☒ Pengajuan Fasilitas Baru (New Order) ☐ Pengajuan Penambahan Fasilitas (Add/Repeat Order)
Nama Customer : PT. Petrolindo Mitra Energi (Yang selanjutnya disebut PME)
Group Customer : -
Unit yang dibiayai : Passenger Commercial Heavy Equipment Lainnya: Mesin
Brand unit : All Reputable Brands
Jenis Pembiayaan : Consumer Finance Financial Lease Sales & Lease Back Lainnya:
Limit Pengajuan : Rp 5.000.000.000,-
Limit Existing : -
O/S saat ini : -
DP : 20% `
Interest Rate : Eff. 13,00% (6,60% flat)
Penggunaan Unit : Operasional usaha
Lokasi Penggunaan : Jambi
# Customer Information
Checklist Dokumen
BI Checking Laporan keuangan TDP SIUP / IUP / WIUP Akte Perubahan KTP
Mutasi Kontrak Kerja / PO NPWP Akte Pendirian SKDU & SKT SK Menhukam
Rekening
Keterangan atas dokumen:
- Mutasi rekening Juni – Agustus 2018.
- Laporan keuangan audited 2016 – 2017, unaudited Januari-September 2018
Coal mine
Hal ini dibuktikan oleh pemegang saham dari tapin coal dan pemegang saham PME sama-sama terdapat PT Bara
Andalan Resources.
Kontrak yang dilampirkan oleh PME saat pengajuan ada empat kontrak sebagai berikut:
No Judul Kontrak Jangka waktu kontrak Nilai Kontrak
1 Jasa penyewaan KRP dengan PBMSJ 07/11/2016-30/10/2018 IDR 2.449.920.000
2 Jasa penyewaan dan pengoperasian pumping 29/12/2017-29/08/2018 IDR 1.552.200.000
unit
3 Jasa penyewaan dan pengoperasian rig 550 HP - USD 954.200
untuk drilling
4 Jasa penyewaan dan pengoperasian rig 350 HP - USD 798,750
Kontrak perpanjangan dari PME sendiri
Blacklist asosiasi / Risiko politik, hukum, sosial ekonomi / Kondisi terkini lainnya dr internet
PME tidak ada blacklist asosiasi, resiko politik, hukum, sosial ekonomi.
PME tidak ada negative news di internet
Total asset yang dimiliki oleh PME adalah sebesar 22,182,044,812 pada tahun 2017 dimana total asset dari
PME menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 27,168,495,866. Seangkan posisi total asset
PME sebesar 22,204,198,296. Pos asset terbesar PME adalah piutang dari PME.
Sedangkan pada total hutang dari PME pada Desember 2017 adalah sebesar 46,411,664,183. Dimana total
hutang pada Desember 2016 adalah sebesar 49,308,535,443. Selain total asset yang menurun total hutang
dari PME juga menurun dimana pos hutang yang paling menurun ada pada total hutang lancar dari PME
sedangkan pada pos bulan Juli 2018 PME memiliki total passive dari PME adalah sebesar 44,763,765,538
Pendapatan dari PME pada pos Desember 2017 adalah sebesar 13,204,480,547 dimana pendapatan ini
meningkat dibandingkan pada Desember 2016 yang sebesar 5,603,560,597. Pada pos ini meningkat sebesar
136%. Hal ini tentunya pengaruh dari kontrak yang didapatkan oleh PME. Serta harga minyak yang cukup baik
.
Apabila kita melihat dari segi laba bersih, pada Desember 2017 PME telah memiliki laba bersih apabila kita
melihatnya melalui laporan fiskal PME yang dapat dilihat pada penjelasan laporan keuangan no 19 dimana
terdapat keterangan beban yang harusnya dihapuskan pada laporan keuangan komersialnya. Sesuai dengan
wawancara dengan bagian keuangan bahwa PME memiliki beban yang sbenernya tidak terjadi pada tahun itu
namun wajib dilampirkan pada laporan keuangan komersial yaitu beban uang muka pipa dan beban pipa
untuk proyek yang diadakan pada tahun 2010 dan gagal digunakan maka dari itu dibebankan pada tahun
2017. Berikut adalah penjelasan dari laporan keuangan 2017 tersebut.
Gambar diatas adalah penjelasan dari laporan keuangan fiskal dari PME. Dimana nilai cadangan kerugian
penurunan uang muka yang sebesar 2.268.833.718 adalah uang muka dari pipa yang diberikan pada proyek
yang gagal pada tahun 2010 sedangkan pada pos lain-lain yang sebesar 2,964,184,574 adalah biaya pulsa
berserta biaya pipa yang tidak terpakai untuk proyek tahun 2010.
Dari sisi liquidity ratio pada Desember 2017 didapatkan current ratio sebesar 3.45x dimana terlihat bahwa
dari segi likuiditas PME sangat baik sedangkan melihat dari segi quick ratio adalah sebesar 3.39 terlihat
bahwa dengan dikurangi persediaan sisi likuiditas dari PME masih sangat baik.
Dari sisi leverage ratio DTAR dari PME adalah sebesar 2.09x, DER dari PME adalah sebesar -1.92x hal ini
terjadi karena equity dari PME minus . Hal ini disebabkan oleh rugi yang terjadi pada tahun 2016. Selain itu
karena mengikuti laporan komersial pendapatan di tahun 2017 juga mengikuti yaitu rugi.
Dari sisi activity ratios didapatkan bahwa average collection period dari Desember 2017 adalah selama 474
hari dan inventory turn over adalah 23. Sedangkan inventory DOH adalah 16.
Apabila dilihat dari RPCnya dengan mengacu pada pos Desember 2017 dari segi EAT dan EBIT untuk
pengajuan sebesar 5M mencukupi. Dengan rasio EAT sebesar 1.58x dan rasio EBIT 1.80x. Apabila kita melihat
pengajuan sebesar 4 M adalah 1.97 x dan 2.23x untuk EAT maupun EBIT
DP untuk masing-masing unit sebesar 20% dengan asuransi dibayar cash. Tenor angsuran selama 36 bulan. Dengan
pengajuan limit sebesar Rp 5 Miliar, maka total installment per bulan sbb :
# Credit Condition
Ringkasan LEHS
Limit Pengajuan : Rp 5.000.000.000
Limit Existing : -
Jangka Waktu Review : 6 bulan
DP Nett : 20% x OTR nett
Interest Rate : Eff. 12%
Tenor : Maks. 36 bulan
Biaya Admin : Rp 1.000.000,- / unit
Provisi : Sesuai ketentuan MTF
Rate Asuransi : Tarif bawah MTF
Payment Asuransi : Cash/On Loan
Jenis Pertanggungan : TLO/All Risk
Fidusia : Sesuai kebijakan MTF
Refund Dealer : 25%
Angsuran : ADDM/ADDB
Way Of Payment : Auto Coll/PDC
Jenis Pembiayaan : Consumer Finance Financial Lease Sales & Lease Back Lainnya: _________
Obyek Pembiayaan : Passenger Commercial Heavy Equipment Lainnya: _________
Kondisi/Th Pembuatan : New Used Tahun:
Merk/Type/Production : All Reputable Brands
Deviasi (bila ada) : Penyimpangan DP
(-) Kekurangan :
- Laba bersih dari PME pada tahun 2016 yang masih merugi
- PME yang hanya memiliki single bowheer saat ini yaitu PBMSJ dimana PBMSJ adalah sister company dari PME.
- Posisi PME dalam sebuah proyek adalah sub kontraktor
- PME belum pernah memiliki history kredit pada leasing maupun bank manapun
10 | C o r p o r a t e F l e e t B u s i n e s s D i v i s i o n
130/LEHS/CFB/X/2018 – PT. PETROLINDO MITRA ENERGI
11 | C o r p o r a t e F l e e t B u s i n e s s D i v i s i o n
130/LEHS/CFB/X/2018 – PT. PETROLINDO MITRA ENERGI
KEPUTUSAN
PEJABAT CATATAN / PERTIMBANGAN
SETUJU TOLAK
Rangga Satriya
Credit Risk Fleet Dept.
Head
Ivan Thanta
Credit Div. Head
Julius Subagyo
Corporate Fleet Div. Head
12 | C o r p o r a t e F l e e t B u s i n e s s D i v i s i o n
130/LEHS/CFB/X/2018 – PT. PETROLINDO MITRA ENERGI
KEPUTUSAN
PEJABAT CATATAN / PERTIMBANGAN
SETUJU TOLAK
Albertus Hendi
Deputy Director
13 | C o r p o r a t e F l e e t B u s i n e s s D i v i s i o n
130/LEHS/CFB/X/2018 – PT. PETROLINDO MITRA ENERGI
KEPUTUSAN
PEJABAT CATATAN / PERTIMBANGAN
SETUJU TOLAK
Armendra
Director
Harjanto Tjitohardjojo
Director
Arya Suprihadi
President Director
14 | C o r p o r a t e F l e e t B u s i n e s s D i v i s i o n