Bagaimana agar sedekah mendatangkan berkah ?

1. Sedekah yang Terbaik

Berikanlah sedekah terbaik. Terbaik tidak harus baru, tidak harus banyak jumlahnya.
Pikiurkanlah, bahwa pemberian terbaik adalah yang bila kita menggunakannya pun sebenarnya
kita masih pantas.
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan (sebagian harta) yang kamu cintai. (QS. Ali Imron: 92)”
“Wahai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil
usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu
nafkahkan daripadanya. (QS. Al Baqarah: 267)”
Termasuk dari harta kekayaan terbaik adalah yang didapat dengan cara halal, tidak menindas,
tidak merampas orang lain, bukan hasil korupsi, manipulasi dll. Sungguh harta seperti itu
bukan harta terbaik yang dapat disedekahkan, dan boleh jadi tidak berkah bila disedekahkan.
Jadi, carilah rizki yang halal lagi berkah. Insya Allah hidup Anda sekeluarga dinaungi
keberkahan dan kebahagiaan dunia akhirat.
2. Ikhlas dalam Bersedekah
Apa yang Anda sedekahkan, sesungguhnya adalah menyampaikan hak orang lain yang
terdapat atau dititipkan melalui harta kekayaan Anda. Karena itu, relakanlah, lapangkan hati
dan jiwa saat dan setelah memberikan hak orang lain itu.
3. Rutin dan Istiqomah (ajeg)
Berbuat baik memang tidak harus dalam jumlah banyak. Termasuk bersedekah. Yang penting
rutin dan istiqomah, alias ajeg. Amal yang baik bukanlah amal yang dikerjakan atau diberikan
dalam jumlah banyak, namun setelah itu tak pernah lagi dilakukan. Namun, lebih baik amal
baik dikerjakan dalam kadar kemampuan tetapi dilakukan secara rutin dan ajeg.
Istiqomah dalam bersedekah juga menjadi ujian, apakah seseorang bersedekah karena situasi.
Jika sedang membutuhkan pertolongan Allah dia gemar bersedekah, namun di saat sedang
berbahagia dia menjadi kikir.
4. Tidak Membeda-bedakan penerima Sedekah
Hidup ini lebih indah bila kita beragam. Keragaman akan memperkaya khasanah kehidupan.
Karena itu, jangan pernah bercita-cita hidup dalam keseragaman. Demikian itulah seharusnya
kita hidup.
5. Mulailah dari yang Terdekat
Memang penting membangun solidaritas umat, atau atas kepentingan rakyat. Tetapi, cobalah
lihat sekeliling apakah telah tiada orang yang membutuhkan bantuan dan sedekah Anda ?
Mulailah dari terdekat. Mereka adalah orang-orang terdekat yang terlibat dengan hidup Anda.
Masalah mereka adalah masalah Anda juga, bukan ? Mereka adalah saudara terdekat Anda.
Cintai mereka seperti Anda mencintai diri Anda sendiri.
Sumber : http://infaqsedekahjariyah.blogspot.com/2016/06/sedekah-berkah.html