PEWARISAN SIFAT
PERUBAHAN MAKHLUK HIDUP DARI MASA KE MASA
DOSEN PENGAMPU
MASNI VERONIKA SITUMORANG, S.Pd,M.Pd
KELOMPOK 8
LEO AGUSTINUS SITANGGANG 1802020001
MILIRA LAHAGU 1802020002
RIKA NOVAYANTI MARPAUNG 1802020003
ii
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca dan pendengar, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah kami agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca dan pendengar demi kesempurnaan makalah kami ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang dan penegasan istilah diatas bersifat hipotetik, namun selalu
didasarkan pada fakta (fenomena) dan asumsi-asumsi yang kuat.
Yang dijadikan acuan, maka dapat diajukan permasalahan yaitu.
1.Apa itu teori revolusi ?
2.Bagaimana konsep teori evolusi menurut Charles Darwin yang dinyatakan
dalam asal usul makhluk hidup ?
3.Bagaimana konsep teori evolusi menurut Jean Baptiste Lammarck ?
4. Bagaimana konsep teori evolusi menurut Alfred Russel Wallace ?
Selama perjalanan teori evolusi, sejak pertama kali digagas sampai sekarang,
telah mengalami tahapan - tahapan penting. Pada hakekatnya apa yang telah digagas dan
dikembangkan oleh para pakar evolusi itu selalu menampilkan pemikiran yang bersifat :
I. Sebagai upaya untuk menjelaskan fakta fakta dan memadukannya dengan konsep
esensial dalam teori evolusi, sehingga teori evolusi terus mengalami perkembangan
dari waktu ke waktu demikian juga dengan konsep-konsepnya
II. Teori evolusi tidak bertentangan dengan agama manapun di dunia
III. Teori evolusi modern dapat menjelaskan proses - proses yang terjadi/ mungkin
terjadi pada masa lampau,
1. Masa Fiksisme
(Aristoteles, Plato, Leeuwenhoek, Cuvier, Linnaeus, Buffon, Hooke,dll), yang
pemikirannya memiliki kedekatan dengan mitos, sehingga pendapatnya juga lebih
bercorak sebagai fiksi ilmiah. Konsep-konsep utama yang berkembang masa itu :
Sampai abad ke-18, paham yang berkembang adalah bahwa organisme adalah sebagai
ciptaan Tuhan, sehingga dalam bahasan Biologi tentang “Asal-usul Kehidupan” disebut
sebagai Teori Ciptaan Khusus (The Special Creation).
Leewenhoek, meskipun dengan eksperimen yang menemukan Paraemecium dari potongan
jerami yang direndam air selama 7 hari (sesuai dengan kitab Kejadian, saat Tuhan
menciptakan dunia dan seisinya), menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda tak
hidup, yang disebutnya dengan konsep generatio spontanea Adanya kelainan atau cacat
tubuh adalah sebagai kutukan, jadi bukanlah sebagai perubahan makhluk hidup yang
dilatarbelakangi oleh seleksi alam maupun perubahan genetik (mutasi) makhluk hidup.
2. Masa Darwin
Masa Seleksi Alam(Darwin, Wallace)Organisme di bumi yang beraneka ragam itu
merupakan hasil dari seleksi alam. Kondisi alam yang selalu berubah (dinamik), baik yang
berupa faktor nirhayat
(abiotik) maupun hayat (biotik), adalah sebagai penyeleksi.
Individu yang mampu menyesuaikan diri (karena kuat, tahan penyakit, dsb) terhadap
perubahan alam akan dapat bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu akan terseleksi
(tereliminasi, mati). Struktur dan fungsi tubuh makhluk yang telah lolos dari seleksi
merupakan sifat yang akan diwariskan kepada generasi penerusnya.
3. Pasca Darwin
Pada masa ini masyarakat ilmiah lebih komunikatif, dibandingkan pada masa
sebelumnya, sehingga para ahli bisa melihat keterkaitan antara ilmu satu dengan
lainnya.Penemuan oleh Hugo de Vries dan lainnya pada awal 1900 an memberikan
dorongan terhadap pemahaman bagaimana variasi terjadi pada sifat tumbuhan dan hewan.
Seleksi alam menggunakan variasi tersebut untuk membentuk keanekaragaman sifat-sifat
adaptasi yang terpantau pada organisme hidup.
Teori evolusi Lamarck menjelaskan dua fakta penting, yaitu sebagai berikut.
Lamarck memperlihatkan bahwa setiap makhluk hidup memiliki adaptasi yang sesuai
dengan cara hidupnya. Gajah memiliki belalai yang panjang untuk mengumpulkan
makanan; singa memiliki cakar yang kuat dan taring untuk menangkap mangsa; dan rusa
memiliki kaki panjang yang lincah untuk menghindari predator.
Laut yang disebut sebagai pembatas ini merupakan laut yang dalam.Fauna Kalimantan dan
Bali ke barat bersubtipe Malesiana yang merupakan tipe flora Asia, sedangkan fauna
Sulawesi dan Lombok ke timur bersubtipe Australasia, mirip fauna . Australia.
-Ia juga menyatakan persetujuannya pada konsep Survival of the fittest (siapa yang kuat dia
yang menang) seperti yang dikemukakan oleh Darwin.
2. Persamaan umum :
p+q =1
p² + 2pq + 2q = 1
(p + q)² = p² + 2pq + q²
Keterangan :
p = Frekuensi Gen dominan
q = Frekuensi Gen resesif
p² = Frekuensi Genotipe homozigot dominan
2pq² = Frekuensi Genotipe heterozigot
q² = Frekuensi Genotipe homozigot resesif
Contoh :
1. Pada suatu hari populasi berpenduduk 10.000 orang terdapat 25 orang yang
menderita albino. Berapa persentase orang normal dan orang carrier albino ?
Penyelesaian :
Sifat albino dikendalikan oleh gen homozigot resesif yaitu aa
Aa = q²
25
q² = = 0,0025
10000
q² = √0,0025
q = 0,05
= 0,09025
= 0,9205 × 100%
= 90,25%
= 0,095
= 0,095 × 100%
= 9,5%
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evolusi adalah suatu perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu
yang lama. Perubahan yang dimaksudkan disini adalah perubahan struktur dan fungsi
makhluk hidup dari yang sederhana menuju struktur dan fungsi yang kompleks dan
beragam. Teori-teori evolusi yaitu Teori Fixisme, Katastrophisme, Transformisme,
Gradualisme, Kreasionisme, Uiformitanianisme, Lamarck, Darwin. Perbedaan dari teori
Lamarck dengan Darwin yaitu Lamarck mengatakan evolusi terjadi Karena adanya
perubahan individu sebagai mekanisme adaptasi terhadap lingkungan, dan perubahan ini
diwariskan. Sedangkan Darwin mengatakan evolusi terjadi karena seleksi alam, individu
yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya yang mampu bertahan hidup
Bahwa teori charles darwin menyatakan bahwa evolusi disebabkan oleh proses seleksi alam
dimana variasi yang menguntungkan akan bertahan dan berkembang,variasi yang
merugikan akan berkurang lalu musnah.
Teori lamarck menyatakan bahwa evolusi disebabkan oleh Warisan sifat genetis yang
diperoleh dari lingkungannya.bagian tubuh yang tidak digunakan akan mengalami
retardasi(tidak berkembang) begitupun sebaliknya.
teori wallace merencanakan bahwa dakam suatu skenario evolusioner spesies yang
berkerabat dekat semestinya mendiami wilayah wilayah di sekitarnya
Teori Evolusi mempelajari perubahan yang berangsur angsur menuju arah yang sesuai
dengan masa dan tempat. Teori evolusi mempelajari proses perubahan yang terjadi pada
makhluk hidup. Selain itu juga, teori evolusi juga mengalami evolusi atau perubahan sesuai
dengan perubahan jaman dan perkembangan teknologi
DAFTAR PUSTAKA