Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Yeremia Wido S XII MIPA 6/21
1. Latar Belakang Masalah
Salah satu ciri makhluk hidup adalah mengalami pertumbuhan. Proses
pertumbuhan selalu diikuti dengan perkembangan. Pertumbuhan suatu makhluk dapat
diukur (kuantitatif) sedangkan perkembangan bersifat tidak dapat diukur (kualitatif)
Pertumbuhan dan perkembangan bersifat irreversible.Pertumbuhan dan perkembangan
dipegaruhi oleh faktor eksternal dan internal.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal yaitu,
gen dan hormon. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan yaitu, air; cahaya; kelembapan; suhu; nutrisi; oksigen; dan pH.
Suhu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau. Ada tumbuhan yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan maksimal
di suhu tinggi, ada yang di suhu sedang, dan adapula yang di suhu rendah.
2. Tujuan Penelitian
a) Mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan kacang hijau.
b) Membandingkan pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan di tempat yang
memiliki suhu berbeda.
3. Variable
a) Variabel Bebas : Suhu
b) Variabel Terkontrol :
Waktu
Tempat
Cahaya
Banyaknya biji kacang hijau
Takaran Air
c) Variabel Terikat : Pertumbuhan kacang hijau
4. Hipotesis
a) Pada suhu yang lebih rendah, tanaman kacang hijau akan lebih cepat
pertumbuhannya, namun apabila diletakkan di suhu sangat rendah, akan
menyebabkan kacang hijau tidak tumbuh.
b) Pada suhu yang lebih tinggi, pertumbuhan tanaman kacang hijau kurang pesat di
bandingkan dengan tanaman yang berada di suhu yang lebih rendah.
5. Kajian teori
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (panjang, massa, volume) pada
makhluk hidup. Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena adanya pertambahan jumlah dan
ukuran sel. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan diawali pada saat perkecambahan
biji. Perkecambahan dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi. Hal
ini memacu biji melepaskan hormon giberelin yang mendorong enzim menghidrolisis
makanan menjadi energi guna peristiwa perkecambahan. Setelah berkecambah
dilanjutkan pertumbuhan primer (akibat aktivitas meristem apikan) dan sekunder (akibat
aktivitas meristem lateral)
Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
ialah suhu. Suhu optimum merupakan suhu yang paling baik untuk pertumbuhan secara
ideal. Suhu optimum bagi tumbuhan berkisar 20-38ºC. Suhu dapat mempengaruhi proses
fotosintesis, transpirasi, dan reproduksi.
Pengaruh suhu terhadap proses transpirasi yaitu pada saat suhu panas, tumbuhan
akan menutup stomatanya agar dapat mengurangi penguapan berlebih yang
mengakibatkan tanaman menjadi layu dan mati. Penutupan stomata yang dilakukan
tumbuhan ini dapat mengakibatkan proses fotosintesis terhenti.
7. Cara Kerja
a) Menyiapkan alat dan bahan.
b) Merendam kacang hijau dalam mangkuk yang berisi air selama 6 jam
c) Memilih 12 biji kacang hijau yang memiliki keadaan sama.
d) Kacang hijau yang telah direndam di air diletakkan ke dalam pot yang berisikan
tanah (setiap pot berisi 3 butir kacang hijau).
e) Meletakkan pot di
dalam kulkas
ruang ber AC
belakang kulkas
diluar ruangan (sebagai contol )
f) Pot yang berisi kacang hijau itu disiram sekali sehari.
g) Mengukur dan mencatat perubahan masing – masing kecambah, kemudian di
rata-ratakan per harinya.
h) Hasil pengamatan ditulis ke dalam tabel.
8. Tabel dan grafik data pengamatan
kecambah tidak bertambah tinggi, hanya terlihat biji kacang hijau pecah mengeluarkan
kotiledon dan plumula putih.
20
19.2
19
18
17
12
11.5
10.3
9.1
8.5
7.6
7.5 7.6
6.9
6.2
4.9
4.8
4.5
3.9
3.2 3.3
3 3.05
2.3
2
1.5 1.5 1.65 1.5 1.7
1.6
1.5 1.7
1.6
1.5
1.4
1.2
1
0.9 1
0.9
0.8
0.7
0.56
0.5 0.7
0.6
0 0 0 0 0 0 0
HARI KE-1 HARI KE-2 HARI KE-3 HARI KE 4 HARI KE 5 HARI KE-6 HARI KE-7
didalam kulkas biji pertama didalam kulkas biji kedua didalam kulkas biji ketiga
dibelakang kulkas biji pertama dibelakang kulkas biji kedua dibelakang kulkas biji ketiga
diruangan ber-AC biji pertama diruangan ber-AC biji kedua diruangan ber-AC biji ketiga
diluar ruangan biji pertama diluar ruangan biji kedua diluar ruangan biji ketiga
9. Kesimpulan
Jika diletakkan pada tempat bersuhu dingin, seperti didalam kulkas maka kacang
hijau tidak mampu tumbuh. Karena suhu kulkas -5º sampai 0º C memberi efek
mengawetkan atau membekukan kecambah sehingga sel selnya seolah olah
membeku dan tidak dapat membelah.
Tanaman yang diletakkan di suhu ruang ber AC kisarab suhu 16º- 19ºC dapat
mengalami pertumbuhan meskipun lama.
Kacang hijau ang diletakkan di belakang kulkas yang bersuhu tinggi,
pertumbuhannya cepat namun daun dan batangnya berwarna pucat karena pada
suhu tinggi stomata daun menutup sehingga proses fotosintesis terhenti hal ini
menyebabkan klorofil (zat hijau daun) tidak diproduksi sehingga tanaman
berwarna pucat
Tanaman yang diletakkan di suhu normal (sebagai control) mengalami
pertumbuhan optimal tidak cepat dan tidak lambat, tanaman juga terlihat sehat
Kesimpulan akhir yang didapat adalah suhu berpengaruh terhadap
pertumbuhan/perkecambahan kacang hijau.
10.Daftar pustaka
http://littlecasualthings.blogspot.com/2013/12/laporan-biologi-pengaruh-suhu-
terhadap.html?m=1
Pratiwi, D.A., dkk. 2012. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
http://dedewkania.blogspot.com/2013/01/laporan-penelitian-pengaruh-suhu.html.
http://sriiagustini.blogspot.com/2012/11/biologi.html