PPK Ispa
PPK Ispa
Disusun Oleh :
1. ANANG S ( 104001 )
2. ANNY L ( 104003 )
3. DANU H ( 104007 )
5. ELFRIDA P ( 104011 )
6. FIFIT A ( 104013 )
7. IKA R ( 104015 )
8. KUSMIYATI ( 104019 )
S1 KEPERAWATAN
MUHAMMADIYAH KLATEN
2010/2011
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul Infeksi Saluran Pernafasan
Akut ( ISPA ) dengan baik dan terselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Tujuan pembuatan makalah ini disusun untuk melengkapi tugas Respirasi. Makalah ini
diharapkan bisa memberikan manfaat ,terutama dalam memperkaya dan mengembangkan
wawasan dalam Respirasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tak lepas dari bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat :
Akhirnya tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan
laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
penyususun harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Sebagai kata penutup, semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun sendiri khususnya,dan
bagi para pembaca yang budiman.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu penyakit yang diderita oleh masyarakat terutama adalah ISPA (Infeksi
Saluran Pernapasan Akut) yaitu meliputi infeksi akut saluran pernapasan bagian atas dan
infeksi akut saluran pernapasan bagian bawah. ISPA adalah suatu penyakit yang terbanyak
diderita oleh anak- anak, baik dinegara berkembang maupun dinegara maju dan sudah
mampu. dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat.
Penyakit-penyakit saluran pernapasan pada masa bayi dan anak-anak dapat pula memberi
kecacatan sampai pada,masa dewasa. dimana ditemukan adanya hubungan dengan terjadinya
Chronic Obstructive Pulmonary Disease.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah
ini adalah sebagai berikut :
a. Pengertian ISPA
c. Tahap-tahap ISPA
d. Data lain
e. Pemeriksaan Penunjang
1.3 Tujuan
Dalam pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang
ISPA.
BAB II
PEMBAHASAN
ISPA sering disalah artikan sebagai infeksi saluran pernapasan atas. Yang benar II
ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. ISPA meliputi saluran
pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah.
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Yang
dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung
paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru.
2.2 Penyebab
a. Virus Utama
a. Tahap prepatogenesis : penyuebab telah ada tetapi belum menunjukkan reaksi apa-apa
b. Tahap inkubasi : virus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa. Tubuh menjadi lemah
apalagi bila keadaan gizi dan daya tahan sebelumnya rendah.
c. Tahap dini penyakit : dimulai dari munculnya gejala penyakit,timbul gejala demam dan
batuk. Tahap lanjut penyaklit,dibagi menjadi empat yaitu dapat sembuh sempurna,sembuh
dengan atelektasis,menjadi kronos dan meninggal akibat pneumonia.
2.4 Data Lain yang Dikaji
a. pemeriksaan kultur/ biakan kuman (swab); hasil yang didapatkan adalah biakan kuman (+)
sesuai dengan jenis kuman,
b. pemeriksaan hitung darah (deferential count); laju endap darah meningkat disertai dengan
adanya leukositosis dan bisa juga disertai dengan adanya thrombositopenia, dan
d. Pemeriksaan Diagnostik
Fokus utama pada pengkajian pernafasan ini adalah pola, kedalaman, usaha serta irama
dari pernafasan.
Kedalaman, nafas normal, dangkal atau terlalu dalam yang biasanya dapat kita amati
melalui pergerakan rongga dada dan pergerakan abdomen.
Usaha, kontinyu, terputus-putus, atau tiba-tiba berhenti disertai dengan adanya bersin.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyakit ISPA adalah salah satu penyakit yang banyak diderita bayi dan anak-anak,
penyebab kematian dari ISPA yang terbanyak karena pneumonia. Klasifikasi penyakit ISPA
tergantung kepada pemeriksaan dan tanda-tanda bahaya yang diperlihatkan penderita,
Penatalaksanaan dan pemberantasan kasus ISPA diperlukan kerjasama semua pihak, yaitu
peranserta masyarakat terutama ibu-ibu, dokter, para medis dam kader kesehatan untuk
menunjang keberhasilan menurunkan angka, kematian dan angka kesakitan sesuai harapan
pembangunan nasional.
3.2 Saran
Penyakit ISPA adalah salah satu penyakit yang banyak diderita bayi dan anak-anak,
penyebab kematian dari ISPA yang terbanyak karena pneumonia. Klasifikasi penyakit ISPA
tergantung kepada pemeriksaan dan tanda-tanda bahaya yang diperlihatkan penderita,
Penatalaksanaan dan pemberantasan kasus ISPA diperlukan kerjasama semua pihak, yaitu
peranserta masyarakat terutama ibu-ibu, dokter, para medis dam kader kesehatan untuk
menunjang keberhasilan menurunkan angka, kematian dan angka kesakitan sesuai harapan
pembangunan nasional.
DAFTAR PUSTAKA
Bimbingan Ketrampilan Dalam Penatalaksanaan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak.
Jakarata, :10 ,1991.
Rendie, J, et.al . Ikhtisar Penyakit Anak. Alih bahasa: Eric Gultom. Binarupa Aksara. Jakarta.
1994.
Ranuh, IG. G, Pendekatan Risiko Tinggi Dalam Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Anak.
Continuing Education Ilmu Kesehatan Anak. FK-UNAIR 1980.
Santosa, G. Masalah Batuk pada Anak. Continuing Education Anak. FK-UNAIR. 1980.
Gawat Darurat Dibidang Pulmonologi .Simposium Gawat Darurat Pada Anak. Surabaya. 1987.
DepKes RI. Direktorat Jenderal PPM & PLP. Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA). Jakarta. 1992.
http://google.com/ispa.pdf