Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(PAK)
Araben SPd
Penlaian acuan norma (PAN) adalah penlaian yang dilakukan untuk mengetahui
posisi kemampuan seseorang dibandingkan dengan temannya dikelas
tersebut. PAN ini berasumsi bahwa kemampuan orang itu berbeda beda dan dapat
digambarkan menurut distribusi norma. Perbedaan ini harus ditunjukan oleh hasil
pengukuran, misalnya setelah mengikuti pendidikanselama satu semester peserta
didik diadakan penilaian. Hasil ujian seseorang dibandingkan dengan
kelompoknya, sehingga dapat diketahui posisi seseorang. Acuan ini biasanya
digunakan pada ujian untuk seleksi, karena sesuai dengan tujuannya ujianseleksi
adalah untuk membedakan kemampuan seseorang dan untuk mengetahui hasil
belajar seseora
Presentasi tanpa judul
Dalam satu kelas, peserta ujian terdiri dari 9 orang dengan skor mentah 50, 45, 45,
40, 40, 40, 35, 35, dan 30. Jika menggunakan pendekatan penilaian acuan normal
(PAN), maka peserta tes yang mendapat skor tertinggi (50) akan mendapat nilai
tertinggi, misalnya 10. sedangkan mereka yang mendapat skor di bawahnya akan
mendapat nilai secara proporsional, yaitu 9, 9, 8, 8, 8, 7, 7, 6.
Penentuan nilai dengan skor di atas dapat juga dihitung terlebih dahulu
persentase jawaban benar. Kemudian, yang memperoleh persentase tertinggi
diberikan nilai tertinggi.
dalam penilaian acuan kriteria, setiap anak hanya dapat dibandingkan dengan SK
atau KD. Jika dalam KD menyatakan bahwa seorang siswa harus mampu
menafsirka apabla hambatan dperbesar maka arus lstrik yang mengalir akan
semakin kecil, maka siapun yang telah mampu memenuhi kriteria tersebut
dinyatakan kompeten atau lulus mencapai KD yang dimaksud, tanpa harus
membanding-bandingkan bagus-tidaknya tulisan tiap-tiap anak.
1. Acuan norma merupakan elemen pilihan yang memeberikan daftar dokumen normatif yang
diacu dalam standar sehingga acuan tersebut tidak terpisahkan dalam penerapan standar.
Data dokumen normatif yang diacu dalam standar yang sangat diperlukan dalam
penerapan standar.
2. Pengolahan dan pengubahan skor mentah menjadi nilai dilakukan dengan mengacu pada
norma atau kelompok. Cara ini dikenal sebagai penilaian acuan norma (PAN).
3. PAN adalah Nilai sekelompok peserta didik (siswa) dalam suatu proses pembelajaran
didasarkan pada tingkat penguasaan di kelompok itu. Artinya pemberian nilai mengacu
pada perolehan nilai di kelompok itu.
4. Penilaian Acuan Norma (PAN) yaitu dengan cara membandingkan nilai seorang siswa
dengan nilai kelompoknya. Jadi dalam hal ini prestasi seluruh siswa dalam kelas /
kelompok dipakai sebagai dasar penilaian.
Dari beberapa pengertian ini dapat disimpulkan bahwa Penilaian Acuan Norma adalah penilaian
yang dilakukan dengan mengacu pada norma kelmpok; nilai-nilai yang diperoleh siswa
diperbandingkan dengan nilai-nilai siswa yang lain yang termasuk di dalam kelompok itu.
B. Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penilaian acuan norma (PAN) merupakan pendekatan klasik, karena tampilan pencapaian hasil
belajar siswa pada suatu tes dibandingkan dengan penampilan siswa lain yang mengikuti tes
yang sama. Pengukuran ini digunakan sebagai metode pengukuran yang menggunakan prinsip
belajar kompetitif. Menurut prinsip pengukuran norma, tes baku pencapaian diadministrasi dan
penampilan baku normative dikalkulasi untuk kelompok-kelompok pengambil tes yang bervariasi.
Skor yang dihasilkan siswa dalam tes yang sama dibandingkan dengan hasil populasi atau hasil
keseluruhan yang telah dibakukan. Guru kelas kemudian mengikuti asas yang sama, mengukur
pencapaian hasil belajar siswa, dengan tepat membandingkan terhadap siswa lain dalam tes
yang sama. Seperti evaluasi empiris, guru melakukan pengukuran, mengadministrasi tes,
menghitung skor, merangking skor, dari tes yang tertinggi sampai yang terendah, menentukan
skor rerata menentukan simpang baku dan variannya .
Berikut ini beberapa ciri dari Penilaian Acuan Normatif :
1. Penilaian Acuan Normatif digunakan untuk menentukan status setiap peserta didik
terhadap kemampuan peserta didik lainnya. Artinya, Penilaian Acuan Normatif digunakan
apabila kita ingin mengetahui kemampuan peserta didik di dalam komunitasnya seperti di
kelas, sekolah, dan lain sebagainya.
2. Penilaian Acuan Normatif menggunakan kriteria yang bersifat “relative”. Artinya, selalu
berubah-ubah disesuaikan dengan kondisi dan atau kebutuhan pada waktu tersebut.
3. Nilai hasil dari Penilaian Acuan Normatif tidak mencerminkan tingkat kemampuan dan
penguasaan siswa tentang materi pengajaran yang diteskan, tetapi hanya menunjuk
kedudukan peserta didik (peringkatnya) dalam komunitasnya (kelompoknya).
4. Penilaian Acuan Normatif memiliki kecendrungan untuk menggunakan rentangan tingkat
penguasaan seseorang terhadap kelompoknya, mulai dari yang sangat istimewa sampai
dengan yang mengalami kesulitan yang serius.
5. Penilaian Acuan Normatif memberikan skor yang menggambarkan penguasaan kelompok.
6. Karakteristik acuan norma dan acuan kreteria
No. Acuan Norma Acuan Kreteria
Membandingkan seseorang dengan Membandingkan kemampuan
1
kemampuan dalam kelompok, bersifat seseorang dengan sesuatu
relatif tingkatakn atau kreteria khusus,
bersifat mutlak.
Agar interpretasinya bermanfaat, Agar interpretasinya bermanfaat
2
diperlukan suatu acuan kelompok maka diperlukan definis
yang relevan pengetahaun atau materi secara
hati-hati
Biasanya mencakup pengetahuan yang Biasanya menggunakan materi
3
lebih luas yang sempit dan terbatas
Memuat lebih sedikit butir tes untuk Memuat banyak butir tes dalam
4
mengukur setiap tujuan tes mengukur
Butir tes dipilih dari kesulitan Butir soal tes mencangkup materi,
5
menengah. Butir soal yang mudah dan tingkat kesulitan disesuaikan
sulit dihilangkan dengan materi
Contoh: peringkat persentil. Suatu Contoh: persentasi skor jawaban
6
peringkat persentil 80 menunjukkan benar. Persentasi jawaban benar
bahwa kelompok ada 80% peserta tes 80 menunjukkan bahwa peserta
lainnya yang memiliki kemampuan tes berhasil menjawab secara
kurang atau sama dengan kemampuan benar 80% dari butir tes yang
peserta tes tersebut diajukan
7. (Dikutip dari Kusaeri dan Suprananto, 2012:48)