Anda di halaman 1dari 2

KKJ OBSTETRI DAN GINEKOLOGI d.

>5 kemungkinan 0-15 %


- Menilai kematangan serviks
1. Anatomi Panggul a. >= 6 sudah matang, jika sudah matang : lakukan amniotomi,
- PAP : anterior (Pinggir atas simphisis pubis), lateral (linea jika 1 jam his tidak baik, lakukan pemberian oksitosin drip,
innominata), Posterior (promontorium) jika ibu mengalami PEB, amniotomi bersamaan dengan
- PBP : anterior (pinggir bawah simphisis pubis), lateral (tuber oksitosin drip
ischiadica), posterior (os coccygeus) b. <=5 belum matang, jika belum matang lakukan pematangan
serviks lebih dahulu, dengan prostaglandin dan kateter foley
2. Anatomi lapisan ketuban (bisa bersamaan atau sendiri)
Penilaian 0 1 2 3
Serviks
Position (VT) posterior Mid- anterior
position
Consistency firm medium soft
(VT)
Effacement/ 0-30 % / 30-50 60-70% >80%
cervical >4 cm % / 2-4 / 1-2 <1 cm
length (VT) cm cm
Dilation (VT) Closed 1-2 cm 3-4 cm >5 cm
Station -3 (4/5) -2 -1 (2/5) +1,+2
(Leopold IV) (3/5) (1/5)

* dilation = pembukaan (0-10 cm), lihat tebal dinding serviks ant,


post, lateral dex sin, lalu dikurangi 10.
* station : nilai 0 di spina ischiadica, (dimulai dari -5 (PAP) berakhir
+4 (PBP)
3. Pelvimetri Klinis - dipakai untuk multipara dan UK >= 36 minggu
Tujuan :
5. Female Genitalia Exam
4. Pelvic score menurut Bishop 6. PREEKLAMPSIA
- Bishop score adalah suatu standarisasi objektif untuk - DEFINISI : hipertensi setelah 20 minggu kehamilan, sampai 6
menginduksi persalinan letak vertex. minggu setelah melahirkan
- Menilai bisa atau tidak induksi persalinan : - Komplikasi ke organ lain
a. Nilai bishop 10 > segera lahir dalam 15 menit Local vasospasm ke ginjal menyebabkan oliguria, proteinuria
b. >7 kemungkinan pervaginam 100 % (tanda kerusakan glomerulus),
c. 5-7 kemungkinan 40-60 % Retina : visus menurun, flashing light, scotoma.
Hepar : injury and swelling, elevation of liver enzymes, stretchec Ketuban pecah,sejam kemudian mules, berarti bukan KPD
capsule -> right upper quadrant pain Ketuban pecah, 6jam kemudian tidak ada tanda inpartu berarti KPD

<= 34 (KONSERVATIF) >34 (EKSPEKTATIF -> AKTIF


7. Preeklampsi Berat
-> DEPENDEN)
- Etiologi : kesalahan remodeling dari arteri spiralis
1. OBSERVASI Jika tidak ada infeksi IU
- Tatalaksana : Ttv, DJJ/JAM, infeksi lahirkan pervaginam., jika
Dosis awal 4g (10ml MgSO4 40%) 1gram/menit intrauterine (lab), beresiko lahirkan perabdominal
Dosis pemeliharaan 4 g (10 mil Mgso4 40%) IM setiap 4 jam, kompresi tali pusat (kalau depan konsulen bilangnya
tambahkan 1 cc lidokain 2 % pada setiap pemberian IM untuk (dengan CTG) perabdominal jangan SC !)
mengurangi nyeri dan panas 2. Tokolitik (Calcium Channel
Blocker)
- Syarat-syarat pemberian MgSO4 : harus tersedia antidotum
- Nifedipin 10-30 mg
MgSO4 yaitu kalsium glukonas 10 % (1 gram dalam 10 cc)
Dm : <= 120 mg/24 jam
diberikan IV dalam waktu 3-5 menit; reflex patella (+) kuat; Punya efek takikardi,
frekuensi pernafasan >16 kali per menit; produksi urin >30 cc dikasih sampai mules
dalam 1 jam sebelumnya (0,5cc/kgbb/jam) ilang.
- Fenitoin dan Dizepam dipakai jika preeklampsi tidak dapat - Dexamethasone untuk
diatasi oleh MgSO4. kematangan paru
Dosis : 6g/12 jam
- Impending preeclampsia (tanda tanda mau ke eklampsi): nyeri ulu
3. Antibiotik
hati/ kuadran kanan (iskemik, capsul glyson meregang), Visus
- Profilaksis : pencegahan
menurun berdasarkan penelitian2
- Komplikasi : edem paru - Empirikal : sesuai pola
- Kapan PEB perlu dilahirkan ? Kapan ditunggu sampai aterm ? kuman yang dilakukan ole
- Syarat pem tim pengendali infeksi RS
- Definitif : sesuai hasil
-
kultur
8. Kehamilan Ektopik
4. Edukasi : kondisi ibu,
rencana tatalaksana,
9. Tanda tanda inpartu : sakit, mules regular, bloody show, penipisan resiko melahirkan bayi
serviks dan pembukaan. kecil, tanda tangan

Primi : penipisan dulu baru pembukaan


Multipara : penipisan dan pembukaan simultant

10. KETUBAN PECAH DINI : ketuban pecah sebelum ada tanda


tanda inpartu

Anda mungkin juga menyukai