Keterangan:
C* : Saldo kas optimal yang diperoleh dengan menjual surat berharga
F : Biaya transaksi yang jumlahnya tetap setiap kali transaksi dilakukan
T : Jumlah kas yang diperlukan selama satu periode tertentu (biasanya satu tahun)
K : Biaya opportunity yang timbul karena menyimpan kas.
Berdasarkan model BAT, semakin banyak jumlah kas yang dimiliki perusahaan
maka biaya penyimpanan kas akan semakin meningkat, sedangkan biaya transaksi
akan semakin menurun. Hal ini terjadi karena biaya transaksi akan semakin
berkurang jika frekuensi transaksi semakin kecil. Dengan demikian jika jumlah
saldo kas yang dimiliki perusahaan semakin banyak, frekuensi perusahaan untuk
menjual surat berharga untuk memperoleh kas akan semakin berkurang, sehingga
biaya transaksi akan semakin menurun.
Untuk menghitung besarnya kas optimal dengan Model Persediaan dapat
digunakan :
2bT
C*
i
Keterangan:
T adalah besarnya kebutuhan kas (cash call) selama periode tertentu (Rp)
T C
TC b i
C 2
C
Opportunit y Costs x K ........................ (4.3)
2
Keterangan:
K adalah opportunity cost dari menahan kas yang merupakan tingkat suku
bungan surat-surat berharga.
T
Trading Cost x F ........................... (4.4)
C
Keterangan:
T adalah total kas yang dibutuhkan untuk tujuan transaksi selama periode
waktu yang direncanakan, misalnya satu tahun.
F adalah biaya tetap atas penjualan surat-surat berharga untuk mengisi kas.
2TF
C* ......................... (4.6)
K