Anda di halaman 1dari 1

Pembahasan Kasus

Persistensi yang dialami Resi merupakan sebuah keadaan dimana gigi permanen pada anak-anak sudah
mulai tumbuh, tetapi gigi deciduinya belum tanggal. Hal ini dapat menyebabkan gigi permanen tumbuh
tidak pada tempat yang seharusnya. Pada keadaan ini, berapapun derajat kegoyangan gigi decidui, harus
dilakukan pencabutan. Pada kasus Resi, gigi deciduinya sudah goyang derajat 2. Tujuan dari pencabutan
gigi pada kasus ini adalah agar menciptakan rasa nyaman pada saat mengunyah makanan, dan mencegah
pertumbuhan gigi permanen pada tempat yang tidak seharusnya, yang nantinya akan berpengaruh pada nilai
estetik seseorang. Saat akan dilakukan pencabutan gigi, Resi yang masih berumur 5 tahun, ketakutan dan
menangis. Sebagai Higienist gigi, kita harus memenuhi 5 kebutuhan manusia terhadap klien dengan menilai
kebutuhan klien berdasarkan penilaian melalui perilaku verbal/non-verbal pada klien, ekspresi wajah, dan
juga keadaan rongga mulut. Kebutuhan dasar yang harus diberikan kepada Resi adalah kebutuhan atas rasa
aman dan nyaman. Kebutuhan ini mencangkup kebutuhan rasa aman dan nyaman secara fisik dan psikis.
Rencana tindakan yang akan kami lakukan sebagai Higienis Gigi, diantaranya:

 Memberikan pengalihan perhatian pada anak;


dengan harapan, anak dapat berhenti menangis.
 Menuntun orang tua untuk selalu mendampingi dan menyemangati, seperti menggenggam tangan
anak;
dengan harapan, anak bisa lebih merasa aman dan nyaman.
 Melakukan edukasi kepada anak dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami;
dengan harapan, dapat menurunkan rasa cemas dan rasa takut pada anak.
 Melakukan upaya kolaboratif dengan dokter gigi dan orang tua untuk membujuk anak, dengan
catatan untuk tidak berbohong dengan apa yang akan dirasakan oleh si anak nantinya, karena dapat
menyebabkan trauma pada anak;
dengan harapan, dapat meningkatkan kepercayaan anak, dan mulai terbujuk untuk mau dilakukan
tindakan.

Anda mungkin juga menyukai