Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jusmiranti

Nim : 15030174101

Kelas : 2015C Pendidikan Matematika

Soal dan Jawaban

1. Mengapa kita berkomunikasi? Dan mengapa saat berkomunikasi kita memilih dengan orang
tertentu saja dan mengabaikan yang lain? Jelaskan pendapat anda.
Jawab:
Menurut saya, kenapa kita berkomunikasi karena tanpa ada komunikasi kita tidak bisa
mengetahui informasi-informasi yang penting yang ada disekitar kita. Kalau masalah mengapa
saat berkomunikasi kita memilih dengan orang tertentu saja dan mengabaikan yang lain bagi
saya yang pertama menjalin komunikasi itu dengan orang yang kita kenal, kalau misalnya tidak
kenal susah bagi kita untuk menjalin komunikasi karena kita tidak mengenal dia siapa dan
setiap orang mempunyai karakteristik masing-masing, terkadang kalau kita berkomunikasi
dengan orang yang tidak kita kenal orang tersebut merasa tidak nyaman atau kadang mereka
berpikir kita sok kenal banget. Yang kedua yaitu susah mencari topik pembicaraan agar terjalin
komunikasi sehingga akhirnya mengabaikan orang yang tidak kenal.
2. “Language and culture reflect each other”. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut dan
berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari anda sebagai mahasiswa.
Jawab:
Maksud dari pernyataan diatas adalah bahwa suatu bahasa merupakan tempat cerminan
kebudayaan suatu masyarakat. Kebudaayaan hanya dimiliki manusia dan tumbuh bersama
berkembangnya masyarakat. kita mungkin berbahasa yang benar yang tidak baik atau tidak
tepat penerapanya karena suasananya mensyaratkan ragam bahasa yang lain. Sebaliknya, kita
dapat menggunakan bahasa yang baik,artinya yang serasi dengan situasi, tetapi yang tidak
termasuk bahasa yang benar, yang betul, atau yang baku. Contoh dalam kehidupan sehari-hari
misalnya didalam berbahasa khususnya dijawa ada tata bahasa atau tata karma dalam
berbahasa yang baik dan benar, ada jawa yang halus da nada jawa kasar contohnya Surabaya,
tidak hanya itu tata krama anak yang lebih muda berbicara terhadap yang lebih tua juga
dibedakan.
3. Pada saat anda presentasi di depan kelas, teman-teman anda ramai dan tidak mengindahkan
apa yang anda sampaikan. Ada yang tidak perduli dengan orang di sekitarnya, ada yang
berbicara dengan teman lainnya dan ada yang bermain HP. Mengapa kondisi seperti ini bisa
muncul? Bagaimana strategi yang dibutuhkan untuk membuat mereka kembali memperhatikan
presentasi anda?
Jawab:
Menurut saya hal tersebut bisa muncul yaitu mungkin topik yang disampaikan kurang menarik
bagi mereka sehingga membuat mereka bosan untuk memperhatikannya, terus hanya membaca
ppt saja dalam arti kurang menguasai materi atau tampilan ppt nya tidak menarik, suaranya
kurang keras disaat presentasi, dan tidak memperdulikan temannya dan yang ada disekitarnya
sehingga muncullah hal tersebut. Menurut saya strategi yang harus dilakukan untuk membuat
mereka kembali memperhatikan presentasi yaitu dengan cara mengubah semua hal yang
awalnya mereka bosan melihat kita sehingga bisa melihat kita kembali dengan cara
mengkeraskan sedikit volume suara lalu mendekati audiens atau temenmu disaat presentasi
serta berinteraksi dengan cara menanyakan pendapat audiens, focus pada audiens dan tunjukan
antusiasme mu disaat presentasi sehingga mereka bisa memerhatikan kamu kembali intinya
sebelum presentasi dimulai kita harus percaya diri hal ini bisa muncul disaat kita menguasai
materi yang akan kita presentasikan.
4. Kita sering kali menilai seseorang dari penampilan. Seorang laki-laki yang tampan, pakaian
yang rapi dan bersih, serta bertutur kata ramah akan kita terima dengan baik. Mengapa kita
berperilaku demikian? Jelaskan.
Jawab:
Bagi saya penampilan adalah kesan pertama saat pandangan pertama atau jumpa pertama,
karena berpenampilan rapi, sopan santun saat berbicara menandakan karakter atau kepribadian
seseorang. Jadi wajar saja bagi kita melihat seseorang dari penampilan tanpa mengenal dia
lebih dalam alias baru beberapa kali atau sekali jumpa.
5. Bagaimana cara untuk menjadi good listener? Jelaskan dan beri contoh.
Jawab:
Yang harus dilakukan yaitu:
 Fokus pada lawan bicara
Sesibuk apapun Anda, hentikan sementara sifat multitasking saat sedang mendengarkan
lawan bicara. Tunjukkan bahwa Anda fokus pada apa yang sedang dibicarakan. Simpan
dulu ponsel Anda, abaikan dulu bunyi ringtone yang mengganggu pembicaraan (kecuali
jika benar-benar urgent, tentunya), dan pastikan Anda tidak melewatkan sedikit pun.
 Hindari memotong pembicaraan
Memotong dan menyela pembicaraan bukan hal yang baik untuk dilakukan, terutama saat
obrolan semakin serius. Selain tidak menunjukkan etiket yang baik, memotong
pembicaraan juga tidak menunjukkan hormat Anda pada lawan bicara. Tahan dan
bersabarlah sampai lawan bicara menyelesaikan kalimatnya.
 Tunjukkan reaksi
Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan ceritanya dengan menjaga kontak mata dan
melihat langsung pada lawan bicara. Tunjukkan pula reaksi Anda dengan ekspresi wajah,
seperti mengangguk atau mengernyitkan dahi.
 Buka pikiran anda
Cobalah posisikan diri Anda sebagai lawan bicara. Rasakan apa yang dialaminya. Hindari
terlalu banyak berasumsi dan menghakimi dengan pola pikir yang sempit. Buka pikiran
Anda atas kondisi yang dialaminya secara keseluruhan, tidak hanya obrolannya saja.
 Hindari fokus pada diri sendiri
Saat lawan bicara mengeluarkan keluhannya, Anda mungkin akan terdorong untuk
menceritakan pengalaman yang sama yang Anda alami. Ingat, fokus pembicaraan ialah
lawan bicara Anda, bukan Anda. Jangan sampai rekan Anda yang mau curhat, malah
dicurhati balik oleh anda.
 Aktif merespon obrolan
Seorang pendengar yang baik tidak hanya akan menyediakan telinga untuk lawan
bicaranya. Dalam mendengarkan obrolan, Anda juga harus aktif memberi respon. Tidak
hanya sekedar “oh…” atau “ya, lalu?” tapi sampaikan juga pendapat Anda tentang apa
yang sedang dibicarakan

Anda mungkin juga menyukai