga menyukai